Vous êtes sur la page 1sur 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA MASALAH ANAK BARU LAHIR PADA KELUARGA Ny.R

I. PENGKAJIAN
A. Data umum
1. Identitas
Nama :Ny.R
Umur : 24 tahun
Agama : islam
Suku : bugis/jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Malino
2. Komposisi keluarga
Nama L/P Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pend.Terakhir
Tn.H L 27 KK Wiraswasta SMA
Ny.R P 24 istri Ibu RT SMA
An.V P 1 bulan anak Tidak ada Belum sekolah

3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.H adalah tipe keluarga inti atau nuclear family yang
terdiri ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah
4. Suku bangsa
Tn.H adalah orang gowa dengan suku bugis Makassar dan istrinya orang
jawa timur dengan suku Madura.
5. Agama
Agama keluarga Tn.H ini adalah Islam dan tidak ada satupun ketentuan
islam yang bertentangan dengan kesehatan.
6. Status sosial ekonomi Keluarga
1. Anggota Keluarga yang mencari nafkah
Adalah Tn.H (KK)
2. Penghasilan
Penghasilan keluaraga Tn.H setiap bulan sekitar Rp 1.500.000
3. Upaya Lain
Kadang-kadang tiap bulanya Tn.H dibantu oleh orangtua
4. Harta benda yang dimiliki
Belum ada
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Pada keluaraga Tn.H pengeluaran tiap bulanaya sekitar Rp. 1.000.000
ini untuk membayar rekening listrik, air dan belanja bahan makanan
sebulan serta susu formula dan popok untuk anaknya
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan oleh keluarrga untuk rekreasi adalah menonton
TV.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini adalah
Tahap perkembangan keluarga anak baru lahir Ny.R berumur 24 tahun
dan baru memiliki anak dengan usia 1 bulan.
2. Tahap Perkembanagan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi pada masa anak baru
lahir ini yang belum dipenuhi adalah belum bisanya merawat anak baru
lahir dan belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, ini tampak pernyataan
dari klien kalau belum tahu memandikan anaknya dan selalu minta
bantuan dari ibu mertuanya, dan sudah memberikan susu formula kepada
anaknya karena tidak tahu bagaimana posisi menyusui yang nyaman, dan
tampak ruam popok pada bayinya.
3. Riwayat Keluarga Inti
1. Riwayat Kesehatan keluarga saat ini
Saat ini Tn.H menderita penyakit maag dan Ny.R. Dan An.V
menderita penyakit demam.
2. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya pada Keluarag Tn.Hc.
Sumber
3. Pelayanan Kesehatan yang dimanfaatkan
Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Tn.H ini adalah puskesmas
yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah
4. Riwayat Kesehatan keluarga Sebelumnya
Ibu Ratih hanya melahirkan dirumah dengan bantuan bidan dari
puskesmas.

C. Data lingkungan
1. Karakteristik Rumah
8m

ST Kamar 1 Kamar 2
S PS
4m
Wc dapur

Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 32m2 (panjang 8


meter dan Lebar 4 meter), terdiri 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc, dan 1
ruang keluarga, dan didepan teras terdapat sumur dan septic tank yang
jaraknya sekitar 7 meter. Tn.H Tinggal dirumah yang permanen terbuat
dari semen dan sudah memilik ventilasi yang bagus, dan tempat
pembuangan sampah (PS) dibelakang rumah dan nantinya akan dibakar,
dan rumah tampak bersih dan asri.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Keluarga Tn.H tinggal didesa rasa persaudaraan antar sesama warga
tinggi, penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli bugis Makassar
yang datang dari berbagai daerah, umunya interaksi banyak terjadi pada
sore hari karena pada siang banyak tetangga yang sibuk bekerja
3. Mobilitis Geografis Keluarga
Keluarga Tn.H sudah menempati rumah yang sudah ditempati sejak
1 bulan berumah tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-
pindah rumah. Namun karena Bapak Hamka adalah wiraswasta maka dari
itu bapak Hamkah jarang berada dirumah
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga berkumpul setiap satu sekali satu bulan di rumah orang
tuan Tn.H karena Tn.H sudah tinggal sendiri, ini merupakan upaya untuk
meningkatkan keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara.
Ny.R juga sering pergi ke mesjid mengikuti pengkajian dan ibu ini
aktif dalam anggota arisan kompleks didaerah tempat tinggalnya sehingga
hubungan baik diikalangan masyarakat tercipta
5. Sistem Pendukung Keluarga
Apabila An.V demam maka Ny.R hanya meminta bantuan kepada
ibu bidan.

D. Struktur Keluarga
1. Pola / Cara Komunikasi Keluarga
Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa Makassar
yang jelas dan jika ada suatu masalah maka dimusyawarahkan dengan
baik dan terbuka dan didiskusikan dengan orang tua untuk diminta
pendapatnya. Dan tidak ada mengalami masalah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Sebelumnya Keluarga mampu menyelesaikan masalah jika ada salah satu
sikap anggota keluarga yang salah maka karena sikap saling perhatian
bisa diatasi, namun semenjak ibu melahirkan kami sering bertanya dan
minta bantuan dengan orang tua cara merawat anak.
3. Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)
Dalam Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Tn.H Sebagai
Kepala keluaga mencari nafkah untuk membiayai keluarga dan Ny.R
sebagai Ibu rumah tangga juga sudah mampu mengatur keluarga dan
membina hubngan baik dengan tetangga teapi belum mampu merawat
anak dengan baik.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga dalah berdasarrkan kepercayaan yang
dianut yaitu islam, dan tidak ada konflik nilai yang terjadi. begitu juga
dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat juga menjadi pedoman
dalam ketentuan keluarga dan masing-masing keluarga wajib untuk
mentaatinya, seperti tidak boleh pulang malam, memakai pakaian yang
sopan baik didalam maupun luar rumah, dan juga menjaga perilaku yang
tidak menyimpang, Namun kalau dari segi kesehatan karena kurang
pengetahuan sehingga Ny.R belum bisa merawat anak dan tidak
memberikan ASI ekslusive pada anaknya.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-masing
peran
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berperan aktif di masyarakat ini tampak dari Ny.R adalah
anggota aktif arisan kompleks dan ikut berperan serta dalam kegitan
kemasyarakatan. Dan mentaati norma yang berlaku dimasyarakat
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.H merupakan keluarga yang mampu memberikan makanan 3
kali sehari dan berpakaian yang bagus dan semesetinya dan sensitif
terhadap anggota yang sakit, dan pola hidupnya juga sehat seperti tidur,
buang sampah, dan pola makan
4. Fungsi Reproduksi
Karena Ny.R baru melahirkan maka beliau menggunakan alat kontrasepsi,
yaitu Pil KB dan akan berencana berhenti untuk mengkomsumsi Pil KB
saat anaknya usia 2 atau 3 tahun dan Ny.R tidak ada masalah dalam
masalah seksual sama bapak walaupun bapak sering keluar pergi bekerja.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Masalah yang dihadapi oleh Tn.H dalam waktu pendek adalah cemas
yang berlebihan bila meninggalkan istrinya berdua dirumah dengan
anaknya karena istrinya belum bisa merawat anaknya.
2. Stressor jangka panjang
Tidak ada masalah jangka panjang yang akan dipikirkan oleh Tn.H
dikarenakan karena anak Tn.H sudah memiliki pekerjaan yang tetap
semuanya
3. Respon keluarga terhadap stressor
Tn.H bila meninggalkan istri dan anaknya berdua menanggapinya dengan
baik yaitu menyakinkan dirinya kalau istrinya akan berusaha belajar
dengan baik merawat anaknya.
4. Strategi Koping
Keluarga dalam menghadapi masalah ini dengan cara memusyawarakan
dengan anggota keluarga yang lain
5. Strategi Adaptasi funsional
Meskipun selalu diajarkan oleh ibu mertuanya Ny.R belum bisa merawat
bayinya dengan baik.

G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada An.V adalah:
1. Tanda-tanda vital:
TD : 80/40 mmHg
N : 200x/menit (normalnya 80-200)
P : 30x/menit
S : 37,90C (normalnya 36,5-37,50C)
2. Kepala:
Rambut hitam
Konjungtiva Tidak anemi
Sklera Tidak ikterik
Hidung Tidak ada secret simetris
Telinga Tidak keluar serumen
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak sariawan
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
3. Dada:
Jantung Tidak ada keluhan
Tidak ada bunyi nafas yang abnormal
Irama jantung teratur dan tampak jelas Tidak ada keluhan
Tidak ada bunyi nafas paru yang abnormal
Irama jantung teratur
4. Abdomen:
Abdomen Datar, ada bising usus20x/mt, tidak nyeri tekan Reproduksi:
5. Turgor kulit:
Terdapat ruam popok pada daerah pantat (bokonng)
H. Harapan keluarga
Semoga demamnya turun dan Ny.R bisa merawat anaknya dengan baik.
Petugas kesehatan dapat membantu Ny.R dalam merawat anaknya dan
mengajarkan hal yang harus dilakukan jika terjadi demam dan iritasi pada
kulit bila terjadi pada anaknya.

II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


A. Analisa Data
No. Data Masalah Penyebab
1. Ds: Defisiensi Ketidakmampuan
Ny.R mengatakan belum pengetahuan merawat merawat anggota
bisa merawat bayi keluarga yang
(memandikan) anaknya mengalami
sehingga selalu meminta gangguan
bantuan kepada ibu kesehatan.
mertuanya.
Do:
Baju anaknya yang belum
diganti karena menunggu
ibu mertuanya dulu.
2. Ds: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
Ny.R mengatakan tidak pemberian ASI memodifikasi
tahu bagaimana posisi lingkungan
menyusui yang nyaman keluarga untuk
Do: menjamin
Usia anaknya 1 bulan. kesehatan
keluarga.
3. Ds: Demam Ketidakmampuan
Ny.R mengatakan anaknya memutuskan
demam dari semalam. tindakan
Do: kesehatan yang
S: 37,90C tepat bagi
keluarga
4. Ds: Kerusakan integritas Ketidakmampuan
Ny.R mengatakan kalau mengenal masalah
anaknya menangis jika kesehatan
dipasangkan popok. keluarga
Do:
Terdapat ruam popok pada
daerah pantat (bokonng)

B. Perumusan Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa keperawatan


1. Defisiensi pengetahuan merawat bayi berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan
2. Ketidakefektifan pemberian ASi berhubungan dengan ketidakmampuan
memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga.
3. Demam berhubungan dengan ketidakmampuan memutuskan tindakan
kesehatan yang tepat bagi keluarga.
4. Kerusakan integritas berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal
masalah kesehatan keluarga

C. Penilaian (Scoring) Diagnose Keperawatan


Dx. Kriteria Skor Pembenaran
Dx.1 a. Sifat masalah: 1 x1=1 Ibu harus bisa merawat
Keadaan sejahtera 3 3 sendiri anaknya karena
itu tugas dan kewajiban
b. Kemungkinan masalah dapat 1 x 2 = 1 seorang ibu yang harus
diubah: 2 dilaksanakan.
Sebagian
c. Potensial masalah untuk 1 x 1 = 1
dicegah: 3 3
Cukup
d. Menonjolnya masalah 1x2=1
Ada masalah, tetapi tidak 2
perlu ditangani. 3
2
Total skor 2
Dx.2 a. Sifat masalah: 2 x1=2 ASI sangat baik untuk
Ancaman kesehatan 3 3 bayi usia 1 bulan. ASI
merupakan makanan
b. Kemungkinan masalah dapat 1 x 2 = 1 yang paling lengkap dan
diubah: 2 seimbang. ASI
Sebagian mengandung semua
c. Potensial masalah untuk 2 x 1 = 2 kebutuhan gizi yang
dicegah: 3 3 diperlukan anak, seperti
Cukup Tyrosine dan
d. Menonjolnya masalah: 1x2=1 Tryptophane, AA,
Ada masalah, tetapi tidak 4 DHA, ALA, IA dan
perlu ditangani. 3 KOLIN, Vitamin A,C
dan E, dan Sialic Acid.
2
Total skor 2

Dx.3 a. Sifat masalah : 3 x1=1 Bila keadaan ini


Tidak/kurang sehat 3 dibiarkan akan
membuat keadaan bayi
b. Kemungkinan masalah dapat 2 x 2 = 2 lebih buruk sehingga
diubah: 2 bisa terjadi kejang,
Mudah dehidrasi bahkan
c. Potensial masalah untuk 2 x 1 = 2 kematian.
dicegah 3 3

d. Menonjolnya masalah: 2x2=2


Masalah berat, harus segera 2
ditangani 2
3

Total skor 5

Dx.4 a. Sifat masalah : 3 x1=1 Ruam popok pada


Tidak/kurang sehat 3 pantat bisa
menyebabkan infeksi
b. Kemungkinan masalah dapat 1x2=1 bila tidak ditangani
diubah: 2 dengan cepat.
sebagian
c. Potensial masalah untuk 3 x1=1
dicegah: 3
Tinggi
d. Menonjolnya masalah: 0
Masalah tidak dirasakan Total skor 3

D. Prioritas Diagnosis Keperawatan


No. Diagnosa keperawatan skor
1. Demam berhubungan dengan ketidakmampuan memutuskan 2
tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga.
3

5
2 Kerusakan integritas berhubungan dengan ketidakmampuan 2
mengenal masalah kesehatan keluarga 3

3
3. Ketidakefektifan pemberian ASi berhubungan dengan 4
ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga untuk 3
menjamin kesehatan keluarga.
2
4 Defisiensi pengetahuan merawat bayi berhubungan dengan 2
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami 3
gangguan kesehatan
2

III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (INTERVENSI)


Diagnosa 1:
Demam berhubungan dengan ketidakmampuan memutuskan tindakan
kesehatan yang tepat bagi keluarga.
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Suhu tubuh Perilaku Menunjukkan Ajarkan orangtua agar tidak
kembali (Psikomotor) metode yang memberikan aspirin untuk
normal dan verbal tepat untuk demam pada anak-anak
36,50C - (pengetahuan) mengukur suhu. dibawah usia 18 tahun.
0
37,5 C dan Menjelaskan Ajarkan orangtua bahwa
keluarga tindakan untuk tidak perlu mengobati semua
tahu cara mencegah atau jenis demam pada anak-
mengatasi meminimalkan anak. Sebagai pedoman,
demam. peningkatan demam pada anak yang tidak
suhu tubuh. memiliki riwayat kejang
tidak perlu diobati, kecuali
mencapai > 400C.
Kompres hangat dapat
digunakan untuk mengatasi
demam,tetapi dapat
meningkatkan rasa tidak
nyaman anak dan dapat
menyebabkan nak menangis
dan gelisah yang
menghambat pendinginan
dari kompres tersebut
Diagnosa 2:
Kerusakan integritas berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal
masalah kesehatan keluarga
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Tidak tampak Perilaku Keluarga Ajarkan agar menghindari
lagi ruam (psikomotor) menunjukkan penggunaan sabun yang
popok/ terjai rutinitas berlebihan untuk
penyebumbuhan perawatan membersihkan pantat/
pada kulit yang kulit yg bokong karena pemakaian
terjadi iritasi optimal. yang berlebihan akan
dan cara Tidak ada menyebabkan iritasi.
mengatasi bila lepuh atau Sebaiknya gunakan kapas
terjadi iritasi. maserasi pada dengan air hangat untuk
kulit membersihkan daerah
perianal segera setelah
BAB/BAK
Bila terdapat bintik
kemerahan, berikan krem
atau salep, dan biarkan
terbuka untuk beberapa saat.

Diagnosa 3:
Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan ketidakmampuan
memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga.
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Pemberian Perilaku Mempertahankan Instruksikan ibu dalam teknik
ASI pada (psikomotor) keefektifan menyusui yang
bayi usia pemberian ASI meningkatkan keterampilan
dibawah usia selam yang dalam menyusui bayinya.
6 bulan diinginkan Pertimbangkan teknik
bayinya. relaksasi, posisi, yang
Mengenali isyrat nyaman, perangsangan reflex
lapar dari bayi rooting, penetapan status
dengan segera. terjaga bayi sebelum upaya
Tidak pemberian ASI,
mengalami nyeri menyendawakan bayi,
tekan pada stimulasi pada bayi untuk
putting. terus menyusui, dan
Mengenali menyusui menggunakan
tanda-tand kedua payudara secar
penurunan suplai bergantian.
ASI Instruksikan kepad ibu
tentang alat pemompa
payudara dan teknik untuk
mempertahankan suplai ASI
selama penundaan atau
penghentian reflex mengisap
bayi.
Instruksikan kepada ibu
tentang kebutuhan untuk
istirahat yang adekuat dan
asupan cairan.

Diagnosa 4:
Defisiensi pengetahuan merawat bayi berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Dapat Perilaku Mengenali isyarat Ajarkan orang tua tentang
merawat (psikomotor) perilaku bayi yang kebutuhan bayi dan
bayi dengan mnegkomunikasik kemampuannya.
optimal an stress. Demostrasikan cara merawat
Memodivikasi bayi dengan benar.
lingkungan dalam Beri contoh respon yang
berespon terhadap tepat teradap isyarat perilaku
perilaku bayi. bayi.
Menunjukkan Ajarkan orang tua tentang
teknik pertumbuhan dan
penanganan yang perkembangan yang normal.
layak untuk Bekali orang tua dengan
meningkatkan keterampilan yang
perkembangan dibutuhkan untuk merawat
normal. bayi (misalnya menyusui,
dan perawatan kulit).

IV. TINDAKAN KEPERAWATAN(IMPLEMENTASI)


Tgl & waktu Diagnosa Implementasi
11 maret 2013 Demam Pendidikan kesehatan tentang:
13.00-14.00 berhubungan Mengajarkan orangtua agar tidak
dengan memberikan aspirin untuk demam pada anak-
ketidakmampuan anak dibawah usia 18 tahun.
memutuskan Mengajarkan orangtua bahwa tidak perlu
tindakan mengobati semua jenis demam pada anak-
kesehatan yang anak. Sebagai pedoman, demam pada anak
tepat bagi yang tidak memiliki riwayat kejang tidak
keluarga. perlu diobati, kecuali mencapai > 400C.
Mengompres hangat dapat digunakan untuk
mengatasi demam, tetapi dapat meningkatkan
rasa tidak nyaman anak dan dapat
menyebabkan nak menangis dan gelisah yang
menghambat pendinginan dari kompres
tersebut. Dan cara pelaksanaannya.
Yang dihadiri oleh Tn.H dan Ny. R
Kontrak selanjutnya tanggal 14 maret 2013
pukul 14.00-15.00 tentang cara mengatasi
dan mencegah terjadinya ruam popok.
14 maret 2013 Kerusakan Pendidikan kesehatan tentang:
14.00-15.00 integritas Mengajarkan agar menghindari penggunaan
berhubungan sabun yang berlebihan untuk membersihkan
dengan pantat/ bokong karena pemakaian yang
ketidakmampuan berlebihan akan menyebabkan iritasi.
mengenal Sebaiknya gunakan kapas dengan air hangat
masalah untuk membersihkan daerah perianal segera
kesehatan setelah BAB/BAK
keluarga Bila terdapat bintik kemerahan, berikan krem
atau salep, dan biarkan terbuka untuk
beberapa saat.
Yang dihadiri oleh Tn.H dan Ny. R
Kontrak selanjutnya tanggal 17 maret 2013
pukul 14.00-15.00 tentang kefektifan
Pemberian ASI dan manfaatnya.
17 maret 2013 Ketidakefektifan Pendidikan kesehatan tentang:
14.00-15.00 pemberian ASI Menginstruksikan ibu dalam teknik menyusui
berhubungan yang meningkatkan keterampilan dalam
dengan menyusui bayinya. Pertimbangkan teknik
ketidakmampuan relaksasi, posisi, yang nyaman, perangsangan
memodifikasi reflex rooting, penetapan status terjaga bayi
lingkungan sebelum upaya pemberian ASI,
keluarga untuk menyendawakan bayi, stimulasi pada bayi
menjamin untuk terus menyusui, dan menyusui
kesehatan menggunakan kedua payudara secar
keluarga. bergantian.
Menginstruksikan kepada ibu tentang alat
pemompa payudara dan teknik untuk
mempertahankan suplai ASI selama
penundaan atau penghentian reflex mengisap
bayi.
Menginstruksikan kepada ibu tentang
kebutuhan untuk istirahat yang adekuat dan
asupan cairan.
Yang dihadiri oleh Tn.H dan Ny. R
Kontrak selanjutnya tanggal 20 maret 2013
pukul 14.00-15.00 tentang cara merawat
bayi yang baik dan optimal.
20 maret 2013 Defisiensi Pendidikan kesehatan tentang:
14.00-15.00 pengetahuan Menginstruksikan ibu dalam teknik menyusui
merawat bayi yang meningkatkan keterampilan dalam
berhubungan menyusui bayinya. Pertimbangkan teknik
dengan relaksasi, posisi, yang nyaman, perangsangan
ketidakmampuan reflex rooting, penetapan status terjaga bayi
merawat anggota sebelum upaya pemberian ASI,
keluarga yang menyendawakan bayi, stimulasi pada bayi
mengalami untuk terus menyusui, dan menyusui
gangguan menggunakan kedua payudara secar
kesehatan bergantian.
Menginstruksikan kepada ibu tentang alat
pemompa payudara dan teknik untuk
mempertahankan suplai ASI selama
penundaan atau penghentian reflex mengisap
bayi.
Menginstruksikan kepada ibu tentang
kebutuhan untuk istirahat yang adekuat dan
asupan cairan.
Yang dihadiri oleh Tn.H dan Ny. R
Kontrak selanjutnya tanggal 23 maret 2013
pukul 14.00-15.00 untuk mengevaluasi
tindakn yang sudah diberikan dan menanyakn
bila masih ada hal yang belum dimengerti.

V. EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl & waktu Diagnosa Evaluasi


14 maret 2013 Demam S: Ny.R mengatakan bila anaknya demam
15.00 berhubungan Klien sudah tahu cara kompres dan
dengan sudah tahu cara menggunakan
ketidakmampuan termometer
memutuskan O: Ny.R mampu menjelaskan cara-cara
tindakan kesehatan menangani demam
yang tepat bagi A: Masalah teratasi
keluarga. P: Pertahankan intervensi.

17 maret 2013 Kerusakan integritas S: Ny.R mengatakan bila ruam popok pada
15.00 berhubungan pantat anaknya sudah hilang.
dengan O: Ny.R mampu menjelaskan cara-cara
ketidakmampuan Menangani iritasi pada kulit serta
mengenal masalah pencegahannya
kesehatan keluarga A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi.

20 maret 2013 Ketidakefektifan S:- Ny.R mengatakan bila anaknya belum


15.00 pemberian ASI menyusui.
berhubungan - Ny.R mengatakan belum mengerti
dengan tentang cara menyusui.
ketidakmampuan O: Ny.R belum mampu menjelaskan cara
memodifikasi menyusui dengan baik.
lingkungan keluarga A: Masalah belum teratasi
untuk menjamin P: Lanjutkan intervensi.
kesehatan keluarga.

23 maret 2013 Defisiensi S: Ny.R mengatakan sudah bisa


14.00 pengetahuan memandikan anaknya sendiri tanpa
merawat bayi bantuan orang lain.
berhubungan O: Ny.R mampu menjelaskan cara-cara
dengan Merawat bayi.
ketidakmampuan A: Masalah teratasi
merawat anggota P: Pertahan kan intervensi.
keluarga yang
mengalami
gangguan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Suprajitno,S.Kp.2004.Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Prktik.


Jakarta.EGC
firwanintianur93.blogspot.com/.../asuhan-keperawatan keluarga pada msalah
anak baru lahir
bams-sujatmiko.blogspot.com/.../asuhan-keperaw keluarga pada msalah anak
baru lahir

Vous aimerez peut-être aussi

  • LP Pos SC
    LP Pos SC
    Document23 pages
    LP Pos SC
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Format Intervensi Keperawatan
    Format Intervensi Keperawatan
    Document1 page
    Format Intervensi Keperawatan
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Sop Perawatan Luka
    Sop Perawatan Luka
    Document5 pages
    Sop Perawatan Luka
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LK Irna HHH
    LK Irna HHH
    Document31 pages
    LK Irna HHH
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LP Epilepsi
    LP Epilepsi
    Document24 pages
    LP Epilepsi
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kom Iii
    Kom Iii
    Document3 pages
    Kom Iii
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • MENTAH
    MENTAH
    Document20 pages
    MENTAH
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kelompok 5 Buk Misroh
    Kelompok 5 Buk Misroh
    Document16 pages
    Kelompok 5 Buk Misroh
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Analisis Jurnal Fraktur
    Analisis Jurnal Fraktur
    Document3 pages
    Analisis Jurnal Fraktur
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • M1 Perhitungan Ugd
    M1 Perhitungan Ugd
    Document2 pages
    M1 Perhitungan Ugd
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kelompok 5 S.Reproduksi
    Kelompok 5 S.Reproduksi
    Document17 pages
    Kelompok 5 S.Reproduksi
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Sap Pneumonia
    Sap Pneumonia
    Document5 pages
    Sap Pneumonia
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LP LK APN Ny.M - PUSKESMAS GUNUNG SARI (KEL.G) New
    LP LK APN Ny.M - PUSKESMAS GUNUNG SARI (KEL.G) New
    Document68 pages
    LP LK APN Ny.M - PUSKESMAS GUNUNG SARI (KEL.G) New
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Slide Farmako Pengukuran Dosis Obat
    Slide Farmako Pengukuran Dosis Obat
    Document77 pages
    Slide Farmako Pengukuran Dosis Obat
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • L Pengesahan - Pneumonia
    L Pengesahan - Pneumonia
    Document1 page
    L Pengesahan - Pneumonia
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kelompok 5 Buk Misroh
    Kelompok 5 Buk Misroh
    Document16 pages
    Kelompok 5 Buk Misroh
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Komunitas III
    Komunitas III
    Document3 pages
    Komunitas III
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kelompok 5 Buk Misroh
    Kelompok 5 Buk Misroh
    Document16 pages
    Kelompok 5 Buk Misroh
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kom Iii
    Kom Iii
    Document3 pages
    Kom Iii
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LP - Pneumonia
    LP - Pneumonia
    Document29 pages
    LP - Pneumonia
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Komunitas III
    Komunitas III
    Document3 pages
    Komunitas III
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • ASKEP Mioama Uteri
    ASKEP Mioama Uteri
    Document25 pages
    ASKEP Mioama Uteri
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LP - Pneumonia
    LP - Pneumonia
    Document30 pages
    LP - Pneumonia
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • ASKEP Hipermesis NEW
    ASKEP Hipermesis NEW
    Document27 pages
    ASKEP Hipermesis NEW
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kelompok THYPOID
    Kelompok THYPOID
    Document13 pages
    Kelompok THYPOID
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LP - Impetigo
    LP - Impetigo
    Document17 pages
    LP - Impetigo
    Rismala Pramuditha
    100% (1)
  • Rematik ASUR
    Rematik ASUR
    Document1 page
    Rematik ASUR
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Kelompok 7 - Urtikaria Scabies
    Kelompok 7 - Urtikaria Scabies
    Document44 pages
    Kelompok 7 - Urtikaria Scabies
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • Prin
    Prin
    Document20 pages
    Prin
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation
  • LP Kardiomegali
    LP Kardiomegali
    Document14 pages
    LP Kardiomegali
    Rismala Pramuditha
    Pas encore d'évaluation