Vous êtes sur la page 1sur 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Soal yang diujikan pada siswa, harus diujikan kelayakannya. Uji
tersebut dilakukan sebelum maupun sesudah pelaksanaan tes. Setiap butir soal
harus dianalisis. Analisis ini mencakup indeks tingkat kesulitan, indeks daya
beda, analisis butir pengecoh, membuat tabel distribusi frekuensi, merangking,
mean, median, modus, simpangan baku, mengubah skor mentah ke niali jadi,
indeks prestasi kelas, dan indeks variasi kelas.
Analisis butir soal merupakan pengidentifikasian jawaban benar dan
salah tiap-tiap butir soal yang diujikan kepada peserta didik. Melalui kerja
analisis ini, akan diketahui butir-butir soal mana saja yang layak. Maka dari
itu, analisis butir soal ini sangat diperlukan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah tesebut, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana peringkat dan perolehan skor siswa?
2. Bagaimana penggolongan kelompok tinggi dan kelompok rendah?
3. Bagaimana analisis per butir soal?
4. Bagaimana Indeks Tingkat Kesulitan (ITK)?
5. Bagaimana Indeks Daya Beda (IDB)?
6. Bagaimana analisis butir pengecohnya?
7. Bagaimana rangkuman dari analisis tersebut? Berapa soal yang layak
maupun tidak layak?
8. Bagaimana tabel distribusi frekuensinya?
9. Bagaimana nilai mean, median, modus, simpangan baku, serta
variansinya?
10. Bagaimana pengelompokan siswa ke dalam tiga peringkat?
11. Bagaimana indeks prestasi kelas?
12. Bagaimana indeks variasi kelas?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain.
1. Mengetahui peringkat dan perolehan skor siswa.
2. Mengetahui penggolongan kelompok tinggi dan kelompok rendah.
3. Menganalisis per butir soal.
4. Mengetahui Indeks Tingkat Kesulitan (ITK).
5. Mengetahui Indeks Daya Beda (IDB).
6. Mengetahui butir pengecohnya.
7. Mengetahui rangkuman dari analisis tersebut dan soal yang layak
maupun tidak layak?
8. Mengetahui tabel distribusi frekuensinya.
9. Mengetahui nilai mean, median, modus, simpangan baku, serta
variansinya.
10. Mengetahui pengelompokan siswa ke dalam tiga peringkat.
11. Mengetahui indeks prestasi kelas.
12. Mengetahui indeks variasi kelas.

1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini antara lain.
a. Manfaat teoretis, yakni menambah pengetahuan tentang cara-cara analisis
butir soal.
b. Manfaat praktis, antara lain.
1) Bagi pembaca
Menambah khasanah pengetahuan mengenai cara-cara analisis butir
soal.
2) Bagi penulis
Dapat menganalisis butir soal dengan lebih baik lagi.
3) Bagi guru
Menambah dan memperluas pengetahuan guru, serta memperbaiki
cara-cara dalam menganalisis butir soal yang akan diujikan pada siswa.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Perolehan Skor
Berikut ini skor yang diperoleh siswa dari soal yang diujikan. Jumlah siswa
ada 30 anak

No Nama ButirBenar Butir Salah Nilai


1 Anisa Rizka Roselina 20 5 80
2 Fajarizma NFM 20 5 80
3 Eko 20 5 80
4 Nening All Prihatina 20 5 80
5 Ariiq Rifqi Rastya P 22 3 88
6 Muthia Husna Faati F 24 1 96
7 Nur Budianto 20 5 80
8 Lutfina Tarita W 24 1 96
9 Bayu Setyo 22 3 88
10 Rossa Lahera Hana R 24 1 96
11 Renna Rizqi Salsabila 23 2 92
12 Eka Ramadhan 22 3 88
13 Awanda Rosa Febriani 24 1 96
14 Gangsar Prakoso 23 2 92
15 Mulia Esa 19 6 76
16 Evelin Putri 20 5 80
17 Indah Nurmayani 21 4 84
18 Raisa Andra Belabe 18 7 72
19 Rasyid Bismo H 21 4 84
20 Fera Anggita D 15 10 60
21 Dinda Rahmasari 7 18 28
22 Putri Nur Fadillah 17 8 68
23 Nur Afni Yuliani 17 8 68
24 Nita Nur Hayati 16 9 64
25 Aqila Nawal Faqina 16 9 64
26 Khusbaniyah 13 12 52
27 Annisa Diani 17 8 68
28 Mutofingah 17 8 68
29 Arum Barkah P 17 8 68
30 Embun Segering Ati 15 10 60
Langkah analisis butir soal sebagai berikut.
a) Mengurutkan skor pada lembar jawaban peserta didik dari skor
yang tinggi berturut-turut sampai terendah.
b) Megambil sebanyak 27,5% dari jumlah peserta didik dari skor yang
tinggi dan 27,5% dari skor terendah.
c) Menganalisis jawaban benar atau salah per butir soal per perserta
didik.

Berikut Urutan Perolehan Skor dari siswa.


No. Butir Soal
No Nama Jml Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Bagas Aji Pangestu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 22
2 Fira Lestari 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 22
3 Fitri Solikhatun 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 22
4 Guntoro Ali Baskoro 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22
5 Amir Fahrezi 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
6 Nilam Fajriyani 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
7 Bagus Kuncoro 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20
8 Malia Desti Rahardina 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
9 Mirna Laksani 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 19
10 Dani Ramadani 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19
11 Anggun Suhesti 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 19
12 Oktami Zahra Nugraheni 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19
13 Fajrin Inu Ashar 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 18
14 Siti Maemunah 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 18
15 Sani Muslikhah 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 18
16 Anto Mahendra 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 18
17 Agus Salim 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 17
18 Nur Fitri 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17
19 Leni Agustiyani 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17
20 Jamal Aksara 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 16
21 Khusnul Zulaekha 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 16
22 Hari Fathur Rizkyawan 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 16
23 Fikri Sulistyo 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 15
24 Ismi Fauzah 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 15
25 Susi Afriyani 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 15
26 Zahra Haryanti 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 14
27 Cita Vianti 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 14
28 Keyla Agustin S. 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 13
29 Teguh Prasetyo 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 12
30 Deni Pangestu 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 12

Keterangan:
Warna hijau : Perolehan skor tinggi
Warna putih : Perolehan skor sedang
Warna merah : Perolehan skor rendah

2. Pengelompokan skor kelompok tinggi dan kelompok rendah


Pengelompokan ini didasarkan pada perolehan skor diurutkan dari yang
tertinggi sampai terendah. Kelompok tinggi terdiri atas 8 siswa atau skor
paling tinggi, dan kelompok rendah terdiri atas 8 siswa atau skor paling
rendah.

Berikut ini daftar kelompok tinggi dan kelompok rendah

No Urut NomorUrutButirSoal
PesertaTes 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
6 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
7 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
8 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
Jumlah 7 7 7 7 6 6 8 8 8 8 8 7 6 7 6 8 7 6 8 8 8 7 3 7 4

No Urut NomorUrutButirSoal
PesertaTes 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
2 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
3 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
5 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
6 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0
7 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0
8 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Jumlah 7 4 5 4 6 5 6 7 7 4 4 5 1 4 3 5 3 6 3 4 6 7 2 5 4

Skor paling tinggi yakni 25


Skor paling rendah yakni 7

3. Indeks Tingkat Kesulitan (ITK)


ITK adalah indeks yang menunjukkan seberapa mudah dan sulit
butir soal. Tingkat kesulitan butir soal dinyatakan dengan sebuah indeks
yang berkisar antara 0,20-,080. ITK 0,20-0,40 adalah butir soal yang
berkategori sulit, 0,41-0,60 berkategori sedang, dan 0,61-0,80 berpredikat
mudah.
Setelah ditentukan kelompok tinggi dan kelompok rendah,
selanjutnya dianalisis per butir soal. Analisis ini mencakup analisis Indeks
Tingkat Kesulitan (ITK) dan Indeks Daya Beda (IDB).
Rumus untuk menghitung ITK yaitu.
+
=

Keterangan:
ITK : Indeks tingkat kesulitan yang dicari
FKT : Jumlah jawaban benar kelompok tinggi
FKR : Jumlah jawaban benar kelompok rendah
N : Jumlah peserta kedua tes

Berikut ini perhitungan ITK.


A. ITK (Indeks Tingkat Kesulitan)

ITK
ke- ITK : +

Hasil

1 + Tidaklayak
= 0,87

2 + Layak
= 0,68

3 + Layak
= 0,75

4 + Layak
= 0,68

5 + Layak
= 0,75

6 + Layak
= 0,68

7 + Tidaklayak
= 0,87

8 + Tidaklayak
=0,93

9 + Tidak Layak
=0,93

10 + Layak
=0,75

11 + Layak
=0,75

12 + Layak
= 0,75

13 + Layak
=0,43

14 + Layak
=0,68

15 + Layak
=0,56

16 + Tidaklayak
=0,81

17 + Layak
=0,62

18 + Layak
=0,75

19 + Layak
=0,68

20 + Layak
= 0,75

21 + Tidaklayak
=0,87

22 + Tidak Layak
=0,87

23 + Layak
=0,31

24 + Tidak Layak
=0,75

25 + Layak
= 0,5

4. Indeks Daya Beda (IDB)


Indeks Daya Beda (IDB) adalah indeks yang menunjukkan
seberapa besar daya sebuah butir soal kemampuan antara peserta
kelompok tinggi dan kelompok rendah. Tingkat kesulitan butir soal
dinyatakan dengan indeks yang berkisar antara 0,20-0,80. IDB 0,20-0,40
adalah butir soal yang berkategori sulit, 0,41-0,60 berkategori sedang, dan
0,61-0,80 berpredikat mudah.

Rumus IDB:

=

Keterangan:
IDB : Indeks daya beda yang dicari
FKT : Jumlah jawaban benar kelompok tinggi
FKR : Jumlah jawaban benar kelompok rendah
N : Jumlah peserta kelompok tinggi atau rendah (27,5%)

IDB (IndeksDaya Beda )

IDB
Ke- Hasil
IDB =

1 Tidaklayak
=0

2 Tidaklayak
=0,18

3 Tidaklayak
= 0,12

4 Tidaklayak
=0,18

5 Tidaklayak
=0

6 Tidaklayak
=0,06

7 Tidaklayak
=0,12

8 Tidaklayak
=0,06

9 Tidak Layak
=0,06

10 Layak
=0,25

11 Layak
=0,25

12 Tidaklayak
=0,12

13 Layak

=0,31

14 Tidaklayak
=0,18

15 Tidaklayak
= 0,18

16 Tidaklayak
=0,18

17 Layak
=0,25

18 Tidaklayak
=0

19 Layak
=0,31

20 Layak
=0,25

21 Tidaklayak
=0,12

22 Layak
=0

23 Tidaklayak
=0,06

24 Layak
=0,12

25 Tidaklayak
=0

5. Hasil Perhitungan ITK dan IDB (Rangkuman)


Hasil perhitungan IKT dan IBD berikut ini ditampilkan dalam
sebuah tabel rangkuman yang dapat merangkum seluruh rangkaian
perhitungan.

Nomer FKT FKR ITK IDB KESIMPULAN

1 7 7 0,87 0 Tidak Layak


2 7 4 0,68 0,18 Layak
3 7 5 0,75 0,12 Layak
4 7 4 0,68 0,18 Layak
5 6 6 0,75 0 Layak
6 6 5 0,68 0,06 Layak
7 8 6 0,87 0,12 Tidak Layak
8 8 7 0,93 0,06 Tidak Layak
9 8 7 0,93 0,06 Tidak Layak
10 8 4 0,75 0,25 Tidak Layak
11 8 4 0,75 0,25 Layak
12 7 5 0,75 0,12 Layak
13 6 1 0,43 0,31 Layak
14 7 4 0,68 0,18 Layak
15 6 3 0,56 0,18 Layak
16 8 5 0,81 0,18 Tidak Layak
17 7 3 0.62 0,25 Layak
18 6 6 0,75 0 Layak
19 8 3 0,68 0,31 Layak
20 8 4 0,75 0,25 Layak
21 8 6 0,87 0,12 TidakLayak
22 7 7 0,87 0 Tidak Layak
23 3 2 0,31 0,06 Layak
24 7 5 0,75 0,12 Layak
25 4 4 0 Layak

6. Analisis Butir Pengecoh


Analisis butir pengecoh (distractor) dikenal dengan istilah
menganalisis pola penyebaran jawaban butir soal pada soal bentuk pilihan
ganda. Pola tersebut diperoleh dengan menghitung banyaknya yang
memilih pilihan jawaban butir soal atau yang tidak memilih pilihan
manapun. Dari pola penyebaran jawaban butir soal dapat ditentukan
apakah pengecoh berfungsi dengan baik atau tidak.
Dari 25 butir soal yang dibuat,

Vous aimerez peut-être aussi