Vous êtes sur la page 1sur 1

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN

RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA TOMADO


KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2015

Riselena Alyssa Amadea*, I Njoman Widajadnya**, Miranti***

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
**Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
***Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi
defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair),
dengan/tanpa darah dan/atau lendir. Di dunia, diare adalah penyebab kematian paling umum
kematian balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun. Penyakit diare masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena
morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh
Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan
insidens naik
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga dengan kejadian diare di Desa
Tomado kecamatan Lindu kabupaten Sigi tahun 2015.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain
cross-sectional. Jenis data penelitian menggunakan data primer. Data mengenai diare,
perilaku hidup bersih dan sehat meliputi penggunaan air bersih, perilaku mencuci tangan,
penggunaan jamban dan pengelolaan sampah responden diperoleh melalui wawancara
menggunakan kuesioner. Metode analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat
(uji Chi-Square). Hasil uji analisis Chi-Square menunjukkan hubungan antara kejadian diare
dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistikChi-Square menunjukkan bahwa 68 responden menderita
diare. Terdapat hubungan bermakna antara perilaku hidup bersih dan sehat responden yaitu
penggunaan air bersih (p=0,034), perilaku mencuci tangan (p=0,007), penggunaan jamban
(p=0,003), pengelolaan sampah (p= 0,013) dengan kejadian diare.
Kesimpulan: Ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (penggunaan air bersih,
perilaku mencuci tangan, penggunaan jamban, dan pengelolaan sampah dengan kejadian
diare.

Kata kunci : Diare, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Vous aimerez peut-être aussi