Vous êtes sur la page 1sur 8

BAB III

PENGKAJIAN INTERVENSI TRAUMA DAN KRISIS TENTANG


KEPERAWATAN KELUARGA SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH
(USIA 6-12 TAHUN)

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Anak
Nama : An. F
Umur : 12 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Nambuhan, Purwodadi
Pekerjaan : Pelajar Kelas 5
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam

2. Identitas Penanggungjawab /Orang tua


Nama : Tn. Y
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD

B. STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ( SEKARANG


DAN YANG LALU)
SCHOOL
1. Fisik
TB : 133 cm
BB : 27 kg
Lila : 22 cm
Li kep : 37 cm
Motorik : An. F beraktivitas sesuai dengan perkembangan dan
bersosialisasi dengan baik
Sensori : Kelima Panca Indra baik, tidak mengalami masalah
2. Psikoseksual
An. F sudah memahami bahwa dirinya seorang anak laki-laki dan dapat
membedakan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan secara umum
3. Psikososial
An. F bermain dengan semua anak disekitar rumah, ada yang lebih tua,
lebih muda, dan sebaya, namun lebih sering dengan teman sebaya
4. Kognitif
An. F dapat berfikir dengan bagus dan penuh imaginatif terutama bila
berhubungan dengan tokoh kartun dan sepak bola yang disukainya dan
suka menggambar kartun naruto dan tokoh sepak bola Lionel Messi yang
ditempel di dinding rumah.
5. Moral
An. F bersikap kurang baik dan kurang bisa menghormati orang yang
lebih tua, terutama bila sudah bermain dengan temannya.

C. FAKTOR PRESIPITASI (STIMULASI PERKEMBANGAN)


1. Faktor biologis
Imunisasi ( ) lengkap ( - ) tidak lengkap
Nutrisi ( ) seimbang ( - ) tidak seimbang
Latihan fisik ( ) cukup (- ) kurang
Imunisasi anak F lengkap, Nutrisi yang diberikan orang tua seimbang
(nasi, sayur, lauk pauk, kadang juga minum susu), Latihan fisik anak
cukup (suka bersepeda dan bermain kejar-kejaran dengan temannya).
2. Faktor-faktor psikologis dan sosial budaya
a) Psikoseksual
1) Pemenuhan kepuasan fase oral
An. F mandiri dalam pemenuhan kebutuhan makan dan minum.
Untuk makan dan minum An. F mampu sendiri dan untuk makan
diingatkan oleh ibunya.
2) Pemenuhan kepuasan fase anal: toilet training (bladder &
bowel training)
An. F sudah mandiri untuk kebutuhan toileting
3) Pemenuhan kepuasan fase fhalik
An. F sudah paham jenis kelamin sendiri memakai pakaian
layaknya anak laki-laki dan bermain lebih banyak dengan teman
laki-laki,
4) Pemenuhan kepuasan fase laten
An. F setelah pulang dari sekolah langsung ganti baju dan
langsung bermain dengan teman-temannya dan susah untuk
dibujuk makan dahulu sebelum main.
5) Pemenuhan kepuasan fase genital
An. F juga bermain dengan teman yang berjenis kelamin
perempuan dan bermain dalam batas normal (sepedaan).
b) Psikososial
1) Membangun rasa percaya diri
Jika An. F merasa kesulitan dalam pemenuhan kebutuhannya
selalu marah dan menangis dikamar, terkadang orangtua yang
mengalah dan lebih sering menuruti permintaannya
2) Meningkatkan otonomi
An. F sudah sering diingatkan untuk waktu antara makan,
bermain, beribadah, namun tidak bisa menaatinya (lebih sering
bermain).
3) Merangsang inisiatif
An. F bisa menjawab pertanyaan pelajaran sekolah sesuai
kelasnya, An. F dari kelas (1) satu sampai kelas (5) lima selalu
juara kelas lima besar, namun An. F tidak mau membantu orang
tuanya dalam pekerjaan rumah seperti mencuci motor, dan sering
tidak merapikan sepedanya setelah dipakainya.

4) Mengembangkan rasa percaya diri


An. F selalu percaya diri untuk mengikuti perlombaan dalam
sekolah, An. F pernah mengikuti lomba cerdas cermat tingkat
kecamatan dan An. F selalu mengikuti lomba 17-an di dusun.
5) Pembentukan identitas diri
Waktu pengkajian An. F memiliki cita cita yang baik walaupun
masih berubah-ubah, dan mempunyai tokoh idola dalam sepak
bola dan sudah mengetahui orang orang dalam pemerintahan
Indonesia .
6) Keintiman dengan orang lain
An. F sangat dekat dengan ibunya dan selalu tidur dengan ibunya
c) Kognitif
An. F dalam berfikir sudah jelas apabila diberi pertanyaan An. F
menjawab dengan suara jelas sesuai dengan jawaban sebenarnya
sesuai usianya.
d) Moral
An. F sudah mengetahui kewajibannya untuk Shalat, namun belum
menjalankan dengan baik (hanya Shalat Magrib ke Mushola)
D. PENILAIAN TERHADAP STRESOR
An. F tidak pernah bercerita kepada Ibuny apabila ada masalah.
E. SUMBER KOPING
1. Kemampuan personal
Problem solving skill ( ) baik ( -) kurang
Semangat ( ) tinggi ( - ) cukup ( - ) rendah
Sosial skill ( ) baik ( - ) cukup ( -) kurang
Inteligensia ( - ) genius ( ) superior
( - ) rata-rata ( - ) perbatasan ( -) RM
Pengetahuan:
Tumbuh kembang ( ) baik ( - ) cukup ( - ) kurang
Sistem pendukung ( ) baik ( - ) cukup ( - ) kurang
Koping ( -) baik ( ) cukup ( - ) kurang
Pola asuh ( ) baik ( - ) cukup ( - ) kurang
Konsep diri ( ) positif ( - ) negatif
2. Dukungan sosial
Keluarga memberi dukungan yang baik untuk sekolah dan mengaji di
TPQ
3. Aset material
a) Kecukupan penghasilan untuk perbulan
( -) kurang ( ) cukup ( -) lebih
b) Kekayaan yang dimiliki
( -) kurang ( ) cukup ( -) kaya
c) Kecukupan penghasilan untuk perbulan
( ) terjangkau ( -) tidak terjangkau ( - ) tidak ada
4. Keyakinan
An. F sudah mengerti agama yang dipeluknya, tapi An. F belum bisa
menjalankan kewajibannya dalam beribadah dengan baik.
F. KEBIASAAN KOPING YANG DIGUNAKAN
Bila ada masalah dengan teman bermainnya An. F selalu bercerita kepada
temannya yang lain
G. ANALISA DATA

Masalah
No Hari, Tgl Data
Keperawatan
1 Senin, 30 DS: Kesiapan peningkatan
November - Ibu mengatakan, An. F bersikap kurang baik perkembangan usia
2015 jam dan kurang bisa menghormati orang yang sekolah
13.00 lebih tua, terutama bila sudah bermain
dengan temannya.
- Ibu mengatakan, An. F setelah pulang dari
sekolah langsung ganti baju dan langsung
bermain dengan teman-temannya dan susah
untuk dibujuk makan dahulu sebelum main.
- Ibu mengatakan, An. F sudah sering
diingatkan untuk waktu antara makan,
bermain, beribadah, namun tidak bisa
menaatinya (lebih sering bermain)
- Ibu mengatakan, An. F sudah mengetahui
kewajibannya untuk Shalat, namun belum
menjalankan dengan baik (hanya Shalat
Magrib ke Mushola)
DO:
- An. F sedang bermain dengan temannya

H. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Kesiapan peningkatan perkembangan usia sekolah

I. RENCANA KEPERAWATAN

DP Hr/tgl Tujuan (NOC) Rencana Tindakan (NIC)

1 Senin, 30 Tujuan setelah 1. Kaji nilai-nilai moral yang sudah


November dilakukan tindakan diajarkan pada anak
2. Ajarkan dan latih menerapkan nilai
2015 jam keperawatan selama
agama dan budaya yang positif
13.05 1x30 menit, keluarga
3. Ajarkan hubungan sebab akibat suatu
mampu
tindakan
mengembangkan 4. Bimbing anak saat menonton TV dan
nilai-nilai moral An. F membaca buku cerita
5. Berikan pujian atas nilai-nilai positif
yang dilakukan anak
6. Latih kedisiplinan

J. CATATAN KEPERAWATAN

No Hari, Respon&
Tindakan Ttd
DP Tanggal Hasil
1 Senin, 30 1. Mengkaji nilai-nilai moral Keluarga mengerti cara
November yang sudah diajarkan pada dan tahap tahap
2015 jam anak perkembangan anak pada
2. Mengajarkan dan melatih
13.35 pada usia sekolah,dan
penerapan nilai agama dan
cara mengatasi bila ada
budaya yang positif dengan
masalah terhadap
mendukung anak mengaji di
perkembangan anaknya
TPQ dan memberi contoh
dengan shalat lima waktu
3. Mengajarkan hubungan sebab
akibat suatu tindakan
4. Membimbing anak saat
menonton TV
5. Memberikan pujian atas nilai-
nilai positif yang dilakukan
anak
6. Melatih kedisiplinan dengan
tidak memberi uang jajan jika
belum disiplin

K. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari,
Perkembangan Klien Ttd
Dp Tanggal
1 Selasa, 1 S:
Desember - Keluarga sudah mengerti tahap perkembangan anak dan tahu
2015 bagaimana cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang
cara mendidik anak .
- An. F mengatakan akan makan sebelum makan, shalat dan
tidak membantah jika diingatkan
- An. F mengatakan akan lebih taat kepada nasihat bapak ibuk

O:
- An. F tampak mulai mengerti akan pentingnya membagi
waktu untuk makan, bermain, ibadah, dan menghormati orang
tua
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Dokumentasi Senin, 30 November 2015 jam 13.35

Vous aimerez peut-être aussi