Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Elchim Reza Rezinta
112015149
Pembimbing :
dr. Hendra Dwi Kurniawan, Sp.Pd
1
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
..................................
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S Alamat : Ancol selatan rt 03 rw 01
No. RM : 01-33-31-78 Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 41 tahun Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SLTP
Tanggal masuk : 23-08-2016
A. ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis Tanggal: 23-08-2016 Jam : 15.00 WIB
Keluhan utama:
Nyeri pada perut kanan atas sampe menusuk kebelakang sejak 3 hari SMRS
2
sebelumnya, berat badan pasien menurun sedikit. Riwayat hepatitis sebelumnya disangkal
oleh pasien. Riwayat meminum alcohol sudah dari umur 20 tahun.
Penyakit Dahulu
Riwayat Keluarga
3
Adakah Kerabat yang Menderita ?
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat Malam
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
(+) Lain-lain tampak
adanya tattoo diregio manus sinistra
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada Sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan Penglihatan
(-) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman Penglihatan menurun
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan Pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan Pendengaran
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
4
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir kering (-) Lidah kotor
(-) Gangguan pengecapan (-) Gusi berdarah
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan (-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Dada ( Jantung / Paru paru )
(-) Nyeri dada (-) Sesak Napas
(-) Berdebar (-) Batuk Darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk
Abdomen ( Lambung Usus )
(-) Rasa Kembung (-) Wasir
(-) Mual (-) Mencret
(-) Muntah (-) Tinja Darah
(-) Muntah Darah (-) Tinja Berwarna Dempul
(-) Sukar Menelan (-) Tinja Berwarna Ter
(+) Nyeri Perut, Kolik (-) Benjolan
(-) Perut Membesar
Saluran Kemih / Alat Kelamin
(-) Disuria (-) Kencing Nanah
(-) Stranguri (-) Kolik
(-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(-) Hematuria (-) Retensi Urin
(-) Kencing Batu (-) Kencing Menetes
(-) Ngompol (-) Penyakit Prostat
Saraf dan Otot
(-) Anestesi (-) Sukar Mengingat
(-) Parestesi (-) Ataksia
5
(-) Otot Lemah (-) Hipo / Hiper-esthesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (tick)
(-) Amnesia (-) Pusing (Vertigo)
(-) Gangguan bicara (Disartri)
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan rata rata (kg) : 75 kg
Berat tertinggi kapan (kg) : 78 kg
Berat badan sekarang : 60 kg
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : (-) di rumah (+) Rumah Bersalin (-) R.S Bersalin
Ditolong oleh : (-) Dokter (+) Bidan (-) Dukun (-) lain - lain
Riwayat Imunisasi
( - ) Hepatitis ( - ) BCG ( - ) Campak ( - ) DPT ( - ) Polio
( - ) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali/hari
Jumlah / kali : cukup (1 piring/kali makan)
Variasi / hari : bervariasi
Nafsu makan : baik
Pendidikan
(-) SD (+) SLTP (-) SLTA (-) Sekolah Kejuruan
6
(-) Akademi (-) Universitas (-) Kursus (-) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : tidak ada
Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 60 kg
IMT : 20,76 kg/m2 (IMT normal)
Tekanan Darah : 122/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Suhu : 36,7 0C
Pernafasaan : 22 kali/menit
Keadaan gizi : Baik
Sianosis : Tidak ada
Ikterus : tidak ada
Udema umum : Tidak ada
Habitus : Atletikus
Cara berjalan : Normal
Mobilitas ( aktif / pasif ) : Aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuai umur
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : tenang
Alam Perasaan : biasa
Proses Pikir : wajar
Kulit
Warna : sawo matang
7
Effloresensi : tidak ada
Jaringan Parut : tidak ada
Pigmentasi : tidak ada
Pertumbuhan rambut : normal, merata
Lembab/Kering : lembab
Suhu Raba : suhu sesuai dengan pemeriksa
Pembuluh darah : tidak tampak pelebaran
Keringat : umum (+)
Turgor : baik
Ikterus : tidak ada
Lapisan Lemak : distribusi merata
Edema : tidak ada
Lain-lain : (-)
Kepala
Ekspresi wajah : Tampak biasa
Simetri muka : Simetris, tidak ada edema
Rambut : Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah rontok
Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
Mata
Exophthalamus : Tidak ada
Enopthalamus : Tidak ada
Kelopak : Tidak ptosis, tidak edema, tidak hiperemis
Lensa : Jernih
Konjungtiva : Tidak anemis (CA +/+)
Visus : Normal
Sklera : Ikterik (-/-)
Gerakan Mata : Normal (ke segala arah), tidak ada jerky, tidak ada nistagmus
8
Lapangan penglihatan : Normal
Tekanan bola mata : N+
Deviatio Konjugate : Tidak ada
Nistagmus : Tidak ada
Telinga
Tuli : Tidak ada
Selaput pendengaran : Utuh
Lubang : Lapang di kedua liang telinga
Penyumbatan : Tidak ada
Serumen : Tidak ada
Perdarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
Mulut
Bibir : Tidak sianosis, kering, simetris
Tonsil : T2-T2, tidak hiperemis
Langit-langit : Tidak ada kelainan
Bau pernapasan : Tidak ada
Gigi geligi : Utuh, tidak ada karies dentis
Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis
Selaput lendir : Normal
Lidah : Lidah tidak kotor, tidak terlihat deviasi lidah
Sariawan : Tidak ada
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5 2 cmH2O
Kelenjar Tiroid : Tidak teraba membesar
Kelenjar Limfe : Tidak teraba membesar
Deviasi trachea : Tidak ada
Dada
Bentuk : Simetris kanan dan kiri, sela iga tidak mencekung atau mencembung
9
Pembuluh darah : Spider nevi (-)
Buah dada : Normal, simetris, tidak ada massa, tidak ada ginekomastia
Paru Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Sela iga normal, benjolan (-) Sela iga normal, benjolan (-)
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Sela iga normal, benjolan (-) Sela iga normal, benjolan (-)
Palapasi Kiri Sela iga normal, benjolan (-), Sela iga normal, benjolan (-),
nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris
Kanan Sela iga normal, benjolan (-), Sela iga normal, benjolan (-),
nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris
Perkusi Kiri Sonor Sonor
Kanan Sonor Sonor
Auskultasi Kiri Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-) Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-)
Kanan Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-) Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga 4 garis mid-clavicularis kiri
Perkusi :
Batas atas : Sela iga 2 garis parasternalis kiri
Batas kanan : Sela iga 4 garis sternalis kanan
Batas kiri : Sela iga 5, dua jari lateral dari garis mid-clavicularis kiri
Auskultasi : Katup Mitral : BJ I > BJ II, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Katup Trikuspid : BJ I > BJ II, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Katup Aorta : BJ II > BJ I, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Katup Pulmonal : BJ II > BJ I, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Pembuluh Darah
10
Arteri Temporalis : Teraba pulsasi
Arteri Karotis : Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : Teraba pulsasi
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Teraba pulsasi
Arteri Poplitea : Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
Perut
Inspeksi : Bentuk perut datar, tidak terlihat lesi kulit, tidak terlihat bekas luka operasi
Palpasi
Dinding perut : supel, nyeri tekan (+), benjolan (-), defense muscular (-)
Hati : Teraba pembesaran hati 2 jari dibawah arcus costae dan 3
jari dibawah processus xyhphoideus
Limpa : Tidak teraba pembesaran limpa
Ginjal : Ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)
Lain-lain : -
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik, tidak ada bruit
Refleks dinding perut : Baik
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Eutrofi Eutrofi
Sendi : Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : +++++ +++++
11
Lain-lain : CRT < 2s CRT < 2s
Reflex
Kanan Kiri
Refleks Tendon Positif Positif
Bisep Positif Positif
Trisep Positif Positif
Patela Positif Positif
Achiles Positif Positif
Refleks patologis Negatif Negatif
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium 23 Agustus 2016
Hematologi
Darah Rutin
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Haemoglobin 11,6 g/dL 13,5-18,0 g/dL
Leukosit 11.060/mm3 4.000-10.500/mm3
Hematokrit 35,4 % 42-52 %
Trombosit 634/uL 163000-337000/uL
12
Kimia Klinik
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Natrium (Na) 138 mEq/L 135 147 mEq/L
Kalium (K) 4,49 mEq/L 3,5 5,0 mEq/L
Klorida (Cl) 99 mEq/L 96 108 mEq/L
2. USG
Hasil :
Pada pemeriksaan USG, terlihat adanya Hepar besar dalam bentuk normal, permukaan rata
tepi tajam. Terlihat SOL hipoekoik berbentuk bulat ukuran 9,5 cm di lobus kanan.
Kesan: SOL hati sugestif Abses hati.
RINGKASAN (RESUME)
Pasien laki-laki berusia 41 tahun datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas
sejak sejak 3 hari yang lalu dan ada demam sejak 2 minggu yang lalu diikuti dengan kuning
pada seluruh badan. Pemeriksaan fisik pada pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, tekanan darah 122/80 mmHg, suhu 36,7 0C, nadi 84 kali/menit, regular, normal, dan
frekuensi pernapasan 22 kali/menit, regular. Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan anemia
(11,6 g/dL) leukositosis (11.060/uL). Pemeriksaan USG , terlihat hepar besar dalam bentuk
normal, permukaan rata tepi tajam. Terlihat SOL hipoekoik berbentuk bulat ukuran 9,5 cm di
lobus kanan. Kesan yang dihasilkan adalah SOL hati sugestif Abses hati.
E. MASALAH
Abses Hati suspect Amoeba
Anemia
13
F. PENGKAJIAN MASALAH
1. Abses hati suspect amebik
Dipikirkan Abses hati amebik didasarkan pada adanya gejala ditemukan yaitu adanya
demam, nyeri pada perut kanan atas yang seperti menusuk. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan hepatomegali. Pada hasil lab didapatkan leukositosis dan USG terlihat adanya
SOL hipoekoik berbentuk bulat ukuran 9,5 cm di lobus kanan. Kesan yang dihasilkan adalah
SOL hati sugestif Abses hati.
Rencana diagnostic:
Cek pt
Tes serologi ameba
Aspirasi abses (merah tengguli)
Rencana Pengobatan:
Metronidazole 3 x 500 g
Ketorolac inj 30 g
Aspirasi terapeutik
Rencana Edukasi:
Jangan makan-makanan yang kotor, usahakan dicuci terlebih dahulu dan dimasak
matang
Perbaiki hygiene
Jangan berpergian kedaerah endemis
2. Anemia
Dipikirkan anemia karena keadaan pasien yang lemas dan pada pemeriksaan fisik ditemukan
CA +/+ pada hasil darah rutin nilai Hb sebesar 11,6g/dL.
Rencana Diagnostik:
Melakukan pemeriksaan darah rutin untuk mengetahui perkembangan dari anemia.
Rencana Pengobatan:
14
Istirahat tirah baring.
Anjuran banyak makan daging dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin c.
Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, kesadaran)
Pemberian ferrous sulfat per oral 3x200mg
Rencana Edukasi:
Menjelaskan cara pengobatan dan perawatan serta aspek lain dari Anemia yang harus
diketahui pasien dan keluarganya.
Differensial diagnosis
1. Abses hati suspect pyogenic
Adanya ditemukan gejala nyeri pada perut kanan atas yang seperti menusuk. Pada
pemeriksaan USG terlihat adanya SOL hipoekoik berbentuk bulat ukuran 9,5 cm di lobus
kanan. Tidak mendukung diagnosis: pada pergerakan nyeri pada perut kanan atas tidak
bertambah
Rencana diagnostic:
Aspirasi abses (kuning kehiijauan)
Rencana terapi:
Aspirasi terapeutik
Amikasin inj 250 mg bakteri (-)
Penisilin bakteri (+)
Rencana Edukasi:
Hindari trauma tusuk ataupun trauma tumpul pada daerah hati
Harus menghabiskan antibiotic yang diberikan dan kontrol
15