Vous êtes sur la page 1sur 3

Alur Diagnosis

Untuk menegakkan diagnosis gejala pasti gangguan psikotik akut adalah sebagai berikut :
1) Halusinasi (persepsi indera yang salah atau yang dibayangkan : misalnya, mendengar
suara yang tak ada sumbernya atau melihat sesuatu yang tidak ada bendanya).
2) Waham (ide yang dipegang teguh yang nyata salah dan tidak dapat diterima oleh
kelompok sosial pasien, misalnya pasien percaya bahwa mereka diracuni oleh tetangga,
menerima pesan dari televisi, atau merasa diamati/diawasi oleh orang lain).
3) Agitasi atau perilaku aneh (bizar)
4) Pembicaraan aneh atau kacau (disorganisasi)
5) Keadaan emosional yang labil dan ekstrim (iritabel)

Berdasarkan DSM-IV diagnosisnya terutama atas lama gejala, untuk gejala psikotik yang
berlangsung sekurangnya satu hari tetapi kurang satu bulan dan yang tidak disertai dengan suatu
gangguan mood, gangguan berhubungan dengan zat, atau suatu gangguan psikotik karena
kondisi medis umum, diagnosis gangguan psikotik singkat kemungkinan merupakan diagnosis
yang tepat. Untuk gejala psikotik yang berlangsung lebih dari satu hari, diagnosis sesuai yang
harus dipertimbangkan adalah gangguan delusional (jika waham adalah gejala psikotik yang
utama), gangguan skizofreniform ( jikagejala berlangsung kurang dari 6 bulan), dan skizofrenia
(jika gejala telah berlangsung lebih dari 6 bulan).
a) Kriteria Diagnostik Untuk Gangguan Psikotik Singkat.
Adanya satu (atau lebih) gejala berikut :
1). Waham
2). Halusinasi
3). Bicara terdisorganisasi (misalnya sering menyimpang atau inkoherensi)
4). Perilaku terdisorganisasi jelas atau katatonik
Catatan: jangan masukan gejala jika pola respon yang diterima secara kultural.
b) Lama suatu episode gangguan adalah sekurangnya satu hari tetapi kurang dari
satu bulan, akhirnya kembali penuh kepada tingkat funsi pramorbid.
c) Gangguan tidak lebih baik diterangkan oleh suatu ganggan mood dengan ciri
psikotik, gangguan skizoafektif, atau skizofrenia dan bukan karena efek fisiologis
langsung dari suatu zat (misalnya obat yang disalahgunakan) atau suatu kondisi
umum.
Sebutkan jika:
a) Dengan stresor nyata ( psikosis singkat reaktif ); jika gejala terjadi segera setelah
dan tampak sebagai respon dari suatu kejadian yang sendirian atau bersama-sama
akan menimbulkan stres yang cukup besar bagi hampir setiap orang dalam
keadaan yang sama dalam kultur orang tersebut.

b) Tanpa stressor nyata: jika gejala psikotik tidak terjadi segera setelah atau terlihat
bukan sebagai respon terhadap kejadian yang terjadi sendirian atau bersama sama
akan menimbulkan stress yang cukup besar bagi hampir setiap orang dalam
keadaan yang sama dalam kultur orang tersebut.
c) Dengan onset pasca persalinan: jika onset dalam waktu empat minggu setelah
persalinan.
Penegakan diagnosis gangguan psikotik singkat di Indonesia ditegakkan melalui Pedoman
Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa Edisi ke III (PPDGJ III). Berikut kriteria diagnostik
gangguan kepribadian histrionik berdasarkan PPDGJ III: 6
Menggunakan urutan diagnosis yang mencerminkan urutan prioritas yang diberikan untuk ciri-
ciri utama terpilih dari gangguan ini. Urutan prioritas yang dipakai ialah:
(a) Onset yang akut (dalam masa 2 minggu atau kurang = jangka waktu gejala-gejala psikotik
menjadi nyata dan mengganggu sedikitnya beberapa aspek kehidupan dan pekerjaan sehari-hari,
tidak termasuk periode prodromal yang gejalanya sering tidak jelas) sebagai ciri khas yang
menentukan seluruh kelompok.
(b) Adanya sindrom yang khas ( berupa polimorfik = beraneka ragam dan berubah cepat, atau
schizophrenia-like = gejala skizofrenik yang khas).
(c) Adanya stres akut yang berkaitan ( tidak selalu ada, sehingga dispesifikasi dengan karakter
tanpa penyerta stres akut, dengan penyerta stres akut). Kesulitan atau problem yang
berkepanjangan tidak boleh dimasukkan sebagai sumber stres dalam konteks ini.
Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode manik atau
episode depresif, walaupun perubahan emosional dan gejala-gejala afektif individual dapat
menonjol dari waktu ke waktu.
Tidak ada penyebab organik, seperti trauma kapitis, delirium dan demensia. Tidak
merupakan intoksikasi akibat penggunaan alkohol atau obat-obatan.

Vous aimerez peut-être aussi