Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
KELOMPOK X
NIM Nama
10.5.00018 Paijo
10.5.00018 Paijo
10.5.00018 Paijo
10.5.00018 Paijo
i
Daftar isi
ii
Daftar Gambar
iii
Daftar Tabel
Tabel 1 pernyataan Ekspresi ......................................................... Error! Bookmark not defined.
iv
Daftar Pseudo Code
v
1. BREAD-FIRST SEARCH (BFS)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
1
2. DEPT-FIRST SEARCH (BFS)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
2
3. Depth-Limited Search (DLS)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
3
4. Uniform Cost Search (UCS)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
Uniform Cost Search adalah algoritma terbaik untuk masalah pencarian, yang tidak
melibatkan penggunaan heuristik. Ini bisa memecahkan grafik umum untuk biaya optimal.
Uniform Cost Search karena kedengarannya pencarian di cabang-cabang yang harganya
kurang lebih sama.
B. Algoritma (Flowchart)
Start Node: A
Goal Node: G
Step 1
Frontier:
Node A
Cost 0
Explored:
Step 2:
Expand A
Frontier:
Node D B
Cost 3 5
Explored: A
Step 3:
Expand D
Frontier:
Node B E F
4
Cost 5 5 5
Explored: AD
Step 4:
Expand A
Frontier:
Node E F C
Cost 5 5 6
Explored: ADB
Step 5:
Expand E
Frontier:
Node F C
Cost 5 6
Explored: ADBE
Note: B was not added to the priority queue because it was already explored
Step 6:
Expand F
Frontier:
Node C G
Cost 6 8
Explored: ADBEF
Step 7:
Expand C
Frontier:
Node G
Cost 8
Explored: ADBEFC
Step 8:
Expand G
5
C. Pseudo-Code
procedure UniformCostSearch(Graph, root, goal)
node := root, cost = 0
do
if frontier is empty
return failure
node := frontier.pop()
if node is goal
return solution
explored.add(node)
for each of nodes neighbors n
if n is not in explored
if n is not in frontier
frontier.add(n)
if n is in frontier with higher cost
E. Kesimpulan
Karena mengikuti konsep BFS, maka UCS menjamin ditemukannya solusi dan solusi yg
ditemukannya selalu yg terbaik. Dgn kata lain, UCS adalah complete dan optimal. Syarat yg
harus dipenuhi oleh pohon UCS adalah g(successor(n) >= g(n) untuk setiap simpul n. Jika syarat
ini tidak dipenuhi maka UCS menjadi tidak complete dan tidak optimal.
6
5. Iterative-Deepening Search (IDS)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
IDS merupakan metode yang menggabungkan kelebihan BFS (Complete dan Optimal)
dengan kelebihan DFS (space complexity rendah atau membutuhkan sedikit memori) Tetapi
konsekwensinya adalah time complexitynya menjadi tinggi. Iteratif memperdalam kedalaman-
pertama pencarian (IDS) adalah pencarian ruang strategi di mana pencarian mendalam-terbatas
dijalankan berulang kali, meningkatkan batas kedalaman dengan setiap iterasi sampai mencapai,
kedalaman negara tujuan dangkal. IDS setara dengan luas-pertama pencarian, tetapi
menggunakan memori lebih sedikit, pada setiap iterasi, ia mengunjungi node dalam pohon
pencarian dalam urutan yang sama seperti depth-first search, tapi urutan kumulatif di mana node
pertama kali mengunjungi secara efektif luasnya -pertama.
IDS menggabungkan depth-first pencari ruang-efisiensi dan kelengkapan luas-pertama
pencarian ini (ketika faktor percabangan terbatas). Ini adalah optimal ketika biaya jalan adalah
fungsi non-penurunan kedalaman node. Kompleksitas ruang IDS adalah, di mana merupakan
faktor percabangan dan kedalaman dangkal gawang. Karena berulang memperdalam kunjungan
menyatakan beberapa kali, hal itu mungkin tampak sia-sia, tapi ternyata menjadi tidak begitu
mahal, karena di pohon sebagian besar node berada di tingkat bawah, sehingga tidak terlalu
menjadi masalah jika tingkat atas yang dikunjungi beberapa kali.
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
pseudo code:
procedure IDDFS(root)
7
for depth from 0 to
found DLS(root, depth)
if found null
return found
E. Kesimpulan
Iterative deepening search juga merupakan jenis dari uninformed search, algoritma ini
merupakan gabungan dari kelebihan Breath First Search(BFS) dan Depth First Search (DFS).
Kelebihan dari BFS dimana cara ini tidak menemukan jalan buntu (complete dan optimal)
sementara kelebihan dari DFS yaitu tidak membutuhkan banyak memori. IDS ini melakukan proses
pencarian secara iterative. Dengan konsep penelusuran secara DFS dimulai dari limit 1. Saat solusi
belum ditemukan makan pencarian dilakukan lah iterasi ke-2, pencarian kini limitnya bertambah
menjadi 1 level menjadi limit 2, bila solusi masih belum ditemukan lakukan kembali iterasi ke-3
8
dengan menambah limit 1 level menjadi limit 3. Begitu seterusnya hingga ditemukan solusi yang
dicari.
9
6. Bi-Directional Search (BDS)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
Algoritma BiDi Search (BiDirectional Search) adalah salah satu algoritma yang
digunakan untuk pencarian jalur. Contoh yang dibahas kali ini adalah mengenai pencarian jalur
yang melalui semua titik.
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
1. Lakukan inisialisasi daftar titik sebanyak jumlah titik, dan masukkan masing-masing titik ke
dalam daftar
Console.WriteLine("Tentukan titik awal pencarian jalur antara 1 sampai dengan " & jumlahTitik
& ": ")
Dim idxTitikAwal As Integer = Integer.Parse(Console.ReadLine) - 1
1
2
Console.WriteLine("Tentukan titik awal pencarian jalur antara 1 sampai dengan " & jumlahTitik
& ": ")
Dim idxTitikAwal As Integer = Integer.Parse(Console.ReadLine) - 1
4. Tentukan titik tujuan pencarian jalur
Console.WriteLine("Tentukan titik tujuan pencarian jalur antara 1 sampai dengan " &
jumlahTitik & ": ")
Dim idxTitikTujuan As Integer = Integer.Parse(Console.ReadLine) - 1
11
1
2
Console.WriteLine("Tentukan titik tujuan pencarian jalur antara 1 sampai dengan " &
jumlahTitik & ": ")
Dim idx Titik Tujuan As Integer = Integer.Parse(Console.ReadLine) - 1
5. Lakukan perhitungan pencarian jalur melalui semua titik yang ada
Penjelasan tentang fungsi ini akan dijelaskan pada perhitungan dibawah ini (poin 5a 5e)
Dim jalur As Array List = BiDi (daftar Titik, daftarBiaya, idx Titik Awal, idx Titik Tujuan, (limit
+ 1) / 2)
1
Dim jalur As ArrayList = BiDi(daftar Titik, daftarBiaya, idxTitik Awal, idx Titik Tujuan, (limit +
1) / 2)
Memasuki perhitungan pada fungsi BiDi
5a. Masukkan titik awal sebagai titik pertama yang akan dicari jalurnya
Dim daftar Induk Awal As New ArrayList()
Daftar Induk Awal. Add(idxTitikAwal)
Dim daftar Induk Tujuan As New ArrayList()
Daftar Induk Tujuan.Add(idxTitikTujuan)
1
2
3
4
5
Dim daftar Induk Awal As New ArrayList()
Daftar Induk Awal. Add(idx Titik Awal)
12
Next
For i As Integer = daftartitik.Length - 1 To 0 Step -1
If i <> idxTitikTujuan Then daftarIndukTujuan.Add(i)
Next
1
2
3
4
5
6
7
For i As Integer = 0 To daftartitik.Length - 1
If i <> idxTitikAwal Then daftarIndukAwal.Add(i)
Next
5e. Lakukan perhitungan pada titik awal berurutan dari titik pertama ke titik terakhir
Metode yang digunakan adalah BFS (Breadth First Search)
5e1. Masukkan titik berikutnya ke dalam jalur yang sedang dihitung
Dan hilangkan titik tersebut dari daftar titik yang sudah dihitung
jalurAwal.Add(titikBerikutnya)
daftarIndukAwal.RemoveAt(0)
1
2
jalurAwal.Add(titikBerikutnya)
daftarIndukAwal.RemoveAt(0)
5e2. Hitung kedalaman pada titik yang sedang dihitung
Apabila nilai kedalaman adalah 0, maka beri nilai awal kedalaman
Selain itu kurangkan nilai kedalamannya dengan 1
If depthAwal(jalurAwal.Count - 1) <= 0 Then
depthAwal(jalurAwal.Count - 1) = depthNormal(jalurAwal.Count - 1)
Else
depthAwal(jalurAwal.Count - 1) -= 1
End If
1
2
3
4
5
If depthAwal(jalurAwal.Count - 1) <= 0 Then
depthAwal(jalurAwal.Count - 1) = depthNormal(jalurAwal.Count - 1)
Else
15
depthAwal(jalurAwal.Count - 1) -= 1
End If
5e3. Jika terdapat jalur antara titik sebelumnya dan titik berikutnya,
dan semua titik sudah dihitung semua atau jumlah titik yang sedang dihitung belum melebihi
limit / batas maksimal kedalaman,
Lakukan pengecekan apakah semua titik sudah dihitung semua
Jika kondisi tersebut benar, maka hentikan perhitungan
If daftarBiaya(titikSebelumnya, titikBerikutnya) <> 0 _
AndAlso (jalurAwal.Count = daftartitik.Count Or jalurAwal.Count < limit) Then
16
13
14
If daftarBiaya(titikSebelumnya, titikBerikutnya) <> 0 _
AndAlso (jalurAwal.Count = daftartitik.Count Or jalurAwal.Count < limit) Then
17
dan simpan status titik yang sudah dikunjungi
calonJalurAwal(i) = titik
stNormal(titik) = True
st(titik) = True
18
calonJalurAwal(i) = titik
stNormal(titik) = True
st(titik) = True
daftarJalurAwal.Add(calonJalurAwal)
1
daftarJalurAwal.Add(calonJalurAwal)
5e4a3. Lakukan perhitungan pada semua daftar jalur tujuan yang sudah ditemukan (poin 5e4a3a
5e4a3c)
5e4a3a. Lakukan perhitungan pada jalur antar titik dan status titik
Jika tidak terdapat jalur antar 2 titik bersebelahan, maka lanjutkan ke perhitungan jalur sementara
berikutnya
Jika status titik tujuan ternyata sudah dikunjungi, maka lanjutkan ke perhitungan jalur sementara
berikutnya
19
If st(JalurTerpilih(j + 1)) = True Then
isSelesai = True
Exit For
End If
If isSemuaTrue Then
Console.WriteLine("")
Console.WriteLine("Jalur Gabungan sudah ditemukan")
Console.Write("Jalur yang terbentuk = ")
...
Return jalurGabungan
End If
1
2
3
4
5
6
7
8
9
22
10
11
If isSemuaTrue Then
Console.WriteLine("")
Console.WriteLine("Jalur Gabungan sudah ditemukan")
Console.Write("Jalur yang terbentuk = ")
...
Return jalurGabungan
End If
5e4b. Kurangi kedalaman pada posisi titik terhitung untuk masing-masing sisa titik yang tidak
terhitung
23
2
3
For i As Integer = jalurAwal.Count To depthAwal.Count - 1
depthAwal(i) = 0
Next
5e4d. Untuk semua titik dengan nilai kedalaman 0,
Hilangkan titik-titik tersebut dari jalur yang sedang dihitung
dan masukkan kembali titik-titik tersebut kedalam daftar titik yang sudah dihitung
Depth Awal(jalurAwal.Count - 1) -= 1
End While
1
2
3
4
5
6
7
8
9
24
10
11
12
13
14
15
While depthAwal(jalurAwal.Count - 1) <= 0
Dim titikTerakhir As Integer = jalurAwal(jalurAwal.Count - 1)
daftarIndukAwal.Add(titikTerakhir)
jalurAwal.Remove(titikTerakhir)
If jalurAwal.Count = 0 Then
Console.WriteLine("Titik Awal -> Jalur Tidak Ditemukan")
Console.WriteLine("")
isSemuaTitikAwalTerhitung = True
Exit While
End If
depthAwal(jalurAwal.Count - 1) -= 1
End While
5e4e. Tentukan titik berikutnya dengan urutan terdekat setelah titik yang terakhir dihitung
Yaitu titik dengan selisih indeks positif terendah
25
Next
1
2
3
4
5
6
7
8
Dim minSelisihPositif As Integer = Integer.MaxValue
For i As Integer = 0 To daftarIndukAwal.Count - 2
If daftarIndukAwal(i) - titikTujuan > 0 AndAlso minSelisihPositif > daftarIndukAwal(i) -
titikTujuan Then
minSelisihPositif = daftarIndukAwal(i) - titikTujuan
titikTerdekat = daftarIndukAwal(i)
idxtitikTerdekat = i
End If
Next
5e4f. Setelah menemukan titik terdekat,
Urutkan semua titik yang belum dihitung selain titik terdekat
Kemudian masukkan titik terdekat ini pada urutan pertama sebelum urutan tersebut
daftarIndukAwal.RemoveAt(idxtitikTerdekat)
daftarIndukAwal.Sort()
daftarIndukAwal.Insert(0, titikTerdekat)
1
2
3
daftarIndukAwal.RemoveAt(idxtitikTerdekat)
daftarIndukAwal.Sort()
daftarIndukAwal.Insert(0, titikTerdekat)
5f. Lakukan perhitungan pada titik tujuan berurutan dari titik terakhir ke titik pertama
26
Metode yang digunakan adalah DFS (Depth First Search) (poin 5f1 5f4)
jalurTujuan.Add(titikBerikutnya)
daftarIndukTujuan.RemoveAt(0)
1
2
jalurTujuan.Add(titikBerikutnya)
daftarIndukTujuan.RemoveAt(0)
5f2. Hitung kedalaman pada titik yang sedang dihitung
Apabila nilai kedalaman adalah 0, maka beri nilai awal kedalaman
Selain itu kurangkan nilai kedalamannya dengan 1
28
14
If daftarBiaya(titikBerikutnya, titikSebelumnya) <> 0 _
AndAlso (jalurTujuan.Count = daftartitik.Count Or jalurTujuan.Count < limit) Then
Else
...
1
2
Else
...
5f4a. Lakukan perhitungan berikut apabila terdapat jalur antara titik sebelumnya dan titik
berikutnya (poin 5f4a1 5f4a3)
29
If daftarBiaya(titikBerikutnya, titikSebelumnya) <> 0 Then
...
5e4a1. Catat jalur sementara yang sudah terbentuk
dan simpan status titik yang sudah dikunjungi
calonJalurTujuan(jalurTujuan.Count - 1 - i) = titik
stNormal(titik) = True
st(titik) = True
calonJalurTujuan(jalurTujuan.Count - 1 - i) = titik
stNormal(titik) = True
st(titik) = True
daftarJalurTujuan.Add(calonJalurTujuan)
1
daftarJalurTujuan.Add(calonJalurTujuan)
5f4a3. Lakukan perhitungan pada semua daftar jalur tujuan yang sudah ditemukan (poin 5f4a3a
5f4a3c)
5f4a3a. Lakukan perhitungan pada jalur antar titik dan status titik
Jika tidak terdapat jalur antar 2 titik bersebelahan, maka lanjutkan ke perhitungan jalur sementara
berikutnya
Jika status titik tujuan ternyata sudah dikunjungi, maka lanjutkan ke perhitungan jalur sementara
berikutnya
31
Dim isSelesai As Boolean = False
For j As Integer = JalurTerpilih.Length - 2 To 0 Step -1
If daftarBiaya(JalurTerpilih(j), JalurTerpilih(j + 1)) <> 0 Then
If st(JalurTerpilih(j)) = True Then
isSelesai = True
Exit For
End If
st(JalurTerpilih(j)) = True
End If
Next
If isSelesai Then Continue For
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
32
If JalurTerpilih(jalurTujuan.Count - 1) = calonJalurTujuan(0) Then
st(JalurTerpilih(j)) = True
End If
Next
If isSelesai Then Continue For
5f4a3b. Lakukan pengecekan apabila status semua titik bernilai true / benar
If isSemuaTrue Then
Console.WriteLine("")
Console.WriteLine("Jalur Gabungan sudah ditemukan")
Console.Write("Jalur yang terbentuk = ")
...
Return jalurGabungan
End If
1
2
3
4
5
6
34
7
8
9
10
11
If isSemuaTrue Then
Console.WriteLine("")
Console.WriteLine("Jalur Gabungan sudah ditemukan")
Console.Write("Jalur yang terbentuk = ")
...
Return jalurGabungan
End If
5f4b. Kurangi kedalaman pada posisi titik terhitung untuk masing-masing sisa titik yang tidak
terhitung
35
depthTujuan(i) = 0
Next
1
2
3
For i As Integer = jalurTujuan.Count To depthTujuan.Count - 1
depthTujuan(i) = 0
Next
5f4d. Untuk semua titik dengan nilai kedalaman 0,
Hilangkan titik-titik tersebut dari jalur yang sedang dihitung
dan masukkan kembali titik-titik tersebut kedalam daftar titik yang sudah dihitung
daftarIndukTujuan.Add(titikTerakhir)
jalurTujuan.Remove(titikTerakhir)
If jalurTujuan.Count = 0 Then
Console.WriteLine("Titik Tujuan -> Jalur Tidak Ditemukan")
Console.WriteLine("")
isSemuaTitikTujuanTerhitung = True
Exit While
End If
depthTujuan(jalurTujuan.Count - 1) -= 1
End While
1
2
3
4
5
36
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
While depthTujuan(jalurTujuan.Count - 1) <= 0
Dim titikTerakhir As Integer = jalurTujuan(jalurTujuan.Count - 1)
daftarIndukTujuan.Add(titikTerakhir)
jalurTujuan.Remove(titikTerakhir)
If jalurTujuan.Count = 0 Then
Console.WriteLine("Titik Tujuan -> Jalur Tidak Ditemukan")
Console.WriteLine("")
isSemuaTitikTujuanTerhitung = True
Exit While
End If
depthTujuan(jalurTujuan.Count - 1) -= 1
End While
5f4e. Tentukan titik berikutnya dengan urutan terdekat setelah titik yang terakhir dihitung
Yaitu titik dengan selisih indeks negatif terendah
37
minSelisihNegatif = daftarIndukTujuan(i) - titikTujuan
titikTerdekat = daftarIndukTujuan(i)
idxtitikTerdekat = i
End If
Next
1
2
3
4
5
6
7
8
Dim minSelisihNegatif As Integer = Integer.MinValue
For i As Integer = 0 To daftarIndukTujuan.Count - 2
If daftarIndukTujuan(i) - titikTujuan < 0 AndAlso minSelisihNegatif < daftarIndukTujuan(i) -
titikTujuan Then
minSelisihNegatif = daftarIndukTujuan(i) - titikTujuan
titikTerdekat = daftarIndukTujuan(i)
idxtitikTerdekat = i
End If
Next
5f4f. Setelah menemukan titik terdekat,
Urutkan semua titik yang belum dihitung selain titik terdekat dari titik terakhir ke titik pertama
Kemudian masukkan titik terdekat ini pada urutan pertama sebelum urutan tersebut
daftarIndukTujuan.RemoveAt(idxtitikTerdekat)
daftarIndukTujuan.Sort()
daftarIndukTujuan.Reverse()
daftarIndukTujuan.Insert(0, titikTerdekat)
1
2
38
3
4
daftarIndukTujuan.RemoveAt(idxtitikTerdekat)
daftarIndukTujuan.Sort()
daftarIndukTujuan.Reverse()
daftarIndukTujuan.Insert(0, titikTerdekat)
6. Setelah menemukan jalur, maka hitung biaya untuk jalur tersebut
39
D. Implementasi Metode ( Penerapan Metode)
Salah satu contoh yang termasuk Uninformed search yaitu bi-directional search. Dari
namanya bisa ditebak yaitu pencarian yang dilakukan secara 2 arah, yaitu dari state awal
menuju solusi(goal) dan satu lagi dari solusi (goal) ke state awal. Pencarian ini bertujuan
menemukan solusi atau jalan terbaik dimana nantinya 2 pencarian yang berlangsung simultan
ini akan bertemu di sebuah titik potong. Algoritma ini membutuhkan informasi lengkap tentang
solusi atau goal yang dituju. Kesulitan dari algoritma ini bila terjadi banyak kemungkinan
dimana cabangnya banyak sehingga proses pencarian menjadi lebih lambat Kompleksitas
= O(bd/2)
E. Kesimpulan
Secara singkat, Algoritma ini adalah penggabungan dari 3 buah algoritma yang sudah
dijelaskan sebelumnya, yaitu Algoritma BFS (Breadth First Search), Algoritma DFS (Depth
First Search), dan Algoritma DLS (Depth Limited Search). Pencarian solusi dilakukan dari
titik awal dan titik tujuan secara bersamaan, sampai akhirnya bertemu di sebuah titik tengah.
Setelah menemukan titik tengah dan hasil jalur dari masing-masing perhitungan sudah tepat,
maka jawaban sudah ditemukan
40
7. Generate-and-Test (bangkitkan dan Uji)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
41
8. Hill Climbing (Pendakian Bukit)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
42
9. Simulated Annealing (SA)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
43
10.Best-First Search (Pencarian Terbaik dahulu)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
44
11.Greedy Best-First Search
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
45
12.A* (A Bintang)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
46
13.Iterative Deepening A* (IDA*)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
47
14.Simplified Memory-Bounded A*(SMA*)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
48
15.Bi-Directional A*(BDA*)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
49
16.Modified Bi-directional A*(MBDA*)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
50
17.Dynamic Weighting A*(DWA)
A. Sejarah ( Penemu, Arti)
B. Algoritma (Flowchart)
C. Pseudo-Code
E. Kesimpulan
51
Pengesahan
Nama :
NIM :
52
Referensi
53