Vous êtes sur la page 1sur 7

1.

Zakat fitrah atau zakat badan


adalah zakat yang wajib dikeluarkan satu kali dalam setahun oleh setiap muslim mukallaf
(orang yang dibebani kewajiban oleh Alloh) untuk dirinya sendiri dan untuk setiap jiwa
atau orang yang menjadi tanggungannnya.
2. Zakat maal atau zakat harta benda, telah diwajibkan oleh Alloh SWT sejak permulaan Islam,
sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
3. Hukum zakat fitrah adalah wajib.

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-
pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang
yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai
sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

4. Infak secara istilah adalah : Mengeluarkan sebagian harta untuk sesuatu kepentingan yang
diperintahkan oleh Allah subhanahu wataala, seperti : menginfakkan harta untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
5. Sedekah bisa diartikan mengeluarkan harta di jalan Allah, sebagai bukti kejujuran atau
kebenaran iman seseorang.

6.

7. Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi


(orang) dari jalan Allah. mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan
bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. dan ke dalam Jahannamlah orang-orang
yang kafir itu dikumpulkan (Qs. Al Anfal : 36)

8. Syarat wajib sholat Jum'at


a. Islam
b. Baligh
c. Berakal
d. Merdeka
e. Laki-laki
f. Sehat badan
g. Menetap (bukan musafir, tidak dalam perjalanan jauh).
9. Haidh atau haid
adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita pada waktu-waktu tertentu yang bukan
karena disebabkan oleh suatu penyakit atau karena adanya proses persalinan, dimana keluarnya
darah itu merupakan sunnatullah yang telah ditetapkan oleh Allah kepada seorang wanita.
9. Rukun mandi wajib:
a. Niat mandi besar karena haid
b. Menghilangkan najis/kotoran seluruh tubuh
c. Meratakan air ke seluruh tubuh
10. Larangan saat haid
a. solat
b. puasa
c. hubungan suami istri
d. towaf
e. masuk masjid
f. membaca al-quran
11. yang diperbolehkan saat haid :
a. berzikir
b. sujud tilawah
c. membaca hadist
12. Arti Khitan
menurut bahasa adalah memotong.
Sedangkan menurut istilah khitan pada laki-laki adalah memotong kulit yang menutupi ujung
kemaluan laki-laki yang disebut dengan Qulfah, agar tidak terhimpun kotoran di dalamnya, dan juga
agar dapat menuntaskan air kencing, serta tidak mengurangi nikmatnya jima suami isteri.

13. Laki-laki yang pertama kali melakukan khitan adalah Nabi Ibrahim as sedangkan, dari pihak wanita
adalah siti Hajar. Nabi Adam as Allah ciptakan dalam keadaan telah terkhitan
14. hewan qurban menurut syariat agama sebagai korban seperti domba, kambing, sapi dan unta.
15. waktu pelakanaan qurban yaitu hari raya idul adha.
16. Qurban dilakukan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah dan hanya demi Allah.
17. Ringkasan Materi
1. Pengertian Haji dan Umrah
Secara bahasa haji artinya menyengaja sesuatu.
Sedangkan menurut syara haji adalah menyengaja mengunjungi baitullah di Mekah dengan niat
beribadah kepada Allah swt pada waktu dan cara tertentu.
Haji termasuk rukun Islam yang wajib dilakukan sekali seumur hidup jika seorang muslim telah mampu
melakukan.

Firman Allah swt adalah sebagai berikut.

Artinya:
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya
Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Ali Imran: 97).

Sedangkan sabda Rasulullah adalah sebagai berikut.


"Islam itu dibangun di atas lima perkara; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq melainkan
Allah dan (bersaksi) bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat,
berpuasa (di bulan) Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah." (Muttafaq Alaih).

Aturan tentang Umrah adalah berdasarkan Surat Al Baqarah ayat yang ke-2.

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah
2. Syarat Wajib Haji
a. Berakal.
b. Baligh.
c. Merdeka.
d. Mampu.
umrah, syarat-syaratnya adalah:
1. Islam
2. Berakal sehat
3. Merdeka
4. Mampu secara jasmani, rohani, dan materi.
5. Dan bagi yang perempuan, ditambah dengan satu syarat yaitu disertai mahramnya.

3. Rukun, Wajib Umrah dan Haji

a. Rukun haji:
1. Ihram.
Berniat melakukan ibadah haji dengan memakai pakaian ihram. Untuk laki-laki adalah dua helai kain
putih yang tidak berjahit. Sedangkan untuk perempuan adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh
kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Wukuf di Arafah.
Wukuf adalah berhenti, berdiam diri di padang Arafah mulai tergelincirnya matahari 9 Zulhijjah sampai
fajar 10 Zulhijjah.
3. Thawaf.
Thawaf adalah mengelilingi kakbah tujuh kali putaran diawali dari hajar aswad dengan posisi baitullah di
sebelah kiri.
4. Sa'i.
Sai adalah berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah. Di awali dari Safa ke Marwah (dihitung satu
kali). Dilanjutkan dari Marwah ke Safa (dihitung satu kali juga). Demikian dilakukan sampai tujuh kali,
berakhir di Bukit Marwah.
5. Tahallul.
Tahallul yaitu menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai.

b. Wajib haji:
1. Ihram dari miqat.
2. Wukuf di Arafah hingga tenggelamnya matahari bagi yang wukuf di siang hari.
3. Bermalam di Muzdalifah.
4. Bermalam pada malam-malam tasyriq di Mina.
5. Melempar jumrah (jumrah aqabah pada waktu hari Raya Kurban, dan jumrah ula, wustha serta
aqabah pada hari-hari tasyriq secara tertib).
6. Mencukur (gundul) rambut atau memendekkannya.
7. Menyembelih hadyu (bagi yang melakukan haji tamattu' dan qiran, tidak bagi yang melakukan haji
ifrad).
8. Thawaf wada'.

c. Rukun umrah:
1. Ihram (niat masuk atau memulai untuk beribadah).
2. Thawaf.
3. Sa'i.

d. Wajib umrah:
1. Ihram dari miqat.
2. Mencukur (gundul) rambut atau memendekkannya.

4. Larangan Saat Berhaji


a. Jika seorang muslim melakukan ihram haji atau umrah maka haram atasnya sebelas perkara sampai ia
b. keluar dari ihramnya (tahallul):
c. Mencabut rambut.
d. Menggunting kuku.
e. Memakai wangi-wangian.
f. Membunuh binatang buruan (darat, adapun bina-tang laut maka dibolehkan).
g. Mengenakan pakaian berjahit (bagi laki-laki dan tidak mengapa bagi wanita).
h. Adapun sesuatu yang ada jahitannya tetapi tidak membentuk badan maka hal itu tidak i.
membahayakan muhrim (orang yang sedang ihram), seperti sabuk, jam tangan, sepatu yang ada
jahitan-nya dsb.
i. Menutupi kepala atau wajah dengan sesuatu yang menempel (bagi laki-laki), seperti peci, penutup
kepala, surban, topi dan yang sejenisnya. Tetapi dibolehkan berteduh di bawah payung, di dalam
kemah dan mobil. Juga dibolehkan membawa barang di atas kepala jika tidak dimaksudkan untuk
menutupinya.
j. Memakai tutup muka dan kaos tangan (bagi wanita).
j. Bersetubuh.
k. Bercumbu (bermesraan) dengan syahwat.
l. Mengeluarkan mani dengan onani atau bercumbu.

Hikmah haji dan umrah:


a. Menjadi tetamu Allah
b. Mendapat tarbiah langsung daripada Allah
c. Membersihkan dosa
d. Memperteguhkan iman
e. Iktibar dari pada peristiwa orang-orang soleh
f. Merasa bayangan Padang Mahsyar
g. Syiar perpaduan umat Islam

MAKANAN HARAM DAN HALAL

A. Makanan dan minuman haram


1 Pengertian halal
Adalah apabila makanan dan minuman tersebut dinyatakan sah untuk dikonsumsi.
Halal ada 2 yaitu halal zatnya dan halal cara memperolehnya.
a. Halal zatnya.
Makanan dan minuman tersebut memang memang dari yang halal misalnya:nasi,sayur,daging
sapi,ayam,serta minuman misalnya:air hujan,sumur,air kelapa dan air embun.
b. Halal cara memperolehnya.
Dengan cara yang dibenarkan oleh syara misalnya berdagang,bertani,mengajar,atau diperoleh dari utang
piutang.

B. Manfaat makanan dan minuman halal.


- Manusia dapat bertahan hidup sampai batas yang ditentukan oleh allah.
- Dapat mencapai ridha Allah karena telah memilih jenis yang baik sesuai petunjuk allah.
- Manusia dapat memiliki akhlaq karimah
- Manusia dapat terhindar dari akhlaq mazmumah.

C. Makanan dan minuman haram.


1.Pengertian haram
Haram berarti dilarang agama.Maksudnya makanan dan minuman yang dilarang oleh agama untuk
dikonsumsi manusia.
2. Jenis jenis makanan dan minuman yang diharamkan oleh agama.
Hampir semua makanan nabati halal untuk dikonsumsi kecuali yang membahayakan kesehatan atau
mengancam kesehatan manusia.
b. Minuman
- Khamer dan segala jenisnya.
- Miniman yang jelas jelas mengandung racun atau zat lain yang mengancam kesehatan manusia.

D. Binatang halal dan haram.


1. Binatang yang halal dimakan.
ternak, buruan, unggas, bangkai ikan dan belalang dan semua binatang yang berasal dari laut atau

sungai.
Allah berfirman dalam surat al baqoroh ayat 1:
..Hewan ternak dihalalkan bagimu kecuali yang akan disebutkan kepadamu.
Jenis binatang yang dihalalkan berdasarkan hadist yaitu:ayam,kuda,keledai liar,kelinc dan belalang.

Dihalalkan beberapa jenis binatang yang memberikan manfaat bagi manusia:


a. menyehatkan jasman dan rohani.
b. menumbuhkan semangat dan gairah kerja.
c. menambah kekhusyukan dalam beribadah.

d.Menyelamatkan dari dosa dan azab neraka.

2. Binatang yang haram dimakan


A. haram karena nas al quran dan hadist
- babi
- khimar jinak
- binatang buas atau bertaring.
- burung yang berkuku tajam dan berparuh kuat
- binatang jalalah.
B. haram karena diperintah membunuhnya.
Antara lain ular,burung gagak,burung elang,tikus dan anjing gila.

C. Haram karena dilarang membunuhnya.


Yaitu semut,lebah madu,burung hud hud dan burung suradi.

D. Haram karena keadan menjijikkan


Allah berfirman dalam surat al araf 157
..dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi
mereka.misalnya:belatung,pacet,dan lintah.
Adapun akibat/mudarat binatang yang diharamkan adalah:
- merusak organ organ tubuh.
- mengganggu kesehatan badan.
- memengaruhi jiwa,watak dan mental.
- menimbulkan kerakusan dan kebuasan .
- berdosa dan akibatnya akan terkena azab di neraka.
Hadist Rosulullah:


( )
Allah melaknat peminum khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya,
yang membuatnya, yang meyuruh membuat, yang memanggul dan yang menerimanya (Hadits
riwayat Abu Daud dan Ibnu Majjah).

Pengertian Jual-Beli

Secara bahasa al-ba (menjual) berarti mempertukarkan sesuatu dengan sesuatu.


Landasan syara


(275 : )

Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (Qs. Al-Baqarah: 275)

B. Rukun Jual-Beli

Ulama ada empat rukun jual beli, yaitu:


1. Pihak penjual (Bai)
2.Pihak pembeli (mustari)
3. Ijab Qabul (Sighat)
4. Obyek jual beli (Maqus alaih)

Vous aimerez peut-être aussi