Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-
pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang
yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai
sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
4. Infak secara istilah adalah : Mengeluarkan sebagian harta untuk sesuatu kepentingan yang
diperintahkan oleh Allah subhanahu wataala, seperti : menginfakkan harta untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
5. Sedekah bisa diartikan mengeluarkan harta di jalan Allah, sebagai bukti kejujuran atau
kebenaran iman seseorang.
6.
13. Laki-laki yang pertama kali melakukan khitan adalah Nabi Ibrahim as sedangkan, dari pihak wanita
adalah siti Hajar. Nabi Adam as Allah ciptakan dalam keadaan telah terkhitan
14. hewan qurban menurut syariat agama sebagai korban seperti domba, kambing, sapi dan unta.
15. waktu pelakanaan qurban yaitu hari raya idul adha.
16. Qurban dilakukan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah dan hanya demi Allah.
17. Ringkasan Materi
1. Pengertian Haji dan Umrah
Secara bahasa haji artinya menyengaja sesuatu.
Sedangkan menurut syara haji adalah menyengaja mengunjungi baitullah di Mekah dengan niat
beribadah kepada Allah swt pada waktu dan cara tertentu.
Haji termasuk rukun Islam yang wajib dilakukan sekali seumur hidup jika seorang muslim telah mampu
melakukan.
Artinya:
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya
Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Ali Imran: 97).
Aturan tentang Umrah adalah berdasarkan Surat Al Baqarah ayat yang ke-2.
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah
2. Syarat Wajib Haji
a. Berakal.
b. Baligh.
c. Merdeka.
d. Mampu.
umrah, syarat-syaratnya adalah:
1. Islam
2. Berakal sehat
3. Merdeka
4. Mampu secara jasmani, rohani, dan materi.
5. Dan bagi yang perempuan, ditambah dengan satu syarat yaitu disertai mahramnya.
a. Rukun haji:
1. Ihram.
Berniat melakukan ibadah haji dengan memakai pakaian ihram. Untuk laki-laki adalah dua helai kain
putih yang tidak berjahit. Sedangkan untuk perempuan adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh
kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Wukuf di Arafah.
Wukuf adalah berhenti, berdiam diri di padang Arafah mulai tergelincirnya matahari 9 Zulhijjah sampai
fajar 10 Zulhijjah.
3. Thawaf.
Thawaf adalah mengelilingi kakbah tujuh kali putaran diawali dari hajar aswad dengan posisi baitullah di
sebelah kiri.
4. Sa'i.
Sai adalah berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah. Di awali dari Safa ke Marwah (dihitung satu
kali). Dilanjutkan dari Marwah ke Safa (dihitung satu kali juga). Demikian dilakukan sampai tujuh kali,
berakhir di Bukit Marwah.
5. Tahallul.
Tahallul yaitu menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai.
b. Wajib haji:
1. Ihram dari miqat.
2. Wukuf di Arafah hingga tenggelamnya matahari bagi yang wukuf di siang hari.
3. Bermalam di Muzdalifah.
4. Bermalam pada malam-malam tasyriq di Mina.
5. Melempar jumrah (jumrah aqabah pada waktu hari Raya Kurban, dan jumrah ula, wustha serta
aqabah pada hari-hari tasyriq secara tertib).
6. Mencukur (gundul) rambut atau memendekkannya.
7. Menyembelih hadyu (bagi yang melakukan haji tamattu' dan qiran, tidak bagi yang melakukan haji
ifrad).
8. Thawaf wada'.
c. Rukun umrah:
1. Ihram (niat masuk atau memulai untuk beribadah).
2. Thawaf.
3. Sa'i.
d. Wajib umrah:
1. Ihram dari miqat.
2. Mencukur (gundul) rambut atau memendekkannya.
sungai.
Allah berfirman dalam surat al baqoroh ayat 1:
..Hewan ternak dihalalkan bagimu kecuali yang akan disebutkan kepadamu.
Jenis binatang yang dihalalkan berdasarkan hadist yaitu:ayam,kuda,keledai liar,kelinc dan belalang.
( )
Allah melaknat peminum khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya,
yang membuatnya, yang meyuruh membuat, yang memanggul dan yang menerimanya (Hadits
riwayat Abu Daud dan Ibnu Majjah).
Pengertian Jual-Beli
(275 : )
Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (Qs. Al-Baqarah: 275)
B. Rukun Jual-Beli