Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
berlaku. Pedoman yang digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD), Pedoman Pembentukan Istilah, dan Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Fungsi bahasa baku ialah sebagai pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa
kewibawaan, dan kerangka acuan. Ciri-ciri ragam bahasa baku, yaitu, sebagai berikut.
1. Digunakan dalam situasi formal, wacana teknis, dan forum-forum resmi seperti
2. Memiliki kemantapan dinamis artinya kaidah dan aturannya tetap dan tidak
dapat berubah.
Dengan ciri-ciri ragam bahasa baku tersebut, maka penggunaan bahasa baku adalah
kata-kata umum yang sudah lazim digunakan atau yang perekuensi penggunaannya
cukup tinggi. Kata-kata yang belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya
- Uang - Duit
Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disebut
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (singkat EYD) EYD mengatur mulai dari
penggunaan huruf, penulisan kata, penulisan partikel, penulisan angka penulisan unsur
- Bersama-sama - Bersama-sama
- Sistem - Sistem
pernah ditetapkan. Tetapi ada pendapat umum bahwa lafal baku dalam bahasa
Indonesia adalah lafal yang besar dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau lafal daerah
- Menggunakan - Menggaken
- Pendidikan - Pendidian
- Kalaw - Kalo,kalo
- Habis - Abis
- Dengan - Dengen
- Subuh - Sebueh
- Senin - Senen
- Mantap - Mantep
- Pergi - Pigi
- Hilang - Ilang
- Dalam - Dalem
pesan dengan pembicaraan atau tulisan kepada pendengar atau pembaca, persis seperti yang
Adanya kesatuan pikiran dan hubungan yang logis didalam kalimat. Misalnya:
Bahasa baku
http://www.masbied.com/2011/02/16/analisis-bahasa-baku-dan-non-baku-dalam-bahasa-
indonesia/