Ad Art

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea
Fakultas Teknologi Mineral

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Sekretariat Gedung Teknik Geologi Lt.1 UPNVY. Jln SWK 104 Ringroad (Lingkar Utara) 104
Yogyakarta 55283 INDONESIA
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK GEOLOGI PANGEA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
PERIODE 2013-2014
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus diisi
dengan aktivitas pembangunan yang bervisi kerakyatan sebagai perwujudan rasa syukur Bangsa
Indonesia atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bahwa mahasiswa merupakan bagian dari Bangsa Indonesia berkewajiban mengisi
kemerdekaan tersebut sesuai dengan hati nurani rakyat yang mencita-citakan terlaksananya
kebenaran, keadilan sosial, dan kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila.
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi PANGEA sebagai wadah mahasiswa
yang menyadari akan hak, kewajiban, dan kedudukan untuk melestarikan semangat
kebersamaan, kekeluargaan, keterbukaan, kejuangan, serta kemerdekaan.
Atas dasar inilah dengan kemurnian hati, itikad baik, kedaulatan, kebersamaan dan
kebebasan akademik, maka mahasiswa Jurusan Teknik Geologi PANGEA yang memiliki
organisasi ini menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea dengan
singkatan resmi HMJTG Pangea.
Pasal 2
Waktu
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea didirikan di Yogyakarta pada tanggal
30 November 1995 dan berdiri untuk jangka waktu yang tidak di tentukan.
Pasal 3
Tempat kedudukan
HMJTG Pangea berkedudukan di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN
Veteran Yogyakarta.
BAB II
KEDAULATAN, SIFAT, TUJUAN, DAN KEGIATAN
Pasal 4
Asas
Kedaulatan tertinggi HMJTG Pangea ada di tangan mahasiswa jurusan dan diwujudkan dalam
Musyawarah Anggota.
Pasal 5
Sifat
HMJTG Pangea Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta adalah organisasi
yang bersifat kelengkapan non struktural di tingkat Jurusan.
Pasal 6
Tujuan
1. Terbinanya Mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terbinanya individu-individu Pangea yang berjiwa korsa (kehormatan, kebanggaan, dan
kebersamaan).
3. Terciptanya kehidupan kampus yang dinamis, kritis, dialogis, dan demokratis.
4. Terciptanya kerja sama antar civitas akademika dan lembaga-lembaga yang terkait
berdasarkan semangat kemitraan dan kebersamaan.
5. Terbina insan yang berpikiran ilmiah serta memiliki rasa tanggung jawab kepada almamater,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Pasal 7
Kegiatan
Mengembangkan potensi kreatif dengan kegiatan-kegiatan dalam bidang penalaran, minat, bakat,
kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan lain yang
tidak menyimpang dari sifat dan tujuan organisasi.
BAB III
STATUS DAN FUNGSI
Pasal 8
Status
HMJTG Pangea adalah Organisasi tertinggi kemahasiswaan di tingkat Jurusan Teknik Geologi,
Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta.
Pasal 9
Fungsi
1. Wadah yang menampung, menyalurkan, dan menyelesaikan aspirasi mahasiswa.
2. Memberikan pendapat dan saran kepada pimpinan setingkat jurusan, fakultas, dan universitas
terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
3. Koordinasi dan mengembangkan kegiatan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan
nasional.
4. Koordinasi dan mengembangkan kegiatan penalaran dan keilmuan, minat, bakat,
kesejahteraan, dan pengabdian pada masyarakat serta ketrampilan manajemen.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Anggota HMJTG Pangea adalah mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi
Mineral, UPN Veteran Yogyakarta, yang telah mengikuti proses penyematan korsa dan masih
aktif dalam perkuliahan.
BAB V
STRUKTUR DAN BAGAN ORGANISASI
Pasal 11
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi HMJTG Pangea dipegang oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 12
Kepemimpinan
Kepemimpinan organisasi HMJTG Pangea dipegang oleh seorang ketua HMJTG Pangea
yang terpilih dan telah dilantik.
Pasal 13
Struktur Organisasi
Ayat 1
Kepengurusan
Kepengurusan HMJTG Pangea terdiri dari :
a) Ketua
b) Bendahara
c) Sekretaris
d) Ketua - Ketua Divisi Himpunan.
e) Divisi - Divisi Himpunan.
Ayat 2
Organisasi Otonom
Organisasi otonom adalah organisasi yang diakui secara resmi berada dibawah koordinasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran
Yogyakarta yang terdiri dari :
- Pangea Cruiser
- Khoiru Ummah
- American Association of Petroleum Geologists UPN Student Chapter
- Geology Student Discussion Club
- Economic Geology Student
Pasal 14
Bagan Bagan
Ayat 1
Bagan Organisasi
Bagan Organisasi HMJTG Pangea , Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta adalah sebagai berikut :
KAJUR Ket :
= GARIS KONSULTASI
= GARIS KOORDINASI
HMJTG Pangea DPO
ORTOM
Ayat 2
Bagan Pengurus Organisasi
KETUA HMJTG
Bendahara Sekretaris
Ka. Div. I (internal) Ka. Div. II (eksternal) Ka. Div. III (Litbang)
Media & Humas Koperasi Studi Ilmiah Seminar Olahraga

Info & & & Seni
Akademik Advokasi Alumni Inventaris
Kaderisasi
& Lab
& Lab
Pasal 15
Pemilihan Dan Masa Jabatan Kepengurusan
Ayat 1
Pemilihan
a. Pencalonan ketua HMJTG Pangea diberikan kepada anggota himpunan yang
berangkatan maksimal 2 tahun sebelum masa kepengurusan.
b. Pencalonan ketua HMJTG Pangea diberikan kepada anggota himpunan yang
minimal 1 tahun aktif dalam kegiatan himpunan dan mengetahui tentang permasalahan di
dalam dan di luar himpunan.
c. Calon ketua HMJTG diseleksi melalui PPUMTG ( Panitia Pemilihan Umum
Mahasiswa Teknik Geologi)
d. Ketua HMJTG Pangea dipilih melalui Pemilu Mahasiswa Jurusan Teknik
Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta dan disahkan melalui
Serah Terima Jabatan dan disaksikan oleh seluruh Delegasi Musyawarah Anggota.
e. Pengurus dipilih dan disahkan oleh ketua HMJTG Pangea yang diketahui oleh
Ketua Jurusan Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta.
Ayat 2
Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa Teknik Geologi( PPUMTG)
a. PPUMTG dibentuk berdasarkan AD/ART yang baru

b. Ketua PPUMTG dipilih berdasarkan rapat harian HMJTG Pangea bersama DPO
c. PPUMTG memiliki wewenang mengurusi Pemilihan Umum Mahasiswa Teknik
Geologi
d. PPUMTG bersifat independent yang dipilih dari anggota HMJTG non pengurus
e. Pelaksanaan pemilu dilaksanakan sebelum musyawarah anggota HMJTG Pangea
Ayat 3
Masa jabatan pengurus
a. Ketua HMJTG Pangea menduduki masa jabatan 1 tahun periode kepengurusan dan
tidak dapat dipilih kembali.
b. Pengurus HMJTG Pangea menduduki jabatan 1 tahun kepengurusan dan dapat
dipilih kembali.
c. Apabila ketua HMJTG Pangea terpilih tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, maka ketua dapat diberhentikan melalui Musyawarah Anggota Istimewa
dan melakukan pemilihan ketua kembali berdasarkan aspirasi anggota Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 16
1. Setiap pengurus HMJTG Pangea mempunyai hak bicara dalam Musyawarah Anggota atau
sidang umum mahasiswa Geologi.
2. Pengurus HMJTG Pangea berhak membuat peraturan dan kebijakan tertentu sepanjang
tidak bertentangan dengan AD/ART.
3. Pengurus HMJTG Pangea berkewajiban meminta pertanggungjawaban dari pelaksana
kegiatan pada saat akhir kegiatan yang diprogramkan pengurus HMJTG Pangea.
4. Pengurus HMJTG Pangea berkewajiban menjaga nama baik dan kehormatan serta
memajukan organisasi.
5. Pengurus HMJTG Pangea berkewajiban mempertanggungjawabkan pelaksanaan program
kerja pada akhir masa kepengurusan pada saat Musyawarah Anggota.
6. Pengurus HMJTG Pangea berkewajiban mengonsultasikan setiap program kerja kepada
Ketua Jurusan.
7. Pengurus HMJTG Pangea berkewajiban mengucapkan janji pengurus HMJTG Pangea
pada saat serah terima jabatan.
BAB VII
Janji Pengurus HMJTG Pangea
Pasal 17
Kami segenap pengurus HMJTG Pangea berjanji akan tetap menjaga nama baik
HMJTG Pangea UPN Veteran Yogyakarta dan melaksanakan amanah yang telah diberikan
kepada kami dengan ikhlas tanpa paksaan serta menjalankan kepengurusan HMJTG Pangea
sesuai AD/ART dengan sebaik baiknya.
(Allen P. Butar-butar, Pangea 2006)
BAB VIII
Dewan Penasehat Organisasi ( DPO )
Pasal 18
Keanggotaan
Keanggotaan DPO terdiri dari perwakilan 2 mahasiswa Teknik Geologi tiap angkatan maksimal
3 tahun sebelum kepengurusan periode HMJTG Pangea dan masih aktif kuliah.
Pasal 19
Pemilihan
Pemilihan anggota DPO dipilih dan disahkan oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 20
Tugas
Tugas DPO adalah berdiskusi dan memberikan nasehat kepada kepengurusan HMJTG Pangea.
BAB IX
PERSIDANGAN
Pasal 21
1. Instansi pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Musyawarah Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Divisi
4. Rapat Harian
5. Rapat Koordinasi
6. Musyawarah Anggota Istimewa

7. Musyarawah Besar
BAB X
KEUANGAN
Pasal 22
Keuangan HMJTG Pangea berasal :
1. Bantuan dana dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
2. Bantuan dari luar yang tidak mengikat.
3. Usaha-usaha yang halal yang tidak bertentangan dengan sifat, prinsip, dan tujuan
HMJTG Pangea.
4. Sisa dana dari kegiatan yang diprogramkan di program kerja HMJTG Pangea.
5. Dana iuran anggota HMJTG Pangea yang baru.
6. Bantuan dana dari kepengurusan HMJTG Pangea sebelumnya.
BAB XI
ATRIBUT
Pasal 23
Lambang
Lambang HMJTG Pangea ialah lambang tertinggi di Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik
Geologi Pangea.
Pasal 24
Bendera
Bendera HMJTG Pangea ialah bendera tertinggi di Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik
Geologi Pangea.
Pasal 25
Seragam Kebesaran
1. Setiap anggota HMJTG Pangea wajib mempunyai jaket KORSA.
2. Bentuk jaket korsa, sesuai dengan bentuk yang telah ada.
3. Tidak diperkenankan merubah bentuk tetapi diperkenankan menambah atribut lain dengan
syarat dan ketentuan yang ada.
BAB XII
PERUBAHAN
Pasal 26
Perubahan Anggaran Dasar HMJTG Pangea dilakukan melalui Musyawarah Anggota bila
dianggap perlu.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN
Pasal 27
Aturan Tambahan
1. Bagi setiap anggota HMJTG Pangea yang melanggar Anggaran Dasar yang telah
ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur selanjutnya dalam Anggaran
Rumah Tangga HMJTG Pangea dan atau ketentuan khusus yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar HMJTG Pangea.
Pasal 28
Aturan Peralihan
Selama aturan-aturan yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar yang baru belum terbentuk, aturan
yang masih ada tetap berlaku sejauh tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar yang lama.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 29
Anggaran Dasar HMJTG Pangea ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diubah kembali pada
Musyawarah Anggota HMJTG Pangea pada kepengurusan berikutnya.
Disahkan di : Gedung Jenderal Sudirman

Lantai 5, UPN Veteran Yogyakarta.
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Juni 2013
Jam : 17.21 WIB
Pimpinan Sidang I
Dimas Mukti Wibowo
Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III
Winda Putri Anggraeni Radika Alfa Prasaja

ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK GEOLOGI PANGEA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota
Anggota HMJTG Pangea adalah mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi
Mineral, UPN Veteran Yogyakarta, yang masih aktif dalam perkuliahan dan telah mengikuti
proses penyematan korsa.
Pasal 2
Hak dan kewajiban anggota
1. Kewajiban anggota HMJTG Pangea, adalah :

a. Menjaga nama baik HMJTG Pangea dengan melaksanakan dan menaati AD/ART
HMJTG Pangea.
b. Berpartisipasi dalam kegiatan HMJTG Pangea.
2. Hak anggota HMJTG Pangea adalah :

a. Mendapatkan kesempatan yang sama dalam HMJTG Pangea.
b. Mengajukan aspirasinya kepada HMJTG Pangea.
c. Diperjuangkan aspirasinya oleh HMJTG Pangea.
d. Mengkritisi kebijakan dan program-program HMJTG Pangea.
Pasal 3
Kehilangan keanggotaan
Anggota kehilangan status keanggotaannya, apabila :

1. Diwisuda menurut jenjang akademik yang ditempuh.
2. Berhenti sebagai anggota HMJTG Pangea.
3. Meninggal dunia.
BAB II
JABATAN PENGURUS
Pasal 4
Rangkap Jabatan Pengurus
1. Ketua HMJTG Pangea tidak diperkenankan merangkap jabatan ketua umum pada
organisasi di dalam maupun di luar Universitas.
2. Pengurus HMJTG Pangea diperkenankan merangkap jabatan pada organisasi dalam dan
luar Universitas.
3. Apabila pada point 1 tersebut terjadi maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.
Pasal 5
Kehilangan Jabatan Kepengurusan
Pengurus HMJTG Pangea kehilangan status kepengurusannya apabila :

a. Ketua HMJTG Pangea melakukan rangkap jabatan ketua umum pada organisasi dalam
dan luar universitas.
b. Pengurus HMJTG Pangea tidak mampu melaksanakan kewajiban sebagai pengurus
HMJTG Pangea.
c. Pengurus HMJTG Pangea mengundurkan diri dari kepengurusan dengan alasan yang
jelas dan disetujui oleh ketua himpunan.
d. Pengurus HMJTG Pangea meninggal dunia.
e. Pengurus HMJTG Pangea diwisuda menurut jenjang akademik yang ditempuh.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 6
Tingkat organisasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea :
1. Berkedudukan di tingkat jurusan dan merupakan kelengkapan non struktural jurusan.
2. Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat
penalaran, keilmuan, dan pengabdian kepada Jurusan Teknik Geologi.
3. Memberikan usul, saran, dan kritik kepada Ketua Jurusan Teknik Geologi.
4. Kepengurusan HMJTG Pangea terdiri dari ketua merangkap anggota dan pengurus lainnya
yang terpilih menurut ketentuan yang berlaku.
5. Kepengurusan HMJTG Pangea disahkan oleh ketua HMJTG Pangea dan diketahui oleh
Ketua Jurusan Teknik Geologi.
6. HMJTG Pangea adalah organisasi mahasiswa tertinggi ditingkat Jurusan Teknik Geologi.
7. HMJTG Pangea dan badan otonom memiliki hubungan koordinasi yang artinya 2 arah.
8. HMJTG Pangea dan Jurusan Teknik Geologi memiliki hubungan konsultasi yang artinya 1
arah.
9. Jurusan Teknik Geologi dan Badan Otonom memiliki hubungan konsultasi yang artinya 1
arah.
10. HMJTG Pangea dan DPO memiliki hubungan konsultasi yang artinya 1 arah.
Pasal 7
Kepengurusan
Pengurus HMJTG Pangea terdiri dari :
1. Ketua merangkap anggota.
2. Ketua Divisi 1, 2, dan 3 merangkap anggota.
3. Bendahara merangkap anggota.
4. Sekretaris merangkap anggota.
5. Koordinator setiap Divisi yang meliputi :
a. Divisi 1
Akademik dan Lab
Advokasi
Kaderisasi
b. Divisi 2
Media dan Informasi
Humas dan Alumni
Koperasi dan Inventaris
c. Divisi 3
Studi Ilmiah
Seminar
Seni & Olahraga
Pasal 8
Kewajiban dan Hak Organisasi Otonom
1. Kewajiban organisasi otonom, adalah :
a. Organisasi otonom berkewajiban mangkoordinasikan program kerjanya kepada
HMJTG Pangea.
b. Organisasi otonom yang resmi dibawah koordinasi HMJTG Pangea harus
mengikuti musyawarah anggota minimal 1 kali.
2. Hak organisasi otonom, adalah :

a. Organisasi otonom berhak diakui oleh HMJTG Pangea sebagai organisasi resmi
di jurusan apabila telah memiliki persetujuan dari ketua jurusan dan telah disetujui
saat musyawarah anggota.
b. Organisasi otonom berhak berpartisipasi dalam program kerja HMJTG Pangea.
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 9
1. Musyawarah Anggota
a. Musyawarah Anggota dilaksanakan pada saat akhir kepengurusan.
b. Wewenang Musyawarah Anggota :
- Membahas tata tertib Musyawarah.
- Mendengarkan dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus HMJTG
Pangea yang sedang menjabat.
- Membahas dan Menetapkan AD/ART.
- Membahas dan Menetapkan GBHO.
- Membahas dan memilih keanggotaan DPO.
- Merumuskan pedoman pelaksanaan Penyematan Korsa.
2. Rapat Harian
a. Dihadiri oleh pengurus HMJTG Pangea.
b. Wewenang :
- Mengawasi program kerja yang dilaksanakan oleh setiap unit pelaksana di divisi yang
bersangkutan.
- Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan program kerja yang mengalami

perubahan baik dari segi teknik maupun waktu.
- Menyusun langkah-langkah teknis untuk membantu setiap unit pelaksanaan.
c. Rapat harian wajib diselenggarakan dalam waktu yang tidak ditentukan.
3. Rapat Divisi
a. Dihadiri oleh Ketua Divisi, Koordinator Divisi, dan Sub Divisi.
b. Fungsi dan wewenang :
- Mengevaluasi program yang dibuat oleh divisi - divisi
- Mengkoordinasi divisi - divisi yang ada.
- Membuat program kerja yang akan dilaksanakan.
- Membahas Laporan kerja yang telah dilaksanakan.
4. Rapat kerja
a. Dihadiri oleh pengurus HMJTG Pangea.
- Menyusun agenda kegiatan
- Membentuk unit pelaksana kegiatan
- Mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung
c. Rapat kerja dilaksanakan sesuai dengan kegiatan program kerja
5. Rapat koordinasi
a. Rapat koordinasi dihadiri oleh pengurus HMJTG Pangea dengan organisasi
Otonom.
- Dengar pendapat antara pengurus HMJTG Pangea dengan organisasi Otonom
- Membuat kesepakatan antara organisasi Otonom dengan pengurus HMJTG Pangea
jika diperlukan.
c. Rapat koordinasi dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 periode dan dapat berubah
sesuai dengan kondisi.
6. Musyawarah Anggota Istimewa

a. Dilaksanakan apabila kepengurusan HMJTG Pangea terpilih tidak dapat
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan AD/ART.
b. Penyelenggara Musyawarah Anggota Istimewa adalah perwakilan tiap angkatan yang
masih aktif dalam perkuliahan.
c. Ketentuan penyelenggaraan Musyawarah Anggota Istimewa :
- Mengumpulkan KTM yang masih berlaku dengan jumlah +1 dari total
keseluruhan setiap angkatan yang masih aktif dalam perkuliahan, minimal 4
angkatan termuda
7. Musyawarah Besar
a. Musyawarah Besar dapat dilaksanakan apabila terjadi hal yang tidak memungkinkan
dan terpaksa melakukan perubahan yang besar.
b. Penyelenggara Musyawarah Besar adalah perwakilan tiap angkatan yang masih aktif
dalam perkuliahan.
c. Ketentuan penyelenggaraan Musyawarah Besar :
- Dihadiri oleh mahasiswa yang masih aktif dalam perkuliahan minimal 5 angkatan
termuda.
- Melibatkan alumni dari HMJTG Pangea.
BAB V
FORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10
1. HMJTG Pangea dalam pengambilan keputusan sah bila persidangan disetujui
sekurang-kurangnya +1 jumlah delegasi yang hadir.
2. Setiap keputusan diambil secara musyawarah oleh karena itu bersifat organisatoris
dan mengikat seluruh anggota HMJTG Pangea. Dengan demikian setiap keputusan
HMJTG Pangea pada dasarnya merupakan mufakat bersama dan untuk itu semua anggota
wajib menjunjung tinggi dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
3. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
4. Bila ayat tiga (3) tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
5. Bila ayat empat (4) tidak terpenuhi maka diadakan pengambilan suara ulang dan
selanjutnya kebijakan diserahkan kepada pimpinan sidang atas aspirasi yang berkembang.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 11
1. Pendanaan HMJTG Pangea bersumber dari :
a. Bantuan dana dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
b. Dana iuran dari anggota HMJTG Pangea yang baru sejumlah Rp. 25.000,-
c. Bantuan dari luar yang tidak mengikat.
d. Usaha-usaha yang halal yang tidak bertentangan dengan sifat, prinsip, dan tujuan
HMJTG Pangea.
e. Sisa dana dari kegiatan yang merupakan program kerja HMJTG Pangea Non
Acara penyematan Korsa dengan kesepakatan antara HMJTG Pangea dengan
pelaksana.
f. Bantuan dana dari kepengurusan HMJTG Pangea sebelumnya.
2. Segala sesuatu yang menyangkut persoalan keuangan baik ke luar maupun ke dalam, harus
disertai bukti yang sah dan harus dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Anggota dan
jika perlu dilaporkan pada Jurusan dan Universitas.
BAB VII
ATRIBUT
Pasal 12
Lambang
Ayat 1
Gambar Lambang Tertinggi
Ayat 2
Makna Lambang
1. Gambar Pangea yang terdapat pada bagian tengah simbol mata angin yang bermakna
persatuan dan menjadi simbol HMJTG Pangea.
2. Simbol mata angin dengan lingkaran warna putih bergaris tepi warna hitam yang
bermakna jati diri mahasiswa HMJTG Pangea dan menjelaskan tentang tujuan
HMJTG Pangea.
3. Belah ketupat dengan warna kuning dengan garis tepi hitam yang terdapat di dalam
lambang bermakna optimis, kuat, imajinatif, aktif dan energik.
4. Empat titik berwarna hitam yang terdapat di setiap sudut belah ketupat yang menjelaskan
sinkronisasi empat unsur dari pendidikan Nasional Indonesia, yaitu:
- Learning to know (belajar untuk mengetahui)
- Learning to do (belajar untuk melakukan)
- Learning to life together (belajar untuk hidup bersama)
- Learning to be (belajar untuk menjadi)
5. Tulisan PANGEA pada lambang bermakna identitas HMJTG Pangea , Fakultas
Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta.
6. Bentuk belah ketupat dengan garis tepi berwarna hitam bermakna bahwa HMJTG
Pangea menaungi seluruh warga Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral,
UPN Veteran Yogyakarta.
Ayat 3
Penjelasan Lambang
Lambang HMJTG Pangea berbentuk :

1. Belah ketupat dengan garis tepi warna hitam, warna dasar kuning dan bingkai berwarna
dasar putih serta bertuliskan Himpunan Mahasiswa Jurusan T. Geologi UPN Veteran
Yogyakarta yang berwarna hitam.
2. Belah ketupat dengan warna dasar kuning dengan gambar delapan arah mata angin yang
berwarna merah hitam.
3. Terdapat tulisan pangea berwarna merah yang dituliskan tiga per empat (3/4) lingkaran.
4. Pada bagian tengah simbol mata angin terdapat lingkaran yang berwarna putih bergaris
tepi warna hitam yang di dalamnya terdapat PANGEA berwarna merah.
5. Terdapat lingkaran berwarna putih, dengan jarum arah mata angin terkecil sebagai jari-
jarinya.
6. Terdapat titik berwarna hitam pada setiap sudut belah ketupat lambang HMJTG
Pangea.
Ayat 4
Lambang-lambang lain
Lambang-lambang yang diakui menjadi simbol Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta
terdiri dari :
- lambang segitiga explorer
- lambang arah mata angin

- lambang Jurusan Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta
Pasal 13
Bendera
Ayat 1
Gambar Bendera
Ayat 2
Penjelasan Bendera
Bendera HMJTG Pangea berbentuk persegi panjang dengan perbandingan ukuran 3:2,
berwarna dasar merah dengan lambang HMJTG Pangea dan di bawah lambang terdapat tulisan
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea.
Ayat 3
Kedudukan Bendera
Bendera HMJTG Pangea sebagai identitas tertinggi dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik
Geologi Pangea dan merupakan bendera pusaka yang dipakai hanya pada saat acara-acara
besar yang dibuat oleh HMJTG Pangea.
Pasal 14
Mars Geologi
Mars Geologi adalah lagu kebanggaan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta yang hanya dapat dinyanyikan pada saat acara-acara yang
diselenggarakan oleh HMJTG Pangea
Lirik sebagai berikut :
Angkat tanganmu kawan untuk geologi

Kita bersama-sama hadapi semua lawan
Satu untuk semua, semua untuk satu

Jangan pernah ragu kitalah nomor satu
Satu untuk semua, semua untuk satu

Jangan pernah ragu kitalah nomor satu
Cipt. : Rizky Abadi ( Pangea 2002 )
Pasal 15
Korsa
Tampak Depan
Tampak Belakang
1. Korsa hanya di buat oleh pengurus HMJTG pangea dengan ketentuan ;

a. berwarna merah,
b. pada bagian dada depan terdapat 2 kantong,
c. pada bagian dada dalam sebelah kanan terdapat kantong,
d. pada bagian bawah depan terdapat 4 kantong ( masing - masing 2 kantong dalam
dan luar) pada sisi kanan dan kiri.
e. Pada bagian belakang, terdapat 1 kantong besar dan diatasnya terdapat tali
punggung berukuran 15cm x 3 cm.
f. Pada bagian lengan kiri terdapat lambang PERHIMAGI tanpa warna dasar.
g. Pada lengan kanan terdapat lambang HMJTG Pangea yang berukuran 7,5 cm x
7,5 cm.
h. Pada kantong depan bagian kiri, terdapat lambang jurusan Teknik Geologi.
i. Pada dada kanan diatas kantong hanya terdapat nama pemilik korsa dengan
tulisan berwarna hitam, font Times New Roman Bold, dan ukuran font 30.
j. Kancing berwarna merah dengan bahan plastik .
k. Sambungan di kedua lengan korsa.
l. Hal hal lain yang berhubungan dengan korsa , dapat dilihat pada desain korsa.
2. Adanya penambahan atribut pada korsa dengan alasan sesuatu hal dapat dibahas kembali
pada Musyawarah Besar.
Pasal 16
Salam Pangea
Salam Pangea menggunakan kaidah tangan kanan yang menunjukkan strike dan dip
sambil meneriakan Pangea dengan mengarahkan tangan ke arah atas (diperjelas dengan
gambar).
BAB VIII
PERUBAHAN
Pasal 17
Perubahan Anggaran Rumah Tangga HMJTG Pangea dilakukan melalui Musyawarah Anggota
bila dianggap perlu.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
SANKSI
1. Bagi seluruh anggota HMJTG Pangea yang melanggar AD/ART yang telah ditetapkan
maka akan dikenakan sanksi yaitu :
a. Mendapat teguran lisan pertama.
b. Bila teguran lisan tidak diindahkan, maka akan mendapat teguran secara tertulis
resmi pertama.
c. Bila tetap tidak diindahkan, maka akan diberikan teguran tertulis resmi kedua
oleh HMJTG Pangea.
d. Bila masih tidak diindahkan, maka yang bersangkutan secara resmi
dikeluarkan dari anggota HMJTG Pangea dengan sanksi :
- Tercatat identitasnya (Blacklist) di HMJTG Pangea
- Lambang HMJTG Pangea pada korsa dihilangkan
- Tidak diperkenankan mengikuti segala kegiatan di HMJTG Pangea
Pasal 19
Hal-hal lain
Hal-hal lain yang diatur dalam ART ini dimuat dalam ketentuan-ketentuan khusus yang tidak
bertentangan dengan AD dan ART HMJTG Pangea UPN Veteran Yogyakarta.
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
Anggaran Rumah Tangga yang baru berlaku sejak ditetapkan dan dapat diubah kembali pada
musyawarah Anggota HMJTG Pangea pada kepengurusan berikutnya.
Disahkan di : Gedung Jenderal Sudirman

Lantai 5, UPNVeteran Yogyakarta
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Juni 2013
Jam : 20.09 WIB
Pimpinan sidang I
Dimas Mukti Wibowo
Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III
Winda Putri Anggraeni Radika Alfa Prasaja

Ad Art

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Ad Art

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Pangea

Fakultas Teknologi Mineral

HMJTG Pangea DPO

Media & Humas Koperasi Studi Ilmiah Seminar Olahraga

a. PPUMTG dibentuk berdasarkan AD/ART yang baru

6. Musyawarah Anggota Istimewa

6. Bantuan dana dari kepengurusan HMJTG Pangea sebelumnya.

Disahkan di : Gedung Jenderal Sudirman

Dimas Mukti Wibowo

Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

Winda Putri Anggraeni Radika Alfa Prasaja

ANGGARAN RUMAH TANGGA

1. Kewajiban anggota HMJTG Pangea, adalah :

2. Hak anggota HMJTG Pangea adalah :

Anggota kehilangan status keanggotaannya, apabila :

Pengurus HMJTG Pangea kehilangan status kepengurusannya apabila :

2. Hak organisasi otonom, adalah :

- Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan program kerja yang mengalami

6. Musyawarah Anggota Istimewa

Lambang HMJTG Pangea berbentuk :

- lambang arah mata angin

Lirik sebagai berikut :

Angkat tanganmu kawan untuk geologi

Satu untuk semua, semua untuk satu

Satu untuk semua, semua untuk satu

Cipt. : Rizky Abadi ( Pangea 2002 )

1. Korsa hanya di buat oleh pengurus HMJTG pangea dengan ketentuan ;

Disahkan di : Gedung Jenderal Sudirman

Dimas Mukti Wibowo

Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

Winda Putri Anggraeni Radika Alfa Prasaja

Vous aimerez peut-être aussi