Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SPONTAN
Pengkajian
Jam : 12.80
Umur : 22 th Umur : 26 th
Alamat : Jl. Desa Bintaro Rt. 5 Kec Air Soleh Kab. Banyuasin
- Siklus : 28 hari
- Banyaknya : banyak
- Dismenorche : tidak
- Lamanya : 7 hari
Trimester II :
Trimester III :
(-) oedema
- Diet / makan
- Aktivitas sehari-hari
5. Riwayat persalinan
(-) lain-lain
Catatan waktu :
- Plasenta : () spontan
Kelainan :
Kelainan :
() Robekan tingkat :1
(-) Episiotomi :
(-) Anestesi :
Selama operasi : ml
8. Riwayat sosial :
Perkawinan : 1 kali
Kawin II
Pemeriksaan fisik (Data Objektif
2. Tanda vital
Suhu : 360C
BB : 44 kg
4. Dada : Simetris
Striae : (-)
Areola : hiperpigmentasi
6. Extremitas
b. Pemeriksaan kebidanan
Palpasi uterus
Letak : memanjang
Presentasi : Letkep
Punggung : Kanan
TBTJ : 3400 gr
Kekuatan : 30 detik
auskultasi
8. Genetalia
Inspeksi
Bila ada
Uji Diagnostik
Keton :-
Haemotokrit :-
Golongan darah :A
ANALISA DATA
sedang
- PD : Partio
(6cm)
- Ketuban (+)
- EFF : 100%
- Penurunan : HI II
- TD : 110 / 70 mmHg
- S : 36,90C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
- S : 36,80C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
belum disusui
Data objektif
- Payudara tampak bengkak
dan kencang
- ASI (+)
- TD : 110/70 mmHg
- S : 36,80C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
DIAGNOSA MASALAH
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Tanggal teratasi
Ditemukan
persalinan
episotomi
3 8 12 2008 9 12 2008
berhubungan dengan
payudara membengkak.
Nama : Ny I
Umur : 22 th
Perencanaan
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 7 12 Nyeri akut yang berhubungan Jangka - Ukur vital sign - Mengetahui- Mengatur vital Tgl 7 12 08
08 dengan kontraksi uterus panjang keadaan umum sign klien 7.00 wib
selama persalinan - Rasa nyaman klien Subjektif
Jam Data Subjektif terpenuhi - klien mengat
07.00 wib - Klien mengatakan nyeri pada - Monitor his - Mengetahui- Memonitor his sakit didaerah
perut bagian bawah Jangka kekuatan dan klien setiap satu berkurang
Data Objektif pendek lemahnya jam pada fase - Klien mengat
- klien terlihat meringis - Nyeri kontraksi laten, setengah mules peru
- klien terlihat memegang berkurang jam pada fase aktif hilang
perut objektif
- His tiap 3x/10 mnt, lamanya - 18.25 wib
20 detik, - Memberikan - lahir spontan
- kualitas sedang - Beri posisi yang - Dengan posisi yang - pendarahan (-)
- ketuban (-) nyaman pada memberikan senyaman - BB : 2100 gr
- TD : 110 / 70 mmHg klien posisi yang mungkin pada - PB : 45 cm
- S : 36,80C nyaman dapat klien tetapi jika ibu - JK : Perempua
- N : 102x/mnt mengurangi rasa ingin ditempat - AS : 8/9
- P : 20x/mnt nyeri klien tidur sebaiknya - Klien tampak
dianjurkan tidur tenang dengan
miring kekiri. tanda vital sign
- TD : 110/70 mm
- Mengerjakan - N : 80x/mnt
tehnik relaksasi - S : 360C
- ajarkan teknik- Dengan dengan menyuruh - P : 20x/mnt
relaksasi yang mengajarkan klien menarik
baik pada klien teknik relaksasi nafas panjang Analisa :
yang baik dapat melalui hidup dan Masalah teratas
mengatasi nyeri dihembuskan Planning :
kontraksi uterus perlahan-lahan
selama proses dari mulut
persalinan
- mengajarkan
- Dengan mengedan kepada
mengajarkan klien pada saat his
teknik datang misalnya
mengendan yang kedua tangan
baik sehingga diletakkan
dapat dilipatan paha
memperlancar sambil diangkat
proses persalinan kemudian klien
menarik napas
panjang dari
hidung serta
mengangkat
kepala dengan
mata tertuju pada
pusat.
- Menganjurkan
- Dengan klien untuk
menganjurkan melakukan Subjektif
8 12 - Anjurkan klien untuk mobilisasi aktivitas ringan - Klien tidak nye
2 08 Gangguan rasa nyeri Jangka untuk mobilisasi dini bertahap lagi
sehubungan dengan adanya panjang diri bertahap dapat - KU baik
luka episiotomi - Rasa nyaman mempercepat - Kontraksi baik
Data Subjektif terpenuhi proses - Leuka epsiotom
- Klien mengatakan nyeri Jangka penyembuhan tenang
daerah perineum pendek - menjelaskan - TFU : 2 hari ba
Data Objektif - Rasa nyeri - Dengan kepada klien pusat
- Adanya luka episotomi yang berkurang - Jelaskan pada memberikan proses terjadinya - TD : 110/70 mm
masih basah klien proses penjelasan nyeri karena - N : 80x/mnt
- Episotomi secara media terjadinya nyeri kepada klien adanya luka - S : 36 C
lateral diahit secara jelujur dapat memahami episiotomi di - P : 20x /mnt
- TD : 110/70 mmHg dan menerima daerah perineum
- S : 36,80C keadaannya Analisa
- N : 102x/mnt - Menjelaskan Masalah teratas
- P : 20x/mnt - Dengan hubungan rasa sebagian
- jelaskan menjelaskan nyeri dengan luka
hubungan rasa hubungan rasa episiotomi Planning
nyeri dengan nyeri dengan luka misalnya nyeri itu Lanjutkan
luka episiotomi episiotomi yang timbul dari jahitan intervensi
belum semuh yang belum
maka klien sembuh
mengerti
penyebab dari
nyeri
- Menjelaskan cara
- Jelaskan cara- Dengan vulva hygiene
vulva hygiene menjelaskan cara dengan
yang benar vulva hygiene menggunakan kas
yang benar dapat bethadine
mempercepat dilakukan 2 x
proses sehari
penyembuhan
dan mencegah
infeksi
- Dengan- Melakukan
- Kolaborasi melakukan kolaborasi dengan
dengan tim kolaborasi tim dokter dalam
dokter dalam hal dengan dokter hal pemberian
pemberian terapi dalam hal therapy
pemberian terapi
diharapkand apat
membantu
parawatan dalam
mencapai tujuan
- Memberikan
penjelasan pada
klien tentang- Memberikan
- beri penjelasan manfaat ASI penjelasan pada
pada klien diharapkan klien klien tentang
tentang manfaat dapat mengerti manfaat asi yaitu Subjektif
ASI dan motivasi dapat memberikan - Klien mengata
9 12 untuk menyusui kekebalan pada pembengkakan
3 08 Resiko terhadap ketidak Jangka bayi dan dapat payudara berku
efektifan menyusui yang Panjang mengurangi
berhubungan dengan penun-- menyusui - menganjurkan pembengkakan Objektif :
daan pemberian ASI dan teratur pada klien - asi ada
payudara membengkak. tentang breas - Klien menyusu
Data Subjektif jangka care dapat- Menganjurkan bayinya diruang
- Klien mengatakan payuda- pendek mengurangi kepada klien neonatus
ranya terasa sakit dan- Pembengka- Ajarkan pada pembengkakan tentang breas care - Klien melakuk
bengkak kan pada klien tentang payudara mengatasi diurut breas care
- Klien mengatakan bayi belum payudara perawatan pakai minya - Bengkak
disusui hilang payudara kemudian berkurang
dikompres dengan - TD : 100/70
Data objektif - Mengajarkan air hangat kuku mmHg
- Payudara tampak bengkak klien cara - S : 360C
dan kencang memompa - Mengajarkan pada N : 102x/mnt
- ASI (+) payudara dapat klien cara P : 20x/mnt
- Bayi dirawat diruang mengurangi memompa
neonatus karena BBLR - Ajarkan pada pembengkakan payudara dengan Analisa
- TD : 110/70 mmHg klien cara payudara menggunakan Masalah teratas
- S : 36,80C memompa breas care pompa sebagian
- N : 102x/mnt payudara ASI dikirimkan ke
- P : 20x/mnt bayi. Planning
Lanjutkan
intervensi
RENCANA PERAWATAN
No Tujuan Atau
Tanggal Intervensi Rasionalisasi
DP Kirteria Hasil
7-12-08 I Tupan : - Ukur vital sign - Mengetahui
Rasa nyaman terpenuhi keadaan umum
Tupen : klien
Nyeri berkurang - Monitor his - Mengetahui
kekuatan dan
lamanya kontraksi
- Dengan memberi
- Beri posisi yang kan posisi yang
nyaman pada klien nyaman dapat
mengurangi rasa
nyeri klien
- Dengan mengajar
- Ajarkan teknik kan teknik relak sasi
relaksasi yang baik yang baik dapat
pada klien mengatasi nyeri
kontraksi uterus
selama proses
persalinan
- Dengan mengajar
kan teknik
mengedan yang baik
sehingga dapat
memperlancar
proses persalinan.
- Dengan mengajur
kan klien untuk
mobilisasi dini
- Dengan menje-
laskan cara vulva
hygiene yang benar
dapat mempercepat
proses penyembu
- Jelaskan cara vulva han dan mencegah
hygiene yang benar infeksi
- Dengan melaku kan
kolaborasi dengan
dokter dalam hal
pemberian therapi
diharap kan dapat
membantu
berlangsung
- Lamanya 25 detik
- Kualitas sedang
- Ketuban (+)
- Ketuban dipecahkan
Pembukaan 2 cm
- Eff : 100%
- Penurunan H 1 II
- Lahir spontan
- Panjang badan 45 cm
Tanda-tanda vital :
- TD : 110/70 mmHg
- N : 102x/mnt
- S : 36,80C
- P : 20x/mnt
A : masalah teratasi
P:-
jelujur
TD : 110/70 mmHg
N : 102x/mnt
S : 36,80C
P : 20x/mnt
P : Lanjutkan intervensi
- Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 102x/mnt
S : 370C
P : 20x/mnt
P ; - Lanjutkan intervensi.