Vous êtes sur la page 1sur 2

hidatidosa sebanyak 7 orang (0,73%), hamil dengan indikasi KET sejumlah 4 orang

(0,42%), dan missed abortion sebanyak 4 orang (0,42%).

Berdasarkan data di atas, abortus inkomplit di RS Kasih Ibu Surakarta menempati


urutan ketiga, sehingga jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan perdarahan
dan syok pada ibu hamil, maka penulis tertarik untuk mengambil judul Asuhan
Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. P G2P1A0

Umur 28 Tahun Umur Kehamilan 12 Minggu dengan Abortus Inkomplit di RS Kasih Ibu
Surakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka masalah yang dapat dirumuskan adalah
: Bagaimana Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. P G2P1A0 Umur 28 Tahun Umur
Kehamilan 12 Minggu dengan Abortus Inkomplit di RS Kasih Ibu Surakarta dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney?.

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Penulis mampu mengaplikasikan ilmu kebidanan yang diperoleh selama pendidikan dan
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan abortus inkomplit dengan
penerapan manajemen kebidanan menurut Helen Varney.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu :

1) Melakukan pengkajian secara lengkap pada ibu hamil Ny. P G2P1A0 umur 28 tahun
dengan abortus inkomplit.

2) Melakukan interpretasi data yaitu meliputi diagnosa kebidanan, merumuskan


masalah, dan kebutuhan pada ibu hamil Ny. P G2P1A0 umur 28 tahun dengan abortus
inkomplit.

3) Merumuskan diagnosa potensial pada ibu hamil Ny. P G2P1A0 umur 28 tahun
dengan abortus inkomplit.

4) Mengidentifikasi antisipasi atau tindakan segera pada ibu hamil Ny. P G2P1A0
umur 28 tahun dengan abortus inkomplit.

5) Menyusun perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada ibu hamil Ny. P G2P1A0
umur 28 tahun dengan abortus inkomplit.

6) Melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun dalam kebutuhan pelaksanaan


tindakan pada ibu hamil Ny. P G2P1A0 umur 28 tahun dengan abortus inkomplit.

7) Melakukan evaluasi terhadap tindakan kebidanan dengan teliti dan cermat pada
ibu hamil Ny. P G2P1A0 umur 28 tahun dengan abortus inkomplit.

b. Penulis mampu menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek pada
kasus ibu hamil dengan abortus inkomplit.

c. Penulis mampu memberikan alternatif pemecahan masalah pada kasus ibu hamil
dengan abortus inkomplit.
D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Diri Sendiri

Penulis dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalaman nyata dalam


memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan abortus inkomplit dengan
menerapkan manajemen Varney.

Vous aimerez peut-être aussi