Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Renstra Adalah suatu dokumen Perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapi dalam kurun waktu 1-5 tahun sehubungan dengan tugas dan fungsi
PUSKESMAS serta disusun dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan
strategis (kebutuhan masyarakat, koordinasi lintas sektor dan lintas program).
PROSES PENYUSUNAN
TAHAPAN PENYUSUNAN
Penilaian Akreditasi puskesmas saat ini dilakukan oleh komisi akreditasi FKTP yang
ada di kementerian kesehatan. Standar yang harus dipenuhi disusun dalam sebuah
dokumen yang terdiri atas 9 Bab dengan jumlah Elemen Penilaian adalah sebagai
berikut ;
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) dengan 59 EP
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) dengan 121 EP
Bab III. Peningkatan Mutu dan Manajemen Risiko (PMMR) dengan 32 EP
Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) dengan 53
EP
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
dengan 101 EP
Bab VI. Sasaran Kinerja UKM (SKUKM) dengan 29 EP
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) dengan 151 EP
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) dengan 172 EP
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) dengan 58 EP
Secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu;
1. Bab 1, 2, dan 3 dapat dikelompokan dalam Administrasi dan Manajemen (ADMEN)
Pokok bahasan utama di kelompok ini menyusun dan menilai kinerja bagian
manajemen Puskesmas (tata usaha Puskesmas). Pokok bahasan utama/standar
yang dinilai di pokja ini yaitu:
i. Perencanaan , akses dan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kinerja di
puskesmas
ii. tata kelola, pemenuhan SDM, pengelolaan, hak dan kewajiban, hubungan
dengan pihak ketiga, dan sistem pemeliharaan sarana dan prasarana di
puskesmas
iii. manajemen mutu, perbaikan kinerja, peran serta sasaran, evaluasi,
memberdayakan sasaran, perbaikan berkesinambungan, dan kaji banding
kinerja Puskesmas.
Dokumen merupakan hal pertama yang akan dinilai surveyor dan ketersediaan
dokumen merupakan syarat wajib untuk lulus akreditasi. surveyor dalam melakukan
penilaian/menyurvei hanya akan melakukan 2 hal pokok yaitu TELAAH DAN
TELUSUR. TELAAH merupakan kegiatan tim survey untuk melihat, menilai dan
mengkaji dokumen yang dipersyaratkan dalam Akreditasi FKTP. sedang TELUSUR
merupakan kegiatan tim surveyor untuk membuktikan data yang terdokumentasi tadi
sesuai dengan fakta lapangan.
ada 4 Jenis Dokumen yang dipersiapkan dalam akreditasi FKTP yaitu:
1. Dokumen Induk
Dokumen asli dan telah disahkan oleh Kepala FKTP.
2. Dokumen terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/tiap unit/pelaksana, terdaftar
dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan (revisi). Dokumen ini
harus ada tanda/stempel TERKENDALI.
3. Dokumen tidak terkendali
Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas permintaan
pihak di luar FKTP digunakan untuk keperluan insidentil, tidak dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan memiliki tanda/stempel TIDAK
TERKENDALI. Yang berhak mengeluarkan dokumen ini adalah Penanggung
jawabManajemen Mutu dan tercatat pada Daftar Distribusi Dokumen Tidak
Terkendali.
4. Dokumen Kedaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami
perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam melaksanakan
pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel KEDALUWARSA. Dokumen
induk diidentifikasi dan dokumen sisanya dimusnahkan.
Dokumen ini disiapkan dan disusun oleh puskesmas untuk persyaratan utama
dalam akreditasi Puskesmas. secara umum dokumen yang harus disiapkan pada bab 1
ini berdasarkan kriteria dan elemen penilaian masing-masing kriteria adalah sebagai
berikut:
Kriteri EP Dokumen Rekaman Keterangan
a
A. Analisis Kebutuhan Masyarakat sebagai dasar dalam Perencanaan Puskesmas
(Perencanaan Puskesmaas berdasar analisis kebutuhan masyarakat) :
1. Ketersediaan Pelayanan Puskesmas sesuai prioritas kebutuhan masyarakat.
1.1.1. 1. SK.Jenis Pelayanan
Puskesmas,
2. Brosur, flyer, papan
pemberitahuan, poster
3. Rekam kegiatan
menjalin
komunikasi,
4. Hasil identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat,
Instrumen survei
5. Rencana usulan kegiatan Dokumen proses
(RUK), perencanaan
Rencana usulan kegiatan Puskesmas,
(RPK),
6. Visi Puskesmas, Hasil keselarasan
Misi Puskesmas, antara harapan
Tupoksi Puskesmas masyarakat
dengan visi, misi,
tupoksi
Puskesmas,
2. Perencanaan Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat
(community health analysis), keterlibatan aktif masyarakat melalui SMD & MMD.
1.1.2. 1. -
2. SOP identifikasi
kebutuhan dan
tanggapan masyarakat
terhadap mutu pelayanan,
Instrumen identifkasi
mutu pelayanan,
Hasil identifikasi terhadap
mutu pelayanan,
3. Dokumen respon umpan
balik,
Dokumen upaya
menanggapi umpan balik,
3. Inovasi peluang pengembangan berdasarkan kebutuhan prioritas.
1.1.3. 1. Hasil identifikasi peluang Bukti tindak lanjut,
perbaikan,
Rencana tindak lanjut,
2. Bukti inovasi perbaikan
pelayanan,
Bukti inovasi perbaikan
UKM,
Bukti dokumen
rekomendasi/ motivasi dari
kepala Puskesmas,
3. SOP untuk memperbaiki
mutu,
Hasil-hasil perbaikan mutu,
dengan tehnologi,
4. Disusun perencanaan lima tahunan/perencanaan strategi bisnis (BLUD).
1.1.4. 1. Rencana usulan kegiatan,
2. Rencana pelaksanaan
kegiatan,
3. Dokumen pertemuan
penyusunan Perencanaan
Puskesmas,
Hasil keselarasan antara
harapan masyarakat
dengan visi, misi, tupoksi
4. RUK,
RPK,
5. Rencana lima tahunan
Puskesmas,
5. Perencanaan Operasional yang terintegrasi (RUK & RPK) (RBA & RPK, untuk BLUD)
1.1.5. 1. SOP., monitoring oleh
kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab
program,
Bukti hasil monitoring,
2. SK., penetapan indikator SK.Kadinkes
prioritas kinerja, indikator- indikator
prioritas,
3. SOP., monitoring oleh Bukti tindak lanjut,
kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab
program,
Hasil analisis monitoring,
Rencana tindak lanjut,
4. Bukti revisi rencana
program berdasarkan hasil
monitoring,
Bukti pelaksanaan program
kegiatan.
setelah membahas identifikasi dokumen untuk BAB II, sekarang kita lanjut di Bab III,
esensi BAB III, ini adalah pengelolaan manajemen mutu di FKTP dalam hal ini
Puskesmas. dimulai dari penetapan manajemen mutu, perencanaan, monev mutu
sampai ke tindaklanjut dan terakhir kaji banding. elemen penilaian masing masing
kriteria pada Bab III perlu menyiapkan dokumen dan rekaman sebagai berikut;
BAB 1, 2, dan 3 merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokja ADMEN, selanjutnya
kita akan membahas kelompok kerja UKM yang akan kita mulai dengan
mengidentifikasi dokumen akreditasi untuk bab IV. masing2 kriteria memiliki elemen
penilaian, dokumen yang diperlukan adalah;
bagian ke 2 dari tugas kelompok kerja yaitu BAB V. Kepemimpinan dan manajemen
upaya kesehatan masyarakat didalam buku Instrumen Akreditasi puskesmas. bab ini
membahas tentang pengelolaan kegiatan UKM di Puskesmas dari kegiatan orientasi,
penetapan tujuan, sasaran dan tata nilai, komunikasi dan koordinasi, evaluasi serta hak
dan kewajiban pada kegiatan UKM. untuk lebih jelas dapat dibaca keterangan
dokumen dari masing-masing kriteria dan Elemen Penilaian Berikut ini;
Bab VI merupakan bagian tak terpisahkan dari Bab 3 dan Bab 9. esensi Bab 3, 6 dan
9 adalah perbaikan kinerja dan mutu layanan di Puskesmas baik secara administrasi
dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan.
Bab 6 ini esensinya perbaikan kinerja dan mutu pada kegiatan upaya kesehatan
masyarakat. dokumen yang diperlukan untuk masing2 kriteria dan elemen penilaiannya
pada bab 6 ini yaitu;