Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
METEOROLOGI UMUM
KONDENSASI
Disusun Oleh :
TANGGERANG SELATAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Meteorologi Umum dengan judul Kondensasi".
Tugas ini dibuat sebagai tugas kelompok pada semester I Jurusan Meteorologi
di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Selesainya tugas ini
tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
2. Kedua orang tua yang telah banyak memberikan dukungan dan doa kepada
penulis sehingga terselesainya makalah ini.
Dalam pembuatan tugas ini penulis menyadari akan adanya kekurangan dan
kekeliruan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan dan kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat dan bermakna bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. KESIMPULAN ................................................................. 15
2. SARAN ............................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Uap air adalah air yang berada pada fase gas. Jumlahnya bervariasi
dari waktu ke waktu dan dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena wujud
uap air dalam atmosfer tidak terlihat karena berupa gas, dan semakin lama
semakin bertambah karena mengikat uap air lain sehingga suhu semakin
dingin, maka uap air tersebut berubah wujudnya menjadi zat cair ,
peristiwa ini disebut dengan kondensasi atau bersublimasi menjadi kristas-
kristal es atau salju. Hasil kondensasi tersebut akan terlihat sebagai
gumpalan awan yang terapung di atmosfer, apabila terapung di atas
permukaan bumi disebut juga sebagai kabut, bila menempel pada benda-
benda di permukaan bumi yang kita kenal dengan nama embun
Peristiwa Kondens
1. Inti Kondensasi
Untuk dapat terjadinya kondensasi atau sublimasi, selain udara
harus jenuh atau mendekati jenuh, masih harus ada persyaratan lainnya
yaitu adanya inti kondensasi (inti pembekuan=mikroskopis).
Benda-benda yang dapat menjadi inti kondensasi mempunyai sifat-
sifat :
2. Titik-titik debu atau abu yang terbawa naik ke udara atas (bisa juga
dari debu letusan gunung berapi
B. PEMBENTUKAN AWAN
Penyebab turbulensi
1. Suhu
Pemanasan dari matahari menyebabkan masa udara panas naik dan
sebaliknya masa udara dingin turun, turbulensi jenis ini sering disebut
dengan turbulensi thermis
2. Jet stream
Pergerakan yang sangat cepat arus udara pada level ketinggian yang
tinggi, dan mempengaruhi udara disekitarnya.
3. Pegunungan
Massa udara yang melewati pegunungan dan mengakibatkan
turbulensi pada saat pesawat terbang diatasnya pada sisi yang lain.
Turbulensi jenis ini sering disebut dengan turbulensi mekanis
4. Wake turbulence
Turbulensi yang terjadi karena dekat dengan permukaan yang
dilewati pesawat atau helikopter
Gerakan turbulensi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN