Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P Eksakta
Diusulkan oleh:
MAKASSAR
2015
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ............................................... 9
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P ................................................................ 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Daun Sirih .................................................................................. 3
Gambar 1.2. Tabel Komponen Aktif Daun Sirih ............................................. 4
Gambar 1.3 Cangkang Telur ............................................................................ 5
Gambar 1.4 Tabel Penyusung Cangkang Telur ............................................... 5
iii
RINGKASAN
Kata Kunci: Ekstraksi, Daun sirih, cangkang telur, Permen karet, Aditif,
Fungsional, Minyak atsiri, Antibakteri, kalsium.
iv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Trend
dunia riset pada bidang green chemistry atau seruan dunia back to nature menjadi
pendukung utama untuk mengembangkan potensi riset kimia bahan alam. Salah
satu riset yang harus dikembangkan adalah pembuatan permen karet yang pada
umumnya menggunakan bahan-bahan kimia diantaranya, kalsium fosfat,
aspartam, butil hidroksi toloena dan lain-lain. Pada dasarnya permen karet dapat
dikunyah dan memilik beraneka rasa. Permen karet dapat berdampak buruk pada
kesehatan mulut atau gigi terutama pada anak-anak. Dampak buruk pada permen
karet dapat dihindari dengan menambahkan bahan aditif yang alami misalnya
ekstrak daun sirih dan kalsium dari cangkang telur. Permen karet yang diberi
ekstrak daun sirih dan cangkang telur dapat meningkatkan fungsi permen karet
yang disebut permen karet fungsional.
Ekstrak dari daun sirih mengandung 4,2% minyak atsiri yang berfungsi
sebagian antibakteri. Sedangakan kandungan kalsium pada cangkang telur adalah
32,30%, Belum banyak peneliti yang melaporkan cangkang telur sebagai sumber
kalsium tinggi untuk tulang dan gigi.
Produksi telur ayam ras secara nasional pada tahun 2010 mencapai
945.635 ton (Anonim, 2011). Diasumsikan berat cangkang telur sebesar 9,5% dari
berat telur, sehingga potensi kerabang yang ada mencapai 9,5% x 945.635 ton =
89.835.4 ton atau ekuivalen dengan 89.835.400 kg. Berarti potensi unsur kalsium
(Ca) mencapai (37,30% x 89.835.400 = 33.508.604.2 kg)
Tingkat asupan kalsium per hari masyarakat indonesia baru mencapai 30%
dari kebutuhan yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia atau
WHO yaitu 800-1000 mg untuk usia 15-65 tahun. Sehingga kalsium dari
cangkang telur dapat berpotensi memenuhi kebutuhan kalsium masyarakat
indenesia.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi, semakin maju
pula pembuatan permen karet di tengah-tengah masyarakat. Misalnya saja,
permen karet yang bekerja sebagai pencegah gigi berlubang, menjadikan nafas
segar, membersihkan plak-plak, dan lain sebagainya. Bahanbahan kimia juga
ikut bercampur dalam pembuatan permen karet. Memang, tidak hanya bahan-
bahan kimia saja yang digunakan, tetapi bahan-bahan dari alam juga
dimanfaatkan. Tetapi, pemanfaatan bahan-bahan dari alam sangat sedikit
digunakan. Tidak tertutup kemungkinan bahwa penggunaan bahan-bahan kimia
tersebut dapat menimbulkan efek bagi pengguna yang kemungkinan sensitive
terhadap bahan-bahan kimia tersebut.
2
A. Rumusan Masalah
Diangkat dari masalah diatas adapun rumusan masalahnya adalah :
a. Bagaimana mengekstraksi minyak atsiri dari daun sirih dan kalsium dari
cangkang telur
b. Menguji efektivitas antibakteri dan kalsium dari permen karet fungsional
B. Tujuan Program
Adapun tujuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini adalah :
a. Mengetahui proses pembuatan permen karet fungsional.
b. Mengetahui pengujian efektivitas antibakteri dan kalsium dari permen karet
fungsional
C. Manfaat Penelitian
Dengan adanya Program Kreatifitas Mahasiswa ini diharapkan dapat diperoleh
luaran sebagai berikut :
Memberikan informasi
1. Menciptakan produk yang berasal dari alam
2. Memberikan wawasan pengetahuan menyangkut proses pembuatan produk dari
alam
3. Kedepannya kita dapat mencintai bahan-bahan dari alam.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Permen Karet
Permen karet adalah jenis permen yang dapat dikunyah, memiliki rasa,
dan bentuk yang bermacam-macam. Permen karet terdiri dari beberapa
komponen yaitu, gum base, sweeteners, softeners , dan flavorings. Permen karet
telah ada mulai jaman Yunani kuno dan terus berkembang sampai sekarang. Saat
ini berbagai macam fungsi dari permen karet telah berkembang, mulai dari
pembersih gigi, pengharum mulut dan banyak manfaat lainnya. Manfaat permen
karet dapat disesuaikan, tergantung pada bahan yang digunakan dalam pembuatan
permen karet tersebut.
B. Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses penarikan komponen atau zat aktif suatu simplisia
dengan menggunakan pelarut tertentu. Pemilihan metode ekstraksi dipengaruhi
oleh beberapa factor yaitu sifat jaringan tanaman, sifat kandungan zat aktif, serta
kelarutan dalam pelarut polar dan non polar. Secara umum ekstraksi dilakukan
secara berturut-turut mulai dengan pelarut polar (n-heksana) lalu pelarut yang
kepolarannya menengah (diklor metan atau metal asestat) (Yuwono dan Susanto,
1998).
C. Daun Sirih
Daun sirih merupakan salah satu jenis tanaman dari suku Piperaceae
dengan nama latin Piper Betle L. atau Chavica auriculata Miq atau Chavica betle
Miq. Tanaman ini bisa merambat mencapai tinggi 15 meter. Batang sirih
berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat
keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing,
tumbuh berselang-seling, bertangkai dan mengeliarkan bau yang sedap bila
diremas (Anonymous, 2003).
Gambar 1.1
Sumber: id.wikipedia.org
4
Gambar. 1.2
D. Cangkang Telur
Cangkang telur adalah bagian terluar dari telur yang berfungsi memberi
perlindungan bagi komponen-komponen isi telur dari kerusakan, baik secara fisik,
kimia maupun mikrobiologis.
5
Gambar 1.3
Sumber: kaskus.co.id
Gambar 1.4
E. Antibakteri
Zat antibakteri adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau
metabolisme bakteri (Pelezar & Chan, 1988). Berdasarkan aktivitasnya,
zatantibakteri dibedakan menjadi dua jenis yaitu yang memiliki aktivitas
bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) dan yang memiliki aktivitas
bakterisidal (membunuh bakteri).
Aktivitas suatu zat antibakteri dapat diuji dengan beberapa cara. Salah
satunya adalah pengukuran zona hambatan. Pada cara ini, media agar dalam
cawan petri diinokulasi dengan bakteri uji dan zat antibakteri yang akan diuji
diletakkan di atasnya. Setelah diinkubasi selama waktu tertentu, akan tampak zona
hambatan (tidak ada bakteri yang tumbuh) di sekeliling tempat diletakkannya zat
antibakteri tersebut.
6
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan selama 4 bulan di Laboratorium
Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.
C. Prosedur Penelitian
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rincian Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan Penunjang PKM 2.200.000
2 Bahan Habis Pakai 3.080.000
3 Perjalanan Pengambilan Sampel 2.200.000
4 Lain Lain 1.320.000
Total biaya 8.800.000
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4
Membandingkan nilai guna permen
karet biasa dengan permen karet
1 tambahan ekstrak daun sirih dan
kalsium dari cangkang telur, dengan
mengumpulkan data
Pembelian alat-alat yang akan
diperlukan
2 Peminjaman alat
Pembelian dan pengumpulan bahan
3
baku maupun bahan tambahan
4 Bahan baku diekstrak
5 Pembuatan permen karet fungsional
6 Pengujian Produk yang dihasilkan
7 Evalusai dan pembuatan laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
Solichah, M..2009. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun
Secang (Caesalpinia sappan (L)). Surakarta : Skripsi FMIPA UNS.
Dr .hj.jamila s.pt, m.p. 2014. Pemanfaatan limbah cangkang telur. Program Studi
Peternakan.
Darmono P. 1995. Penetapan Kadar Kalsium Kulit Telur Ayam Ras, Ayam
Nonras, dan Ayam Petelur [terhubung berkala].
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16191/4/Chapter%20II.pd
f [3 September 2015].
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Mahyati, S.T, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0029097006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 29 Spetember 1970
6 E-mail mahyati@yahoo.com
7 Nomor Telepon 085298353527
1. Peralatan Penunjang
Harga Satuan Harga
Material Kuantitas
(Rp) (Rp)
Double Boiler 1 buah 100.000 100.000
Alat Destilasi 10 jam 20.000 200.000
Tanur 10 jam 20.000 200.000
Sentrifugar 10 jam 20.000 200.000
Crusher 4 jam 20.000 80.000
Neraca Analitik 2 jam 20.000 40.000
Oven 25 jam 20.000 500.000
Gelas Kimia 2 buah 50.000 100.000
Labu Bulat 2 buah 70.000 140.000
Pipet Tetes 5 buah 5.000 25.000
Pipet Ukur 1 buah 50.000 50.000
Botol Kaca 2 Buah 10.000 20.000
Kompor Gas 1 buah 100.000 100.000
Pisau 2 Buah 10.000 20.000
Ember 2 Buah 15.000 30.000
Gegep 2 buah 5.000 10.000
Lumpang 2 buah 50.000 100.000
Tabung reaksi 6 buah 5.000 30.000
Rak tabung 1 buah 30.000 30.000
Cawan porselin 2 buah 50.000 100.000
Pengaduk Kaca 2 buah 10.000 20.000
Spatula 2 buah 5.000 10.000
Labu Semprot 2 buah 20.000 40.000
Bola Hisap 1 buah 55.000 55.000
Subtotal (Rp) = 2.200.000
20
3. Perjalanan (15-25%)
Harga Harga
Material Kuantitas
Satuan (Rp) (Rp)
Biaya Transportasi
5 Orang 200.000 1.000.000
(Makassar-Bantaeng)
Akomodasi 5 Orang 240.000 1.200.000
Subtotal (Rp) = 2.200.000
4. Lain-lain (10%)
Harga Harga
Material Kuantitas
Satuan (Rp) (Rp)
Kertas A4 2 rim 40.000 80.000
Print 1 Buah 835.000 835.000
Tinta Print 4 Buah 20.000 80.000
Balpoint 5 Buah 5.000 25.000
Penulisan Literatur - 300.000 300.000
Subtotal (Rp) = 1.320.000