Vous êtes sur la page 1sur 4

Pengaruh Turbocharger Terhadap Daya Pada Motor Diesel (H.

Purwanto)

PENGARUH TURBOCHARGER TERHADAP DAYA PADA


MOTOR DIESEL
H. Purwanto*)

Abstrak

Internal Combustion Engine atau motor pembakaran dalam adalah mesin kalor untuk
mengubah energi sehingga energi tersebut dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia yang
salah satu jenisnya adalah motor bakar diesel. Motor bakar diesel ini manfaat dan
penggunaannya besar sekali bagi manusia untuk mengubah energi kimia (termal) menjadi
energi mekanik (gerak). Untuk meningkatkan daya/tenaga dapat digunakan sebuah alat yang
disebut turbocharger yaitu sebuah blower yang digerakkan oleh gas sisa pembakaran untuk
memberikan tekanan pada udara masuk pembakaran sehingga memberikan tekanan awal
yang lebih tinggi dari pada tekanan normal. Dalam analisa ini dengan penambahan
turbocharger untuk mesin diesel 4 langkah 3000 cc, 1300 rpm, 4 silinder segaris akan
meningkatkan daya motor dari 74,5264 hp menjadi 150,4516 (belum termasuk rugi-rugi
turbo).

Kata kunci : Motor Diesel, Turbocharger, Daya.

Pendahuluan 1. Tekanan pembakaran


Salah satu penggerak mula yang banyak 2. Volume langkah atau volume mesin
digunakan adalah mesin kalor yaitu mesin yang 3. Efesiensi mesin (rugi gesek), rugi fluida,
menggunakan energi termal untuk melakukan dan (rugi pembakaran)
kerja mekanik. Energi itu sendiri dapat diperoleh
dengan proses pembakaran, proses fisi bahan Perumusan Masalah
bakar nuklir, atau proses lain. Ditin- jau dari cara Untuk dapat meningkatkan daya motor
memperoleh energi termal mesin kalor dibagi dapat dilakukan dengan menambah tekanan
menjadi dua golongan, yaitu mesin pembakaran pembakaran sampai batas tertentu tanpa me-
dalam dan mesin pembakaran luar. rubah volume mesin. Maka penulis meneliti
Mesin pembakaran dalam pada umumnya secara analitis matematis dengan penambahan
dikenal dengan motor bakar, dalam kelompok ini tekanan awal pembakaran.
terdapat motor bakar torak, sistim turbin gas dan
porpusi pancar gas. Proses pembakarannya Batasan Masalah
berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri Berkenaan dengan banyaknya jenis motor
sehingga as hasil pembakaran yang terjadi bakar torak dan sistim pemasukan udara tekan
sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja. awal maka penulis membatasi objek penelitian
Motor bakar torak menggunakan satu atau dengan batasan sebagai berikut :
beberapa silinder yang di dalamnya terdapat 1. Pengkajian dilakukan pada motor
torak yang dapat bergerak bolak-balik (translasi) bakar torak
karena proses pembakaran. Di dalam silinder 2. Motor bakar torak dengan bahan bakar
itulah pembakaran antara bahan bakar dengan solar motor diesel
oksigen dari proses penghisapan dari luar silinder 3. Dalam satu siklus terjadi 4 langkah
terjadi. Gerak bolak balik torak akan diteruskan proses / motor 4 tak
batang penghubung (conecting rod) ke poros 4. Siklus termodinamika dengan tekanan
engkol, oleh poros engkol gerak tersebut diubah dan suhu masing - masing proses.
menjadi gerak putar (rotasi). 5. Tanpa memperhatikan proses
Gerak translasi dan rotasi yang akhirnya pendinginan mesin
menghasilkan daya yang selanjutnya disebut daya
motor disebabkan tekanan pembakaran yang Metodologi Penelitian
sangat besar pada temperatur tinggi. Besar Penelitian dilakukan dengan metode
kecilnya daya motor dapat dipengaruhi oleh : literatur dan mengunakan analisa matematis
*)
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang
Jl Menoreh Tengah X/22 Semarang 1
Momentum, Vol. 1, No. 1, April 2005 : 1 - 4

dengan membandingkan data teoritis antara mo- awal dibutuhkan stater dan setelah itu energi
tor diesel yang tidak menggunakan turbocharger atau daya dari langkah expansi akan
dengan motor diesel yang menggunakan disimpan dalam roda gila untuk langkah isap
turbocharger. kompresi dan buang dan sisanya akan
menghasilkan daya netto motor diesel.
Tinjauan Pustaka 2. Siklus Termodinamika
1. Motor Bakar Diesel Motor diesel empat langkah mengacu pada
Motor diesel merupakan jenis motor siklus diesel empat langkah dan untuk memu-
pembakaran dalam yang merubah energi dahkannya dibuat diagram tekanan-volume
kimia bahan bakar menjadi energi mekanik (PV) teoritis (gambar 1).
melalui proses pembakaran menganut prinsip
termodinamika.
Motor diesel empat langkah (4-tak)
adalah motor diesel yang dalam satu
siklusnya terjadi empat proses atau langkah
yaitu langkah pengisapan udara, langkah
kompresi, langkah usaha/ expansi, dan
langkah pembuangan sisa pembakaran.
Langkah pengisapan yaitu suatu proses
dimana torak bergerak dari titik mati atas
(TMA) ke titik mati bawah (TMB). Pada
proses ini katub yang ditutup dan katub isap
dibuka yang pengaturannya dilakukan oleh Gambar 1 Diagram Siklus Motor Diesel 4
poros nok yang telah disinkronkan dengan Langkah
putaran engkol. Sehingga tekanan udara
didalam silinder lebih rendah dibandingkan Tekanan akhir kompresi
tekanan udara luar, maka udara akan terhisap
ke dalam silinder. Pc = Pa . () n1 (1)
Langkah kedua yaitu langkah kompresi
dimana torak dari TMB ke TMA dimana dimana:
kondisi kedua katub tertutup. Udara yang Pa = Tekanan awal kom- presi
berada di dalam silinder akan terkompresi = Perbandingan kom- presi
sehingga tekanan di dalam silinder menjadi
besar dan temperatur menjadi tinggi. Pada Temperatur akhir kompresi
beberapa saat torak sebelum mencapai TMA
disemprotkan solar dengan tekanan yang Tc = Ta . () n1-1 (2)
sangat tinggi kedalam silinder dengan Dimana :
kondisi udara yang terkompresi sehingga Ta = Temperatur awal kompresi
akan terjadi pembakaran dengan sendirinya.
Langkah ketiga adalah lang kah expansi Temperatur akhir pembakaran
dimana tekanan yang sangat tinggi didalam {( . QL)/ [sup. Lo 1 + r)]} + (Mcv)a . Tc =
silinder akan mendorong torak yang telah (Mcv)g . Tz. (3)
sampai pada TMA menuju TMB, langkah ini
disebut dengan langkah usaha karena dari Tekanan hasil pembakaran
keempat langkah hanya langkah expansi ini
yang menghasilkan daya dari proses Pz = Pc . . (Tz/Tc) (4)
pembakaran sedangkan ketiga langkah Dimana :
lainnya justru memerlukan daya. = efisiensi bahan bakar
Langkah pembuangan adalah langkah
torak dari TMB ke TMA, pada langkah ini
katub buang dibuka dan katup isap ditutup Tekanan akhir expansi
sehingga udara sisa pembakaran akan Tb = Tz / ( n2-1) (5)
dipompa keluar mesin. Proses ini akan
berulang secara terus menerus, untuk kerja

2
Pengaruh Turbocharger Terhadap Daya Pada Motor Diesel (H. Purwanto)

Tekanan akhir kompresi


Pb = Pz / ( n2) (6)

3. Turbocharger
Turbocharger adalah sebuah kopel dari
dua mesin yaitu antara turbin gas dan blower.

(Gambar 3. Grafik Termodinamika hasil per-


hitungan tanpa turbocharger)

Tekanan awal kompresi = 0,925 kg/cm2


Temperatur awal udara kompresi = 299,5 0K
dengan kenaikan komponen
politropik n = 1,38
Gambar 2 Turbocharge Tekanan akhir kompresi = 35,301 kg/cm2
Temperatur akhir kompresi = 423 0K
Turbin dihubungkan dengan saluran Temperatur akhir pembakaran
pembuangan motor diesel (Exhaust Manipol) Tz = 856,03 0K
melalui saluran pipa buang. Sisa pembakaran Tekanan hasil pembakaran Pz = 65 kg/cm2
yang masih mempunyai tekanan cukup tinggi Temperatur akhir ekpansi Tb = 625,7 0K
dimanfaatkan untuk memutar sudu-sudu dengan harga komponen adiabatik 1,27
turbin. Turbin berfungsi sebagai penggerak Tekanan akhir expansi P = 2,371 kg/cm2
blower dengan sudu-sudunya berfungsi untuk Dengan menghitung karateristik kerja siklus
udara luar dan menekan dengan paksa udara maka daya motor diesel adalah 74,5 Hp
masuk ke dalam silinder. dengan data/spesifikasi volume langkah 3000
cm0 4 silinder, putaran mesin n = 1300 rpm.
4. Bahan Bakar Solar
Bahan bakar yang digunakan adalah solar 2. Perhitungan termodinamika motor diesel
dari jenis alkana dengan rumus kimia C 16H34 dengan turbocharger
komposisi atom C dan H dalam solar tersebut Turbocharger adalah sebuah alat untuk
adalah: memberikan tekanan awal kompresi lebih
- Prosentase Carbon (C) = 84,96%C tinggi dari tekanan awal udara luar sehingga
- Prosentase Hidrogen (H)= 15,04%H diharapkan tekanan akhir kompresi akan
Sedangkan udara mempunyai komposisi lebih tinggi lagi yang pada akhirnya akan
(fraksi volume); meningkatkan tekanan expansi sehingga
- Oksigen (02) = 21 % dihasilkan daya yang lebih tinggi. Proses
- Nitrogen (N2) =79% analisanya hampir serupa dengan
Dan nilai kalor untuk solar = 10100 kkal/k memperhatikan beberapa faktor tertentu
misalnya kekuatan bahan/kontruksi dari
Analisa Data mesin diesel. Tekanan yang dihasilkan dari
1. Perhitungan termodinamika motor diesel turbocharger adalah 1,19325 kg/cm2
tanpa turbocharger
Dalam perhitungan termodinamika kita
asumsikan fluidanya adalah gas ideal dan
tekanan awal udara isap sama dengan
tekanan udara luar yaitu 1 kg/cm 2 . Dari hasil Gambar 4. Grafik termodinamika hasil
perhitungan dengan turbocharger
perhitungan diperoleh data dan grafik
berikut.
Tekanan awal kompresi = 1,1932 kg/cm2

3
Momentum, Vol. 1, No. 1, April 2005 : 1 - 4

Maleev V.L., M.E., Dr., A.M., Internal Combustion


Engine, Mc. Graw Hill Book Company, 1973

Niemann. G., Machine Element Design and


Calculation in Mechanical Engineering, Alied
Publisher PrivateLimited, India, 1987.
Temperatur awal udara kompresi = 329,74 0K
dengan kenaikan komponen polintropik n = 1,38 Petrosky. N., Marine Internal Combustion Engine,
Tekanan akhir kompresi = 45,53 kg/cm2 MIR Publisher Moscow, tampa tahun
Temperatur akhir kompresi = 798 0K
Temperatur akhir pembakaran Tz = 1875,8 0K
Tekanan hasil pembakaran Pz = 101,12 kg/cm2
Temperatur akhir ekpansi Tb = 874,7 0C dengan
harga komponen adiabatik 1,27
Tekanan akhir expansi P = 3,863 kg/cm2
Dengan menghitung karateristik kerja siklus
maka daya motor diesel adalah 150,4516 Hp
dengan data/spesifikasi diesel yang sama yaitu
volume langkah 3000 cm0 4 silinder, putaran
mesin n = 1300 rpm.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat
disimpulkan
1. Penggunaan turbocharger dapat
menaikan tekanan dan temperatur
pembakaran yang tinggi.
2. Untuk dapat meningkatkan daya pada
motor diesel dapat digunakan turbocharger.
3. Turbocharger dapat dipasangkan pada
saluran buang motor bakar diesel.
4. Dengan turbocharger peningkatan daya
dari 74,52 hp menjadi 150,45 hp tanpa mem
perhatikan rugi energi dalam turbocharger
dan rugi material serta kontruksi mesin.

Daftar Pustaka
Aris Munandar, W. dan Koichi Tsuda, Motor Diesel
Putaran Tinggi, Pradnya Paramita Jakarta, 1983

Penggerak Mula Motor Bakar


Torak, Penerbit ITB Bandung

Ditzel, Fritz, Prof., Dipl., Ing dan Dakso Sriyono, Ir.


Turbin, Pompa dan Kompresor, Penerbit Erlangga
Jakarta, 1988

Holman JP., Perpindahan Panas, Erlangga jakarta,


1990

Khovakh M. Motor Vehiclr Engine, MIR Publisher


Moskow, 1979

Vous aimerez peut-être aussi