Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Industri Rokok
Industri Karoseri dan Body Repair
Industri Tekstil & Garmen
Industri Persenjataan Pesawat Tempur (Pabrikan Sari Bahari, Malang)
Pendidikan
Perguruan tinggi
Malang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan, karena memiliki sejumlah perguruan tinggi
ternama, Sebagai kota pendidikan, banyak mahasiswa berasal dari luar Malang yang kemudian
menetap di Malang, terutama dari wilayah Indonesia Timur seperti Bali, Nusa Tenggara,
Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua, bahkan dari luar negeri sekalipun. berikut adalah
nama-nama perguruan tinggi di Malang :
Kompleks Universitas Brawijaya (kiri gambar) terlihat dalam Skyline Kawasan Malang Barat.
Selain perguruan tinggi, ada beberapa sekolah menengah atas yang namanya sudah terkenal
hingga tingkat nasional bahkan internasional. Beberapa di antaranya bahkan telah ditetapkan
sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, dipelopori oleh SMA Negeri 3 Malang,
selanjutnya diikuti oleh SMA Negeri 1, 4, 5, 8, 10 Malang dan SMA Katolik St. Albertus
Malang (SMA Dempo). Sedangkan SMA Swasta lainnya yang cukup bergengsi di Kota Malang
antara lain SMA Katolik Kolese Santo Yusup (Hua Ind), SMAK Santa Maria (SMA Langsep),
SMAK Cor Jesu, Charis National Academy dan sebagainya.Kemudian sesuai dengan mandat
Gubernur Jawa Timur,maka dibentuklah sekolah ketarunaaan yaitu SMA Negeri Taruna Nala
Jawa Timur dibawah TNI AL
Selain itu ada SMK yang menjadi andalan kota Malang yaitu SMK Negeri 4 Malang. Sekolah ini
sudah terkenal di dunia Internasional dan Nasional karena prestasi dan Kualitasnya yang sangat
baik. Selain itu ada SMK Negeri 8 Malang, SMK Negeri 12 Malang, SMK Negeri 5 Malang,
SMK Cor Jesu. yang berstatus SMK Bertaraf Internasional. Adapun sekolah swasta yang
menjadi pesaing adalah SMK Telkom Sandhy Putra Malang dan SMK PGRI 3 Malang.
Selain sekolah menengah umum. Di Kota Malang juga terdapat Madrasah Aliyah (MA) Negeri
dan Swasta. Berbeda dengan SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan,
Madrasah Aliyah berada di bawah naungan Kementerian Agama. Madrasah Aliyah Negeri ada
tiga, yakni MAN 1 Malang, MAN 2 Malang, dan MAN 3 Malang (MAN 3 Malang lebih dikenal
dengan Madrasah Terpadu karena berada dalam satu kompleks bersama MIN 1 Malang dan
MTsN 1 Malang). Sebagai sekolah yang berbasis Pendidikan Agama Islam, Madrasah Aliyah di
Kota Malang ini juga mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya, bahkan mampu meraih
prestasi nasional. Madrasah Aliyah Swasta lebih banyak didirikan dan dikembangkan oleh
yayasan dan organisasi Islam, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Kesehatan
Berikut ini adalah daftar rumah sakit yang ada di kota Malang:
Kebudayaan
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian
tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng
Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud
pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena
Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng
gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuno, dan sub-kultur Tengger sisa budaya
Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis,
suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta
menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu
Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa
Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra
tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian
"Bantengan" kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu
sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah
"Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah
bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap
perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa
festival kota tahunan diantaranya adalah:
Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa
digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu,
mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1
minggu festival ini diadakan.
Karnaval Bunga
Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.
Lingkungan
Taman
Kota Malang merupakan salah satu kota terbersih dan terindah di Indonesia. Taman-taman kota
yang rindang dan indah di beberapa sudut kota merupakan salah satu kuncinya. Taman kota di
Malang di antaranya adalah:
Tarekot (Taman Rekreasi Kota), terletak di belakang kompleks balai kota Malang
Alun-Alun Merdeka (terletak di depan Masjid Jami' Kota Malang)
Alun-Alun Tugu (terletak di depan balai kota Malang)
Hutan Kota Malabar
Merbabu Family Park
Taman Bentoel Trunojoyo, terletak di Jalan Trunojoyo di depan Stasiun Kota Baru,
Malang.
Taman Kunang-Kunang, terletak di sepanjang Jl. Jakarta
Taman Singha Merjosari
Taman Halmahera di Jl. Halmahera
Taman Slamet, terletak di Jl. Gunung Slamet (kini disebut Jl. Taman Slamet)
Taman Ronggowarsito, terletak tepat di depan Stasiun Kota Baru, dengan ikon Monumen
Juang
Penghargaan
Di bidang lingkungan, Kota Malang telah beberapa kali meraih penghargaan di antaranya
adipura, adipura kencana, adiwiyata, wahana tata nugraha, dan sebagainya. Namun, terlepas dari
itu tak sedikit beberapa titik di Kota Malang masih terlihat kurang tertata. Hal ini menjadi
perhatian pemerintah kota Malang untuk menata kembali lingkungan kawasan tersebut.
Transportasi
Darat
Jalan raya
Kota Malang merupakan salah satu pusat transportasi darat yang terpenting di Jawa Timur
bagian selatan, yaitu pertemuan dari sejumlah jalan raya yang menghubungkan Malang dengan
kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Malang terhubung dengan jalan nasional, yaitu Rute 23 dengan
rute Gempol-Kepanjen. Malang juga dihubungkan dengan beberapa jalan provinsi yang
terhubung dengan Batu serta kota-kota lainnya di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo,
Pasuruan, Blitar, Kediri, dan kota lainnya di Pulau Jawa. Malang juga terhubung dengan Jalur
Lintas Selatan Jawa Timur sepanjang 635 kilometer yang menghubungkan antara Pacitan dengan
Banyuwangi. Jalan tol yang dalam waktu dekat segera terhubung dengan kota Malang adalah
ruas Pandaan-Malang yang terhubung dengan ruas Surabaya-Porong, Porong-Gempol, serta
Gempol Pandaan yang akan menghubungkan Malang dengan Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa
Timur, serta Jawa Timur bagian utara dan wilayah Mataraman (Jawa Timur bagian barat). Ruas
Tol Pandaan-Malang juga akan terhubung dengan ruas Gempol-Pasuruan yang menghubungkan
Malang atau Jawa Timur bagian selatan dengan wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur. Ruas tol
Pandaan-Malang juga akan menghubungkan kota Malang dengan Bandara Abdul Rachman
Saleh.
Kereta api
Kota Malang dilalui jalur kereta api jurusan Malang-Jakarta oleh kereta api Gajayana (eksekutif),
kereta api Bima (eksekutif) , kereta api Majapahit (Ekonomi AC non-PSO), kereta api Jayabaya
(Ekonomi AC non-PSO), dan Matarmaja (Ekonomi AC PSO). Jurusan Malang-Bandung-Jakarta
kereta api Malabar (eksekutif-bisnis-ekonomi) dan Mutiara Selatan (eksekutif dan bisnis ac).
Jurusan Malang-Yogyakarta kereta api Malioboro Ekspres (eksekutif dan ekonomi ac non-pso).
Malang-Banyuwangi kereta api Tawang Alun (ekonomi). Untuk jalur kereta api yang melalui
Surabaya-Malang-Blitar-Kediri-Kertosono adalah Kereta api harian kelas ekonomi (Penataran)
melayani jalur Surabaya-Malang via Bangil. Serta Kereta api Tumapel (ekonomi) jurusan
Malang-Surabaya. Stasiun utama adalah Stasiun Malang (Kotabaru) (+444 M). 2 Stasiun lainnya
adalah Stasiun Malang Kotalama (+429 M) dan Stasiun Blimbing (+460 M).
Bus
Untuk jalur bus, Terminal Arjosari yang merupakan terminal terbesar di Malang melayani rute
ke seluruh jurusan kota-kota utama di pulau Jawa, Bali, NTB dan Sumatera baik kelas ekonomi,
Bisnis maupun eksekutif. Untuk pemberangkatan tujuan luar kota Malang terminal Arjosari tidak
siaga 24 jam. Pemberangkatan bus terakhir ke Surabaya habis pukul 22.30 WIB dan Baru ada
pagi hari pukul 03.00 WIB. Sedangkan untuk kedatangan bus dari luar kota ke Arjosari siaga 24
jam. Terminal Arjosari relatif aman dari calo yang sering memaksa penumpang. Saat ini biaya
peron/jasa ruang tunggu Terminal Arjosari telah dihapuskan (gratis).Terminal Gadang melayani
rute Malang-Lumajang, Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek. Namun, saat ini keberadaan
Terminal Gadang telah digantikan oleh Terminal Hamid Rusdi yang terletak kurang lebih 2 KM
di sebelah timur Terminal Gadang. Sedangkan Terminal Landungsari melayani rute Malang-
Kediri, Malang-Jombang dan Malang-Tuban.
Adapun 2 sub terminal lainnya adalah Sub-Terminal Madyopuro di bagian timur Kota Malang,
tepatnya di daerah Madyopuro (dekat Sawojajar) dan Sub-Terminal Mulyorejo yang terlatak di
sebelah barat daya Kota Malang, tepatnya di daerah Mulyorejo Kecamatan Sukun. Terminal
tersebut hanya disinggahi oleh angkutan kota.
Angkutan kota
Kelima terminal yang ada di Kota Malang terhubung dengan berbagai angkutan kota (biasa
disebut angkota atau mikrolet). Angkota atau mikrolet ini ada 2 macam, yakni mikrolet untuk
jalur dalam kota dan mikrolet untuk jalur luar kota. Mikrolet jalur dalam kota berwarna biru tua
dengan kode garis warna yang beragam untuk membedakan jalurnya, contoh: Arjosari-Gadang
(AG) dengan garis warna oranye (saat ini huruf G diganti dengan huruf H untuk Hamid Rusdi),
Landungsari-Dinoyo-Hamid Rusdi (LDG, sebelumnya LDH)dengan garis warna putih, Arjosari-
Landungsari (AL)dengan garis putih-merah, dan lain sebagainya. Termasuk juga dengan angkot
yang menuju sub-terminal. Sedangkan mikrolet untuk jalur luar kota (dari Kota Malang ke
Kabupaten Malang atau Kota Batu) berwarna selain biru tua, contoh: LA (Lawang-Arjosari)
berwarna hijau, TA (Tumpang-Arjosari) berwarna putih atau putih-hijau, BL (Batu-Landungsari)
berwarna ungu muda, dan lain sebagainya.
Terdapat sekitar 25 trayek angkota di Kota Malang. Tidak semua angkota di Malang beroperasi
24 jam hanya angkot yang melewati jalur tengah saja yang melayani penumpang 24 jam seperti
angkot AG dan GA (Arjosari-Gadang) via alun-alun. Sejak penyesuaian subsidi BBM, mulai
bulan Mei Tahun 2015, tarif angkota di Kota Malang ini (sesuai Peraturan Walikota Malang No.
6 Tahun 2015 tentang Tarip Angkutan) sebesar Rp4.000,- (untuk umum) dan Rp 2.000,- (untuk
pelajar).
Berikut ini trayek angkutan kota yang melewati jalur dalam Kota Malang
Pemerintah kota Malang tengah merencanakan pembangunan sistem transportasi massal dalam
kota berbasis rel dalam bentuk Monorel dan kereta gantung Gondola.[14] Beberapa pengamat
transportasi dari perguruan tinggi di Malang menilai wacana pembangunan kereta gantung
Gondola tidak cocok menjadi alat transportasi massal di Malang karena tidak sesuai dengan
mobilitas masyarakat setempat yang tinggi serta pertimbangan aspek keamanan dan keselamatan
penumpang, sehingga saat ini Pemerintah Kota Malang fokus mematangkan wacana
pembangunan Monorel yang telah mendapat sambutan dari masyarakat Kota Malang dalam
mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan protokol Kota Malang.[15][16][17] Rencananya,
monorel tersebut akan diletakkan di depan Stasiun Malang. Dari sana, monorel itu nantinya akan
menjangkau pusat pendidikan, mal dan rumah sakit.[18]
Udara
Kota Malang dan seluruh kawasan Malang Raya dilayani oleh sebuah bandar udara yang
bernama Bandar Udara Abdul Rachman Saleh yang lokasinya berada di Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang. Bandara Abdul Rachman Saleh menghubungkan Malang dengan kota-kota
lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Makassar, dan sebagainya. Bandara Abdul
Rachman Saleh juga menjadi bandara terbesar kedua di Jawa Timur setelah Bandara Juanda di
Surabaya. Bandara ini mulai berkembang sejak peristiwa Lumpur Lapindo yang menghambat
perjalanan dari Malang ke Bandara Juanda. Sebelumnya bandara ini adalah bandara militer yang
sesekali digunakan untuk kegiatan tertentu, seperti balap mobil drag race yang memerlukan
lintasan yang panjang. Rencananya, Bandara Abdul Rachman Saleh akan ditingkatkan statusnya
menjadi bandara internasional serta memperpanjang landasan pacu bandara.[19][20] Selain itu,
bandara ini akan terhubung dengan ruas tol Malang-Pandaan yang tengah dalam tahap
perencanaan.
Kuliner
Masakan
Bakso
Orem-orem
Bakso Bakar
Cwie Mie / sejenis pangsit mie dengan taburan sawi hijau
Rawon khas Malang
Soto ayam Gang Lombok
Kaldu kambing kacang hijau
Soto kambing Tunggulwulung
Nasi Bug
Nasi pecel
Sop dengkul
Sayur asem dengan buah apel
Tahu campur
Mendol
Tahu Telur
Jajanan
Idol Grup
Kota Malang dipilih sebagai sister dari AKB48 dari..Tokyo dan JKT48 dari Jakarta membentuk
saudara grup baru MLG48 diambil dari nama Malang.
Minuman
Angsle
Ronde
Es Gandul
Oleh-oleh
Olahraga
Stadion Gajayana
Arema Cronus, salah satu klub sepak bola kebanggaan Malang Raya
Persema Malang, klub sepak bola asal Kota Malang
Cabang olahraga yang berkembang pesat di Malang di antaranya adalah sepak bola, bulu tangkis,
tennis, voli, renang, dan lain sebagainya. Kota Malang memiliki sebuah stadion besar yaitu
Stadion Gajayana yang berkapasitas 35.000 penonton yang menjadi markas utama dari Arema
Cronus dan Persema Malang.
Media
Televisi
Radio
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar stasiun radio di Malang, Jawa Timur
di antaranya:
Rupa-Rupa
Tokoh Malang
Malang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar di tanah air. Sejumlah tokoh besar di tanah air
yang berasal dari Malang antara lain adalah Andrie Wongso, Munir, Sudomo, Mochtar Riady,
Widjojo Nitisastro, dan lain-lain. Sejumlah artis-artis besar di tanah air juga berasal dari Malang,
di antaranya adalah Andhika Pratama, Della Puspita, Franda, Krisdayanti, Ririn Dwi Ariyanti,
Rizal Djibran, Yuki Kato, Yuni Shara, dan lain-lain.
Julukan
Paris van Oost-Java, karena kondisi alamnya yang indah, iklimnya yang sejuk serta
kotanya yang bersih dan indah, bagaikan kota "Paris" di timur Jawa.
Kota Wisata, kondisi alam yang elok dan menawan, bersih, sejuk, tenang dan fasilitas
wisata yang memadai merupakan ciri-ciri sebuah kota tempat berlibur.
Kota Pendidikan, situasi kota yang tenang, penduduknya ramah, harga makanan yang
relatif murah dan fasilitas pendidikan yang memadai sangat cocok untuk
belajar/menempuh pendidikan. Sedikitnya ada lima universitas negeri yang berdiri di
Malang: Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri
Malang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Kesehatan Malang dan puluhan
atau mungkin ratusan PTS.
Kota Militer, terpilih sebagai Kota Kesatrian. Di kota Malang ini didirikan tempat
pelatihan militer, asrama dan mess perwira di sekitar lapangan Rampal, dan pada zaman
Jepang dibangun lapangan terbang "Sundeng" di kawasan Perumnas sekarang.
Kota Sejarah, sebagai kota yang menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-
kerajaan besar seperti Tumapel, Kanjuruhan, Singosari, Kediri (Dhoho), Mojopahit,
Demak dan Mataram. Di kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik bahkan
kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia.
Kota Bunga, cita-cita yang merebak di hati setiap warga kota senantiasa menyemarakkan
sudut kota dan tiap jengkal tanah warga dengan warna-warni bunga.
Kota Olahraga, Banyak lahir bibit-bibit olahragawan yang berasal dari Malang, yang
paling terkenal dengan olah raga sepak bolanya terbukti dengan berdirinya 2 team sepak
bola seperti Persema dan Arema yang mempunyai prestasi cukup baik di tingkat regional
dan nasional,di tambah lagi supporter yang sangat fanatik dan atraktif Ngalamania serta
Aremania.
Kota Apel, mempunyai produksi apel melimpah yang pusat produksinya berada di luar
wilayah kota Malang, yakni Kota Batu dan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Apel ini
banyak di ekspor ke dalam dan luar negeri. Di sana apel diolah menjadi bermacam-
macam makanan maupun minuman, contohnya Sari apel, Keripik Apel, Manisan dll.
Kota Susu, mempunyai produksi susu skala nasional dan internasional yang produksinya
terletak di Kecamatan Pujon, yang termasuk wilayah Kabupaten Malang. Susu yang
didapatkan berasal dari sapi luar negeri sehingga susu yang diperoleh mempunyai
kualitas bagus.
Kota Dingin, karena memiliki letak geografis yang dikelilingi pegunungan, yaitu
pegunungan Arjuno-Welirang, pegunungan Butak-Kawi-Panderman, dan pegunungan
Bromo-Tengger-Semeru.
Kota Pelajar, karena Malang memiliki banyak universitas negeri ataupun swsta yang
cukup terkenal sehingga banyak orang dari luar pulau yang pindah ke Malang untuk
mencari pendidikan yang lebih baik dari kota lain.
Kota Kuliner, karena di Malang banyak terdapat jenis makanan khas yang menggugah
selera banyak wisatawan.
Kota kembar
Kota-kota yang menjadi mitra kerjasama (kota kembar) dari kota Malang adalah:
Lyon, Perancis
Manchester, Inggris
Pcs, Hongaria[22]
Tasikmalaya, Indonesia[23][24]
Varadin, Kroasia[25]
Nonsan, Korea Selatan[26][27]
Fuqing, RRT[28]
Lihat pula
Wilayah Metropolitan Malang
Referensi
1. ^ Anton Sutiaji Resmi Pimpin Kota Malang Gantikan Peni Suparto
2. ^ Ketua Komisi C DPRD Kota Malang
3. ^ Kota Bandung dan Kota Malang
4. ^ a b Dahlia Irawati. Ditemukan, Fondasi Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di Malang.
Kompas daring. Edisi 15 Oktober 2009. Diakses 16-10-2009.
5. ^ Fondasi Kuno 1.300 Tahun Lalu Ditemukan. Kompas Daring Edisi 16 Oktober 2009.
Diakses 16-10-2009.
6. ^ "BPS Provinsi Jawa Timur". jatim.bps.go.id. Diakses tanggal 2017-02-17.
7. ^ Hanggoro, Wahyu Puji (2016-01-01). "BAHASA WALIKAN SEBAGAI IDENTITAS
AREK MALANG". ETNOGRAFI (dalam Indonesian) 16 (1): 2330. ISSN 411-7258
Check |issn= value (bantuan).
8. ^ [1]
9. ^ Sah Dilantik, Ketua dan Wakil DPRD Kota Malang Tancap Gas
10. ^ a b c "Malang - Merdeka.com | Kampung Bamboo Mewek jadi juara di ajang lomba
Festival Rancang Malang". https://malang.merdeka.com. Diakses tanggal 2017-04-19.
11. ^ a b c "Bamboo Mewek Jadi Kampung Tematik Terbaik | Harian Bhirawa Online".
harianbhirawa.co.id (dalam en-US). Diakses tanggal 2017-04-19.
12. ^ a b c JTN, REDAKSI. "Peristiwa: Kampung Bamboo Mewek Juara I Lomba Kampung
Tematik Festival Rancang Malang | Malang TIMES". Malang TIMES. Diakses tanggal
2017-04-19.
13. ^ a b c Choirul, Muhammad (2016-11-12). "Dorong Partisipasi Masyarakat, Ini Dia Juara
Lomba Kampung Tematik - MalangVoice". MalangVoice (dalam id-ID). Diakses tanggal
2017-04-19.
14. ^ Pemkot Malang Matangkan Rencana Monorel dan Kereta Gantung
15. ^ "Gondola Dinilai tak Cocok Jadi Alat Transportasi di Malang | Republika Online".
Republika Online. Diakses tanggal 2016-11-05.
16. ^ JTN, REDAKSI. "Peristiwa: Proyek Monorel Tinggal Selangkah Lagi, Investor
Nyatakan Siap | Malang TIMES". Malang TIMES. Diakses tanggal 2016-11-05.
17. ^ "Wali Kota Malang, M Anton, Beber Rencana Pembangunan Monorail via Instagram".
Surya Malang. Diakses tanggal 2016-11-05.
18. ^ Media, Kompas Cyber. "Atasi Kemacetan, Malang Pikirkan Pembangunan Monorel -
Kompas.com". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2016-11-05.
19. ^ "Bandara Abdulrachman Saleh Akan Jadi Bandara Internasional". mediamalang.com
(dalam id-ID). Diakses tanggal 2016-11-05.
20. ^ "Ini persoalan jika Abdulrachman Saleh jadi bandara internasional | merdeka.com".
merdeka.com. Diakses tanggal 2016-11-05.
21. ^ Daftar dari malangkota.go.id
22. ^ "Bangun Sister City" (dalam id-ID). Diakses tanggal 2016-11-05.
23. ^ "Tasikmalaya Tertarik Pengelolaan Sampah di Kota Malang | | Media Center Kendedes
| Info Publik Kota Malang". mediacenter.malangkota.go.id. Diakses tanggal 2016-11-05.
24. ^ MEDIA, BIG. "Tasikmalaya Belajar Kelola Sampah Sampai ke Malang | Kabar24 -
Bisnis.com". Bisnis.com. Diakses tanggal 2016-11-05.
25. ^ JTN, REDAKSI. "Peristiwa: Ada Kemiripan Antara Kota Malang dan Kota Varasdin |
Malang TIMES". Malang TIMES. Diakses tanggal 2016-11-05.
26. ^ Media, Kompas Cyber. "Jajaki Kerja Sama, Pemerintah Kota Nonsan Korsel Akan
Kunjungi Malang - Kompas.com". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2016-11-05.
27. ^ "Korsel-Malang Jajaki Kerjasama Pengembangan Smart City". economy.okezone.com.
Diakses tanggal 2016-11-05.
28. ^ "Kota Malang dan Kota Fuqing Tiongkok Jalin Kerja Sama Sister City". Surya
Malang. Diakses tanggal 2017-04-17.