Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BETON NORMAL
W1 W2
3. Prosentase = 100% 2%
W2
W1 W2
3. Prosentase = 100% 3,7 %
W2
3. =
x 100% 2%
NB : Syarat agregat halus untuk campuran beton yaitu memiliki kandungan lumpur maksimum sebesar
5 %.
1
Tabel 2.2 Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Kasar (Batu Pecah)
NB : Syarat agregat kasar untuk campuran beton yaitu memiliki kandungan lumpur maksimum sebesar
1 %.
2
IV. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR
Tabel 4.1 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar (Batu Pecah)
3
2. CARA RODDING : Dengan memasukkan bahan ke dalam container dalam tiga
lapisan. Lapisan I masukkan pasir setinggi 1/3 tinggi container, kemudian ditumbuk
sebanyak 25 kali. Lapisan II setinggi 2/3 tinggi container dan ditumbuk sebanyak 25
kali. Lapisan III dengan mengisi container sampai penuh dan ditumbuk sebanyak 25
kali, kemudian diratakan.
4
Tabel 6.2 Syarat Gradasi Agregat Halus (Pasir)
5
Agregat Halus Zona 2
120
Persentase Lolos Komulatif (%)
100 100 100 100 100
90
87.8
80
75
74.86
60 59 61.95
55
50.11
40 38.83
35
30
20 21.29
10 8
0 0
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.6
60 60 61.95
50.11
40 40
38.83
20 21.29
10 12
0 0
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.6
6
Agregat Halus Zona 4
120
Persentase Lolos Komulatif (%)
100 100 100 100 100 100
95
90 90
87.8
80 80
74.86
60 61.95
50 50.11
40 38.83
20 21.29
15 15
0 0
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.6
Dari hasil pemeriksaan gradasi agregat halus (pasir), agregat halus tersebut dapat
dikategorikan zona 2, karena sebagian besar nilai gradasi yang diperoleh masuk ke dalam
batasan zona 2.
7
Tabel 6.4 Syarat Gradasi Agregat Kasar (Batu Pecah)
80 70
59.82
60
35
40 30
20 10
5 5.25
1.185
0
0
4.76 9.52 19 38.1 76
Gambar 6.5 Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar Nominal 38,1 4,76 (Zona 1)
8
Ukuran Butir Kerikil Nominal 19,0 - 4,76
120
100 100
95 95
100
80
59.82
55
60
40
25
20 10
5.25
1.185
0
0
4.76 9.52 19 38.1 76
Gambar 6.6 Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar Nominal 19,0 4,76 (Zona 2)
80
59.82
60 50
40
20 10
5.25
1.185
0
0
4.76 9.52 19 38.1 76
Gambar 6.7 Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar Nominal 9,6 4,76 (Zona 3)
Dari hasil pemeriksaan gradasi agregat kasar (batu pecah), agregat kasar tersebut dapat
dikategorikan sebagai agregat kasar dengan ukuran nominal 38,1 4,76 (zona 1), karena
sebagian besar nilai gradasi yang diperoleh masuk ke dalam batasan zona 1.