Diskus invertebralis adalah lempengan kartilago yang berbentuk sebuah bantalan
di antara dua tulang belakang. Material yang keras dari fibrosa digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola di bagian tengah diskus dinamakan Nukleus Pulposus. Pada herniasi diskus invertebralis (rupture diskus), nucleus pada diskus menonjil ke dalam annulus (cincin fibrosa sekitar diskus) dengan akibat kompresi saraf. Protrusi atau ruptur nukleus biasanya didahului dengan perubahan degeneratif yang terjadi pada proses penuaan. Kehilangan protein dalam polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air pada nukleus pulposus. Perkembangan pecahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Herniasi nukleus pulposus (HNP) terjadi kebanykan oleh karena adanya suatu trauma derajat sedang yang berulang mengenai diskus intervertebralis sehingga menimbulkan sobeknya anulus fibrosus. Pada kebanyakan klien gejala trauma bersifat singkat. Gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama beberapa bulan atau tahun. Kemudian pada generasi diskus, kapsulnya terdorong ke arah medulla spinalis, atau mungkin ruptur dan memungkinkan nukleus pulposus terdorong terhadap sakus dural atau terhadap saraf spinal saat muncul dari kolumna spinal. HNP adalah keadaan nukleus pulposus keluar menonjol untuk kemudian menekan kea rah kanalis spinalis melalui annulus fibrosis yang sobek. HNP merupakan suatu nyeri yang disebabkan oleh proses patologis di kolumna vertebralis pada diskus intervertebralis/ diskogenik.