Vous êtes sur la page 1sur 25

MODUL PRAKTIKUM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015

1
Universitas Sriwijaya
LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MANAJEMEN
Fakultas Ilmu Komputer MUTU
MODUL PRAKTIKUM
Laboratorium ISO 9001:2008

No. Dokumen . Tanggal Februari 2015

Revisi 1 Halaman 2 DARI 21

MODUL PRAKTIKUM

Mata Kuliah Praktikum : Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Mata Kuliah Praktikum : FSI28211

SKS :1

Program Studi : Sistem Informasi

Semester : 4 (Genap)

DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH DIKETAHUI OLEH

TIM LABORAN TIM DOSEN SISTEM KEPALA


LABORATORIUM FASILKOM INFORMASI FASILKOM LABORATORIUM
UNSRI UNSRI

2
Daftar Isi

Cover ................................................................................................... 1

Lembar Pengesahan ............................................................................. 2

Daftar Isi .............................................................................................. 3

Modul 1 Diagram Ishikawa................................................................... 4

Modul 2Data Flow Diagram (DFD)........................................................ 6

Modul 3 Entity Relationship Diagram (ERD)......................................... 14

Modul 4 Studi Kasus ERD dan DFD....................................................... 20

Modul 5 Flow Chart............................................................................. 21

Modul 6 Rancangan File....................................................................... 23

Modul 7 Rancangan Interface............................................................... 25

3
Modul 1
Diagram Ishikawa

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat memahami Diagram Ishikawa
Mahasiswa dapat menggambarkan permasalahan dengan Diagram Ishikawa

B. Dasar Teori

Analisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah


perencanaan, dilanjutkan dengan perancangan/desain, dan implementasi.(Menurut Jeffrey
Whitten). Dalam tahapan analisa sistem, kita dapat menggunakan diagram ishikawa (diagram
sebab-akibat) untuk mengidentifikasi permasalahan pada sistem yang sedang berjalan. Disebut
diagram ishikawa karena yang mengembangkan model diagram ini adalah Dr. Kaoru Ishikawa
pada sekitar Tahun 1960-an.
Diagram fishbone merupakan suatu alat visual untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan.
Konsep dasar dari diagram fishbone adalah permasalahan mendasar diletakkan pada bagian
kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari kerangka tulang ikannya. Penyebab
permasalahan digambarkan pada sirip dan durinya.

Kerangka Diagram Ishikawa:

Langkah-langkah dalam Penyusunan Diagram Fishbone:

1. Membuat kerangka diagram


Bagian yang menggambarkan kepala ikan diletakkan di bagian kanan diagram. Bagian
pertama ini nantinya akan digunakan untuk menyatakan masalah utama.
Bagian kedua merupakan sirip, yang akan digunakan untuk menuliskan kelompok
penyebab permasalahan.

4
Bagian ketiga merupakan duri yang akan digunakan untuk menyatakan penyebab
masalah.

2. Merumuskan masalah utama. Masalah merupakan perbedaan antara kondisi yang ada
dengan kondisi yang diinginkan.
Salah satu contoh rumusan utama:
Masalah pada lembaga diklat: Rendahnya kualitas lulusan diklat, rendahnya kualitas
pelayanan kepada peserta diklat, dan lain-lain.

3. Mencari faktor-faktor utama yang berpengaruh atau berakibat pada permasalahan (penyebab
permasalahan). Yang dapat dikelompokan dalam berbagai kategori dan akan digambarkan
pada bagian sirip ikan.

6 M - Kategori penyebab permasalahan yang sering digunakan sebagai start awal dalam
membuat diagram ishikawa meliputi:

1. Materials (bahan baku),


2. Machines and equipment (mesin dan peralatan),
3. Manpower (sumber daya manusia),
4. Methods (metode),
5. Mother Nature/environment (lingkungan), dan
6. Measurement (pengukuran).

Penyebab lain dari masalah selain 6M tersebut dapat dipilih jika diperlukan.

C. Soal 1

Perusahaan ABC bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi sepatu


olahraga, karena begitu pesatnya pertumbuhan pasar sehingga memaksa perusahaan ini
menjaga kualitas agar tetap bisa bersaing dengan para pesaingnya. Namun pada kuartal akhir
tahun 2010 perusahaan ini mengalami penurunan penjualan karena produk dinilai cacat oleh
distributor. Untuk mengatasi permasalahan ini, manajer produksi diminta menganalisa dan
mencari akar permasalahan sehingga banyak produk yang cacat, sehingga diharapkan
penjualan produk awal tahun 2011 bisa meningkat. Namun sebelum manajer produksi
melakukan analisa, sudah ada evaluasi yang menjelaskan bahwa banyaknya produk cacat
dikarenakan rendahnya kualitas bahan baku sepatu yang didapat.
Buatlah Diagram Ishikawa dari kasus diatas sebagai bahan pencari akar penyebab dari
masalah tersebut! Tentukanlah kemungkinan-kemungkinan penyebab masalahnya!
Kategori permasalahan:
Machine (Mesin), Method (Metode atau proses produksi), Material (Bahan baku), dan
Man power (Tenaga kerja).

5
Modul 2
Data Flow Diagram (DFD)

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat mendefinisikan DFD
Mahasiswa dapat memahami konsep DFD
Mahasiswa dapat membuat DFD suatu system informasi

B. Dasar Teori

Data flow diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan
kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Beberapa simbol digunakan
dalam Data Flow Diagram untuk maksud mewakili :
a. Eksternal entity (kesatuan luar) dan boundary (batasan sistem)
Kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak, kesatuan luar merupakan
suatu lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, unit organisasi, sistem atau
organisasi lainnya yang berada dilingkungan luar yang berinteraksi dengan sistem.
b. Data flow (arus data)
Arus data di Data Flow Diagram di beri suatu panah. Arus data ini menunjukan input data
ke proses ata output data dari proses. Arus data juga digunakan untuk menunjukkan
pembuatan, pembacaan, penghapusan atau pembaruan data dalam file atau database (data
store).
c. Process (proses)
Proses dilambangkan dengan simbol lingkaran atau simbol empat persegi panjang tegak
dengan sudut-sudutnya tumpul. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
sistem sebagai respon terhadap aliran data masuk atau kondisi.
d. Data store (Penyimpan data)
Data store adalah penyimpanan data yang ditujukan untk penggunaan lainnya. Sinonim
dari data store adalah file dan database. Data store dapat disimbolkan dengan sepanjang
garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

KOMPONEN DFD

1. Menurut Yourdan dan DeMarco

2. Menurut Gene dan Serson

6
TERMINATOR / ENTITAS LUAR

Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.
Terdapat 2 jenis Terminator :
1. Terminator Sumber, merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan, merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan/departemen yang


berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan
biasanya menggunakan kata benda.
Contoh : Dosen, Mahasiswa.

Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator :


1. Alur data yang menghubungkan terminator dgn sistem, menunjukkan hubungan sistem
dgn dunia luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi/cara kerja, prosedur yang berkaitan dgn
Terminator.
3. Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD.

KOMPONEN PROSES

Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output.


Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.
Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

7
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. proses dapat dihubungkan dgn komponen terminator, data store atau proses melalui alur
data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem
digambarkan dgn komponen proses.

KOMPONEN DATA STORE

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn
kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket,
harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.

Yang perlu diperhatikan tentang data store :


1. Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi sebagai
tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write).
2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sebagai sumber/
proses memerlukan data (proses read).
3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sebagai sumber
dan tujuan.

Lihat gambar berikut :

KOMPONEN ALUR DATA

Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke
bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.
Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Packets of data
Apabila ada 2 data / lebih yang mengalir dari 1 sumber yang sama menuju pada tujuan yang
sama dan mempunyai hubungan digambarkan dengan 1 alur data.

8
2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju pada tujuan yang
berbeda atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke
tujuan yang berbeda.

3. Converging data flow


Apabila ada beberapa alur data yang berbeda sumber menuju ke tujuan yang sama.

4. Sumber dan Tujuan


Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yang menuju proses.

9
LEVELISASI DFD

PENGGAMBARAN DFD

Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yang ada,
secara garis besar:

1. Buat diagram context


Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem
dengan lingkungan luarnya.
Cara:
1. Tentukan nama sistemnya.
2. Tentukan batasan sistemnya.
3. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
4. Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/pada sistem.
5. Gambarkan diagram context.

2. Buat diagram level Zero


Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.
Cara:
1. Tentukan proses utama yg ada pada sistem.
2. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil
memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level
harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
10
3. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur
data.
4. Gambarkan diagram level zero.
5. Hindari perpotongan arus data
6. Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

3. Buat diagram level Satu


Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Cara:
1. Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.
2. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan
perhatikan konsep keseimbangan.
3. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan
alur data.
4. Gambarkan DFD level Satu
5. Hindari perpotongan arus data.
6. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses
sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1

4. DFD level dua, tiga, ..


Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan
sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan
level satu.

LARANGAN DALAM PEMBUATAN DFD

Dalam menggambar/mendesain DFD ada beberapa hal yang harus dihindari, sehingga DFD
tersebut menggambarkan secara keseluruhan sistem yang akan dirancang,hal-hal tersebut
adalah:
a. Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya, tanpa
melalui suatu proses.

A B

b. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar, tanpa melalui
suatu proses.

Fle X A

c. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke simpanan data lainnya,
tanpa melalui suatu proses.

Fle X Fle X

11
d. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya, tanpa melalui suatu
simpanan data, sebaiknya/sebisa mungkin dihindari.

Proses X Proses Y

C. Soal 2

Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota,


pengelolaan buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses
registrasi anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form
pendaftaran. Form pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota
akan tersimpan dan calon anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat
melakukan peminjaman buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku
kepada petugas peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan
buku yang dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat
melakukan proses peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman
buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman
akan memeriksa kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data
pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami
kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas
pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data-data buku rusak dan buku
hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk
perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan
keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya
akan menerima laporan keuangan.

Berdasarkan uraian tersebut, identifikasikan :


Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi perpustakaan
Arus data (input dan output) yang terdapat dalam Sistem Informasi Perpustakaan
Proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Perpustakaan
Data store yang terdapat dalam Sistem Informasi perpustakaan
Gambarkan dalam Diagram Konteks!

12
Studi Kasus
Prosedur Penilaian pada suatu universitas adalah sebagai berikut :
a. Data nilai dari dosen diserahkan ke bagian administrasi
b. Bagian administrasi mencatat nilai-nilai tersebut untuk dihitung nilai akhirnya
c. Mahasiwa dapat melihat daftar nilai akhir melalui tampilan kemudian menerima lembar
hasil studi yang memuat seluruh mata kuliah yg diambil
Buatlah identifikasi kebutuhan sistem komputerisasi yang terdiri dari proses, data input
dan data/informasi outputnya.

Identifikasi kebutuhan proses berbasis komputer yang dibutuhkan adalah :


1. Mencatat data nilai dari dosen
Input : data nilai dari dosen, file dosen, file matakuliah
Output : file nilai per mahasiswa
2. Menghitung nilai akhir
Input : file nilai per mahasiswa
Output : file nilai akhir
3. Menampilkan daftar nilai akhir
Input : file nilai akhir
Output : tampilan daftar nilai akhir
4. Membuat lembar hasil studi
Input : file nilai akhir, file mahasiswa
Output : lembar hasil studi (dicetak)

Gambarlah Diagram Konteks dan DFD nya dengan menggunakan Ms.visio!

13
Modul 3
Entity Relationship Diagram (ERD)

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat mendefinisikan ERD
Mahasiswa dapat memahami konsep ERD
Mahasiswa dapat membuat ERD suatu sistem informasi

B. Dasar Teori

Entity Relational Diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi
untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh
data tersebut. Komponen-komponen Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai
berikut:
a. Entity Set
Entity set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram dan sering disebut
entitas. Entitasadalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa
yang kita perlukan untuk menangkap dan menyimpan data. Entitasdiberi nama dengan
kata benda. Attribute
Secara umum attribute adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Maksudnya
attribute adalah suatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan
entity ataupun relationship.
b. Relationship set
Relationship adalah hubungan bisnis alamiah yang terjadi antar entitas. Relationship
adalah hal yang sangat penting karena menunjukan hubungan yang terjadi antara entitas.
c. Link
Garis sebagai penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entitas dengan atributte.

Simbol Keterangan
Persegi Panjang
Menyatakan himpunan entitas
Lingkaran /Elips
Menyatakan atribut ( atribut yang berfungsi sebagai key
digarisbawahi)

Belah Ketupat
Menyatakan himpunan relasi

Garis
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya

14
Tahapan Pembuatan Diagram ER

Diagram ER selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yang
biasa ditempuh di dalam pembuatan Diagram ER, yakni sebagai berikut:
1. Tahap pembuatan Diagram ER awal (preliminary design)
2. Tahap optimasi Diagram ER (final design)

Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Diagram ER adalah
sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat.
b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas.
c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas-entitas yang ada beserta
foreign-key-nya (jika terjadi kardinalitas relasi one to many atau many to many).
d. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.

Kardinalitas

Kardinalitas mendefinisikan jumlah minimum dan maksimum kemunculan sebuah entitas


yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain. Karena hubungan
bersifat dua arah, maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan.

15
Contoh 1:

Satu record pada entitas A hanya berhubungan pada satu record pada entitas B.

REKTOR

NO_INDUK NAMA ALAMAT


11001 LOVITA SEKIP
11002 NISA PLAJU
11003 CECEP LEMABANG

UNIVERSITAS

KD_UNIV NAMA_UNIVERSITAS ALAMAT NO_INDUK


U-001 ITB BANDUNG 11003
U-002 UNSRI PALEMBANG 11001
U-003 IAIN PALEMBANG 11002

Contoh2:

Satu record pada entitas A berhubungan terhadap satu atau lebih dari satu record pada entitas B
atau dapat tidak berhubungan.

PELANGGAN

KD_PELANGGAN NAMA ALAMAT


P001 LOVITA SEKIP
P002 NISA PLAJU
P003 CECEP LEMABANG

TRANSAKSI

KD_TRANSAKSI TANGGAL KODE_BARANG KD_PELANGGAN


T-001 12/02/2015 B01 P001
T-002 14/02/2015 B05 P002
T-003 14/02/2015 B10 P002

16
Contoh 3:

Satu record pada entitas A pasti berhubungan terhadap satu atau lebih dari satu record pada
entitas B.

DOSEN

NO_INDUK NAMA ALAMAT


0201001 LOVITA SEKIP
0201002 NISA PLAJU
0201003 CECEP LEMABANG

MENGAJAR

KODE_MK NO_INDUK NAMA


MK-01 0201001 LOVITA
MK-02 0201002 NISA
MK-03 0201002 CECEP
MK-04 0201003 DINA

Contoh 4:

Satu record pada entitas A berhubungan terhadap satu record pada entitas B atau tidak
berhubungan.

WARGA_LAKI_LAKI

NO_KTP_L NAMA ALAMAT


010121 LOVITA SEKIP
010122 NISA PLAJU
010123 CECEP LEMABANG
010124 DINO SEKOJO

17
NIKAH

NO_KTP_L NO_KTP_P NAMA ALAMAT


010121 010131 LOVITA SEKIP
010122 010132 NISA PLAJU
010123 010133 DINA LEMABANG

C. Soal 3

Pada perpustakaan X, terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan


buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi
anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form
pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon
anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman
buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas
peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang
dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses
peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat
anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa
kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian
buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau
hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas
pengadaan ini kemudian akan mencaat data-data buku rusak dan buku hilang tersebut.
Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk perpustakaan. Setiap
akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan keuangan, laporan
anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya akan menerima
laporan keuangan.

Berdasarkan uraian tersebut, definisikan :


Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi Perpustakaan
Hubungan antar entitas tersebut serta kardinalitasnya

C. Soal 4

Prosedur Penilaian pada suatu universitas adalah sebagai berikut :


d. Data nilai dari dosen diserahkan ke bagian administrasi
e. Bagian administrasi mencatat nilai-nilai tersebut untuk dihitung nilai akhirnya
f. Mahasiwa dapat melihat daftar nilai akhir melalui tampilan kemudian menerima lembar
hasil studi yang memuat seluruh mata kuliah yg diambil
Buatlah identifikasi kebutuhan sistem komputerisasi yang terdiri dari proses, data input
dan data/informasi outputnya.

Identifikasi kebutuhan proses berbasis komputer yang dibutuhkan adalah :


2. Mencatat data nilai dari dosen
Input : data nilai dari dosen, file dosen, file matakuliah
Output : file nilai per mahasiswa
5. Menghitung nilai akhir
18
Input : file nilai per mahasiswa
Output : file nilai akhir
6. Menampilkan daftar nilai akhir
Input : file nilai akhir
Output : tampilan daftar nilai akhir
7. Membuat lembar hasil studi
Input : file nilai akhir, file mahasiswa
Output : lembar hasil studi (dicetak)
Gambarlah ERD nya dengan menggunakan Ms.visio!

19
Modul 4
Studi Kasus ERD dan DFD

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat lebih mengeri ERD dan DFD
Mahasiswa dapat menggambarkan ERD dan DFD dalam suatu kasus
Mahasiswa dapat lebih mengerti konsep dari ERD dan DFD

B. Dasar Teori

Warung Telepon Kontak Terus (WTKT) menyediakan jasa pelayanan telepon lokal,
interlokal, dan internasional. Pemakai dapat menggunakan telepon yang tersedia dibox-box
telepon. Data pembicaraan seperti jam bicara, lama bicara, tujuan, semuanya tercatat
dikomputer operator. Begitu pembicaraan berakhir, komputer akan menghitung besarnya
tagihan dan mencetak struk tagihan. Penghitungan ini dilakukan dengan melihat tabel yang
biaya yang terdiri dari zona tujuan bicara, lama, dan waktu bicara. Waktu bicara perlu dicatat
berhubung perumtel/indosat menawarkan diskon pada waktu-waktu tertentu. Sesudah warung
ini ditutup (jam 22.00), operator akan menjalankan program pembuatan laporan transaksi
harian yang berisi detil transaksi dan total penerimaan.

Soal 5

1. Daftarkanlah (gambarkan dengan menggunakan notasi bulanan), proses-proses apa saja


yang terdapat pada WTKT tersebut, minimal 3 proses
2. Gambarkan mekanisme pelayanan ini dalam bentuk data flow Diagram (DFD)
3. Tentukan etentitas apa saja yang terlibat dalam proses pelayanan tersebut, kemudian
gambarkan etentitas-etentitas tersebut kedalam sebuah Entity relationship Diagram (ERD)

20
Modul 5
Flow Chart

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu flowchart
Mahasiswa dapat menggambarkan flowchart dari suatu sistem
Mahasiswa mampu membaca flowchart dari suatu sistem

B. Dasar Teori

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah danurut-urutan


prosedur dari suatu system. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnyamasalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Beberapa pedoman dalam pembuatan flowchart adalah:
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus
dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan
hati-hati.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar
Contoh Flowchart Bilangan genap-ganjil:

21
C. Soal 6

Warung Telepon Kontak Terus (WTKT) menyediakan jasa pelayanan telepon lokal,
interlokal, dan internasional. Pemakai dapat menggunakan telepon yang tersedia dibox-box
telepon. Data pembicaraan seperti jam bicara, lama bicara, tujuan, semuanya tercatat
dikomputer operator. Begitu pembicaraan berakhir, komputer akan menghitung besarnya
tagihan dan mencetak struk tagihan. Penghitungan ini dilakukan dengan melihat tabel yang
biaya yang terdiri dari zona tujuan bicara, lama, dan waktu bicara. Waktu bicara perlu dicatat
berhubung perumtel/indosat menawarkan diskon pada waktu-waktu tertentu. Sesudah warung
ini ditutup (jam 22.00), operator akan menjalankan program pembuatan laporan transaksi
harian yang berisi detil transaksi dan total penerimaan.

Pertanyaan : Buatlah flowchart dari kasus di atas!

D. Soal 7

Diketahui sistem pemasangan telepon rumah saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang akan memasang baru mendaftar pada Bagian Point Service, dengan
memberikan data pribadi, data tersebut dicatat pada Buku Pendaftaran Pasang Baru (PSB).

2. Bagian Point Service memberikan Buku PSB ke Bag Jaringan. Kemudian Bag Jaringan akan
mencek data jaringan kabel telepon di File Jaringan. Apabila jaringan tersedia, maka
dibuatkan surat pemberitahauan pemasangan telepon (SPPT), apabila tidak tersedia maka
dibuatkan Surat Pemberitahuan Penundaan (SPP) dan dikirimkan ke pelanggan.

3. Setelah surat pemberitahuan pemasangan telepon (SPPT) dikirimkan , dibuatkan Kuitansi


Pembayaran Pemasangan Telepon Baru (KPPT) untuk Pelanggan.

Pertanyaan : Buatlah flowchart dari kasus di atas!

22
Modul 6
Rancangan File

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu perancangan file
Mahasiswa dapat memahami konsep perancangan file
Mahasiswa dapat membuat suatu percangan file pada suatu sistem informasi

B. Dasar Teori

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang bertujuan

untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. File-file tersebut akan

berhubungan satu sama yang lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan

pemakai atau user.

Contoh:

1. Rancangan File Data Perusahaan

Tabel 4.1 Rancangan File Data Perusahaan

Nama Database : PT. GI

Nama Tabel : Perusahaan

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode Char 6 Kode Perusahaan


2 Nama Char 30 Nama Perusahaan
3 Alamat Char 35 Alamat
4 Pimpinan Char 20 Pimpinan Perusahaan
5 Telp Char 12 Telepon

2. Rancangan File Jabatan

Tabel 4.2 Rancangan File Jabatan

Nama Database : PT. WGI

Nama Tabel : Jabatan

23
No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode Char 7 Kode Jabatan

2 Jabatan Char 20 Jabatan

3 GajiPokok Integer 11 Gaji Pokok

4 Tunjangan Integer 11 Tunjangan

C. Soal 8

Diketahui sistem pemasangan telepon rumah saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang akan memasang baru mendaftar pada Bagian Point Service, dengan
memberikan data pribadi, data tersebut dicatat pada Buku Pendaftaran Pasang Baru
(PSB).
2. Bagian Point Service memberikan Buku PSB ke Bag Jaringan. Kemudian Bag Jaringan
akan mencek data jaringan kabel telepon di File Jaringan. Apabila jaringan tersedia, maka
dibuatkan surat pemberitahauan pemasangan telepon (SPPT), apabila tidak tersedia maka
dibuatkan Surat Pemberitahuan Penundaan (SPP) dan dikirimkan ke pelanggan.
3. Setelah surat pemberitahuan pemasangan telepon (SPPT) dikirimkan , dibuatkan Kuitansi
Pembayaran Pemasangan Telepon Baru (KPPT) untuk Pelanggan.

Buatlah rancangan file dari kasus di atas!

24
Modul 7
Rancangan Interface

A. Tujuan :
Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu rancangan interface
Mahasiswa dapat memahami konsep dari rancangan interface
Mahasiswa dapat membuat suatu interface dalam sebuah sistem

B. Dasar Teori

Salah satu kriteria penting dari sebuah antarmuka adalah tampilan yang

menarik. Seorang pengguna, apalagi pengguna baru, biasanya tertarik untuk mncoba

sebuah program aplikasi dengan terlebih dahulu tertarik pada suatu tampilan yang ada di

hadapan matanya.

Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan atau dilakukan dalam beberapa cara:

a. Membuat sketsa pada kertas

b. Menggunakan peranti prototipe GUI,

c. Menuliskan tekstual yan menjelaskan tentang kaitan antara satu jendela dengan jendela

yang lain,

d. Menggunakan peranti bantu yan disebut CASE (Computer Aided Software Engineering).

C. Soal 9

Diketahui sistem pemasangan telepon rumah saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang akan memasang baru mendaftar pada Bagian Point Service, dengan
memberikan data pribadi, data tersebut dicatat pada Buku Pendaftaran Pasang Baru
(PSB).
2. Bagian Point Service memberikan Buku PSB ke Bag Jaringan. Kemudian Bag Jaringan
akan mencek data jaringan kabel telepon di File Jaringan. Apabila jaringan tersedia, maka
dibuatkan surat pemberitahauan pemasangan telepon (SPPT), apabila tidak tersedia maka
dibuatkan Surat Pemberitahuan Penundaan (SPP) dan dikirimkan ke pelanggan.
3. Setelah surat pemberitahuan pemasangan telepon (SPPT) dikirimkan , dibuatkan Kuitansi
Pembayaran Pemasangan Telepon Baru (KPPT) untuk Pelanggan.
Buatlah rancangan interface dari kasus di atas!
25

Vous aimerez peut-être aussi