Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MEDAN MAGNETIC
Disusun untuk memenuhi persyaratan
Dosen pengampu :
Oleh :
2013030226
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat serta
hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana tepat pada waktunya. Dan saya beri judul
Magnet.
Makalah ini berisi tentang informasi Pengertian Magnet, cara pembuatan juga
berbagai macam manfaat magnet. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua, dan pengetahuan lebih mengenai magnet.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnan
makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan
dalam pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa menridhai segala usaha yuang
kita lakukan. Amin.
Depok, Juli 2017
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Pengertian Magnet
2. Bahan Pembuatan Magnet Secara Sederhana
3. Cara Pembuatan Magnet Secara Sederhana
4. Manfaat Magnet
1.3. Tujuan
1. Bagi Mahasiswa (Penulis)
Memberi pengetahuan lebih mengenai magnet. Bahwa magnet juga tidak berupa
magnet batangan seperti pada umumnya. Akan tetapi magnet juga bisa dibuat dengan
bahan dan cara yang sederhana. Selain itu magnet berguna dalam berbagai bidang, seperti
dalam bidang iptek, kesehatan bahkan kesenian. Dan juga, supaya siswa tidak hanya
terpaku pada pelajaran tentang magnet yang identik dengan gaya tarik-menarik yang
diberikan di sekolah.
2. Bagi Masyarakat
Menginformasikan kepada masyarakat bahwa magnet sangat berguna bagi kehidupan
semua orang, tidak hanya bagi siswa sekolah tapi juga bagi masyarakat umum. Salah
satunya dalam bidang kesehatan, cara mengobati penyakit itu tidak hanya dengan obat-
obatan yang terkadang memiliki efek samping yang membahayakan bagi tubuh. Tapi
mengobati penyakit juga bias menggunakan magnet, dengan magnet biaya yang
dikeluarkan lebih murah dan resiko ditanggung lebih ringan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata
magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magntis lthos yang berarti batu Magnesian.
Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama
Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan
sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini
tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet,
yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau
mengusir magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak
tetap. Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu
memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun
magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan
Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber.
1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.
3
2.2. Jenis magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik). Jenis magnet tetap selama ini yang
diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet
neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis
magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk
menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet
buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet ladam
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)
4
Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam
medan tersebut.
2.4. Sifat-Sifatnya
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan magnetisme, yang
menghasilkan sekumpulan dari empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, di
bawah formula Maxwell, masih ada dua medan yang berbeda yang menjelaskan fenomena
berbeda. Einstein lah yang berhasil menunjukan, dengan relativitas khusus, bahwa medan
listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang
pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan
gaya elektrostatik.
Dengan demikian, menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari
gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diperkirakan dari pengetahuan
tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat)
5
a. Alat dan Bahan :
Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
Paku besar.
Baterai.
Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)
b. Cara Membuat:
Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil
lainnya.
2. Dengan Cara Menggosok
Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang magnet
tetap secara berulang ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan memiliki kutub
yang berlawanan dengan magnet penggosoknya.
6
a. Alat dan Bahan:
Magnet batang
1 buah Paku besar
Klip kertas
b. Cara Membuat:
Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas!
7
c. Menghilangkan sifat kemagnetan
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
Dibakar
Dibanting-banting.
Dipukul-pukul.
Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang
dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
8
kumparan bergetar juga. Sebagai koil bergerak melalui medan magnet, tegangan
induksi di koil. Tegangan ini mengarahkan arus dalam kawat ke karakteristik suara
asli.
e. Gitar listrik
Gitar listrik menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi getaran senar
gitar menjadi arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini berbeda dengan
prinsip belakang speaker dan mikrofon dinamis karena getaran dirasakan langsung
oleh magnet, dan diafragma tidak bekerja.
f. Motor listrik dan generator
Beberapa motor listrik mengandalkan kombinasi elektromagnet dan magnet
permanen, dan seperti pengeras suara, mereka mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Sebuah generator adalah sebaliknya: ia mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik dengan memindahkan konduktor melalui medan magnet.
g. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak
dekat, magnet yang sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda Ruang
Magnet dan Levitron, untuk efek lucu.
2. Bidang Kesehatan
a. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang paling umum untuk kesehatan adalah scanner
Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat raksasa ini membantu
dokter mendapatkan tampilan struktur organ dalam pasien tanpa operasi invasive,
hasilnya kompleks namun akurat. MRI menggunakan magnet untuk menciptakan
secara rinci dan memungkinkan tampilan yang berbeda ketingginannya jika dokter
ingin mengetahui detail lebih lanjut.
b. Mengobati Epilepsi
Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis.
Sebuah penelitian di Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan
frekuensi rendah dapat mengurangi atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien
yang tidak mempan dengan pengobatan biasa. Kumparan magnet ditempatkan di
samping kepala untuk mengarahkan gelombang magnet ke otak.penelitian mengklaim
bahwa sebagian besar peserta penelitian berkurang kejangnya hingga setengah. Tapi,
pengobatan magnetic ini hanya bertahan sekitar 6-8 minggu.
9
c. Mengobati Radang Sendi
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Peninsula Medical School tahun
2004, peneliti menemukan bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit akibat radang
sendi di lutut dan pinggul. Namun, para peneliti mengakui bahwa hasil tersebut bisa
disebabkan oleh efek placebo.
d. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat
meningkatkan aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di
sekitarnya dengan lebih baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology,
Meurology and Psychiatry ini menemukan bahwa stimulasi magnetic yang berulang
dapat bermanfaat bagi pasien penyakit saraf seperti alzheimer.
e. Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks
dibandingkan jika tidak mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di Universitas
Kedokteran Carolina Selatan mensurvei 190 orang penderita depresi. Setengah
diantaranya mendapatkan pengobatan magnetic. Hasilnya, 14% pasien melaporkan
gejala depresinya menjadi lebih ringan. Sedangkan dalam kelompok paseblo, hanya
5% yang merasakan perbaikan.
f. Membantu Operasi Jantung
Partikel magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para ilmuwan
menggunakan partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk untuk membantu
memperbaiki hati yang rusak. Laporan penelitiaan yang dimuat dalam Jounal of
American College of Cardiology ini menemukan bahwa teknik ini efektif pada tikus
dan akan diuji coba pada manusia untuk tahap berikutnya. Efektivitas sel-sel induk
meningkat 5 kali karena partikel magnetmemandu sel-sel ke daerah sasaran.
g. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet
dapat mengurangi pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis mampu
mengurangi pembengkakan kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya adalah daerah
yang terkena kalsium dan sel otot menyebabkan pelebaran pembuluh darah arteri.
Dengan memaparkan magnet, pelebaran tersebut dapat dikurangi.
10
h. Memperbaiki Jaringan yang Luka
Pemanfaatan medan magnet pada bagian yang luka dapat membantu
mengembalikan keseimbangan elektromagnet menjadi normal kembali, dimana
medan magnet akan melancarkan peredaran darah (dinding kapiler) dan jaringan-
jaringan otot sehingga aliran darah meningkat dengan membawa oksigen dan nutrisi
begitu banyak ke bagian jaringan yang luka (hal ini dapat menghilangkan rasa nyeri
dan pembengkakan pada jaringan luka dengan kata lain dpat mempercepat
penyembuhan luka). Kenapa demikian? Karena fungsi dari fisik dan mental tubuh
manusia dikendalikan oleh electromagnet yang diakibatkan dari pergerakan ion
elektrokimiawi di dalam tubuh. Pada saat ada jaringan luka, ion energy postif
bergerak kearah luka (daerah yang mengalami kerusakan) sehingga menimbulkan rasa
sakit dan terjadi pembengkakan.
3. Bidang Kesenian
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang pajangan
lainnya, yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es dan permukaan logam
lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara langsung ke permukaan magnet untuk
membuat potongan-potongan kolase seni. Seni magnetik portabel, murah dan mudah untuk
membuat. Vinil seni magnetik bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-warni
magnetik, strip, pintu, oven microwave, mesin pencuci piring, mobil, saya balok logam, dan
setiap permukaan logam dapat menerima seni vinil magnetik. Menjadi media yang relatif
baru untuk seni, penggunaan kreatif untuk bahan ini baru saja dimulai.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam proses pembuatan makalah ini, maka dapat disimpulkan magnet bukanlah
sekedar batu alam yang memiliki medan magnet. Namun, dibalik cirinya yang khas, magnet
juga memiliki sisi lain yang tidak lepas dari ciri khasnya tersebut. Antara lain: Magnet adalah
suatu materi yang mempunyai medan magnet. Magnet bisa menarik bahan ferromagnetic
dengan medan magnetnya. Jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang berbeda akan
saling tarik-menarik, sedangkan jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang sama akan
akan saling tolak menolak.
1. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
2. Magnet dapat dibuat dengan bahan-bahan dan cara yang sederhana.
3. Magnet sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang iptek dan
bidang kesehatan.
3.2. Saran
1. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang kegunaan magnet, karena mungkin magnet masih
memiliki kegunaan yang lain.
2. Memanfaatkan magnet dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang banyak.
3. Bagi masyarakat : lebih baik menggunakan pengobatan alami seperti dengan terapi
magnet.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Magnet
http://mumtaza.wordpress.com/2007/11/20/mengenal-magnet-cara-membuatnya/
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/percobaan-lainnya/152-membuat-magnet-
sederhana
http://likalikey.blogspot.com/2011/04/membuat-magnet-sederhana.html
http://id.scribd.com/doc/88600928/Lks-Ipa-Gaya
http://coba-coba-buatblog.blogspot.com/2011/11/manfaat-
magnet.html&q=manfaat+magnet&sa=X&ei=_)kZlUOKvOsePrgfJq4DQDw&ved=0CBsQFj
AA
http://blogaholics.web.id/index.php/2010/10/manfaat-magnet/
13