Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perawat
1. Pengertian
(Hartono, 2010).
2. Peran perawat
11
12
dan kewenangan yang ada. Peran perawat yang utama adalah sebagai
berikut :
mengadakan perubahan-perubahan
tersebut.
yaitu:
pasien.
b. Bekerja untuk mengatasi masalah klien here and now yaitu dalam
penumpukkan masalah.
hal yang sangat penting. Dalam hal ini perawat perlu memasukkan
dimasyarakat.
4. Kinerja Perawat
a. Faktor individu
3) Demografi
b. Faktor psiologis
1) Persepsi
16
2) Sikap
3) Kepribadian
4) Motivasi (reward)
c. Faktor organisasi
1) Sumber daya
2) Kepemimpinan
3) Imbalan jasa
4) Struktur
5) Desain pekerjaan
lingkungannya.
17
B. Konsep Halusinasi
1. Pengertan
tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistem
penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh dan
menerima rangsangan dari luar dan dari dalam diri individu. Dengan kata
lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidak nyata, yang hanya
penerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan
yang dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren:
2. Etiologi
a. Faktor predisposisi
1) Biologis
psikotik.
2) Psikologis
respon dan kondisi psikologis klien. Salah satu sikap atau keadaan
3) Sosial Budaya
b. Faktor Presipitasi
tidak berguna, putus asa dan tidak berdaya. Penilaian individu terhadap
halusinasi adalah:
a. Biologis
diinterpretasikan.
b. Stress lingkungan
c. Sumber koping
3. Gejala Halusinasi
a. Bicara sendiri.
b. Senyum sendiri.
c. Ketawa sendiri.
r. Perilaku panik.
v. Ketakutan.
e. Diam.
misalnya
o. Berkeringat banyak.
p. Tremor.
agitasi.
4. Jenis-Jenis Halusinasi
a. Pendengaran
b. Penglihatan
c. Penghidu
d. Pengecapan
e. Perabaan
tersetrum listrik yang datang dari tanah, benda mati atau orang lain.
f. Cenestetik
g. Kinistetik
5. Tahapan halusinasi
kesepian, rasa bersalah dan takut serta mencoba untuk berfokus pada
mematuhi perintah dari orang lain dan berada dalam kondisi yang
lain.
kompleks dan tidak mampu berespon lebih dari 1 orang. Kondisi klien
sangat membahayakan.
25
Jenis terapi pada pasien halusinasi ada 2 jenis yaitu terapi farmakologi dan
1. Farmakoterapi
psikosis seperti waham dan halusinasi, obat yang digunakan dalam terapi
ini ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ minum 3 kali
sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar
supaya relaks dan tidak kaku, yang warnanya merah jambu ini namanya
semuanya ini harus pasien minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1
siang, dan jam 7 malam. obat harus selalu diminum untuk mencegah
kekambuhan .
2. Non Farmakoterapi
Pada terapi Non farmakologi terbagi atas 2 jenis yaitu terapi kelompok
dan keluarga :
1) Terapi Generalis
1) Individu
2) Kelompok
3) Terapi Keluarga
dengan antipsikotik.
keluarga.
keluarga merasa tidak mampu merawat, terganggu karena perilaku klien dan
hal lain, gejala yang dinampakkan di rumah sehingga klien dibawa ke rumah
sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal
ini terjadi jika halusinasi sudah sampai pada fase empat, dimana klien
Masalah yang menyebabkan halusinasi itu adalah harga diri rendah dan
28
isolasi sosial, akibat rendah diri dan kurangnya berhubungan sosial maka
halusinasi meliputi :
muncul.
4) Katakan bahwa ada pasien lain yang mengalami hal yang sama.
perasaannya
hal tersebut.
berhalusinasi.
a. Fase orientasi
meliputi
tujuan
30
b. Fase kerja
waktu? Kapan yang paling sering mendengar suara itu? Berapa kali
c. Fase terminasi
sampai suara itu tidak terdengar lagi, lakukan itu selama 3 kali sehari
selanjutnya.
perawat .
31
harus dilatih untuk minum obat secara teratur sesuai dengan program
waktu. Oleh karena itu pasien harus dilatih minum obat sesuai program
minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping
penggunaan obat.
dokter.
a. Fase Orientasi.
1) Evaluasi/validasi
minum obat
b. Fase Kerja.
perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran jadi tenang, dan
warnanya putih namanya THP minum 3 kali sehari supaya relaks dan
tidak kaku, yang warnanya merah jambu ini namanya HLP gunannya
harus pasien minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1 siang, dan
jam 7 malam. Bila nanti mulut klien terasa kering, untuk membantu
6 benar obat yaitu benar jenis obat, benar guna, benar cara, benar
menjelaskan ke pasien agar rutin minum obat sesuai jadwal yang telah
a. Fase orientasi
1) Evaluasi/validasi
minum obat secara teratur dengan yang dulu tidak teratur? Dan
pujian.
35
b. Fase kerja
halusinasi
a. Fase Orientasi.
keadaan pasien.
1) Evaluasi validasi.
Kontrak.
b. Fase Kerja.
anda? nah kalau kita akan merapika tempati tidur, kita pindahkan
rapi.
c. Fase Terminasi.
halusinasi adalah:
diajarkan.
E. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera
(Notoatmojdo, 2010) :
1. Tahu (know)
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu apa yang dipelajari antara
2. Memahami (comprehension)
secara benar.Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus
3. Aplikasi (application)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya) misalnya
diberikan.
40
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (symthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
antara anak-anak yang cukup gizi dengan anak-anak yang kekurangan gizi,
1. Pengalaman
seseoran.
41
2. Umur
tahun. Selain itu, daya ingat seseorang dipengaruhi oleh umur. Dari
3. Tingkat pendidikan
4. Keyakinan
5. Sumber informasi
6. Penghasilan
informasi.
7. Sosial budaya
sesuatu.
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
(Notoatmodjo, 2007).
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer atau
F. Sikap
1. Definisi Sikap
mengenai objek atau situasi yang relatif kukuh, yang disertai adanya
(Sunaryo, 2004)
44
seseorang dari suatu stimulan atau objek. Tindakan adalah wujud dari
sikap yang nyata. Untuk terwujudnya ini perlu faktor prndukung yang
respon lebih jauh lagi yaitu tindakan terhadap stimulus atau objek tadi.
(Notoadmodjo, 2007).
2008).
2. Komponen sikap
keyakinan, dan emosi memegang peranan penting, sikap ini terdiri dari
a. Menerima (Receiving)
b. Merespon (Responding)
c. Menghargai (Valuing)
otang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat
ketiga.
3. Fungsi sikap
a. Fungsi instrumental
Fungsi sikap ini dikaitkan dengan alasan praktis atau manfaat, dan
sebaliknya.
Sikap ini mengekspresikan nilai yang ada dalam diri individu. Sistem
nilai apa yang ada pada diri individu, dapat dilihat dari sikap yang
d. Menghargai (valuing)
Pada tingka ini, sikap mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan masalah.
e. Bertanggung jawab
Pada tingkat ini, sikap individu akan bertanggung jawab dan siap
dipilihnya.
4. Ciri-ciri sikap
Ciri-ciri sikap yang dikemukan oleh Sunaryo (2004), pada intinya sama,
yaitu :
d. Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada
sekumpulan/banyak objek
G. Kerangka Teori
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Faktor yang
mempengaruhi kenerja
perawat :
a. Faktor Individu
1. Pengetahuan dan
ketrampi lan
2. Latar belakang
pribadi
3. Demografi
b. Faktor Psikologis
1. Persepsi
2. Sikap
3. Kepribadian
4. Motivasi (reward)
c. Faktor Organisasi
1. Sumber daya
2. Kepemimpinan
3. Imbalan jasa
4. Struktur Kinerja Perawat
5. Desain pekerjaan