Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Cardiac tamponade
Merupakan komplikasi dari efusi apabila cairan melebihi 100 ml
Constrictive pericarditis
Tahap akhir dari inflamasi pericardium yang dapat menyebabkan
konstriksi pericardium. Dicirikan dengan adanya kalsifikasi yang
berkembang dari fibrotic pericardium (seringnya bagian parietal,
terkadang bagian visceral) sehingga menghambat diastolic filling.
Effusive-constrictive pericarditis
Sindrome gabungan efusi dan konstriktif akibat inflamasi
pericardium.
Fungsi pericardial fluid :
B. Clinical Science
1. Rumah besar pericardial disease
Patogenesis
Etiology
Acute pericarditis
Neoplastic
Manifestasi klinik
Dyspnea
Takikardi
Tachypnea
Cold dan clammy ekstrimities
Elevated JVP
Pulsus paradoxus
Musculoskeletal pain
Fever
Dysphoria
Syncope
Pheriperal cyanosis
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Tanda Beck Triad / Acute Compression Triad (Peningkatan
JVP, penurunan heart sound, dan hipotensi)
Pulsus Paradoxus
Kussmaul Sign (Terkadang muncul pada cardiac
tamponade, lebih sering muncul pada constrictive
pericarditis.)
Ewart Sign / Pins Sign, merupakan terdapat area dull
ness di subclavicular kiri bersamaan dengan bronchial
breath sounds dan bronchophony)
Chest Radiograph
Prognosis
Setelah pericardial fluid diambil, nantinya cairan tersebut
diwarnai dan dikultur untuk mengetahui apakah ada Tergantung terhadap kecepatan & manajemen dari kondisi
bakteri, jamur, ataupun mycobacterium Tb sebagai tergantung penyebabnya
penyebab pericarditisnya, dan juga dilakukan Tidak diobatinya Cardiac tamponade secara cepat,tepat
pemeriksaan cytologic untuk mengevaluasi adanya diagnosisnya dan universal adalah Fatal
keganasan. Dalam 1 tahun di amrik 76 % mati e.c malignant disease,24 % e.c
non malignant
4. Pericardial effusion
Klasifikasi
Definisi
1. Serosa = CHF, hipoalbuminemia
Pericardial effusion merupakan penumpukan cairan abnormal
2. Serosa nguinosa = trauma tumpul dada, keganasan
dalam ruang pericardium, yang disebabkan oleh infeksi, keganasan,
3. Kilosa = obstruktif limf mediastinum
maupun trauma. Normalnya cairan pericradium mengandung 15-50
mL.
Epidemiologi Patogenesis
- Tidak dipengaruhi ras dan usia, tapi pada pasien HIV banyak Etiologi (idiopatik, infeksi,
neoplasma, autoimun, trauma)
pada ras kulit putih
- 21 % pada penderita malignan, neoplasma, kanker, dll.
respon inflamasi
Etiologi
1. Local vasodilatasi
- Idiopatik 2. Peningkatan permeabilitas vascular
3. Leukosit exudation
- Infeksi HIV
- Pericarditis
Efusi pericardium
- Miokarditis
- Neoplasia
- Post-operative, dll.
Manifestasi klinis Management
Diagnosis Komplikasi
Efusi pericardium
Penurunan SV
Penurunan CO
Fatigue
Pathogenesis
Clinical Features
Dyspnea : PATOLOGI
muncul bukan pada saat exertional tapi karena dari
pasien enggan untuk bernafas depply karena merasakan 1. Serous Pericaditis
pleuritic pain.
- sedikit PMN, limfosit dan histiosit.
Scratchy pericardial friction rub :
dibentuk oleh pergerakan pada inflamasi pericardial - Eksudatnya merupakan cairan yang disekresikan oleh sel-sel
layers berlawanan dengan satu yang lainnya. mesotelial yang melapisi permukaan serosa dalam
Rub terdiri dari 3 komponen : ventricular contraction, pericardium.(exudates encer)
ventricular relaxation, dan atrial contraction. 2. Serofibrinous pericarditis
DIAGNOSIS - sering , eksudat pericardial mengandung plasma protein
Adanya pleuritic positional chest pain dan karakteristik termasuk fibrinogen, membentuk tampilan yang kasar dan
pericardial friction rub tampilan shaggy (disebut bread & butter pericarditis).
ECG abnormal pada 90% pasien - visceral dan parietal dari pericardium menebal dan bersatu/fusi,
Pola ECG : menyebabkan luka/scar .
diffuse ST segment elevation pada kebanyakan sadapan
ECG, pengecualian pada lead aVR dan V1. 3. Suppurative (or purulent) pericarditis: eksudat yang purulen.
PR segment depression 4. Hemorrhagic Pericarditis: Blood exudates, paling banyak
Pemeriksaan darah: disebabkan oleh Tb atau keganasan.
penigkatan wbc dan esr.
peningkatan serum biomarker jantung (cardiac troponin I) DD
echocardiography Early repolarisasi
penunjang : Angina
Purified Protein Derivative (PPD) skin tes untuk tuberculosis. Ischemia
Tes serologis (antinuclear antibodies dan rheumatoid Pulmonary embolism
factor) untuk melihat tanda-tanda penyakit jaringan ikat. Pneumonia
Pencarian dari keganasan yang berlokasi di paru, payudara
(pemeriksaan fisik diikuti oleh radiografi dan mammogram). TREATMENT
Idiopatik/viral pericarditis merupakan penyakit yang self limited,
yang biasanya berlangsung selama 1 sampai 3 minggu.
Managemen untuk pasien ini termasuk : 6. Constrictive pericarditis
- Definisi :
1. Istirahat/berbaring untuk mengurangi interaksi lapisan
End stage pada proses inflamasi yang melibatkan pericardium.
pericardium yang inflamasi.
Dikarakteristikan oleh thickening dan fibrotic pada pericardium.
2. Pain relief dengan analgesic dan obat-obatan antiinflamasi
(aspirin atau NSAID lain) - Epidemiologi :
1-1000 kejadian
3. Drainase kateter untuk pericarditis purulen dan antibiotic intensif
9% constrictive pericarditis
Usia 8-70 tahun : Usia tua dan rata-rata 61 tahun
KOMPLIKASI
3 pria : 1 Wanita
Pericardial effusion
Cardiac tamponade - Etiologi :
Pericarditis jadi Constrictive pericarditis
Constrictive pericarditis 3 klasifikasi, yaitu :
Recurrent pericarditis 1. Common Forms :
- Idiopatik
PROGNOSIS - Infeksi (bakteri & virus)
Acute idiopathic/viral pericarditis: baik - Radiation
- Cardiac surgery
Etiologic neoplastic, TB,purulent pericarditis : 68% 2. Less Forms :
mengalami Cardiac tamponade - Infeksi (fungal)
Jika respon terhadap - Neoplasma
aspirin,NSAID,corticosteroid,pericardiotomi buruk : - Uremia
recurtrent pericarditis - Connective tissue disorders
- Drugs
- Trauma
- MI
3. Rare Forms :
- Implan epicardial pacemaker
- Implan cardiac defibrillator
- Patgen & Patfis
- JVP , kussmaul sign, paradoxal pulse, PMI tidak
berubah posisi, pericardial knock, widening 2nd
heart sound, hepatomegaly, lower extremity
edema.
- Diagnosis
Laboratory testing :
EKG :
No specific T wave abnormalities, reduce voltage,
atrial fibrilasi.
Chest radiograph :
Enlarged cardiac sillhouette, pericardial calsifikasi
at right sided heart border & AV groove, pleural
effusive, pulmonary vascular congestion.
Echocardiograph :
- Pericardial Thickening
- Clinical Sign - Displacement IV septum selama early diasstole
Early Stage : - Tanda systemic venous congestion ( dilatasi
Lower extremity edema, vague abdominal complaint, passive hepatic vein)
hepatic congestion. - Premature pulmonic valve opening
Progress : Chest Radiograph :
- Hepatic congestion ascites, jaundice - & equal diastolic pressure each chamber
- Pulmonary venous pressure exertional dyspnea, - An early diastolic in LV & RV
cough, orthopnea - Prominent descent y di RA pressure
- Atrial fibrilasi & tricuspid regurgitasi - Treatment & manajemen :
End Stage : Surgical pericardiectomy
- CO prominent : severe fatigue, muscle wasting, Diuretic & salt restrction
cachexia Untuk menurunkan overload fluid & edema
- Recurrent pleural efusi & syncope Digoxin
- Venous pressure tidak Untuk menurunkan ventricular rate
Physical examination - Komplikasi :
Multi system failure
- Prognosis : Keadaan dimana 2 denyut nadi yang berturut-turut,
Pericardiectomy 5-15% mortality, survival 71% kemudian disusul oleh pause yg lebih lama terjadi pada
Early mortality sepsis, uncontrolled hemorhage, renal & intoksikasi digitalis.
respiratory insuficient
- Pulsus paradoksus:
C. Others Disebut juga paradoxic pulse dan paradoxical
1. Macam-macam pulsus pulse, adalah suatu keadaan yang berlebihan
- Pulsus parsus dari normal inpirasi pulse selama fase inspirasi
Denyut nadi yang lemah, kondisiberkurangnya left dari respirasi dimana pulse menjdi lebih lemah
ventricular stroke volume, kecilnya pulse pressure, saat inhalasi dan menjadi lebih kuat
peripheral vascular resistence. saatekshalasi.
IIMC
QS 94:5-6 Bersama kesulitan ada kemudahan
QS 95:4 Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya