Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak di peringkat ke-4 dunia yang mencapai 253,60 juta jiwa tersebar
di lebih dari 13 ribu pulau dari sabang hingga merauke. Dengan jumlah
penduduk yang menduduki peringkat 5 besar di dunia, maka negara
Indonesia membutuhkan orang-orang yang bersedia untuk menjadi abdi
negara yang membantu tugas negara menjalankan kewajibannya seperti
yang disebutkan dalam pembukaan Undang-undang dasar 1945 yaitu
untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.. Abdi negara ini
kemudian disebut sebagai Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian
dari Aparatur sipil Negara (ASN) sesuai dengan undang-undang no 5
tahun 2014.
1
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2
operasional prosedur dan memiliki nilai dasar Nasionalisme dalam
melaksanakan tugasnya untuk mengedepankan kepentingan nasional dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Aparatur Sipil Negara juga harus dapat
menerapkan nilai- nilai Etika Publik karena ASN menjadi contoh bagi
masyarakat. ASN juga harus mengedepankan Komitmen Mutu yang
menghargai efektifitas., efesiensi, memiliki inovasi, kreatifitas dan kinerja
yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik yang berkualitas dan tidak berbelit-belit. Memiliki
integritas yang tinggi untuk menjadi pribadi yang Anti Korupsi
berlandaskan Spiritual accountability yang amanah, jujur, dan mampu
mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya.
Dengan diaktualisasikannya 5 nilai-nilai dasar, ASN mampu
menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan
menjadi perekat serta pemersatu NKRI . Selain itu, diharapkan juga akan
terbentuk suatu pribadi ASN yang karakternya terbentuk dari 5 nilai dasar
sehingga tertanam mindset didalam diri untuk menjadi lebih profesional,
berkomitmen, beretika, dan berintegritas.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi pelayanan
medis, pemeliharaan kesehatan, penyuluhan, pengumpulan data
epidemiologis, pelatihan kesehatan serta pelaksanaan lokakarya mini
sebagai Dokter Umum di UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai
Rotan Kabupaten Muara Enim yang menerapakan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN).
3
B. DESKRIPSI ORGANISASI
DINAS KESEHATAN
Perda Kabupaten Muara Enim No. 14 tahun 2008 mengenai
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Muara
Enim pada Bab III bagian kedua pasal 7 mengatur tentang Kedudukan,
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan dimana Dinas Kesehatan
merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kesehatan. Dinas
kesehatan dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.
Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
kesehatan
Untuk melaksanakan tugas tersebut, dinas kesehatan mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan
b. Penyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang kesehatan
c. Pelaksanaan dan pembinaan di bidang kesehatan
d. Pengendalian, pembinaan dan pengawasan sebagian kegiatan
teknis operasional dari / atau penunjang di bidang kesehatan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati sesuai tugas dan
fungsinya.
4
MISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUARA ENIM
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
bagi seluruh lapisan masyarakat dengan tersedianya sarana,
prasarana, kebijakan-kebijakan dan sumber daya lainnya.
2. Menggalang kerjasama lintas sektor guna meningkatkan upaya
pemberdayaan dan peran aktif masyarakat yang produktif dan
kondusif dalam kemandirian untuk mengatasi masalah kesehatan
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan dan pemerataan
tenaga kesehatan
PUSKESMAS
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Bab I Pasal 1, Fasilitas Pelayanan Kesehatan
adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat
yang selanjutnya disebut Puskesmas
5
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP
adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan.
6
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat;
f. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
7
j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan.
8
6. Petar Dalam
7. Paya Angus
8. Danau Baru
9. Danau Tampang
10. Kasai
11. Sungai Rotan
12. Suka Merindu
13. Tanding Marga
14. Muara Lematang
15. Sukadana
16. Tanjung Miring
17. Sukamaju
18. Danau Rata
19. Sukajadi
9
2. Uraian Tugas Dan Fungsi Dokter Umum
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang jabatan fungsional dokter dan
angka kreditnya memutuskan bahwa dokter adalah pegawai negeri sipil
yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan
adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya
pencegahan, penyembuhan,dan pemulihan kesehatan akibat penyakit,
peningkatan derjat kesehatan masyarakat, serta pembinaaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan.
Tugas pokok dokter adalah memberikan pelayanan kesehatan
pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat.
10
Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
Melakukan pelayanan KB
Melakukan pelayanan imunisasi
Melakukan pelayanan gizi
Melakukan pengamatan epidemiologi penyakit ; mengumpulkan
data
Melakukan penyuluhan Medik
Membuat catatan medik pasien rawat inap
Membuat catatan medik pasien rawat jalan
Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
Menguji kesehatan individu
Menjadi tim penguji kesehatan
Melakukan Visum et Repertum Tingkat Sederhana
Melakukan Visum et Repertum Kompleks Tingkat I
Menjadi saksi ahli
Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
Melakukan tugas jaga panggilan / on call
Melakukan tugas jaga di tempat / RS
Melakukan tugas jaga sepi pasien
Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
sederhana
Melaksanak kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di
lapangan
Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker,
YPAC, Olahraga)
Mengamat penyakit/wabah di lapangan
Supervisi bidang kesehatan
11
Menjadi anggota tim penanggulangan penyakit/wabah tertentu
sebagai ketua
Menjadi anggota tim penanggulangan penyakit/wabah tertentu
sebagai anggota
12
C. RENCANA DAN TARGET AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS
1. Rencana Aktualisasi
13
pelayanan medik di UPTD Puskesmas Sukarami Hari ke-8
Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim
Pengumpulan data pengamatan epidemiologi penyakit 28 Maret
Mata yang efektif dan efisien sehingga dapat 2015
9 meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya di UPTD Puskesmas Sukarami Kecamatan Hari ke-9
Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim
Pelayanan KB yang efektif dan efisien sehingga 30 Maret
diperoleh pelayanan yang profesional sesuai dengan 2015
10. SOP pelayanan medis di UPTD Puskesmas Sukarami
Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Hari ke 10
14
2. Target Capaian Rencana Aktualisasi
TARGET
KEGIATAN B
N I
TUGAS AK KUANT/OU KUAL/
O WAKTU A
JABATAN TPUT MUTU
Y
A
Melakukan
1. pemeliharaan 0,0008 1 pasien 100 1 Hari -
kesehatan Ibu
Melakukan
tindakan khusus
2 tingkat sederhana 0,005 1 pasien 100 1 hari -
oleh dokter
umum
Mengumpulkan
data dalam
rangka
3 0,05 1 Laporan 100 1 hari -
pengamatan
epidemiologi
penyakit THT
Mengikuti
seminar/
lokakarya
4.. pelatihan THT se- 1 1 Kali 100 1 Hari -
Kabupaten Muara
Enim sebagai
peserta
Melakukan
5. pemeliharaan 0,0016 2 Pasien 100 1 Hari -
kesehatan anak
Mengikuti
lokakarya mini
6. 2 1 Kali 100 1 Hari -
sebagai
pembahas
Melakukan
pemeliharaan
7. 0,0016 2 Pasien 100 1 Hari -
kesehatan bayi
dan balita
Melakukan
kunjungan (visite)
8. 0,004 2 Pasien 100 1 Hari -
pada pasien
rawat inap
15
Mengumpulkan
data dalam
rangka
9 0,05 1 Laporan 100 1 Hari -
pengamatan
epidemiologi
penyakit Mata
Melakukan
10 0,0008 1 pasien 100 1 Hari -
pelayanan KB
Melakukan
pelayanan medik
11 0,0096 6 Pasien 100 3 Hari -
umum rawat jalan
tingkat pertama
Melakukan
12 Pelayanan 0,006 3 Pasien 100 3 Hari -
Konsultasi keluar
Melakukan
13 penyuluhan 0,2 1 Laporan 100 1 Hari -
medik
16