Vous êtes sur la page 1sur 75

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Refrijerasi adalah proses pemindahan panas dari suatu tempat dimana ia
tidak diperlukan ke tempat lain. Misalnya panas dari air yang akan dibuat es atau
panas dari daging yang akan dibekukan (dalam refrigerator), diambil kemudian
dipindahkan ke tempat lain. Sedangkan untuk AC/ tata udara, panas itu berasal
dari benda-benda atau orang yang ada didalam ruangan.
Manfaat lain menggunakan es adalah untuk menambah cita rasa pada
minuman dan juga untuk mengawetkan ayam dengan membungkusnya dengan es
(dilakukan dahulu kala oleh para hamba dikerajaan Cina) dan hawa yang sejuk
ditengah hari didalam istana batu pada jaman Firaun (Mesir kuno).
Pada perencanaan sebuah sistem refrijerasi, gambar merupakan sebuah
bahasa yang dapat memberikan informasi kepada teknisi atau operator dari suatu
sistem refrijerasi. Oleh karena itu, modul ini akan menjelaskan tentang gambar
sistem refrijerasi.

B. Prasyarat
Sebelum mempelajari modul ini, diharapkan siswa telah lulus standar
kompetensi:
1. Memahami gambar teknik dasar
2. Menggunakan peralatan dan bahan refrijerasi

C. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Bagi Siswa
Sebelum dan ketika mempelajari modul ini siswa harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
Kuasai kemampuan awal yang harus dimiliki sebelum mempelajari modul
ini.
Modul ini dipelajari secara individual

1
2

Pelajari modul ini dengan tekun, cermati informasi-informasi yang disajikan


dan jangan bosan berlatih apabila belum mendapat hasil yang memuaskan
Jangan memulai kegiatan belajar lanjutan, bila hasil kegiatan belajar pertama
belum memuaskan.
2. Bagi Guru
Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk :
Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.
Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
Membantu siswa dalam memahami konsep, praktek baru, dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses belajarnya.
Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajar.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini, siswa dapat:
1. Mempersiapkan pekerjaan menggambar sistem refrijerasi
2. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran primer
3. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran sekunder
4. Menggambar instalasi sistem cerobong udara (ducting)

E. Kompetensi
Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah
Standar kompetensi Menggambar sistem refrijerasi dengan Kompetensi dasar:
1. Mempersiapkan pekerjaan menggambar sistem refrijerasi
2. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran primer
3. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran sekunder
4. Menggambar instalasi sistem cerobong udara (ducting)
BAB II
PEMBELAJARAN

Pelaksanaan pembelajaran adalah proses kegiatan belajar siswa sesuai


dengan rencana yang telah ditetapkan, untuk mencapai penguasaan kompetensi.
Pembelajaran dapat dilaksanakan di sekolah atau di dunia kerja.
Pembelajaran dilaksanakan melalui modular yaitu tata cara pembelajaran
yang terdiri dari satuan-satuan kegiatan belajar yang ditempuh secara bertahap.
Siswa harus menyelesaikan satu unit kegiatan belajar (sub kompetensi) secara
utuh sebelum melanjutkan pada kegiatan belajar yang selanjutnya. Demikian pula
kompetensi-kompetensi yang siswa pelajari harus berurutan dan mendukung pada
pembentukan kompetensi yang lebih tinggi.
Proses pembelajaran di sekolah dimaksudkan untuk mengembangkan
potensi akademis dan kepribadiaan siswa, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja. Proses
pembelajaran / pelatihan di dunia kerja dimaksudkan agar siswa menguasai
kompetensi terstandar, mengembangkan dan menginternalisasikan sikap dan nilai
profesional sebagai tenaga kerja yang berkualitas unggul

3
4

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1:
SIMBOL-SIMBOL KOMPONEN PEMIPAAN SISTEM REFRIJERASI

I. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


A. Dapat mengidentifikasi simbol-simbol komponen pemipaan sistem refrijerasi
B. Dapat menggambar simbol-simbol komponen pemipaan sistem refrijerasi

II. Uraian Materi


A. Definisi Simbol
Simbol berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa Yunani.
Symballo artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-
sama dalam satu ide atau konsep objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut
mewakili gagasan.
Menurut Helena, simbol adalah tanda untuk menunjukkan hubungan
dengan acuan dalam sebuah hasil konvensi atau kesepakatan bersama, contohnya
adalah bahasa (verbal, non-verbal, atau tulisan), dan juga benda-benda yang
mewakili sebuah eksistensi yang secara tradisi telah disepakati.
B. Simbol Pemipaan pada Sistem Refrijerasi
1. Simbol Komponen Utama Sistem Refrijerasi
Pada sistem refrijerasi kompresi uap terdapat empat komponen utama,
yaitu: kompresor, kondenser, katup ekspansi dan evaporator. Masing-masing
komponen mempunyai ciri dan fungsi yang berbeda, akan tetapi merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk simbol komponen utama sistem
refrijerasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 1.1 Simbol komponen utama sistem refrijerasi
No Nama Komponen Simbol
Kompresor

1
Kompresor dengan katup
servis
5

No Nama Komponen Simbol


Kondenser

Kondenser menggunakan
kipas
2

Kondenser berpendingin
air

Katup ekspansi

3 Katup ekspansi dengan


sensor temperatur

Evaporator

4 Evaporator dengan
electric defrost

2. Simbol Komponen Tambahan pada Sistem refrijerasi


Di dalam sistem refrigrasi selain terdapat empat komponen utama yang
telah diuraikan di atas, juga terdapat pula komponen-komponen tambahan yang
berfungsi sebagai pengontrol dan pengaman komponen utama. Komponen
tambahan atau aksesoris ini biasana dipasang diantara komponen utama, sesuai
dengan fungsinya masing-masing.
Untuk simbol komponen tambahan atau aksesoris dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
6

Tabel 1.2 simbol komponen tambahan/aksesoris


No Nama Komponen Simbol

1 Filter dryer

2 Sight glass

3 Liquid receiver

4 Oil separator

5 Heat exchanger

6 Refrijeran distributor
7

No Nama Komponen Simbol

7 akumulator

3. Simbol Komponen Kontrol pada Sistem Refrijerasi


Alat kontrol pada sistem refrijerasi berfungsi untuk mengatur kerja dari
sistem refrijerasi. Alat kontrol tersebut dihubungkan dengan komponen utama
seperti compressor, serta komponen kelistrikan lainnya. Alat kontrol tersebut
berfungsi untuk menghentikan kerja sistem jika temperatur telah tercapai, atau
jika pada temperatur tersebut ada masalah pada tekanan atau temperatur.
Untuk simbol komponen kontrol sistem refrijerasi dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 1.3 simbol komponen kontrol sistem refrijerasi
No Nama Komponen Simbol

Thermostat, Security
1
Thermostat

2 Pressurestat
8

No Nama Komponen Simbol

3 Oil Pressurestat

4 Hygrostat

4. Simbol Jalur Pemipaan pada Sistem Refrijerasi


Pada menggambar sistem pemipaan refrijerasi, setiap jalur pimipaan harus
dibedakan agar teknisi atau operator mudah memahami gambar tersebut. Selain
itu, ukuran, ketebalan dan bentuk dari jalur pipa harus berbeda.
Simbol jalur pemipaan pada sistem refrijerasi dapat dilihat pada table di
bawah ini:
Tabel 1.4 simbol jalur pemipaan pada sistem refrijerasi
No Nama Komponen Simbol

1 Discharge, liquid line

2 Suction line

3 Pipa kapiler

4 Vibration eliminator

5. Simbol Katup pada Sistem Refrijerasi


Selain komponen utama dan komponen tambahan, terdapat juga katup-
katup pada sistem refrijerasi yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran
refrijeran ataupun air yang mengalir pada kondenser atau evaporator.
9

Simbol katup-katup pada sistem refrijerasi dapat dilihat pada table di


bawah ini:
Tabel 1.5 simbol katup pada sistem refrijerasi
No Nama Komponen Simbol

1 Solenoid valve

2 Manual valve/hand valve

3 Automatic water valve

Check valve/ katup satu


4
arah

Evaporator pressure
5
regulator

6 Pressure limiter valve

C. Simbol Kelistrikan pada Sistem Refrijerasi.


Selain simbol pemipaan, pada sistem refrijerasi dan tata udara terdapat
simbol kelistrikan. Gambar sistem pemipaan selalu berkaitan dengan gambar
sistem kelistrikan, karena pada sistem pemipaan selalu terdapat komponen yang
memerlukan sumber listrik seperti kompresor, motor kondenser dan evaporator,
serta komponen kontrol kelistrikan. Komponen kelistrikan terbagi menjadi dua
bagian, yaitu komponen kontrol dan komponen rangkaian utama. Komponen
kontrol berfungsi untuk mengatur kerja dari komponen utama, sedangkan
komponen utama biasanya terdiri dari motor listrik dan electric heater.
10

Untuk simbol kelistrikan pada sistem refrijerasi dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 1.6 simbol kelistrikan rangkaian utama pada sistem refrijerasi
No Nama Komponen Simbol

1 Kompresor 1 phasa

2 Motor 3 phasa

3 Electric heater

4 Lampu

5 Solenoid valve

Tabel 1.7 simbol kelistrikan rangkaian kontrol pada sistem refrijerasi


No Nama Komponen Simbol

1 Current starting relay

2 Voltage starting relay

3 Thermal starting relay


11

No Nama Komponen Simbol

4 PTC starting relay

5 Relay

6 Time delay relay

7 Kontaktor

Kontaktor dengan
8
bimetal

9 Saklar otomatis

10 Saklar

11 Overload

12 DTFD

13 Defrost timer

Defrost timer dengan


14
kumparan reset

15 Oil Pressurestat
12

III. Rangkuman
Pada sistem refrijerasi, simbol-simbol komponen dikelompokan atas
beberapa bagian yaitu:
1. Simbol Komponen Utama Sistem Refrijerasi
2. Simbol Komponen Tambahan pada Sistem refrijerasi
3. Simbol Komponen Kontrol pada Sistem Refrijerasi
4. Simbol Jalur Pemipaan pada Sistem Refrijerasi
5. Simbol Katup pada Sistem Refrijerasi
6. Simbol komponen kelistrikan rangkaian utama
7. Simbol komponen kelistrikan rangkaian kontrol

IV. Tes Formatif


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling
tepat!

1. gambar di samping adalah simbol dari?


a. Kompresor b. Kondenser d. Evaporator
c. Katup ekspasi e. Akumulator
2. gambar di samping adalah simbol dari?
a. Kondenser dengan liquid receiver
b. Kondenser perpendingin air
c. Kondenser berpendingin udara
d. Kondenser dengan katup servis
e. Kondenser dengan heater
3. Simbol dari filter dryer adalah
a. d.
13

b. e.

c.

4. gambar di samping adalah simbol dari?


a. Pressurestat
b. Solenoid valve
c. Katup ekspansi
d. Thermostat
e. Hygrostat

5. Gambar dari check valve adalah?


a. d.

b. e.

c.

6. Gambar dari pressurestat adalah?


a. d.

b. e.

c.
14

7. Gambar di samping adalah simbol dari?


a. Oil pressure stat c. Thermostat
d. Hygrostat
b. Pressure stat
e. Humidistat

8. Gambar di samping adalah simbol dari?


a. Manual c. Automatic water valve
d. Check valve
valve
e. Limiter valve
b. Solenoid valve

9. Simbol dari pressure limiter valve adalah


a. d.

b. e.

c.

10. Gambar di samping adalah simbol?


a. Manual valve
b. Solenoid valve
c. Check valve
d. Water valve
e. Limiter valve

11. Gambar di samping adalah simbol?


a. Voltage starting relay
b. PTC starting relay
c. Current starting relay
d. Thermal starting relay
15

e. Bimetal starting relay

12. Simbol dari DTFD ditunjukan oleh


a. d.

b. e.

c.

13. Gambar di samping adalah simbol?


a. Saklar
b. DTFD
c. Overload
d. Saklar satu arah
e. Saklar otomatis

14. Sombol dari time delay relay adalah


a. d.

b. e.

c.
16

15. Gambar di samping adalah komponen


a. Thermostat
b. Pressurestat
c. Starting relay
d. Oil pressurestat
e. Voltage relay
Kunci Jawaban Tes Formatif
1. A 6. C 11. C
7. A 12. B
2. B
8. B 13. E
3. D
9. D 14. C
4. E
10. A 15. D
5. D

V. Tugas
Cari refernsi lain tentang gambar simbol komponen sistem refrijerasi!
Gambar kembali simbo-simbol dari komponen sistem refrijerasi untuk
memantapkan ingatan anda!
17

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:
SISTEM PEMIPAAN REFRIJERAN PRIMER

I. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


A. Dapat menyebutkan jenis-jenis sistem pendingin langsung
B. Dapat mengambar instalasi pemipaan refrijeran primer

II. Uraian Materi


A. Sistem Instalasi Pemipaan pada Sistem Pendingin
Pada sistem refrijerasi dan tata udara, terdapat dua jenis instalasi sistem
pemipaan. Sistem istalasi pemipaan itu adalah instalasi pemipaan refrijeran primer
dan instalasi pemipaan refrijeran sekunder. Saluran refrijeran primer adalah
saluran dimana refrijeran primer mengalir. Refrijeran primer berfungsi untuk
mendinginkan produk atau ruangan yang akan didinginkan secara langsung.
Sistem pendinginan menggunakan refrijeran primer juga digunakan untuk
mendinginkan fluida yang nantinya akan digunakan mendinginkan benda atau
ruangan yang akan didinginkan (menggunakan refrijeran sekunder untuk
mendinginkan produk atau ruangan yang akan didinginkan).
Untuk sistem refrijerasi dan tata udara yang hanya menggunakan sistem
pemipaan refrijeran primer saja diantaranya adalah: lemari es, cold storage room,
freezer room, AC split.

B. Jenis-jenis Sistem Pemipaan Refrijeran Primer


1. Lemari es
Lemari es merupakan sistem refrijerasi yang sederhana. Pada sistem
pemipaan lemari es, komponen yang digunakan hanya empat komponen utama
saya tanpa komponen tambahan atau aksesoris. Komponen sistem pemipaan pada
lemari es meliputi: kompresor, kondenser, pipa kapiler, strainer dan evaporator.
Lemari es ada yang menggunakan sistem refrijerasi sederhana, dan ada
juga yang menggunakan sistem refrijerasi no-frost. Pada sistem refrijerasi no-
frost. Pada sistem refrijerasi sederhana, biasanya evaporator yang digunakan
adalah evaporator tipe plate surface. Sehingga bagian dinding freezer pada lemari
18

es memiliki banyak sekali bunga es. Sedangkan pada sistem refrijerasi no-frost,
evaporator yang digunakan biasanya adalah evaporator tipe finned/bersirip, serta
aliran udara pada freezer menggunakan kipas. Sehingga pada sistem refrijerasi
no-frost tidak terlalu banyak bunga es di bagian dinding freezer-nya.
Lebih lanjut, biasanya lemari es sederhana biasanya hanya ada satu pintu
saja. Sedangkan untuk lemari es no frost terdapat dua pintu. Untuk sistem
pemipaan pada lemari es sederhana, komponennya terdiri dari kompresor,
kondenser, strainer, pipa kapiler dan evaporator. Sedangkan pada lemari es no-
frost, hamper sama dengan sistem pemipaan lemari es sederhana. Akan tetapi pada
sistem lemari es no frost evaporator yang dipasang adalah tipe finned, dan pada
evaporator dilengkapi dengan electric defrost.

a.
(http//:tokotivi.com)

b.
(www.planetkredit.co.id)
Gambar 2.1 lemari es satu pintu (gambar a) lemari es dua pintu (gambar b)
19

Untuk kelistrikan pada lemari es sederhana, hanya terdapat komponen


kelistrikan seperti kompresor, overload, saklar pintu, lampu, thermostat, starting
relay dan door heater. Sedangakan untuk lemari es no-frost, selain terdapat
komponen kelistrikan seperti kompresor, everload, saklar pintu, lampu, starting
relay dan door heater. Pada lemari es no frost dipasang komponen kelistrikan
lainnya seperti electric defrost, fan evaporator, defrost timer, defrost thermostat
dan thermal fuse.
2. Air Conditioning (AC)
Air Conditioning (AC) atau alat pengkondisi udara merupakan modifikasi
pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini dipakai bertujuan untuk
memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi
tubuh. Penggunaan AC ini sering ditemui di daerah tropis yang terkenal dengan
musim panas. Suhu udara pada saat musim panas yang sedemikian tinggi dapat
mengakibatkan dehidrasi cairan tubuh yang dapat mengakibatkan kematian.
itu, AC dimanfaatkan sebagai pemberi kenyamanan. Di lingkungan
tempat kerja AC juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara dalam upaya
peningkatan produktivitas kerja. Karena dalam beberapa hal manusia
membutuhkan lingkungan udara yang nyaman untuk dapat bekerja secara optimal.
Tingkat kenyamanan suatu ruang juga ditentukan oleh temperatur, kelembapan,
sirkulasi dan tingkat kebersihan udara.
Sistem pemipaan untuk tata udara sama dengan sistem pemipaan untuk
lemari es. Pada sistem tata udara, komponen yang digunakan meliputi kompresor,
kondenser, pipa kapiler dan evaporator. Pada sistem tata udara dilengkapi dengan
katup pada bagian liquid line dan discharge line di bagian outdoor unit, yang
berfungsi untuk membuka aliran refrijeran ke bagian indoor unit.
Sistem kelistrikan tata udara lebih rumit dibandingkan dengan sistem
refrijerasi. Pada sistem kelistrikan tata udara, terdapat rangkaian elektronik yang
berfungsi sebagai receiver dari remote control. Selain itu, thermostat pada sistem
tata udara sudah menggunakan thermostat elektronik yang menggunakan
thermistor sebagai sensornya.
20

(www.fujitsu-general.com)
Gambar 2.2 sistem tata udara

3. Cold storage dan Freezer room


Cold Room adalah ruang pendingin temperatur rendah antara 1 s/d 7OC,
digunakan untuk menyimpan bahan makanan fresh food, seperti sayur sayuran,
buah buahan, dan menyimpan bahan lainnya, sehingga bahan makanan tersebut
bisa tahan sampai 2 bulan. Bisa di fungsikan untuk thawing room bagi industri
makanan dengan merubah themperature setting ke deg 10 C.
Freezer Room temperatur ruangan antara -25 s/d - 15 OC, untuk gudang
penyimpanan ikan, daging, ayam, sosis, susu, keju, kentang dan untuk semua jenis
bahan makanan, dan bahan-bahan lainya yang membutuhkan temperatur beku.
Sistem pemipaan untuk sistem pemipaan cold storage dan freezer room hamper
sama. Hanya saja berbeda pada proses defrostnya saja. Freezer room
menggunakan electric defrost dan hot gas defrost untuk proses pencairan bunga
es. Sedangkan cold storage menggunakan ventilator saja untuk pencairan bunga
esnya.
21

(mesin-mesintepatguna.blogspot.com)
Gambar 2.3 cold storage

C. Menggambar Instalasi Pemipaan Primer


Pada saat hendak menggambar instalasi pemipaan sistem refrijerasi, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Ketebalan setiap saluran (suction, discharge dan liquid line) harus berbeda
2. Jarak antar komponen harus agak renggang supaya tidak terkesan sempit pada
saat memberi penamaan pada komponen
3. Ukuran besar komponen harus sesuai, tidak boleh menggambar komponen
yang kecil melebihi ukuran yang besar
4. Ukuran huruf pada penamaan komponen harus konsisten dengan ukuran yang
sama.
5. Jika menggunakann tinta warna untuk saluran pada saluran tekanan tinggi dan
saluran tekanan rendah harus berbeda. Untuk saluran tekanan tinggi
menggunakan warna merah dan untuk saluran tekanan rendah menggunakan
warna biru.
Untuk lebih keterangan lebih lanjut, penggambaran saluran pemipaan
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
22

Gambar 2.4 penggambaran sistem pemipaan


23

D. Menggambar Kelistrikan Sistem Refrijerasi


Pada saat hendak menggambar instalasi pemipaan sistem refrijerasi, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Jenis garis yang digunakan untuk fasa dan netral harus berbeda (untuk netral
menggunakan garis putus-putus)
2. Jarak antar komponen harus agak renggang supaya tidak terkesan sempit pada
saat memberi penamaan pada komponen
3. Ukuran besar komponen harus sesuai, tidak boleh menggambar komponen
yang kecil melebihi ukuran yang besar
4. Ukuran huruf pada penamaan komponen harus konsisten dengan ukuran yang
sama.
5. Jika menggunakan tinta berwarna, warna untuk setiap hantaran harus
berbeda. Untuk fasa menggunakan warna merah-biru-kuning sedangkan
untuk netral menggunakan warna hitam dan untuk hantaran
pembumian/grounding menggunakan warna hijau.
6. Untuk komponen yang menjadi kesatuan, garis yang menghubungkan antar
komponen menggunakan warna hitam (tidak terpengaruh jenis warna tiap
hantaran)
7. Berilah keterangan sumber tegangan yang dipakai

Gambar 2.5 gambar kelistrikan menggunakan satu warna


24

Gambar 2.6 gambar kelistrikan secara berwarna

III. Rangkuman
A. Sistem pemipaan refrijeran primer merupakan saluran refrijeran yang
bersirkulasi pada komponen utama sistem refrijerasi. sistem refrijerasi dan
tata udara yang menggunakan saluran refrijeran primer disebut direct system
(sistem langsung)
B. Sistem rerijerasi dan tata udara yang menggunakan direct system biasanya
adalah:
1. Lemari es
2. AC (air conditioning)
3. Cold storage room
4. Freezer room
C. Penggambara sistem pemipaan dan kelistrikan biasanya secara satu warna
atau berwarna
25

IV. Tes Formatif


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pemipaan refrijeran primer!
2. Komponen apa saja yang yang ada pada saluran refrijeran primer?
3. Sebutkan beberapa sistem yang menggunakan sistem langsung!
4. Perhatikan gambar dibawah ini!

Carilah beberapa kesalahan pada gambar tersebut


-
-
-
-
-
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
26

Carilah beberapa kesalahan pada gambar tersebut!


-
-
-
-

Kunci Jawaban Tes Formatif


1. Sistem pemipaan refrijeran primer merupakan saluran refrijeran yang
bersirkulasi pada komponen utama sistem refrijerasi. sistem refrijerasi dan
tata udara yang menggunakan saluran refrijeran primer disebut direct system
(sistem langsung)
2. Kompresor, kondenser, katup ekspansi dan evaporator
3. Sistem rerijerasi dan tata udara yang menggunakan direct system biasanya
adalah:
a. Lemari es
b. AC (air conditioning)
c. Cold storage room
d. Freezer room
4. Kesalahan pada gambar
- Gambar thermostat terlalu besar
- Gambar evaporator terlalu kecil
- Ketebalan garis saluran discharge dan liquid line lebih tebal dari suction
- Jarak antata kompresor dan evaporator terlalu dekat
5. Kesalahan pada gambar
- Tidak ada keterangan sumber tegangan
- Hantaran fasa bergaris putus-putus
- Garis yang menghubungkan overload dan kompresor putus-putus
- Garis penghubung kontak starting pada current relay dan line tidak ada

Tugas
Cari referansi lain mengenai sistem pemipaan refrijeran primer
27

Lembar Kerja Praktek 1


Menggambar Pemipaan Refrijeran Primer

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran primer

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A4 1 lembar

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar!
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah!
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan!
28

D. Gambar Kerja

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
29

Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).


Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar dan saluran
liquid
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk pipa kapiler dan penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk saluran suction
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
30

Lembar Kerja Praktek 2


Menggambar Pemipaan Refrijeran Primer

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar kelistrikan sisem refrijerasi direct system

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A4 1 lembar

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar!
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah!
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan!
31

D. Gambar Kerja

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
32

Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).


Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar dan hantaran
rangkaian kontrol
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk hantaran rangkaian utama
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
33

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
SISTEM PEMIPAAN REFRIJERAN SEKUNDER

I. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


A. Dapat menjelaskan sistem pemipaan refrijeran sekunder
B. Dapat menyebutkan jenis-jenis sistem pendingin yang menggunakan
refrijeran sekunder
C. Dapat mengambar sistem pemipaan refrijeran sekunder

II. Uraian Materi


A. Refrijeran Sekunder
Refrijeran sekunder adalah fluida yang berfungsi untuk memindahkan
kalor dari suatu tempat/benda ke tempat/ benda yang lain setelah fluida itu
didinginkan oleh sistem refrijerasi atau tata udara. Refrijeran sekunder biasanya
berupa fluida cair, karena fluida cair memiliki kalor jenis sensible yang lebih
besar daripada fluida gas. Sistem refrijerasi atau tata udara yang menggunakan
refrijeran sekunder dinamakan sistem tidak langsung (indirect System), yaitu
sistem refrijerasi mendinginkan refrijeran sekunder, kemudian refrijeran sekunder
mendinginkan ruangan atau benda yang akan dikondisikan. Refrijeran sekunder
terdiri dari dua macam, yaitu jenis aqueous solution dan non aqueous solution.
Jenis aqueous solution terdiri dari campuran air dan senyawa lainnya, sedangkan
jenis non aqueous solution merupakan larutan yang tidak mengandung air.
Secondary Refigerant yang baik, harus memiliki beberapa syarat sebagai
berikut :
1. Memiliki viskositas yang rendah.
2. Memiliki kalor jenis yang tinggi, sehingga proses pertukaran panas lebih
cepat.
3. Memiliki konduntivitas thermal yang tinggi, sehingga pertukaran panas antara
pipa dengan liquid lebih cepat.
4. memiliki chemical corrosion inhibitor yang baik.
5. Memiliki kestabilan kimia yang baik.
6. Tidak beracun.
34

7. Tidak mudah terbakar.


B. Jenis-jenis Indirect System
1. Water chiller
Water chiller adalah sistem tata udara yang digunakan untuk
mendinginkan air. Air yang telah didinginka oleh water chiller digunakan untuk
mendinginkan ruangan. Water chiller biasanya digunakan pada sistem AC sentral,
untuk mendinginkan ruangan yang akan dikondisikan perlu pompa untuk
mensirkulasikan dan mendistribusikan air yang telah didinginkan. Serta perlu
komponen tambahan yang dinamakan AHU (Air Handling Unit).

(www.ahi-carrier.com.au)
Gambar 3.1 water chiller
2. Pabrik es komersial
Pabrik es komersial adalah pabrik es yang digunakan untuk membuat es
dalam skala besar, biasanya sekitar 220 hingga 250 ton per-hari (Pabrik es sari
petojo Bandung). Pabrik es komersial menggunakan refrijeran sekunder yang titik
beku nya lebih rendah dari 0OC biasanya mencapai -30OC atau bahkan lebih
rendah lagi. Refrijeran sekunder yang titik beku nya lebih rendah dari 0OC disebut
brine. Brine merupakan larutan air yang telah dicampur dengan garam atau glikol
dengan konsentrasi tertentu, sehingga titik bekunya turun drastis. Sistem pabrik es
komersial berbeda dengan water chiller. Pada water chiller, air yang sudah
35

didinginkan disirkulasikan ke AHU untuk mendinginkan ruangan. Sedangkan


pada pabrik es komersial. Evaporator sistem pendinginnya direndam dalam suatu
penampungan yang di dalamnya terdapat brine, kemudian brine yang ada dalam
penampungan tersebut diaduk menggunakan agitator. Pabrik es komersial
menggunakan refrijeran 717 atau amonia.

Gambar 3.2 skema pabrik es komersial


3. Ice rink
Ice rink adalah sistem refrijrasi yang digunakan untuk keperluan
rekreasi/hiburan. Ice rink adalah lantai yang terbuat dari es, di atas lantai tersebut
biasanya digunakan untuk bermain selucur, olah raga ice skating dan olah raga
hoki es. Cara kerja dari sistem refrijerasi ice rink yaitu brine yang telah
didinginkan oleh sistem refrijerasi digunakan untuk membekukan permukaan
lantai yang telah diberi air. Prinsip kerja dari ice rink sama dengan water chiller,
brine yang telah didinginkan disirkulasikan dan didistribusikan oleh pompa.
Temperatur yang dihasilkan oleh sistem refrijerasi ice rink sangat rendah, sama
dengan sistem refrijerasi pabrik es komersial.
36

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ed/WWIP_Componentes_pist
a_de_hielo_m%C3%B3vil.jpg)

(www.howstuffworks.com)
Gambar 3.3 Skema konstruksi ice rink

C. Gambar Sistem Pemipaan Rrefrijeran Sekunder


Cara menggambar sistem pemipaan refrijeran sekunder sama dengan
sistem pemipaan refrijeran primer. Hanya saja pada sistem pemipaan refrijeran
37

sekunder ada penambahan bagian secondary unit seperti pompa, coil unit atau
water/brine tank.
Contoh dari gambar dari sistem pemipaan refrijeran sekunder.

Gambar 3.4 gambar sistem pemipaan refrijeran sekunder


1. Gambar pemipaan water chiller
Contoh dari gambar pemipaan water chiller dapat diliha pada gambar di
bawah ini:
38

Gambar 3.5 gambar sistem pemipaan water chiller


2. Gambar pemipaan pabrik es komersial
Contoh dari gambar pemipaan pabrik es komersial dapat diliha pada
gambar di bawah ini:

Gambar 3.5 gambar sistem pemipaan pabrik es komersial


3. Gambar pemipaan ice rink
Contoh dari gambar pemipaan ice rink dapat diliha pada gambar di bawah
ini:
39

Gambar 3.6 gambar sistem pemipaan ice rink


III. Rangkuman
A. Refrijeran sekunder adalah fluida yang berfungsi untuk memindahkan kalor
dari suatu tempat/benda ke tempat/ benda yang lain setelah fluida itu
didinginkan oleh sistem refrijerasi atau tata udara.
B. Syarat-syarat refrijeran sekunder adalah:
1. Memiliki viskositas yang rendah.
2. Memiliki kalor jenis yang tinggi, sehingga proses pertukaran panas lebih
cepat.
3. Memiliki konduntivitas thermal yang tinggi, sehingga pertukaran panas
antara pipa dengan liquid lebih cepat.
4. memiliki chemical corrosion inhibitor yang baik.
5. Memiliki kestabilan kimia yang baik.
6. Tidak beracun.
7. Tidak mudah terbakar.
C. Beberapa sistem pendingin yang menggunakan refrijeran sekunder
1. Water chiller
2. Pabrik es komersial
40

3. Ice rink

IV. Tes Formatif


Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan refrijeran sekunder?
2. Apakan nama sistem pendingin yang menggunakan refrijeran sekunder?
3. Sebutkan syarat-syarat refrijeran sekunder
4. Sebutkan jenis-jenis sistem pendingin yang menggunakan refrijeran
sekunder!
5. Lengkapi gambar di bawah ini!
Nomor 1
Nomor 2
Nomor 3
Nomor 4
Nomor 5
Nomor 6

Kunci Jawaban Tes Formatif


41

1. Refrijeran sekunder adalah fluida yang berfungsi untuk memindahkan kalor


dari suatu tempat/benda ke tempat/ benda yang lain setelah fluida itu
didinginkan oleh sistem refrijerasi atau tata udara.
2. Sistem pendingin tidak langsun (indirect system)
3. Syarat-syarat refrijeran sekunder adalah:
Memiliki viskositas yang rendah.
Memiliki kalor jenis yang tinggi, sehingga proses pertukaran panas lebih
cepat.
Memiliki konduntivitas thermal yang tinggi, sehingga pertukaran panas
antara pipa dengan liquid lebih cepat.
memiliki chemical corrosion inhibitor yang baik.
Memiliki kestabilan kimia yang baik.
Tidak beracun.
Tidak mudah terbakar.
4. Water chiller, pabrik es komersial dan ice rink
5. 1. Kompresor, 2. Pompa, 3. Ice rink, 4. Evaporator, 5. Katup ekspansi, 6.
Kondenser

Tugas
Carilah referensi lain tentang materi yang telah dipelajari
42

Lembar Kerja Praktek 1


Menggambar Pemipaan Refijeran Sekunder

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran sekunder

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A4 1 lembar
43

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar!
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah!
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan!

D. Gambar Kerja
44

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar, saluran liquid
dan saluran refrijeran sekunder
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
45

Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk saluran suction


Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
46

Lembar Kerja Praktek 2


Menggambar Pemipaan Refijeran Pabrik Es Komersial

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A4 1 lembar

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar!
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah!
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan!
47

D. Gambar Kerja

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar, saluran liquid
dan saluran refrijeran sekunder
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk saluran suction
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
48

Lembar Kerja Praktek 3


Menggambar Pemipaan Refijeran Chiller

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A4 1 lembar

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar !
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah !
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan !
49

D. Gambar Kerja

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk saluran pipa dan gambar katup
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk komponen sistem
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
50

Lembar Kerja Praktek 4


Menggambar Pemipaan Refijeran Ice Rink

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A4 1 lembar

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar !
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah !
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan !
51

D. Gambar Kerja

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar dan saluran
liquid
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk saluran suction dan saluran refrijeran
sekunder
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
52

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
SISTEM CEROBONG UDARA (DUCTING)

I. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


A. Dapat menjelaskan sistem sistem cerobong udara (ducting)
B. Dapat menyebutkan jenis-jenis sistem pendingin yang menggunakan
cerobong udara
C. Dapat mengambar sistem cerobong udara

II. Uraian Materi


A. Ducting
Ducting berfungsi untuk mendistribusikan udara ke seluruh ruangan secara
merata, sehingga tidak ada satu daerah didalam ruangan lebih dingin dan di daerah
lain lebih panas. Pada umumnya untuk ruangan yang besar, dari cerobong udara
udara catu dimasukkan kedalam ruangan melalui lubang-lubang keluaran (outlet
atau diffuser) yang diletakkan di atas bidang hunian atau di tempat lain yang
sesuai) Jumlah letak dan jenis diffuser ini harus ditentukan dengan beberapa
pertimbangan, antara lain: (1) dapat memberikan distribusi udara yang merata (2)
tidak menimbulkan noise (bising) yang berlebihan (3) sesuai dengan interior
ruangan).
1. Konstruksi ducting
Fungsi dari sistem cerobong, seperti yang telah disebut sebelumnya adalah
untuk menyalurkan udara terkondisi dari unit pengolah udara ke ruangan-ruangan
yang membutuhkan pengkondisian dan mengembalikan udara dari ruangan-
ruangan ke unit pengolah udara untuk diproses kembali. Bentuk dari cerobong
(duct) dapat berupa lingkaran, segi empat, atau oval tergantung pada kebutuhan
dan fungsinya. Tetapi yang paling populer digunakan adalah cerobong segi empat.
Dari segi konstruksinya ada dua tipe uct yaitu tipe rigit (kaku) dan flexible
sedangkan bahan ducting dapat berupa baja lapis seng (BJLS) atau alumunium.
Namun demikian bahan fiberglass, PVC polypropylene atau bahan plastik yang
lain akhir-akhir ini banyak digunakan.
53

2. Supply duct
Supply duct adalah bagian ducting yang berfungsi untuk mendistribusikan
udara ke ruangan yang akan dikondisikan. Untuk ruangan yang lebih dari satu,
biasanya supply duct mengacalmi pencabangan. Besarnya ukuran supply duct
disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang akan dikondisikan
3. Return duct
Return duct adalah bagian ducting yang berfungsi sebagai saluran balik
urara yang telah mendinginkan ruangan yang telah dikondisikan. Saluran return
duct biasanya berukuran lebih besar dari supply duct.

(www.consumerenergycenter.org)
Gambar 4.2 saluran return duct dan supply duct
4. Jenis-jenis ducting
Berdasarkan bahann pembuatnya, ducting jenis-jenis ducting terbagi
menjadi:
a. BLJS ducting
BLJS ducting terbuat dari bahan BJLS (seng) dengan ketebalan BJLS yang
disesuaikan dengan kebutuhan (lebar ducting). Untuk ducting jenis ini
terkadang dibalut oleh Insulation dari bahan glass wool khusus penggunaan
untuk AC.
54

(simpleplansimpleplan.blogspot.com)
Gambar 4.2 BLJS Ducting
b. Polyurethane ducting
Ducting ini terbuat dari bahan polyurethane, seperti stearofoam yang
sangat ringan namun memiliki massa jenis yang sangat baik. Mampu bertahan
pada suhu -60C s/d +80C dengan tekanan maksimal 2000Pa. pada saat ini
polyurethane duct sudah sangan banyak digunakan karena proses
pembentukannya lebih mudah, serta massa nya lebih ringan dibandingkan
BLJS duct.

(hhbwcl2012.en.made-in-china.com)
Gambar 4.3 Polyurethane duct
55

Berdasarkan konstruksinya, jenis-jenis ducting terbagi menjadi:


a. Rectangular duct
Konstruksi dari rectangular duct adalah berbenuk persegi empat. Bentuk
konstruksi ini banyak digunakan, biasanya saluran ducting untuk bagian utama
sebelum didistribusikan ke seluruh ruangan atau bagian saluran balik dari udara
yang telah mendinginkan ruangan.

(www.saiductfab.co.in)
Gambar 4.6 rectangular duct
b. Round duct
Konstruksi dari round duct berbentuk bulat. Bentuk konstruksi ini
digunakan pada bagian saluran supply untuk mengalirkan udara ke dalam
ruangan yang akan dikondisikan.

(www.worktops.uk.com)
Gambar 4.7 round duct
56

c. Flexible duct
Flexible duct memiliki berbagai konfigurasi, tetapi untuk aplikasi HVAC,
biasanya menggunakan plastik fleksibel yang melapisi gelang kawat logam
untuk membuatnya menjadi bulat. Di Amerika Serikat, insulasi yang
dugunakan biasanya glasswool, tetapi pasar lain seperti Australia,
menggunakan serat polyester atau glasswool untuk insulasi termalnya. Sebuah
lapisan pelindung mengelilingi isolasi, dan biasanya terdiri dari polietilena atau
PET metalised.

(http:// toolmonger.com)
Gambar 4.8 flexible duct
5. AHU (Air Handling Unit)
Unit Pengolahan Udara (Air Handling Unit) dalam satu gedung dapat
diartikan sebagai unit ventilasi atau unit sistem yang menghantar udara dingin
keruangan yang ingin dikondisikan. Untuk menyalurkan udara dingin dalam
sistem chiller pendingin, maka disetiap area atau tingkat gedung biasanya
digunakan AHU sentral, yang menyalurkan udara dingin ke beberapa ruangan
sekaligus. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi
udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Pada AHU terdapat komponen seperti fan/blower, coil, filter. Di dalam coil
AHU yang mengalir adalah air yang telah didinginkan oleh water chiller.Udara
yang dingin dari AHU dihembuskan mellalui ducting.
57

(www.hiwtc.com)
Gambar 4.10 AHU
6. Sistem AC split duct
Pada sistem AC split duct udara yang didistribusikan ke ruangan yang yang
akan dikondisikan menggunakan ducting. Prisip kerjanya sama dengan AC split
biasa, hanya saja AC split duct bisa menangani lebih dari satu ruangan yang akan
dikondisikan. Selain itu AC split duct memiliki kapasitas pendinginan yang cukup
besar.
Pada AC split duct terdapat Fan Coil Unit (FCU) yang berfungsi sebangan
pendingin udara yang akan didistribussikan ke ruangan yang akan dikondisikan.
Konstruksi dari FCU hamper sama dengan AHU, hanya saja pada FCU yang
mengalir di dalamnya adalah refrijeran (sistem pendingin langsung). FCU terdiri
dari filter, evaporator dan blower.

B. Gambar Saluran Cerobong Udara


Pada proses menggambar saluran cerobong udara (ducting), maka harus
diperhatikan letak saluran udara pada ruangan yang akan dikondisikan. Untuk
menambah informasi kepada teknisi, maka proses menggambar saluran cerobong
udara harus menggunakan proyeksi ISO (proyeksi eropa). Dengan menggunakan
gambar proyeksi, teknisi yang membaca gambar akan memahami letak
pemasangan cerobong udara.
58

(Brauncsweiger 1979, Tables and Diagrams for R-AC Technician)


Gambar 4.11 saluran udara dengan dua pandangan proyeksi

III. Rangkuman
A. Ducting berfungsi untuk mendistribusikan udara ke seluruh ruangan secara
merata, sehingga tidak ada satu daerah didalam ruangan lebih dingin dan di
daerah lain lebih panas.
B. Pada ducting terdapat supply duct dan return duct
C. Bahan pembuat ducting adalah baja lapis seng dan polyurethane
D. Jenis-jenis ducting berdasarkan konstuksinya yaitu: rectangular duct, roud
duct dan flexible duct.
E. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga
menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
59

F. Menggambar saluran cerobong udara harus menggunakan proyeksi eropa dua


atau tiga pandangan untuk membuat gambar mudah dipahami oleh teknisi.

IV. Tes Formatif


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan ducting?
2. Apakah yang dimaksud dengan supply duct?
3. Sebutkan jenis-jenis bahan pembuat ducting
4. Sebutkan jenis-jenis ducting berdasarkan konstruksinya!
5. Apakah yang dimaksud dengan AHU?. Apa perbedaannya denga FCU?
6. Mengapa gambar saluran cerobong udara harus menggunakan proyeksi eropa
dengan dua atau tiga pandangan?

Kunci Jawaban Tes Formatif


1. Ducting adalah saluran udara yang berfungsi untuk mendistribusikan udara ke
seluruh ruangan secara merata, sehingga tidak ada satu daerah didalam
ruangan lebih dingin dan di daerah lain lebih panas.
2. Supply duct adalah bagian ducting yang berfungsi untuk mendistribusikan
udara ke ruangan yang akan dikondisikan.
3. Baja lapis seng dan polyurethane
4. Rectangular duct, round duct dan flexible duct
5. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga
menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Perbedaanya dengan FCU adalah coil yang digunakannya, pada FCU terdapat
evaporator yang mengalirkan refrijeran sedangkan pada AHU di dalam
coilnya mengalir air yang sudah didinginkan
6. Supaya gambar yang dibuat mudah dipahami oleh teknisi AC.

V. Tugas
Cari referensi lain tentang materi yang sudah dipelajari
60

Lembar Kerja Praktek


Menggambar Saluran Cerobong Udara

A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial

B. Alat dan bahan


Pensil 1 buah
Rapido ukuran 0.7, 0.5 dan 0.3 @ 1 buah
Spidol gambar warna
- Biru toska 1 buah
- Oranye 1 buah
- Hijau muda 1 buah
- Merah muda 1 buah
Penggaris 1 set
Jangka 1 set
Penghapus 1 buah
Sablon simbol 1 set
Sablon huruf ukuran 3 milimeter dan 5 milimeter @ 1buah
Kertas gambar ukuran A3 1 lembar

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar!
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar!
Gunakanlah peralatan gambar dengan benar dan berhati-hatilah!
Bersihkan meja gambar sebelum dan sesudah digunakan!
61

D. Gambar Kerja

E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk gambar bangunan
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk garis luar ducting dan penamaan
komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk garis tepi gambar dan judul gambar
Gunakan sipdol warna untuk tiap-tiap saluran ducting
62

Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3


milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
BAB III
EVALUASI

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap paling tepat

1. gambar di samping adalah simbol dari?


a. Kompresor b. Kondenser d. Evaporator
c. Katup ekspasi e. Akumulator
2. gambar di samping adalah simbol dari?
a. Kondenser dengan liquid receiver
b. Kondenser perpendingin air
c. Kondenser berpendingin udara
d. Kondenser dengan katup servis
e. Kondenser dengan heater
3. Simbol dari filter dryer adalah
a. d.

b. e.

c.

4. gambar di samping adalah simbol dari?


a. Pressurestat
b. Solenoid valve
c. Katup ekspansi
d. Thermostat
e. Hygrostat

5. Gambar dari check valve adalah?


a. d.

b. e.

c.

6. Gambar dari pressurestat adalah?


a. d.

b. e.

c.

7. Gambar di samping adalah simbol dari?


a. Oil pressure stat c. Thermostat
d. Hygrostat
b. Pressure stat
e. Humidistat

8. Gambar di samping adalah simbol dari?


a. Manual valve c. Automatic water valve
d. Check valve
b. Solenoi
e. Limiter valve
d valve

9. Simbol dari pressure limiter valve adalah


a. d.

b. e.

c.

10. Gambar di samping adalah simbol?


a. Manual valve
b. Solenoid valve
c. Check valve
d. Water valve
e. Limiter valve

11. Gambar di samping adalah simbol?


a. Voltage starting relay
b. PTC starting relay
c. Current starting relay
d. Thermal starting relay
e. Bimetal starting relay

12. Simbol dari DTFD ditunjukan oleh


a. d.

b. e.

c.
13. Gambar di samping adalah simbol?
a. Saklar
b. DTFD
c. Overload
d. Saklar satu arah
e. Saklar otomatis

14. Sombol dari time delay relay adalah


a. d.

b. e.

c.

15. Gambar di samping adalah komponen


a. Thermostat
b. Pressurestat
c. Starting relay
d. Oil pressurestat
e. Voltage relay
16. Fluida yang berfungsi untuk mendinginkan benda atau ruangan secara
langsung dinamakan..
a. Refrijeran primer c. Brine cooling
d. Aqueous solution
b. Refrijeran sekunder
e. Non aqueous solution
17. Sistem rerigerasi yang menggunakan refrijeran primer saja adalah, kecuali
a. Lemari es c. Cold storage
d. Freezer room
b. Ice rink
e. AC split duct
18. Jika terdpat tiga ukuran rapido, yaitu 0.7, 0.5 dan 0.3, maka ukuran 0.7 pada
gambar sistem pemipaan refrijeran primer adalah untuk
a. Saluran discharge c. Pipa kapiler
d. Saluran suction
b. Saluran liquid
e. Gambar komponen
19. Jika terdpat tiga ukuran rapido, yaitu 0.7, 0.5 dan 0.3, maka ukuran 0.3 pada
gambar sistem pemipaan refrijeran primer adalah untuk
a. Saluran discharge d. Gambar komponen
b. Saluran liquid e. Pipa kapiler
c. Saluran suction
20. Jika terdpat tiga ukuran rapido, yaitu 0.7, 0.5 dan 0.3, maka ukuran 0.5 pada
gambar sistem pemipaan refrijeran primer adalah untuk
a. Saluran discharge d. Gambar komponen
b. Saluran liquid e. 1, 2 dan 4 benar
c. Saluran suction
21. Lilitan kompresor pada gambar sistem kelistrikan menggunakan rapido
ukuran
a. 0.2 d. 0.5
b. 0.3 e. 0.7
c. 0.4

22. Apakah tipe garis yang digunakan untuk menggambar hantaran netral jika
gambar kelistrikan menggunakan satu warna
a. d.
b. e.
c.

23. Apakah warna garis yang digunakan untuk menggambar


pembumian/grounding jika gambar kelistrikan menggunakan multi warna
a. Merah d. Biru
b. Kuning e. Hitam
c. Hijau
24. Penamaan komponen pada gambar kelistrikan dan pemipaan menggunakan
rapio dukuran
a. 0.2 d. 0.5
b. 0.3 e. 0.7
c. 0.4
25. Ukuran sablon huruf yang digunakan untuk penaman komponen pada gambar
sistem pemipaan dan kelistrikan adalah
a. Ukuran 2 milimeter d. Ukuran 5 milimeter
b. Ukuran 3 milimeter e. Ukuran 7 milimeter
c. Ukuran 4 milimeter
26. Fluida yang didinginkan oleh sistem pendingin, kemudian fluida itu
mendinginkan benda atau ruangan yang akan dikondisikan dinamakan..
a. Refrijeran primer d. Aqueous solution
b. Refrijeran sekunder e. Non aqueous solution
c. Brine cooling
27. Sistem pendingin yang menggunakan refrijeran sekunder adalah
a. Lemari es d. Freezer room
b. Cold Storage e. AC split duct
c. AC sentral

28. Sistem refrijerasi yang digunakan untuk keperluan olah raga hoki es atau
seluncur es adalah
a. Lemari es d. Ice rink
b. AC sentral e. AC split duct
c. Cold storage
29. Bagian yang tidak termasuk ke dalam pabrik es komersial adalah
a. Sistem refrijerasi d. Bak penampungan brine
b. Cooling tower e. Saluran pengisian air
c. Ice rink floor
30. Jika terdpat tiga ukuran rapido, yaitu 0.7, 0.5 dan 0.3, maka saluran refrijeran
sekunder digambar dengan rapido dengan ukuran
a. 0.2 d. 0.5
b. 0.3 e. 0.7
c. 0.4
31. Jenis-jenis ducting adalah, kecuali
a. Rectangular duct d. Polyurethane duct
b. Round duct e. Strong duct
c. Flexible duct
32. Bagian ducting untuk mensuplay udara ke ruangan yang akan dikondisikan
adalah
a. Main duct c. Supply duct
b. Return duct d. Distribution duct
e. Rigid duct
33. Gambar di samping adalah
a. Round duct
b. Rectangular duct
c. Flexible duct
d. Polyurethane duct
e. Strong duct

34. Insulasi yang digunakan pada flexible duct biasanya adalah


a. Glasswool d. Thermoplastic
b. Plastic e. Polyurethane
c. Karet
35. Sistem pendingin yang menggunakan cerobong udara adalah
a. Cold storage d. AC split
b. AC sentral e. Freezer room
c. Lemari es
36. Pada AC sentral terdapat komponen yang dinamakan AHU, apa saja bagian-
bagian AHU
a. Evaporator, fan dan filter d. Cooling coil, filter dan fan
b. Evaporator, heat exchanger e. Cooling coil, filter dan
dan filter pompa
c. Evaporator, filter dan
pompa
37. Pada AHU, fluida yang dialirkan adalah
a. Refrijeran d. Glycol
b. Air e. Air garam
c. Brine
38. Pada AC split duct terdapat komponen yang dinamakan FCU, apa saja
bagian-bagian FCU
a. Evaporator, fan dan filter
b. Evaporator, heat exchanger dan filter
c. Evaporator, filter dan pompa
d. Cooling coil, filter dan fan
e. Cooling coil, filter dan pompa
39. Pada FCU, fluida yang dialirkan adalah.
a. Refrijeran d. Glycol
b. Air e. Air garam
c. Brine
40. Gambar sistem cerobong udara digambar secara proyeksi
a. Amerika d. Dimetri
b. Isometri e. Eropa
c. Perspefktif

B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Lengkapi nama-nama simbol komponen di bawah ini!
Nama Komponen Simbol

a.

b.

c.

d.

e.

2. Perhatikan gambardi bawah ini!


Carilah beberapa kesalahan pada gambar tersebut!
-
-
-
-
3. Lengkapi gambar di bawah ini!

Nomor 1
Nomor 2
Nomor 3
Nomor 4
Nomor 5
Nomor 6
4. Sebutkan jenis-jenis sistem pendingin yang menggunakan refrijeran
sekunder!
5. Apakah yang dimaksud dengan ducting?
6. Apakah yang dimaksud dengan supply duct?
7. Sebutkan jenis-jenis bahan pembuat ducting
8. Sebutkan jenis-jenis ducting berdasarkan konstruksinya!
9. Apakah yang dimaksud dengan AHU?. Apa perbedaannya denga FCU?
10. Mengapa gambar saluran cerobong udara harus menggunakan proyeksi eropa
dengan dua atau tiga pandangan?

C. Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. A 15. D 29. C
2. B 16. A 30. E
3. D 17. B 31. E
4. E 18. D 32. C
5. D 19. E 33. A
6. C 20. E 34. A
7. A 21. D 35. B
8. B 22. A 36. D
9. D 23. C 37. B
10. A 24. B 38. A
11. C 25. B 39. A
12. B 26. B 40. E
13. E 27. C
14. C 28. D

Essay
1. a. kompresor, b. kompresor dengan katup service, c. water cooled condenser,
d. katup ekspansi dengan sensor suhu, e. evaporator dengan electric defrost
2. kesalahan gambar
- Tidak ada keterangan sumber tegangan
- Hantaran fasa bergaris putus-putus
- Garis yang menghubungkan overload dan kompresor putus-putus
- Garis penghubung kontak starting pada current relay dan line tidak ada
3. Keterangan gambar
- Nomor 1 kompresor
- Nomor 2 pompa
- Nomor 3 ice rink
- Nomor 4 evaporator
- Nomor 5 katup ekspansi
- Nomor 6 kondenser
4. Pabrik es komersial, ice rink dan water Chiller
5. Ducting adalah saluran udara yang berfungsi untuk mendistribusikan udara ke
seluruh ruangan secara merata, sehingga tidak ada satu daerah didalam
ruangan lebih dingin dan di daerah lain lebih panas.
6. Supply duct adalah bagian ducting yang berfungsi untuk mendistribusikan
udara ke ruangan yang akan dikondisikan.
7. Baja lapis seng dan polyurethane
8. Rectangular duct, round duct dan flexible duct
9. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga
menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Perbedaanya dengan FCU adalah coil yang digunakannya, pada FCU terdapat
evaporator yang mengalirkan refrijeran sedangkan pada AHU di dalam
coilnya mengalir air yang sudah didinginkan
10. Supaya gambar yang dibuat mudah dipahami oleh teknisi AC.
BAB III
PENUTUP

Sebagai tindak lanjut seluruh kegiatan belajar dalam Gambar sistem


refrigerasi ini adalah:
1. Jika hasil evaluasi terhadap penguasaan kompetensi mencapai 75 % atau
lebih, maka siswa dapat melanjutkan ke modul berikutnya.
2. Siswa dapat melanjutkan ke modul berikutnya setelah memperoleh
rekomendasi dari guru mata pelajaran gambar sistem refrigerasi
3. Peserta diktat yang masih belum mencapai penguasaan kompetensi 75 %,
maka siswa harus mengulang secara, keseluruhan atau bagian-bagian tahap
kegiatan belajar yang belum dikuasai dengan baik
4. Tidak tertutup kemungkinan diberikannya pembelajaran remedial bagi yang
memperoleh nilai yang lebih kecil dari 6, terutama terhadap siswa yang
memperoleh nilai terendah.
5. Pengayaan serta akselerasi bagi siswa yang berprestasi juga dimungkinkan
sesuai dengan ketersediaan waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Asari Aris. (2010). Pabrik Es Komersial. Cirebon: SMK N 1 Cirebon

ASHRAE. (2001). HVAC 2001 Hand Book and Fundamental. New York:
ASHRAE.

Dossat R. J. (1978). Princilpe of Refrigeration 2nd Edition. New York: John Wiley
& Sons. Inc.

Handoko, K. (1981). Teknik Lemari Es. Jakarta: PT. Ichtiar Baru.

R, Braunschweiger. (1979).Tables and Diagrams For Refrigeration. Bandung:


STM Pembangunan

Wikipedia. ( ). Duct (HVAC). Tersedia di:


http://en.wikipedia.org/wiki/Duct_(HVAC)#Flexible_Ducting [12 April
2013]

. (2011). Sistem Udara Distribusi udara. Tersedia di:


http://kk.mercubuana.ac.id/files/13043-6-399276422834.pdf [12 April
2013]

Vous aimerez peut-être aussi