Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Refrijerasi adalah proses pemindahan panas dari suatu tempat dimana ia
tidak diperlukan ke tempat lain. Misalnya panas dari air yang akan dibuat es atau
panas dari daging yang akan dibekukan (dalam refrigerator), diambil kemudian
dipindahkan ke tempat lain. Sedangkan untuk AC/ tata udara, panas itu berasal
dari benda-benda atau orang yang ada didalam ruangan.
Manfaat lain menggunakan es adalah untuk menambah cita rasa pada
minuman dan juga untuk mengawetkan ayam dengan membungkusnya dengan es
(dilakukan dahulu kala oleh para hamba dikerajaan Cina) dan hawa yang sejuk
ditengah hari didalam istana batu pada jaman Firaun (Mesir kuno).
Pada perencanaan sebuah sistem refrijerasi, gambar merupakan sebuah
bahasa yang dapat memberikan informasi kepada teknisi atau operator dari suatu
sistem refrijerasi. Oleh karena itu, modul ini akan menjelaskan tentang gambar
sistem refrijerasi.
B. Prasyarat
Sebelum mempelajari modul ini, diharapkan siswa telah lulus standar
kompetensi:
1. Memahami gambar teknik dasar
2. Menggunakan peralatan dan bahan refrijerasi
1
2
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini, siswa dapat:
1. Mempersiapkan pekerjaan menggambar sistem refrijerasi
2. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran primer
3. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran sekunder
4. Menggambar instalasi sistem cerobong udara (ducting)
E. Kompetensi
Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah
Standar kompetensi Menggambar sistem refrijerasi dengan Kompetensi dasar:
1. Mempersiapkan pekerjaan menggambar sistem refrijerasi
2. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran primer
3. Menggambar instalasi pemipaan refrijeran sekunder
4. Menggambar instalasi sistem cerobong udara (ducting)
BAB II
PEMBELAJARAN
3
4
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1:
SIMBOL-SIMBOL KOMPONEN PEMIPAAN SISTEM REFRIJERASI
1
Kompresor dengan katup
servis
5
Kondenser menggunakan
kipas
2
Kondenser berpendingin
air
Katup ekspansi
Evaporator
4 Evaporator dengan
electric defrost
1 Filter dryer
2 Sight glass
3 Liquid receiver
4 Oil separator
5 Heat exchanger
6 Refrijeran distributor
7
7 akumulator
Thermostat, Security
1
Thermostat
2 Pressurestat
8
3 Oil Pressurestat
4 Hygrostat
2 Suction line
3 Pipa kapiler
4 Vibration eliminator
1 Solenoid valve
Evaporator pressure
5
regulator
Untuk simbol kelistrikan pada sistem refrijerasi dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 1.6 simbol kelistrikan rangkaian utama pada sistem refrijerasi
No Nama Komponen Simbol
1 Kompresor 1 phasa
2 Motor 3 phasa
3 Electric heater
4 Lampu
5 Solenoid valve
5 Relay
7 Kontaktor
Kontaktor dengan
8
bimetal
9 Saklar otomatis
10 Saklar
11 Overload
12 DTFD
13 Defrost timer
15 Oil Pressurestat
12
III. Rangkuman
Pada sistem refrijerasi, simbol-simbol komponen dikelompokan atas
beberapa bagian yaitu:
1. Simbol Komponen Utama Sistem Refrijerasi
2. Simbol Komponen Tambahan pada Sistem refrijerasi
3. Simbol Komponen Kontrol pada Sistem Refrijerasi
4. Simbol Jalur Pemipaan pada Sistem Refrijerasi
5. Simbol Katup pada Sistem Refrijerasi
6. Simbol komponen kelistrikan rangkaian utama
7. Simbol komponen kelistrikan rangkaian kontrol
b. e.
c.
b. e.
c.
b. e.
c.
14
b. e.
c.
b. e.
c.
b. e.
c.
16
V. Tugas
Cari refernsi lain tentang gambar simbol komponen sistem refrijerasi!
Gambar kembali simbo-simbol dari komponen sistem refrijerasi untuk
memantapkan ingatan anda!
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:
SISTEM PEMIPAAN REFRIJERAN PRIMER
es memiliki banyak sekali bunga es. Sedangkan pada sistem refrijerasi no-frost,
evaporator yang digunakan biasanya adalah evaporator tipe finned/bersirip, serta
aliran udara pada freezer menggunakan kipas. Sehingga pada sistem refrijerasi
no-frost tidak terlalu banyak bunga es di bagian dinding freezer-nya.
Lebih lanjut, biasanya lemari es sederhana biasanya hanya ada satu pintu
saja. Sedangkan untuk lemari es no frost terdapat dua pintu. Untuk sistem
pemipaan pada lemari es sederhana, komponennya terdiri dari kompresor,
kondenser, strainer, pipa kapiler dan evaporator. Sedangkan pada lemari es no-
frost, hamper sama dengan sistem pemipaan lemari es sederhana. Akan tetapi pada
sistem lemari es no frost evaporator yang dipasang adalah tipe finned, dan pada
evaporator dilengkapi dengan electric defrost.
a.
(http//:tokotivi.com)
b.
(www.planetkredit.co.id)
Gambar 2.1 lemari es satu pintu (gambar a) lemari es dua pintu (gambar b)
19
(www.fujitsu-general.com)
Gambar 2.2 sistem tata udara
(mesin-mesintepatguna.blogspot.com)
Gambar 2.3 cold storage
III. Rangkuman
A. Sistem pemipaan refrijeran primer merupakan saluran refrijeran yang
bersirkulasi pada komponen utama sistem refrijerasi. sistem refrijerasi dan
tata udara yang menggunakan saluran refrijeran primer disebut direct system
(sistem langsung)
B. Sistem rerijerasi dan tata udara yang menggunakan direct system biasanya
adalah:
1. Lemari es
2. AC (air conditioning)
3. Cold storage room
4. Freezer room
C. Penggambara sistem pemipaan dan kelistrikan biasanya secara satu warna
atau berwarna
25
Tugas
Cari referansi lain mengenai sistem pemipaan refrijeran primer
27
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran primer
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
29
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar kelistrikan sisem refrijerasi direct system
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
32
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
SISTEM PEMIPAAN REFRIJERAN SEKUNDER
(www.ahi-carrier.com.au)
Gambar 3.1 water chiller
2. Pabrik es komersial
Pabrik es komersial adalah pabrik es yang digunakan untuk membuat es
dalam skala besar, biasanya sekitar 220 hingga 250 ton per-hari (Pabrik es sari
petojo Bandung). Pabrik es komersial menggunakan refrijeran sekunder yang titik
beku nya lebih rendah dari 0OC biasanya mencapai -30OC atau bahkan lebih
rendah lagi. Refrijeran sekunder yang titik beku nya lebih rendah dari 0OC disebut
brine. Brine merupakan larutan air yang telah dicampur dengan garam atau glikol
dengan konsentrasi tertentu, sehingga titik bekunya turun drastis. Sistem pabrik es
komersial berbeda dengan water chiller. Pada water chiller, air yang sudah
35
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ed/WWIP_Componentes_pist
a_de_hielo_m%C3%B3vil.jpg)
(www.howstuffworks.com)
Gambar 3.3 Skema konstruksi ice rink
sekunder ada penambahan bagian secondary unit seperti pompa, coil unit atau
water/brine tank.
Contoh dari gambar dari sistem pemipaan refrijeran sekunder.
3. Ice rink
Tugas
Carilah referensi lain tentang materi yang telah dipelajari
42
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran sekunder
D. Gambar Kerja
44
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar, saluran liquid
dan saluran refrijeran sekunder
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
45
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar, saluran liquid
dan saluran refrijeran sekunder
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk saluran suction
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
48
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk saluran pipa dan gambar katup
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk komponen sistem
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
50
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk setiap komponen gambar dan saluran
liquid
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk penamaan komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk saluran suction dan saluran refrijeran
sekunder
Berilah nama setiap komponen menggunakan sablon huruf ukuran 3
milimeter
Gunakan sablon huruf ukuran 5 milimeter untuk judul gambar
Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai.
Setelah selesai bersihkan alat gambar dan kembalikan ke tempatnya.
52
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
SISTEM CEROBONG UDARA (DUCTING)
2. Supply duct
Supply duct adalah bagian ducting yang berfungsi untuk mendistribusikan
udara ke ruangan yang akan dikondisikan. Untuk ruangan yang lebih dari satu,
biasanya supply duct mengacalmi pencabangan. Besarnya ukuran supply duct
disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang akan dikondisikan
3. Return duct
Return duct adalah bagian ducting yang berfungsi sebagai saluran balik
urara yang telah mendinginkan ruangan yang telah dikondisikan. Saluran return
duct biasanya berukuran lebih besar dari supply duct.
(www.consumerenergycenter.org)
Gambar 4.2 saluran return duct dan supply duct
4. Jenis-jenis ducting
Berdasarkan bahann pembuatnya, ducting jenis-jenis ducting terbagi
menjadi:
a. BLJS ducting
BLJS ducting terbuat dari bahan BJLS (seng) dengan ketebalan BJLS yang
disesuaikan dengan kebutuhan (lebar ducting). Untuk ducting jenis ini
terkadang dibalut oleh Insulation dari bahan glass wool khusus penggunaan
untuk AC.
54
(simpleplansimpleplan.blogspot.com)
Gambar 4.2 BLJS Ducting
b. Polyurethane ducting
Ducting ini terbuat dari bahan polyurethane, seperti stearofoam yang
sangat ringan namun memiliki massa jenis yang sangat baik. Mampu bertahan
pada suhu -60C s/d +80C dengan tekanan maksimal 2000Pa. pada saat ini
polyurethane duct sudah sangan banyak digunakan karena proses
pembentukannya lebih mudah, serta massa nya lebih ringan dibandingkan
BLJS duct.
(hhbwcl2012.en.made-in-china.com)
Gambar 4.3 Polyurethane duct
55
(www.saiductfab.co.in)
Gambar 4.6 rectangular duct
b. Round duct
Konstruksi dari round duct berbentuk bulat. Bentuk konstruksi ini
digunakan pada bagian saluran supply untuk mengalirkan udara ke dalam
ruangan yang akan dikondisikan.
(www.worktops.uk.com)
Gambar 4.7 round duct
56
c. Flexible duct
Flexible duct memiliki berbagai konfigurasi, tetapi untuk aplikasi HVAC,
biasanya menggunakan plastik fleksibel yang melapisi gelang kawat logam
untuk membuatnya menjadi bulat. Di Amerika Serikat, insulasi yang
dugunakan biasanya glasswool, tetapi pasar lain seperti Australia,
menggunakan serat polyester atau glasswool untuk insulasi termalnya. Sebuah
lapisan pelindung mengelilingi isolasi, dan biasanya terdiri dari polietilena atau
PET metalised.
(http:// toolmonger.com)
Gambar 4.8 flexible duct
5. AHU (Air Handling Unit)
Unit Pengolahan Udara (Air Handling Unit) dalam satu gedung dapat
diartikan sebagai unit ventilasi atau unit sistem yang menghantar udara dingin
keruangan yang ingin dikondisikan. Untuk menyalurkan udara dingin dalam
sistem chiller pendingin, maka disetiap area atau tingkat gedung biasanya
digunakan AHU sentral, yang menyalurkan udara dingin ke beberapa ruangan
sekaligus. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi
udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Pada AHU terdapat komponen seperti fan/blower, coil, filter. Di dalam coil
AHU yang mengalir adalah air yang telah didinginkan oleh water chiller.Udara
yang dingin dari AHU dihembuskan mellalui ducting.
57
(www.hiwtc.com)
Gambar 4.10 AHU
6. Sistem AC split duct
Pada sistem AC split duct udara yang didistribusikan ke ruangan yang yang
akan dikondisikan menggunakan ducting. Prisip kerjanya sama dengan AC split
biasa, hanya saja AC split duct bisa menangani lebih dari satu ruangan yang akan
dikondisikan. Selain itu AC split duct memiliki kapasitas pendinginan yang cukup
besar.
Pada AC split duct terdapat Fan Coil Unit (FCU) yang berfungsi sebangan
pendingin udara yang akan didistribussikan ke ruangan yang akan dikondisikan.
Konstruksi dari FCU hamper sama dengan AHU, hanya saja pada FCU yang
mengalir di dalamnya adalah refrijeran (sistem pendingin langsung). FCU terdiri
dari filter, evaporator dan blower.
III. Rangkuman
A. Ducting berfungsi untuk mendistribusikan udara ke seluruh ruangan secara
merata, sehingga tidak ada satu daerah didalam ruangan lebih dingin dan di
daerah lain lebih panas.
B. Pada ducting terdapat supply duct dan return duct
C. Bahan pembuat ducting adalah baja lapis seng dan polyurethane
D. Jenis-jenis ducting berdasarkan konstuksinya yaitu: rectangular duct, roud
duct dan flexible duct.
E. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga
menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
59
V. Tugas
Cari referensi lain tentang materi yang sudah dipelajari
60
A. Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan peralatan gambar
2. Dapat menggambar saluran refrijeran pabrik es komersial
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Rekatkan kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar.
Buatlah garis tepi.
Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst).
Rencanakan tata letak (lay out) pembuatan gambar.
Buat gambar seperti pada gambar kerja dengan rapi dan bersih.
Gunakan rapido ukuran 0.5 untuk gambar bangunan
Gunakan rapido ukuran 0.3 untuk garis luar ducting dan penamaan
komponen
Gunakan rapido ukuran 0.7 untuk garis tepi gambar dan judul gambar
Gunakan sipdol warna untuk tiap-tiap saluran ducting
62
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap paling tepat
b. e.
c.
b. e.
c.
b. e.
c.
b. e.
c.
b. e.
c.
13. Gambar di samping adalah simbol?
a. Saklar
b. DTFD
c. Overload
d. Saklar satu arah
e. Saklar otomatis
b. e.
c.
22. Apakah tipe garis yang digunakan untuk menggambar hantaran netral jika
gambar kelistrikan menggunakan satu warna
a. d.
b. e.
c.
28. Sistem refrijerasi yang digunakan untuk keperluan olah raga hoki es atau
seluncur es adalah
a. Lemari es d. Ice rink
b. AC sentral e. AC split duct
c. Cold storage
29. Bagian yang tidak termasuk ke dalam pabrik es komersial adalah
a. Sistem refrijerasi d. Bak penampungan brine
b. Cooling tower e. Saluran pengisian air
c. Ice rink floor
30. Jika terdpat tiga ukuran rapido, yaitu 0.7, 0.5 dan 0.3, maka saluran refrijeran
sekunder digambar dengan rapido dengan ukuran
a. 0.2 d. 0.5
b. 0.3 e. 0.7
c. 0.4
31. Jenis-jenis ducting adalah, kecuali
a. Rectangular duct d. Polyurethane duct
b. Round duct e. Strong duct
c. Flexible duct
32. Bagian ducting untuk mensuplay udara ke ruangan yang akan dikondisikan
adalah
a. Main duct c. Supply duct
b. Return duct d. Distribution duct
e. Rigid duct
33. Gambar di samping adalah
a. Round duct
b. Rectangular duct
c. Flexible duct
d. Polyurethane duct
e. Strong duct
B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Lengkapi nama-nama simbol komponen di bawah ini!
Nama Komponen Simbol
a.
b.
c.
d.
e.
Nomor 1
Nomor 2
Nomor 3
Nomor 4
Nomor 5
Nomor 6
4. Sebutkan jenis-jenis sistem pendingin yang menggunakan refrijeran
sekunder!
5. Apakah yang dimaksud dengan ducting?
6. Apakah yang dimaksud dengan supply duct?
7. Sebutkan jenis-jenis bahan pembuat ducting
8. Sebutkan jenis-jenis ducting berdasarkan konstruksinya!
9. Apakah yang dimaksud dengan AHU?. Apa perbedaannya denga FCU?
10. Mengapa gambar saluran cerobong udara harus menggunakan proyeksi eropa
dengan dua atau tiga pandangan?
C. Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. A 15. D 29. C
2. B 16. A 30. E
3. D 17. B 31. E
4. E 18. D 32. C
5. D 19. E 33. A
6. C 20. E 34. A
7. A 21. D 35. B
8. B 22. A 36. D
9. D 23. C 37. B
10. A 24. B 38. A
11. C 25. B 39. A
12. B 26. B 40. E
13. E 27. C
14. C 28. D
Essay
1. a. kompresor, b. kompresor dengan katup service, c. water cooled condenser,
d. katup ekspansi dengan sensor suhu, e. evaporator dengan electric defrost
2. kesalahan gambar
- Tidak ada keterangan sumber tegangan
- Hantaran fasa bergaris putus-putus
- Garis yang menghubungkan overload dan kompresor putus-putus
- Garis penghubung kontak starting pada current relay dan line tidak ada
3. Keterangan gambar
- Nomor 1 kompresor
- Nomor 2 pompa
- Nomor 3 ice rink
- Nomor 4 evaporator
- Nomor 5 katup ekspansi
- Nomor 6 kondenser
4. Pabrik es komersial, ice rink dan water Chiller
5. Ducting adalah saluran udara yang berfungsi untuk mendistribusikan udara ke
seluruh ruangan secara merata, sehingga tidak ada satu daerah didalam
ruangan lebih dingin dan di daerah lain lebih panas.
6. Supply duct adalah bagian ducting yang berfungsi untuk mendistribusikan
udara ke ruangan yang akan dikondisikan.
7. Baja lapis seng dan polyurethane
8. Rectangular duct, round duct dan flexible duct
9. AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangandihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga
menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Perbedaanya dengan FCU adalah coil yang digunakannya, pada FCU terdapat
evaporator yang mengalirkan refrijeran sedangkan pada AHU di dalam
coilnya mengalir air yang sudah didinginkan
10. Supaya gambar yang dibuat mudah dipahami oleh teknisi AC.
BAB III
PENUTUP
ASHRAE. (2001). HVAC 2001 Hand Book and Fundamental. New York:
ASHRAE.
Dossat R. J. (1978). Princilpe of Refrigeration 2nd Edition. New York: John Wiley
& Sons. Inc.