Vous êtes sur la page 1sur 10

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN LANSIA

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK): Tn S

b. Alamat dan telepon: Bubulak Paracis RT 13 RW 10 Tanjungpura

c. Pekerjaan kepala keluarga: Pedagang

d. Pendidikan kepala keluarga: SD

e. Komposisi keluarga:

Hub IMUNISASI Ket

dgn BC HEPATIT
DPT POLIO CAMPAK
N Nama Anggota Anggot Umu Pendidika G IS
JK
o Keluarga a r n I I I
I I I I
Keluarg I I I I I I
I I V I
a I I I

Kepala

1 Tn. Samsudin L Keluar 62 SD

ga

2 Ny. Miti P Isteri 60 SD

3 Mira P Anak 32 SD

Menant
4 Suryana L 62 SMA
u

5 Dafit L Cucu 11 SD

14
6 Yoga L Cucu -
bln

7 Sopiah P Anak 17 SMA


f. Genogram

Keterangan:
: Perempuan : Meninggal

: Laki-laki : Tinggal satu rumah

: Klien

g. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah extended family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,
ibu, anak, menantu dan cucu.

h. Suku bangsa
Keluarga klien berasal dari suku sunda, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa
sunda.

i. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. S adalah beragama islam dan taat beribadah sering
mengikuti pengajian yang ada di RT.

j. Status sosial ekonomi keluarga


Penghasilan keluarga Tn. S tidak menentu karena berdagang dalam seminggu cuma 1 kali.

k. Aktifitas rekreasi keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton tv bersama di
rumah, sedangkan rekreasi diluar rumah dengan berjalan-jalan ke lapang Karang Pawitan.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Dari semua tugas perkembangan yang diatas belum ada yang terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn. S sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun
kebutuhan yang lain. Tidak mempunyai penyakit keturunan (Hipertensi) dan penyakit
menular ( TB, Kusta ) pada saat pengkajian TD 110/70 mmHg
Ny. M Menderita Hipertensi sejak 1 tahun ini sering mengeluh pusing, selama ini klien
hanya minum obat warung saja , pada saat pengkajian TD 150/100 mmHg

3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah

b. Denah rumah

c. Karateristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan antar tetangga Tn. S baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.

d. Mobilitas geografis Keluarga


Keluarga Tn. S selama ini sebagai penduduk asli Bubulak Paracis dan tidak pernah pindah
rumah.

e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ny. M memulai pekerjaan rumah sejak jam 6 pagi, apabila pekerjaannya sudah selesai Ny.
M berkumpul dengan para tetangga dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul
bersama seluruh keluarganya.

f. Sistem pendukung keluarga


Jumlah anggota keluarga 7 orang yaitu suami, anak, menantu dan cucu, sedangkan Tn. S
yang selalu mengantarkan klien (Ny. M) periksa ke petugas kesehatan.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa sunda dan mendapat informasi
kesehatan dari petugas kesehatan (kader kesehatan) dan informasi lainnya didapat dari tv
dan radio.

b. Struktur kekuatan keluarga


Menurut Tn. S hanya Ny. M yang sering mengeluh sakit sedangkan anggota keluarga
lainnya dalam keadaan sehat.

c. Struktur peran (formal dan informal)


- Formal
Tn. S sebagai kaka, Ny. M sebagai isteri, Ny. M dan Nn. S sebagai anak, Tn. S sebagai
menantu, An. D dan An. Y sebagai cucu.
- Informal
Tn. S sebagai pencari nafkah dengan menerima hasil dari berdagang dan kadang-
kadang dibantu oleh Ny. M berjualan kue.

d. Nilai dan norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada mengatur yaitu Alloh SWT, demikian pula
dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap penyakit ada obatnya bila ada
anggota keluarga yang sakit selalu diberi obat warung.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan antar keluarga baik saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
memberikan pertolongan (membeli obat di warung).

b. Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang ada.

c. Fungsi perawatan kesehatan


Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk dan sayuran
dengan frekuensi 2x sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat
dan memeriksakan ke petugas kesehatan.
1. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. M sering mengeluh pusing dan tidak sadarkan diri.
2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. M sakit keluarga membelikan obat warung dan apabila tidak ada perbaikan
keluarga membawanya ke petugas kesehatan.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. M keluarga masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya. Ny. M tidak pernah mengontrol tekanan darahnya ke
petugas kesehatan.

d. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 9, yang meninggal 5 orang, anak ke 6 sudah menikah, anak ke 7 sudah
menikah, anak ke 8 sudah menikah, anak ke 9 sekolah SMA dan Ny. M tidak
menggunakan KB.

e. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari, pakaian untuk anak dan tidak
punya biaya untuk berobat.

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan panjang
- Stressor jangka pendek
Ny. M mengatakan sering mengeluh pusing.
- Stressor jangka panjang
Ny. M khawatir tensinya bertambah tinggi.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga hanya memberikan obat-obat warung terhadap keluarga yang sakit.

c. Strategi koping yang digunakan


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

d. Strategi adaptasi disfungsional


Ny. M bila sedang sakit pusing maka dibawa tidur atau istirahat.

7. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)


Pemeriksaan fisik lansia
1). Keadaan umum :

2). Kesadaran : Compos mentis

3). Tanda-tanda vital

a) TD : 150/100 mmHg

b) N : 88 x/menit

c) RR : 20 x/menit

d) S : 36.5 oC

4). Kepala

a) Rambut: Bersih warna hitam beruban

b) Mata : Conjungtiva tidak anemis sklera tidak iksterik

c) Hidung : Pernapasan sepontan

d) Telinga : Simetris kanan kiri fungsi pendengaran baik

e) Mulut : Bibir lembab tidak ada stomatitis, terdapat carries gigi

5). Dada / Thorax

- I : Bentuk dada simetris, tidak ada luka, ekspansi dada simetris kanan kiri

- P : nyeri tekan pada dada tidak ada, vocal premitus merata disemua lapang paru

- P : Suara paru Sonor, suara jantung pekak

- A : Irama jantung reguler, tidak terdengar bunyi jantung tambahan, suara napas

vesikuler tidak terdengar wheezing, tidak terdengar ronchi

6). Perut / Abdomen

- I : Bentuk abdomen supel


- A : Bising usus 12 x/menit

- P : Terdengar tympani

- P : Terdapat nyeri tekan pada epigastrium, tidak ada pembesaran hepar

7). Genetalia / Anus : Tidak ada kelainan

8). Ekstremitas : Tidaka ada oedem pada ekstremitas baik ekstremitas bagian atas

maupun ekstremitas bagian bawah

8. HARAPAN KELUARGA

APGAR KELUARGA
N KADANG- TIDAK PERNAH
ITEM PENILAIAN SELALU (2)
O KADANG (1) (0)

KADANG- TIDAK
N SELALU
ITEM PENILAIAN KADANG PERNAH
O (2)
(1) (0)
. ADAPTASI
1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
teman ) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
P : PARTNERSHIP
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya
2 membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah
saya.
G : GROWTH
3 Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman ) saya menerima &
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktifitas atau
arah baru.
A : AFEK
4
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
R : RESOLVE
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersamasama mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH

Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
2017

KEGIATAN BIMBINGAN
MINGGU-1 (Keluarga)
BIMBINGAN KE- AKTIVITAS CAPAIAN
Bimbingan-1 - Pre Confrence LP terkumpul
- Pembagian kasus kelolaan utama dan
resume
- Menginformasikan tentang EBP
- Post Confrence
Bimbingan-2 - Pre Confrence EBP sudah dikonsulkan
- BST Mengisi lembar report BST
- Mengecek kesiapan presentasi EBP mahasiswa
- Bimbingan asuhan keperawatan individu
- Mengecek ketercapaian target skill
- Post Confrence
Bimbingan-3 - Pre Confrence EBP sudah siap
- BST
- Mengecek kesiapan presentasi EBP
- Bimbingan asuhan keperawatan individu
- Mengecek ketercapaian target skill
- Post Confrence
Sabtu Presentasi EBP per kelompok

MINGGU-2 (Panti)
BIMBINGAN KE- AKTIVITAS CAPAIAN
Bimbingan-1 - Pre Confrence LP terkumpul
- Pembagian kasus kelolaan utama dan
resume
- Penentuan kasus kelolaan kelompok
- Menginformasikan TAK : mempersiapkan
proposal dan video
- Post Confrence
Bimbingan-2 - Pre Confrence TAK sudah terlaksana
- Pelaksanaan TAK Kasus Kelompok sudah
- Bimbingan asuhan keperawatan individu dikonsulkan
- Mengecek ketercapaian target skill
- Post Confrence
Bimbingan-3 - Pre Confrence Laporan Kasus Kelompok
- Ujian Stase sudah siap dipresentasikan
- Mengecek kesiapan presentasi kasus Ujian stase terlaksana
kelompok
- Bimbingan asuhan keperawatan individu
- Mengecek ketercapaian target skill
- Post Confrence
Sabtu Presentasi kasus per kelompok

Vous aimerez peut-être aussi