Vous êtes sur la page 1sur 6

Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Vertigo di Klinik Sinergy Mind Health Surakarta

Krisnanda Aditya Pradana1) , Ns. Wahyu Rima Agustin, M.Kep2)


dan Ns. Rufaida Nur Fitriana, S.Kep2)

1)
Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta
2)
Dosen STIKes Kusuma Husada Surakarta

ABSTRAK

Akupresur merupakan pemberian pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu. Vertigo mengacu pada
adanya sensasi di mana penderitanya merasa bergerak atau berputar, puyeng, atau merasa seolah-olah
benda-benda di sekitar penderita bergerak atau berputar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh terapi akupresur terhadap vertigo di klinik Sinergy Mind Health Surakarta. Desain penelitian
menggunakan metode quasi eksperimen dengan pre-post without control design berupa pemberian
akupresur sebanyak 3 kali terapi dalam 1 bulan. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling,
sejumlah 16 responden . Hasil penelitian menunjukan rerata Vertigo Symptom Scale - Short Form
(VSS-SF) sebelum akupresur (pre test) 24,69 dan setelah akupresur (post test) 15. Hasil penelitian ini
menunjukan ada pengaruh terapi akupresur terhadap vertigo di klinik Sinergy Mind Health Surakarta
dengan nilai analisa uji Paired sample t-test < 0,05 (p value =0,000). Hasil penelitian ini disimpulan
bahwa ada pengaruh terapi akupresur terhadap vertigo.
Kata kunci : Akupresur, Vertigo, VSS-SF

ABSTRACT

Acupressure is an alternative medicine technique similar in principle to acupuncture. It is based on the


concept of life energy which flows through "meridians" in the body. In treatment, physical pressure is
applied to acupuncture points with the aim of clearing blockages in these meridians. Vertigo refers to an
abnormal sensation that is described by the persons as a feeling that they are spinning or the world is
spinning around them.The objective of this research is to investigate the effect of acupressure therapy on
vertigo at Sinergy Mind Health Clinic of Surakarta. This research used the quasi experimental research
with pretest-posttest without control design. The samples of the research were taken by using the
consecutive sampling technique. They consisted of 16 respondents. The respondents were exposed to
acupressure therapy for three times within one month. The result of the research shows that the average
score of the Vertigo Symptom Scale - Short Form (VSS-SF) prior to the treatment with the
acupressure therapy (pre-test) is 24.69, and following the treatment (posttest) it becomes 15. The result of
the research indicates that there is an effect of acupressure therapy on vertigo at Sinergy Mind Health
Clinic of Surakarta as indicated by the value of paired sample t-test < 0.05 (the value of p=0.000). Thus,
it can be concluded that there is an effect of acupressure therapy on vertigo.
Keywords: Acupressure, vertigo, and VSS-SF

PENDAHULUAN sensasi di mana penderitanya merasa


Vertigo sesuai dengan akar katanya, bergerak atau berputar, puyeng, atau merasa
dari bahasa Yunani vetere, yang berarti seolah-olah benda-benda di sekitar penderita
berputar. Vertigo mengacu pada adanya bergerak atau berputar (Fransisca 2013).
Vertigo merupakan gejala kunci yang mendasarinya. Pada vertigo, beberapa
menandakan adanya gangguan sistem tindakan spesifik dapat dianjurkan untuk
vestibuler dan kadang merupakan gejala mengurangi keluhan vertigo. Pada penyakit
kelainan labirin. Namun, tidak jarang meniere, misalnya, pengurangan asupan
vertigo merupakan gejala dari gangguan garam dan penggunaan diuretik disarankan
sistemik lain (misalnya; obat, hipotensi, untuk mengurangi tekanan endolimfatik.
penyakit endokrin, dan sebagainya) Untuk BPPV (benign paroxysmal positional
(Wahyudi 2012). Vertigo adalah keluhan vertigo), dapat dicoba dengan bedside
yang sering dijumpai dalam praktek yang maneuver yang disebut dengan epley
sering digambarkan sebagai rasa berputar, particle repositioning maneuver. Secara
rasa oleng, tak stabil (giddiness, umum, penatalaksanaan medikamentosa
unsteadiness) atau rasa pusing (dizziness). mempunyai tujuan utama mengeliminasi
Deskripsi keluhan tersebut penting diketahui keluhan vertigo, memperbaiki proses-proses
agar tidak dikacaukan dengan nyeri kepala kompensasi vestibuler, dan mengurangi
atau sefalgia, terutama karena di kalangan gejala-gejala neurovegetatif ataupun
awam. Kedua istilah tersebut (pusing psikoafektif (Wahyudi 2012).
dan nyeri kepala) sering digunakan secara Akupresur merupakan tindakan yang
bergantian (Wreksoatmodjo 2004). mudah dilakukan oleh perawat dan memiliki
Insiden vertigo dan banyak keuntungan (Dibble et al 2007).
ketidakseimbangan adalah 5-10%, dan Metode akupresur sudah lama diterapkan di
mencapai 40% pada pasien yang Cina seperti ditulis pada buku acupunture
berusia lebih tua dari 40 tahun. Insiden jatuh without needle karya Dr. Cerney (Artika
adalah 25% pada pasien yang berusia lebih 2006). Akupresur juga aman untuk
tua dari 65 tahun di Amerika. Laporan dilakukan sendiri walaupun belum pernah
emergency departments (EDs) di Amerika melakukan sebelumnya, asalkan mengikuti
dari tahun 1995 - 2004 menunjukkan bahwa petunjuk yang ada. Titik utama, digunakan
vertigo dan pusing 2,5% menyebabkan untuk segala macam penyebab vertigo : GB
pasien jatuh (Samy et. al, 2008). Di RSUP 20 fengchi, BL 18 Ganshu, Ki 3 Taixi, BL 23
Dr. Kariadi Semarang, vertigo berada pada Shenshu, LR 2 Xingjian (Hartono 2012).
urutan kelima dari gangguan atau penyakit Tujuan penelitian ini ialah untuk
yang dirawat di bangsal saraf. Dari pasien mengetahui adakah pengaruh terapi
vertigo yang dikirim ke unit EMG untuk akupresur terhadap vertigo.
pemeriksaan ABR, 20 persen
memperlihatkan gangguan fungsi batang METODOLOGI
otak: mungkin suatu insufisiensi vertebro Penelitian ini menggunakan
basiler (gangguan sistem peredaran darah pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi
dasar otak) (Pudjonarko 2009). Sedangkan Eksperimental pre and post test without
berdasarkan hasil studi pendahuluan di control (control diri sendiri). Penelitian ini
klinik Synergy Mind Health didapatkan data berlangsung dari bulan April-Mei 2014 di
jumlah pasien dengan rentang umur 45 klinik Sinergy Mind Health Surakarta.
sampai dengan 59 yang menderita keluhan Peneliti menggunakan 16 responden. Teknik
vertigo pada Nopember 2013 sebanyak 17 pengumpulan data yang digunakan pada
orang. penelitian ini ialah consecutive sampling.
Penatalaksanaan vertigo bergantung Peneliti menggunakan Instrument Vertigo
pada lama keluhan dan ketidaknyamanan Symptom Scale-Short Form (VSS-SF) untuk
akibat gejala yang timbul serta patologi yang mengukur variabel vertigo yang terdiri dari
15 nomor. Setiap nomor memiliki rentang Jenis kelamin responden pada
nilai 0-4. Ada tidaknya gejala vertigo penelitian ini menunjukan seluruh responden
didapatkan dengan menjumlahkan nilai dari memiliki jenis kelamin perempuan. Menurut
setiap nomor. Nilai total mulai dari nol Bittar et al. (2011) proporsi Benign
sampai enam puluh. Semakin besar nilai Paroxysmal Positional Vertigo antara wanita
menunjukkan bahwa semakin buruk lebih besar dibandingkan dengan laki-laki
kelainan yang dideritanya. yaitu 2,2 : 1,5. Menurut Neuhauser et al.
Nilai total 12 menunjukkan (2008) prevalensi rasio vertigo dalam satu
seseorang menderita vertigo (Wilhelmsen et tahun di dapatkan perbandingan laki-laki
al, 2008). Terapi akupresur dilakukan 3 kali dan perempuan yaitu 1:2,7.
terapi dalam satu bulan, dengan pengamatan c. Karakteristik Responden Menurut
dilakukan sebelum dan sesudah intervensi Pekerjaan
akupresur. Analisis data yang digunakan Tabel 3 Karakteristik Responden
ialah analisa uji Paired sample t-test. Menurut Pekerjaan (N=16)

HASIL DAN PEMBAHASAN Klasifikasi


Berikut ini adalah data dari Pekerjaan Frekuensi %
gambaran umum responden penderita Responden
Wiraswasta 16 100
vertigo di klinik sinergy mind health
Surakarta Total 16 100
a. Karakteriktik Responden Menurut Umur
Tabel 1 Karakteristik Responden Menurut Seluruh responden pada penelitian ini
Umur (N=16) bekerja sebagai wiraswasta. Stress kerja
merupakan suatu kondisi ketegangan yang
Klasifikasi Umur
Frekuensi %
mempengaruhi emosi, proses berfikir dan
Responden
kondisi seseorang dimana ia terpaksa
40-59 11 68,75 memberikan tanggapan melebihi
60-79 5 31,25 kemampuan penyesuaian dirinya terhadap
Total 16 100 suatu tuntutan eksternal (lingkungan)
Karakteristik menurut umur (Novitasari 2009).
menunjukan sebagian besar responden Menurut Menurut Joesoef (2006) dan
berumur 40-59 sebanyak 11 responden Wreksoatmodjo (2004), rangsang gerakan
(68,75%) dengan total 16 responden. Insiden menimbulkan stres yang akan memicu
vertigo dan ketidakseimbangan adalah 5- sekresi CRF (Corticotropin Releasing
10%, dan mencapai 40% pada pasien yang Factor). Peningkatan kadar CRF
berusia lebih tua dari 40 tahun (Samy et. al selanjutnya akan mengaktifkan susunan
2008). saraf simpatik yang selanjutnya
b. Karakteriktik Responden Menurut Jenis mencetuskan mekanisme adaptasi berupa
Kelamin meningkatnya aktivitas sistem saraf
parasimpatik. Teori ini dapat menerangkan
Klasifikasi Jenis gejala penyerta yang sering timbul berupa
Kelamin Frekuensi % pucat, berkeringat di awal serangan vertigo
Responden akibat aktivitas simpatis, yang berkembang
Perempuan 16 100
menjadi gejala mual, muntah dan
Total 16 100 hipersalivasi setelah beberapa saat akibat
Tabel 2 Karakteristik Responden dominasi aktivitas susunan saraf
Menurut Jenis Kelamin (N=16) parasimpatis.
d. Skor Vertigo Symptom Scale - Short Gejala penyerta pada vertigo sangat sering
Form (VSS-SF) Total Sebelum dan (hampir setiap hari) adalah sakit kepala
Setelah Intervensi. sedangkan setelah dilakukan akupresur sakit
Tabel 4 Skor Vertigo Symptom Scale - kepala mengalami penurunan terjadi cukup
Short Form (VSS-SF) Total Sebelum sering (setiap minggu).
dan Setelah Intervensi (N=16) Responden yang mengalami vertigo
akan mengalami berbagai macam tanda dan
Responden Skor Vertigo Symptom gejala untuk mengatasi hal tersebut maka
Scale - Short Form (VSS- diperlukan tindakan komplementer berupa
SF) Total akupresur. Pemberian akupresur pada titik
Sebelum Setelah meridian yang sesuai akan melepaskan
1. 19 12 endorphin yang akan meningkatkan sirkulasi
2. 33 18 darah sehingga vertigo menurun dan rasa
3. 23 15 nyaman yang di rasakan oleh responden.
4. 30 21 akupresur dapat melancarkan enegri vital
5. 25 15 ditubuh (Chi atau Qi) untuk menstimulus
6. 16 12 aliran energy dimeridian sehingga akan
7. 24 12 mempengaruhi kesehatan (Turana 2004)
8. 25 19 Rata-rata skor Vertigo Symptom Scale -
9. 25 15 Short Form (VSS-SF) Total setelah
dilakukan akupresur berbeda signifikan
10. 29 15
dengan sebelum dilakukan tindakan
11. 29 18
akupresur (p value=0,000). Hasil penelitian
12. 23 15
ini mendukung hipotesis penelitian yaitu
13. 31 13
rata-rata skor Vertigo Symptom Scale - Short
14. 21 12 Form (VSS-SF) Total setelah dilakukan
15. 23 15 tindakan akupresur lebih rendah
16. 19 13 dibandingkan sebelum dilakukan tindakan
akupresur. Hasil penelitian ini telah
Tabel 4 menunjukan skor Vertigo menunjukan bahwa akupresur yang
Symptom Scale - Short Form (VSS-SF) total dilakukan dapat menurunkan skor VSS
sebelum dan setelah intervensi di dapatkan Total sebesar 9,67.
hasil seluruh skor Vertigo Symptom Scale -
Short Form (VSS-SF) sebelum terapi e. Rerata Skor Vertigo Symptom Scale -
akupresur dan setelah terapi akupresur Short Form (VSS-SF) Total Sebelum dan
mengalami penurunan. Setelah Intervensi.
Hasil analisis frekuensi vertigo yang Rerata Vertigo Symptom Scale -
terjadi beberapa kali, lebih dari beberapa Short Form (VSS-SF) Total pada kelompok
kali, cukup sering (setiap minggu), sangat yang dilakukan akupresur sebelumnya
sering (hampir setiap hari) dalam satu bulan adalah 24,67 dengan median=24,5,
terakhir dalam durasi > 20 menit setiap modus=23 serta SD=4,74 dan setelah
mengalami vertigo setelah dilakukan dilakukan akupresur adalah 15 dengan
akupresur lebih rendah dibandingkan median=15, modus=15 dan SD=2,76.
sebelum dilakukan terapi akupresur. Penulis menarik kesimpulan bahwa terjadi
Frekuensi dan durasi < 20 menit sesudah penurunan rerata Vertigo Symptom Scale -
dilakukan akupresur mengalami penurunan Short Form (VSS-SF) Total pada kelompok
dibandingkan sebelum dilakukan akupresur. setelah di intervensi sebesar 9,67. Hasil
analisa menunjukan rerata Vertigo (VSS-SF) Total Sebelum dan Sesudah
Symptom Scale - Short Form (VSS-SF) total Terapi Akupresur.
sebelum akupresur adalah 24,69 dengan Tabel 5 Uji Bivariat Paired Sample t-
SD=4,74 menunjukan vertigo terjadi dari test Skor Vertigo Symptom Scale - Short
beberapa gejala seperti rasa pusing yang Form (VSS-SF) Total Sebelum dan
disebabkan oleh gangguan alat Sesudah Terapi Akupresur (N=16)
keseimbangan tubuh yang mengakibatkan
ketidakcocokan antara posisi tubuh yang
Paired
sebenarnya dengan apa yang dipersepsi
Differences
oleh susunan saraf pusat (Wreksoatmodjo 95%
2004). Confidence Sig.
Analisa frekuensi durasi > 20 menit, Interval of the (2-
frekuensi durasi < 20 menit dan gejala Difference taile
penyerta pada vertigo dalam rentang 0 Lower Upper t df d)
sampai 4 dengan Vertigo Symptom Scale - Sebelum- 7.744 11.6305 10.6 15 .000
Short Form (VSS-SF) total yang relatif Sesudah 50 0 27
tinggi. Vertigo Symptom Scale - Short Form
(VSS-SF) total menunjukan ada tidaknya
Menurut hasil pengujian di atas P
gejala vertigo didapatkan dengan
value (Sig.) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
menjumlahkan nilai dari setiap nomor. Nilai
diterima yang berarti terapi akupresur
total mulai dari nol sampai enam puluh.
mempengaruhi penurunan vetigo di Klinik
Semakin besar nilai menunjukkan bahwa
Sinergy Mind Health Surakarta dan
semakin buruk kelainan yang dideritanya.
sebaliknya apabila p value (Sig.) > 0,05
Nilai total 12 menunjukkan seseorang
maka Ho diterima dan Ha ditolak yang
menderita vertigo (Wilhelmsen et al, 2008).
berarti terapi akupresur tidak
Berdasarkan analisa rerata Vertigo
mempengaruhi penurunan vetigo di Klinik
Symptom Scale - Short Form (VSS-SF) total
Sinergy Mind Health Surakarta.
setelah akupresur adalah 15 dengan
Tabel 5 uji Paired sample t-test
SD=2,76 menunjukan vertigo mengalami
menunjukan nilai p value = 0,000 sehingga
penurunan hal ini disebabkan penekanan
p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
pada titik meridian akan melepaskan
diterima sehingga terapi akupresur
endorphin. Menurut Tournaire & Theau-
mempengaruhi penurunan vetigo di Klinik
Yonneau (2007) Endorphin adalah zat
Sinergy Mind Health Surakarta.
penghilang rasa sakit yang secara alami
diproduksi dalam tubuh, memicu respon
SIMPULAN
menenangkan dan membangkitkan semangat
Berdasarkan hasil penelitian dan
dalam tubuh, memiliki efek positif pada
pembahasan tentang pengaruh akupresur
emosi, dapat menyebabkan relaks dan
terhadap vertigo di klinik Synergy Mind
normalisasi fungsi tubuh dan sebagian dari
Health di Surakarta dapat disimpulkan
pelepasan endorphin akan menurunkan
sebagai berikut :
tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi
1. Hasil rerata Vertigo Symptom Scale -
darah.
Short Form (VSS-SF) total sebelum
akupresur adalah 24,69 menunjukan hasil
f. Uji Bivariat Paired Sample t-test Skor
VSS-total relatif tinggi.
Vertigo Symptom Scale - Short Form
2. Hasil rerata Vertigo Symptom Scale -
Short Form (VSS-SF) total setelah
akupresur adalah 15 menunjukan vertigo Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah
mengalami penurunan. Nasional II Perhimpunan Dokter
3. Terdapat pengaruh terapi akupresur Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)
terhadap vertigo di klinik Synergy Mind Nyeri Kepala, Nyeri, & Vertigo.
Health di Surakarta dengan p value = Surabaya: Airlangga University Press,
pp: 209-23.
0,000. Neuhauser H, Radtke A, von Brevern M, Lezius
SARAN F, Feldmann M, Lempert T (2008)
Burden of dizziness and vertigo in the
1. Bagi Pelayanan Keperawatan
community. Arch Int Med 168: 2118-
Mengembangkan program seminar dan 2124
pelatihan terapi komplementer khususnya Novitasari.2009. strees kerja. Diakses 20 mei
akupresur untuk perawat agar dapat 2014 jam 22.30.
diaplikasikan di berbagai penyakit <http://www.damamdiri.or.id/file/novita
khususnya di rumah sakit. sari.html.>
2. Bagi Pendidikan Keperawatan Pudjonarko.D 2009. Vertigo, Bukan Sekadar
Mengembangkan praktik keperawatan Pusing Biasa, diakses 6 November
bebasis terapi komplementer khususnya 2013 jam 22..30
terapi akupresur. <http://www.suaramerdeka.com/v1/inde
3. Bagi Peneliti Selanjutnya x.php/read/cetak/2009/06/25/69438/Vert
igo-Bukan-Sekadar-Pusing-Biasa>
Perlunya penelitian tentang terapi
Samy, Hesham M. MD, PhD, Chief Editor:
komplementer yang lain untuk mengurangi Robert A Egan, MD et al.
vertigo misalnya relakasasi, guided imagery 2008. Dizziness, Vertigo, and
dan hipnoterapy. Imbalance, diakses 5 desember 2013
jam 23.23,<
DAFTAR PUSTAKA http://emedicine.medscape.com/article/2
Artika, Putri 2006. Pengaruh Akupresur pada 149881-overview>
titik Perikardium 6 terhadap Penurunan Tournaire M, Theau-Yonneau,A. 2007.
Frekuensi Muntah pada Primigravida Complementary and Alternative to Pain
Trimester Pertama dengan Emesis relief During Labor, diakses 18
Gravidarum. Fakultas Kedokteran desember 2013 jam 22.21
Universitas Brawijaya. .<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti
Bittar et al. Benign Paroxysmal Positional cles/PMC2176140/>
Vertigo: Diagnosis and Treatment. Turana, Yuda,. (2004). Akupresur. diakses 2 Mei
International Tinnitus Journal. 2014 jam 23.23
2011;16(2): 135-45. <http://medikaholistik.com>
Dibble, S.L., Luce, J, Cooper, B.A & Israel, J Wahyudi 2012. Vertigo, Kupiya Timbul. vol. 39
2007. Accupresure for chemotherapy- no. 10, hal.738-741
induced nausea and vomiting : A Wilhelmsen Kjersti et al. 2008. Psychometric
randomized clinical trial. Oncology Properties of the Vertigo Symptom Scale
Nursing Forum, 34(4), 813-820 Short Form. BMC Ear, Nose, and
Fransisca, Kristiana 2013. Awas! Sakit Kepala Throat Disorders. 8:2.
Jangan Dianggap Sepele. Cetakan 2. Wreksoatmodjo, Budi Riyanto 2004. Vertigo:
Cerdas Sehat. Jakarta Aspek Neurologi . Cermin Dunia
Hartono , Radyanto Iwan Widya 2012. Kedokteran No. 144, hal. 41-46
Akupresur Untuk Berbagai Penyakit.
Cetakan 1. Rapha
Joesoef A.A 2006. Etiologi dan Patofisiologi
Vertigo. Dalam: Leksmono P.,
Mohammad Saiful Islam, dkk (eds).

Vous aimerez peut-être aussi