Vous êtes sur la page 1sur 14

SOAL BIMBINGAN ANAK I

1. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dibawa dengan keluhan mencret, tidak terdapat
darah dan lendir sejak 2 hari yang lalu. Bayi masih mau minum. Pada pemeriksaan fisik
dalam batas normal dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda dehidrasi.
Langkah pencegahan yang dilakukan untuk menghindari kasus serupa adalah...
A. Ganti ASI dengan air tajin
B. Ganti ASI dengan susu formula
C. Beri antibiotik
D. Menganjurkan tetap menggunakan ASI
E. Menganjurkan pemberian makanan tambahan

2. Seorang bayi berusia 1 tahun, mengalami mencret sebanyak 8-9 kali/hari, lendir (-), darah
(-), demam sejak 3 hari yang lalu dan sejak 1 hari yang lalu selalu muntah setiap diberikan
makan ataupun minum. Selama 6 jam terakhir ini buang air kecil sangat sedikit serta bayi
tampak lemah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, Nadi 140 x/menit,
suhu 38,1C, CRT 3 detik.
Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien adalah
A. Larutan oralit
B. Dextrose 5%
C. RL + dextrose 5%
D. NaCl 0,9%
E. NaCl 0,3%

3. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ke tempat praktik anda oleh ibunya dengan
keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan tidak mau makan dan
minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, RR 43
x/menit, suhu 38,4C. Tampak adanya retraksi sela iga, auskultasi didapatkan suara
wheezing di kedua lapang paru.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
A. Asma bronkiale
B. Pneumonia
C. Bronchitis
D. Bronchiolitis
E. Bronchiectasis

4. Seorang anak usia 6 tahun diantar oleh orang tuanya dengan keluhan sesak napas
sebanyak 2 kali dalam sebulan terakhir. Tidak terdapat keluhan demam maupun batuk
diantara kedua episode tersebut. Dari pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 48
x/menit (tidak ada keterangan hasil pemeriksaan paru).

1
Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Asma episodik jarang
B. Asma episodik sering
C. Asma persisten
D. Asma serangan sedang
E. Asma serangan ringan

5. Seorang anak berusia 8 bulan dibawa oleh ibunya dengan keluhan buang air besar
sebanyak 5 kali/hari selama 4 hari. Anak tersebut tampak lemas, tidak mau menyusu,
mata cowong/cekung dan cubitan kulit perut kembali dalam 3 detik.
Terapi yang harus diberikan pada pasien ini adalah
A. Pemberian cairan rehidrasi oral 50-100 mL tiap kali buang air besar
B. Pemberian cairan rehidrasi oral 100-200 mL tiap kali buang air besar
C. Pemberian cairan intravena 250 cc dalam 1 jam pertama, dilanjutkan dengan 600
cc dalam 5 jam kedua
D. Pemberian cairan intravena 250 cc dalam 30 menit pertama, dilanjutkan dengan
600 cc dalam 2,5 jam kedua
E. Pemberian cairan melalui pipa nasogastric 170 cc/jam selama 6 jam pertama
dilanjutkan dengan pemberian cairan intravena secukupnya

6. Seorang ibu membawa anaknya dengan keluhan diare tanpa dehidrasi. Oleh dokter
diberikan edukasi minum air dan oralit.
Terapi apakah yang harus diberikan menurut WHO?
A. Antibiotik
B. Prebiotik
C. Antispasmodik
D. Zinc
E. Stimulan

7. Seorang anak usia 2 tahun diantar oleh ibunya ke IGD dengan keluhan BAB cair, berampas,
tidak berlendir, tidak berdarah. Diare sebanyak 3-4 kali sejak 1 hari yang lalu. Mual hingga
muntah juga terjadi sebanyak 3-4 kali sejak 1 hari yang lalu. Keadaan umum lemah. Ibu
mengatakan anak haus tetapi setelah minum selalu dimuntahkan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38,7C, RR 20 kali/menit. Turgor cukup, mata cekung, ubun-ubun datar.
Sudah rehidrasi 50 cc namun dimuntahkan.
Apakah penatalaksanaan yang tepat?
A. Rehidrasi IV
B. Obat muntah
C. Obat muntah + rehidrasi IV
D. Rehidrasi ulang sedikit-sedikit + obat muntah
E. Tunggu 10 menit lalu rehidrasi ulang sedikit-sedikit
2
8. Seorang anak usia 5 tahun mengalami diare sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien tampak rewel, menangis, ubun-ubun datar, mata cekung, mukosa bibir dan lidah
basah, turgor kulit kembali lambat.
Berdasarkan kondisi pasien saat ini, status dehidrasi pasien adalah
A. Tanpa dehidrasi
B. Dehidrasi ringan-sedang
C. Dehidrasi berat
D. Pre-syok
E. Syok

9. Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke poliklinik RS untuk
memeriksakan fungsi pendengaran. Riwayat anak lahir pada usia kehamilan 35 minggu
dengan BBL 2400 gram. Pemeriksaan penunjang apa yang pertama kali dilakukan?
A. Timpanometri
B. Audiometri bermain
C. Otoaccoustic Emission (OAE)
D. Behavioral Observation Audiometry (BOA)
E. Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA)

10. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan diare sejak 10 jam
yang lalu. Diare sudah 8 kali dalam sehari ini yang berwarna kuning. Buang air kecil sekitar
5 jam yang lalu. Anak tampak mengantuk, tidak mau minum, disertai mual dan muntah.
Hasil pemeriksaan ditemukan pasien apatis, TD 80/70 mmHg, frekuensi nadi 120
kali/menit, frekuensi napas 24 kali/menit. Turgor kulit sangat turun, perut cembung,
mukosa mulut kering, mata sangat cekung, akral dingin, CRT >3 detik.
Apa tanda kegawatdaruratan dari pasien tersebut?
A. Syok kardiogenik
B. Syok hipovolemik
C. Syok anafilaktik
D. Syok hemoragik
E. Syok neurologic

11. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan berat badan 28 kg saat ini sedang dirawat
di rumah sakit karena diare dan demam. Keadaan dehidrasi sudah berhasil diatasi dan
sekarang pasien sedang mendapatkan terapi cairan maintenance. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital pasien sebagai berikut : TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94
kali/menit, frekuensi napas 24 kali/menit dan suku axillar 39,2C.
Berapakah cairan maintenance yang diberikan untuk pasien ini?
A. 1.660 cc
B. 1.720 cc
C. 1.992 cc
3
D. 2.024 cc
E. 1.860 cc

12. Seorang bayi berusia 3 bulan datang diantar oleh ibunya ke UGD dengan keluhan diare.
Diare sebanyak 6 kali/hari sejak 6 hari. Diare berwarna putih kekuningan dan berbau
asam. Pasien juga mengalami demam yang disertai kejang. Pada pemeriksaan didapatkan
mulut kering, mata cekung dan turgor turun.
Tatalaksana rehidrasi yang tepat untuk pasien adalah
A. Oralit sebanyak-banyaknya
B. Oralit 50-100 mL/diare
C. RL 30 mL/kgBB dalam 30 menit
D. RL 75 mL/kgBB dalam 4 jam
E. RL 30 mL/kgBB dalam 1 jam

13. Seorang anak usia 3 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu disertai
penurunan nafsu makan, nyeri perut dan pusing kepala. Diketahui bahwa pasien
sebelumnya mengalami mimisan. Pasien tampak lemah dan juga kesakitan.
Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan?
A. Hb, hematokrit, NS1, trombosit
B. Leukosit, Hb, hitung jenis
C. IgG, IgM dengue
D. Tubex, darah rutin
E. Elektrolit, darah rutin, Hb

14. Seorang ibu muda membawa anak perempuannya yang berusia 5 tahun ke IGD dengan
keluhan diare seperti air cucian beras >10 kali dalam sehari ini. Dari pemeriksaan fisik
anak tampak rewel, frekuensi nadi 128 kali/menit, tampak haus, turgor kulit <2 detik,
frekuensi napas 36 kali/menit.
Bila dehidrasi anak ini memberat, pilihan cairan intravena yang paling tepat adalah
A. Cairan darrow
B. Cairan KA-EN 3A
C. Cairan KA-EN 3B
D. Cairan RL
E. Cairan D5

15. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare sudah 2 hari. Frekuensi diare 7-8 kali/hari, tinja cair, banyak dan tidak ada darah.
Anak tidak muntah, tetapi mulai hari ini tidak mau makan, minum hanya sedikit dan badan
teraba hangat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak lemas, napas tenang
dengan frekuensi napas 28 kali/menit, suhu 38C, mata cekung, bibir kering dan
ekstremitas teraba hangat.
4
Apakah pathogen penyebab tersering penyakit ini?
A. E. coli
B. Shigella
C. Yersinia
D. Rotavirus
E. Salmonella

Skenario berikut untuk soal 16-18


Seorang ibu datang ke IGD membawa anaknya umur 1 bulan dengan keadaan seperti tertidur,
reflex pupil (-), ubun-ubun cekung, turgor kembali sangat lambat. Dua hari sebelumnya setiap
diberi susu formula selalu muntah, diare, kembung. Ibu juga mengatakan setiap malam anak
kencing lebih dari 10 kali, tetapi tadi malam hanya sekali dan sedikit.

16. Tindakan yang harus segera dilakukan kepada anak diatas adalah
A. Menghentikan pemberian ASI
B. Rehidrasi cairan lewat IV
C. Memberikan antibiotika per-oral
D. Mengganti susu ASI dengan susu rendah laktosa
E. Memberi garam oralit

17. Apa yang menyebabkan kembung pada anak diatas?


A. Banyaknya ASI dalam usus
B. Banyaknya asir dalam usus
C. Banyaknya gas hasil fermentasi
D. Banyaknya laktosa dalam usus
E. Banyaknya gas dan air dalam usus

18. Penyebab dari kasus pada anak diatas adalah


A. Terlalu banyak minum ASI
B. Lahir prematur
C. Usus belum berkembang sempurna
D. Kurangnya laktase
E. Kurangnya enzim pancreas

19. Saudara dipanggil untuk menolong bayi yang akan lahir dengan pertolongan ekstraksi
vakum. Menurut data pasien ini mengalami restriksi pertumbuhan intrauterin dan DJJ
tidak beraturan.
Apakah peralatan yang paling tepat untuk disiapkan?
A. Pemanas radian, oksigen, penghisap lendir
B. Pemanas radian, oksigen, inkubator, penghisap lendir
C. Pemanas radian, oksigen, penghisap lendir, balon resusitasi
5
D. Pemanas radian, oksigen, incubator, penghisap lendir, balon resusitasi
E. Pemanas radian, oksigen, inkubator, penghisap lendir, balon resusitasi, CPAP

20. Seorang bayi perempuan lahir tidak menangis dan bernapas, kemudian dilakukan
resusitasi berupa pemberian kehangatan, posisikan, pembersihan jalan napas, keringkan,
rangsang taktil dan reposisi kembali. Setelah resusitasi awal selama 30 detik didapatkan
bayi tetap tidak bernapas (apneu) dan bunyi jantung 50 kali/menit.
Tindakan awal yang paling tepat dilakukan ialah
A. Oksigenasi
B. Berikan oksigen
C. Ventilasi tekanan positif
D. Kompresi jantung
E. Hisap lendir

21. Seorang bayi berusia 6 hari kuning sejak berusia 4 hari. BB saat lahir 3000 gram, spontan,
normal, diberikan ASI sejak lahir. Dari pemeriksaan fisik didapati jaundice Kramer II.
Keadaan yang sesuai dengan pasien ini adalah
A. ABO inkompatibilitas
B. Rhesus inkompatibilitas
C. Defisiensi G6PD
D. Breastfeeding jaundice
E. Belum sempurna fungsi hati

22. Seorang bayi berusia 5 hari datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan kuning di seluruh
tubuh yang tidak menghilang sejak awal kelahiran. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan nilai bilirubin total 17.
Penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien ini adalah
A. Fototerapi
B. Transfusi tukar
C. Pemberian larutan koloid
D. Terapi medikamentosa
E. Terapi suportif

23. Seorang bayi laki-laki lahir spontan dengan usia kehamilan 30-31 minggu, ketuban jernih,
APGAR skor 7-8 dan dirawat di inkubator. Beberapa saat setelah lahir bayi merintih, sesak
dan sianosis. Frekuensi nadi 130 kali/menit, bising jantung (-), temperatur 37,2C.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Penyakit membran hyalin
B. Transient Tachypnea of the Newborn
C. Asfiksia perinatal
D. Aspirasi mekonium
6
E. Pneumonia neonatal

24. Seorang bayi dibawa oleh ibunya dengan keluhan bayi mengalami kesulitan ketika
menyusu, keringat yang berlebihan dan berat badan tidak bertambah. Ibu juga melihat
sepertinya anaknya terlihat sesak. Demam (-), batuk pilek (-). Pada pemeriksaan fisik
jantung ditemukan BJ I-II (normal), murmur pansistolik (+) di sela iga ke-3 dan ke-4 tepi
kiri sternum yang menjalar sepanjang tepi kiri sternum. Anak tidak tampak biru.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. ASD
B. Stenosis aorta
C. VSD
D. TOF
E. Stenosis pulmonal

25. Seorang anak berusia 14 tahun datang diantar oleh ayahnya karena lemah. Anak kadang
cepat capai saat bermain bola di lapangan bersama teman-temannya. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah secara bersamaan pada lengan dan tungkai didapatkan TD
di lengan 130/90 mmHg sedangakn TD di tungkai 110/80 mmHg.
Apakah kemungkinan kelainan jantung yang diderita oleh anak ini?
A. VSD
B. AD
C. PAD
D. Aorta stenosis
E. Coarctation aorta

26. Seorang bayi perempuan berusia 24 hari dibawa oleh ibunya ke poli anak rumah sakit
karena bibir biru sejak lahir dan semakin biru bila menangis. Bayi lahir aterm, pervaginam,
ditolong bidan langsung menangis tetapi kemudian seluruh badan menjadi biru. Pada
pemeriksaan radiologis tampak gambaran overriding aorta.
Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah
A. Tansposition of great artery
B. Atrial septal defect
C. Ventricle septal defect
D. Patent ductus arteriosus
E. Tetralogy of fallot

27. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun datang dengan keluhan nyeri sendi lutut kanan
sejak 1 bulan yang lalu. Disertai dengan demam yang hilang timbul sejak 1 bulan lalu.
Keluhan menghilang dengan konsumsi aspirin. Pasien pernah mengalami keluhan serupa
pada sendi siku disertai dengan batuk pilek pada 7 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, kecuali suhu 37,7C. Dari pemeriksaan lokalis
7
didapatkan eritema marginatum, nyeri tekan, nyeri gerak pada sendi lutut kanan. Hb 10,8
gr/dL, LED 131/137.
Apakah kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien ini?
A. Rheumatoid arthritis
B. Sistemik lupus eritematosus
C. Penyakit jantung rematik
D. Osteoarthritis
E. Juvenile rheumatoid arthritis

28. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang dengan keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri sendi. Awalnya nyeri sendi dan bengkak
dirasakan pada lutu kanan. Berikutnya lutut kanan membaik, pasien mulai merasakan
nyeri dan bengkak di siku kanan. Riwayat nyeri tenggorokan 3 minggu sebelumnya, lalu
minum amoxicillin hanya 2 hari saja. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
komposmentis, tampak sakit sedang, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 120 kali/menit,
frekuensi napas 28 kali/menit, suhu 38,2C, auskultasi jantung ditemukan murmur. Berat
badan anak 22 kg.
Etiologi yang paling mungkin adalah
A. Streptococcus pneumoniae
B. Staphylococcus aureus
C. Streptococcus beta hemolitik grup A
D. Staphylococcus beta hemolitik grup A
E. Enterococcus

29. Seorang bayi lahir menangis, badan kemerahan dengan ujung jari biru, tonus baik, denyut
jantung 130 kali/menit, meringis.
Berapakah skor APGAR bayi tersebut?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10

30. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke UGD oleh orang tuanya karena kejang-
kejang. Dua hari sebelumnya penderita batuk, demam yang tidak terlalu tinggi, suaranya
serak dan kesulitan dalam bernapas. Satu hari tampak lemah, tidak nafsu makan dan
selalu ingin tidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 38C, kesadaran
menurun, kaku kuduk (+), tidak ditemukan purpura pada kulit. Hasil pemeriksaan LCS agak
keruh, glukosa 25 mg/dL, protein 250 mg/dL. Hasil kultur swab tenggorok, darah dan LCS
pada agar darah (-). Tumbuh koloni kecoklatan pada agar coklat, katalase dan oksidase
(+). Pada pewarnaan gram terlihat kuman berbentuk batang pendek gram negative.
8
Apakah upaya pencegahan yang paling tepat?
A. Vaksin BCG
B. Vaksin meningococcus
C. Vaksin pneumococcus
D. Vaksin HIB
E. Vaksin DPT

31. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang anak untuk
pemeriksaan rutin, ternyata didapatkan riwayat imunisasi yang telah diberikan yaitu BCG
1 kali, DPT 2 kali yang terakhir diberikan sekitar 2 minggu yang lalu, OPV 4 kali, Hep B 2
kali.
Bila dilihat dari status imunisasi, vaksin yang paling mungkin diberikan saat ini adalah
A. DPT dan Hep B
B. DPT dan campak
C. DPT dan OPV
D. Hep B dan campak
E. Hep B dan OPV

32. Seorang anak perempuan berusia 2 bulan 10 hari bersama ibunya datang ke puskesmas
untuk imunisasi. Pasien lahir di dukun dan berdasarkan keterangan ibunya, pasien belum
pernah mendapatkan imunisasi sama sekali.
Di bawah ini merupakan imunisasi yang seharusnya sudah diterima oleh pasien, kecuali
A. Hep B 0
B. Polio 1
C. Polio 2
D. DPT
E. BCG

33. Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena mencret seperti
pancuran air. Tampak tanda dehidrasi berat dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan
vibrio cholera positif.
Apakah penyebab diare profus pada anak diatas?
A. Vibrio cholera menyebabkan kerusakan mukosa usus yang luas
B. Vibrio cholera mensekresi eksotoksin yang memicu sekresi cairan usus
C. Vibrio cholera menghambat penyerapan air oleh mukosa usus
D. Toksin vibrio cholera meningkatkan gerak peristaltik usus amat bermakna
E. Toksin vibrio cholera menghambat penyerapan natrium, chlor serta air

34. Seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD dengan keluhan
menangis tidak berhenti disertai muntah dan BAB darah dan lendir. Dari pemeriksaan,
pasien tampak kesakitan, di hipokondrium kanan ditemukan massa seperti sosis. Dari
9
pemeriksaan rectal touche, didapatkan portio like dan BAB yang berwarna merah terang
seperti jelly.
Diagnosis untuk pasien tersebut adalah
A. Invaginasi
B. Stenosis pylorus
C. Atresia duodenum
D. Hirschprung
E. Atresia ani

35. seorang neonatus berusia 1 jam, lahir dari ibu berusia 26 tahun, BBL 3000 gram, PB 50
cm, APGAR skor 8/9, ditemukan adanya massa di lumbosakral seperti daging sebesar
jeruk. Didapatkan defek penutupan tulang vertebra di regio lumbosakral.
Kemungkinan penyebab kasus ini adalah
A. Kelainan genetik
B. Defisiensi besi
C. Defisiensi asam folat
D. Infeksi toksoplasma pada trimester I
E. Asupan alkohol berlebihan pada trimester I

36. Seorang bayi perempuan berusia 3 jam, lahir cukup bulan dengan berat badan lahir 2900
gram. Ibu selama hamil tidak pernah mengkonsumsi obat ataupun jamu. Terdapat
benjolan di perut dengan dasar umbilikus, diameter benjolan 10 cm. Benjolan berupa
organ abdomen yang tertutup peritoneum.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Gastroskisis
B. Tumor abdomen kongenital
C. Omfalokel
D. Hernia diafragmatika
E. Hernia umbilikalis

37. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan lemas pada
kedua kaki yang terjadi tiba-tiba sejak 1 minggu yang lalu. Kelemahan awalnya dari kedua
kaki yang makin lama makin naik hingga paha. Riwayat diare 1 bulan yang lalu dan sembuh
dengan sendirinya. Pemeriksaan refleks menunjukkan areflexia pada kaki dan gangguan
perasa.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah
A. Poliomyelitis
B. Sindrom Guillain-Barre
C. Stroke non-hemorrhagic
D. Infective polioneuritis
E. Scurvy
10
38. Seorang anak berusia 7 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan pucat dan penurunan
nafsu makan. Anak tersebut tinggal di daerah tambang dan sering bepergian tanpa alas
kaki. Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva yang pucat. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 10 g/dL dan eritrosit yang hipokromik mikrositer.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia hemolitik autoimun
C. Anemia pernisiosa
D. Anemia penyakit kronis
E. Anemia defisiensi vitamin B12

39. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas, mengeluh
kencing yang berwarna merah dan bengkak pada kedua kaki. Satu minggu sebelumnya,
pasien pernah mengalami batuk pilek yang tidak diobati. Pemeriksaan fisik didapatkan
edema pada kedua tungkai. Hasil urinalisis menunjukkan eritrosit (+), dengan sedimen
urine : eritrosit 4-5/lp, leukosit 2-3/lp dan bakteri (+).
Organisme penyebab penyakit pada anak tersebut adalah
A. Streptococcus hemoliticus
B. Streptococcus viridans
C. Staphylococcus saprofit
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Haemophylus influenza

40. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa oleh orang tuanya karena berat badannya
tidak mau meningkat walaupun sudah diberikan makan secara teratur, anak tampak lesu
dan batuk yang tidak sembuh selama 1 bulan. Sehari-hari, pasien diasuh oleh neneknya
yang ternyata baru didiagnosis menderita TB paru. Pasien juga tidak memiliki riwayat
imunisasi BCG sebelumnya. Uji tuberkulin pada pasien menunjukkan reaksi positif sebesar
12 mm.
Yang harus dilakukan pada anak ini adalah
A. Cek sputum BTA
B. Berikan OAT
C. Pemberian antibiotik
D. Imunisasi BCG
E. Pemberian mukolitik saja

41. Seorang bayi perempuan berusia 7 bulan dibawa ke unit gawat darurat karena kejang.
Enam jam sebelumnya pasien mendapat imunisasi DPT ke-3, kemudian mengalami
demam tinggi yang tidak diobati dan disusul oleh munculnya kejang. Kejang ini
merupakan kejadian yang pertama kali terjadi, dialami di seluruh tubuh, berlangsung
selama 2-3 menit dan setelah kejang bayi sadar kembali.
11
Diagnosis yang paling mungkin adalah
A. Kejang demam kompleks
B. Kejang karena infeksi intrakranial
C. Kejang demam sederhana
D. Epilepsy general
E. Epilepsy diprovokasi demam

42. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ke unit gawat darurat karena kejang. Sehari
sebelumnya anak mendadak panas tinggi disertai batuk, pilek dan keluar cairan dari
telinga kanan. Kejang terjadi pada seluruh tubuh selama 18 menit. Kejang telah berhenti
saat tiba di UGD, tetapi pasienkejang lagi dan berhenti dengan pemberian diazepam
rektal. Pada pemeriksaan fisik tampak cairan purulen dari telinga kanan dan berbau tapi
tidak didapatkan tanda meningeal.
Terapi yang tepat untuk anak ini adalah
A. Terapi intermiten dengan pemberian asam valproat serta parasetamol dan
diazepam kalau demam.
B. Terapi kontinyu dengan diazepam selama 1 tahun
C. Terapi kontinyu dengan fenitoin atau karbamazepin selama 1 tahun
D. Terapi intermiten dengan asam valproat atau phenobarbital selama 1 tahun
setelah bebas kejang
E. Terapi kontinyu dengan asam valproat atau phenobarbital selama 1 tahun setelah
bebas kejang

43. Seorang bayi berusia 12 jam dirujuk ke RS karena merintih sejak 4 jam SMRS. Bayi tersebut
lahir spontan, ditolong bidan, hamil cukup bulan dan ditemukan meconium pada air
ketuban. Pemeriksaan fisik menunjukkan sianosis pada mulut dan jari, warna kehijauan
pada tali pusat dan kuku, pernapasan cuping hidung dan retraksi interkosta.
Diagnosis yang tepat adalah
A. Hyaline membrane disease
B. Respiratory distress syndrome
C. Sindrom aspirasi meconium
D. Asfiksia neonatorum
E. Transient takipneu of the newborn

44. Seorang anak berusia 6 tahun datang ke IGD dibawa oleh orang tuanya didapatkan dalam
kondisi tidak sadar. Menurut keterangan tanpa sepengetahuan pengasuhnya anak
tersebut telah meminum 10 tablet diuretik milik kakeknya sehingga setelah itu anak
tersebut sering kencing bahkan ngompol, lemas, kejang, koma dan disertai napas cuping
hidung.
Tindakan awal yang paling tepat adalah
A. Rehidrasi
12
B. Anti-diuretik
C. Pemberian kalsium glukonas
D. Pemberian antibiotik
E. Koreksi elektrolit

45. Seorang bayi berusia 1 minggu dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan utama kejang.
Ibunya juga mengeluhkan kaku pada bagian leher, perut dan punggung bayi, tidak mau
menetek serta mulut yang mencucu seperti mulut ikan. Dari anamnesis lebih lanjut,
didapatkan bahwa ibu bersalin di dukun beranak dengan peralatan seadanya serta tidak
pernah melakukan pemeriksaan kehamilan.
Diagnosis pada pasien ini adalah
A. Meningistis
B. Ensefalitis
C. Meningoensefalitis neonatorum
D. Tetanus neonatorum
E. Perdarahan intrakranial

46. Seorang bayi berusia 6 hari dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan kuning.
Kuning timbul sejak bayi berusia 3 hari dari bagian mata, wajah hingga perut. Pemeriksaan
fisik pada bayi tidak ditemukan kelainan, bayi tidak demam, tampak sehat dan minum ASI
seperti biasanya. Riwayat kelahiran bayi ini lahir spontan dengan BBL 2700 gram, usia
kandungan 37 minggu, air ketuban jernih dan bayi lahir langsung menangis. Ayah dan ibu
bayi ini warga negara Indonesia. Ibu dan bayi ini bergolongan darah B.
Penyebab ikterus yang paling mungkin dialami bayi ini adalah
A. Ikterus neonatorum karena inkompatibilitas rhesus
B. Ikterus neonatorum karena inkompatibilitas ABO
C. Ikterus neonatorum fisiologis
D. Ikterus neonatorum karena sepsis
E. Ikterus neonaturum karena infeksi TORCH

47. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan bengkak seluruh
tubuh. Bengkak awalnya dimulai dari sekitar mata dan kaki lalu berlanjut ke seluruh
tubuh. Orang tua pasien juga mengatakan urinnya berbusa. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD 100/70 mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36,7C. Akral hangat,
hepatomegali (-), shifting dullness (+), edema anasarka. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan proteinuria (++++), hematuria (-), albumin 1,7 mg/dL, kolesterol total 450
mg/dL.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Sindroma nefrotik idiopatik
B. Sindroma nefrotik relaps
C. Sindroma steroid steroid-dependen
13
D. Sindroma nefrotik resisten steroid
E. Sindroma nefritik

48. Seorang anak laki-laki usia 5 bulan mengalami sesak napas. Riwayat adanya batuk dan
pilek 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 128
x/menit, RR 48 x/menit, suhu 37,9C. Napas cuping hidung (+), retraksi subkostal (+),
retraksi interkostal (+), retraksi suprasternal (+). Suara dasar vesikuler (+/+), wheezing di
seluruh lapang paru. Diketahui bahwa ini merupakan sesak yang pertama kali. Hasil
pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Hasil Rontgen : gambaran hiperinflasi
paru.
Apakah diagnosisnya?
A. Bronkitis akut
B. Bronkopneumonia
C. Bronkiolitis
D. TB paru
E. Asthma bronkiale

49. Seorang anak usia 4 tahun datang dengan keluhan adanya bercak-bercak di lengan,
tungkai dan seluruh badan sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien mempunyai riwayat
demam selama 4 minggu. Dokter curiga adanya infeksi virus. Dalam pemeriksaan fisik
ditemukan ptechie (+) pada lengan, seluruh tubuh dan kedua tungkai. Pemeriksaan lab
ditemukan kadar Hb 11, AL 6.900, hitung jenis leukosit normal, trombosit 15.000.
Apakah diagnosisnya?
A. Von willebrand disease
B. SLE
C. Idiopatik trombositopenia purpura
D. Anemia aplastik
E. Trombositik trombositopenia purpura

50. Seorang anak perempuan usia 12 bulan dibawa oleh orang tuanya karena kejang
berulang. Riwayat kejang terjadi selama 3 menit, anak tidak sadar, mata terbelalak keatas.
Saat anda ingin memeriksa, tiba-tiba anak kejang kembali.
Apakah manajemen yang tepat?
A. Diazepam rektal 5 mg
B. Diazepam rektal 10 mg
C. Diazepam iv 5 mg
D. Diazepam iv 10 mg
E. Fenitoin

14

Vous aimerez peut-être aussi