Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT DAN
PEMBAGIAN TUGAS & WEWENANG (JOB DESCRIPTIONS)
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Tugas Pokok : Memimpin dan mengurus Rumah Sakit sesuai dengan visi,
misi serta tujuan Rumah Sakit dengan senantiasa
meningkatkan daya guna dan hasil guna semua sumber
daya.
Fungsi : 1. Pelaksanaan kebijakan pengembangan Rumah Sakit
2. Penetapan kebijakan operasional RS
3. Penetapan rencana jangka panjang dan jangka pendek
baik program maupun anggaran.
4. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai sesuai
dengan peraturan yang berlaku
5. Koordinasi pelaksanaan pelayanan
kesehatan,pengelolaan sarana dan prasarana dan
pengelolaan administrasi dan keuangan serta
pengelolaan pendidikan, pelatihan dan penelitian.
6. Penetapan struktur organisasi,tata kerja serta uraian
tugas dari pejabat dibawah direksi.
7. Mewakili Rumah Sakit didalam dan luar pengadilan.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pemilik.
Uraian Tugas : 1. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas di Rumah Sakit
Semarang agar kegiatan pelayanan berjalan lancar.
2. Memimpin, mengarahkan, mengawasi, menilai dan
membina pegawai dalam melaksanakan tugas.
3. Memiliki wewenang dan tanggung jawab yang tinggi
dalam pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan kegiatan operasional dan pengembangan
Rumah Sakit Semarang dalam batas yang telah
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
ditentukan.
4. Berhak bertindak atas nama Rumah Sakit Semarang
diluar dan dihadapan pengadilan setelah terlebih dahulu
membicarakan dengan Pemilik RS
5. Setiap akhir tahun diharuskan menyampaikan laporan
pertangungjawaban yang dituangkan berupa progress
report Rumah Sakit Semarang kepada Pemilik RS
6. Menetapkan kebijakan operasional di bagian sekretariat,
pemasaran dan keuangan, serta bidang pelayanan
medis, keperawatandan diklat dan litbang.
7. Mewakili Rumah Sakit Semarang dalam menjalin
kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah
maupun swasta demi kepentingan pengembangan
Rumah Sakit Semarang.
8. Bertanggung jawab atas segala kegiatan dan kekayaan
Rumah Sakit Semarang, serta maju mundurnya
Rumah Sakit Semarang.
9. Melakukan pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan
di Rumah Sakit Semarang.
10. Melakukan pembinaan dan pengembangan seluruh
pegawai Rumah Sakit Semarang untuk meningkatkan
kemampuan dan prestasi kerja.
11. Mengkoordinir pertemuan-pertemuan di Rumah Sakit
Semarang dengan Direktur Pelayanan Medis &
Keperawatan, dan Direktur Keuangan & Umum
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pemilik
RS.
Persyaratan Jabatan 1. Dokter dan diutamakan dengan S.2 Manajemen
RS.
2. Pengalaman di bidangnya
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
4. Kemampuan memimpin
Nama Jabatan : DIREKTUR PELAYANAN MEDIS & KEPERAWATAN
Diangkat oleh : Pemilik Rumah Sakit
Bertanggung Jawab kepada Direktur Utama
3 Membawahi 1. Kepala Bidang Pelayanan & Penunjang Medis.
: 2. Kepala Bidang Keperawatan
Tugas Pokok : Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan staf di
pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan serta
kegiatan di diklat dan penelitian.
Fungsi : 1. Koordinasi pelayanan medis
2. Koordinasi pelayanan penunjang medis
3. Koordinasi pelayanan asuhan keperawatan
4. Koordinasi pelayanan rujukan
5. Koordinasi pendidikan dan pelatihan
6. Koordinasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan
7. Penetapan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis,
penunjang medis, asuhan keperawatan, pelayanan
rujukan.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur
Utama.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Direktur Keuangan
& Umum guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan di bagian Keuangan dan
Akuntansi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Direktur Keuangan
& Umum guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di bagian Keuangan dan
Akuntansi.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing sub bagian
bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan Keuangan Tahunan dan
analisanya.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk
bagian Keuangan dan Akuntansi.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing
bagian di Keuangan dan Akuntansi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Keuangan dan Akuntansi guna membuat dan
menilai perkembangan kegiatan dibagian
Keuangan.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing seksi
bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas bidang Keuangan.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk sub
bagian Keuangan.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing sub
bagian di Keuangan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
bagian Akuntansi.
BERKALA
1. Mingguan :
1. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Keuangan dan Akuntansi guna membahas dan
menilai perkembangan kegiatan di sub bagian
Akuntansi.
2. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing seksi bawahannya selama
seminggu berjalan.
2. Bulanan :
1. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Keuangan dan Akuntansi guna membuat dan
menilai perkembangan kegiatan di sub bagian
Akuntansi.
2. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing seksi
bawahannya.
3. Tahunan :
1. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas sub bagian Akuntansi.
2. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk sub
bagian Akuntansi.
3. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing
bagian di Akuntansi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan kepala di bidang
Pendidikan dan Pelatihan.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing seksi bawahannya selama
seminggu berjalan.
c. Mengadakan pertemuan dengan kepala di bidang
Penelitian dan Pengembangan.
d. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing seksi bawahannya selama
seminggu berjalan dan mengadakan tindak lanjut.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Direktur Yan Medik
& Keparawatan guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di bidang Pendidikan dan
Pelatihan.
b. Mengalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing seksi
bawahannya.
c. Mengadakan pertemuan dengan Direktur Yan Medik
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan staf seksi
penelitian & pengembangan.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan dan mengedakan tindak lanjut.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Diklat & Litbang guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di seksi penelitian &
pengembangan.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
1. Mingguan :
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di seksi pendidikan & pelatihan.
b. Menyusun Rencana Angggaran Tahunan untuk
seksi pendidikan & pelatihan.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan keperibadian masing-masing staf
seksi pendidikan & pelatihan.
d. Penelitian guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di seksi pendidikan &
pelatihan.
e. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
4. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai
pelaksanaan tugas di seksi pendidikan & pelatihan.
b. Menyusun Rencana Angggaran Tahunan untuk
seksi pendidikan & pelatihan.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan keperibadian masing-masing staf
seksi pendidikan & pelatihan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan kepala Bagian
Pemasaran guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di sub bagian pemasaran
dan Informasi..
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan kepala Bagian
Pemasaran guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di sub bagian pemasaran
dan Informasi..
b. Mengalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas sub bagian Pemasaran dan Informasi..
b. Menyusun Rencana Angggaran Tahunan untuk sub
bagian Pemasaran dan Informasi..
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan keperibadian masing-masing di
sub bagian Pemasaran dan Informasi..
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Pemasaran guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan Customer Service.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Pemasaran guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan Customer Service.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas sub bagian Customer Service.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk sub
bagian Customer Service.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing
pegawai di sub bagian Customer Service.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
bagian Sekretariat.
2. Memimpin, mengarahkan, mengawasi, menilai dan
membina pegawai dalam melaksanakan tugas di
bagian Sekretariat.
3. Memantau pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan perlengkapan di bagian Sekretariat.
4. Melakukan pengendalian dan evaluasi seluruh
kegiatan di bagian Sekretariat.
5. Melakukan pembinaan dan memotivasi seluruh
pegawai untuk meningkatkan kedisplinan dan prestasi
kerja di bagian Sekretariat.
6. Mengadakan program orientasi bagi calon pegawai
untuk meningkatkan kedisplinan dan prestasi kerja di
bagian Sekretariat.
7. Mengkoordinir pertemuan-pertemuan di sub bagian
Personalia, Tata Usaha, Umum.
8. Menyusun pengembangan staf di bagian Sekretariat
9. Memeriksa kelancaran kegiatan di bagian Sekretariat.
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
Mingguan :
Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Direktur Keuangan
& Umum guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan Sekretariat.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing sub bagian
bawahannya.
Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan pelaksanaan tugas
bagian Sekretariat.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk
Sekretariat.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing
pegawai bagian Sekretariat.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Personalia.
15. Melaksanakan seleksi calon pegawai bersama unit
kerja yang terkait dengan materi agama, teori dan
praktek, teori keilmuan sesuai dengan bidangnya.
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Sekretariat guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di bagian Personalia.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Sekretariat guna membuat dan menilai
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas sub bagian Personalia.
b. Menyusun Rencana Angggaran Tahunan untuk sub
bagian Personalia.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan keperibadian masing-masing di
sub bagian Personalia.
Persyaratan Jabatan 1. Sarjana / D. III
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik Kemampuan
memimpin dan Supel
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Sekeratariat guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan Tata Usaha.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Sekretariat guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan Tata Usaha.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan pelaksanaan tugas
sub bagian Tata Usaha.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk
Tata Usaha.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing
pegawai Tata Usaha.
Persyaratan Jabatan 1. Sarjana / D. III
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik Kemampuan memimpin
dan Supel
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bagian
Sekeratariat guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan Umum.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan pelaksanaan tugas
sub bagian Umum.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk
sub bagian Umum.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing
sub bagian Umum.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
2. Memberikan saran/usulan kepada Direktur Pelayanan
Medis dan Keperawatan yang perlu bagi perbaikan dan
kelancaran tugas di bidang Pelayanan dan Penunjang
Medis.
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh
Direktur Pelayanan Medis & Keperawatan.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
BERKALA
Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Bulanan :
1. Mengadakan pertemuan dengan Direktur
Pelayanan Medis dan Keperawatan guna membuat
dan menilai perkembangan kegiatan di bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis.
2. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing seksi
bawahannya.
Tahunan :
1. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di bidang Pelayanan & Penunjang Medis.
2. Menyusun Rencana Tahunan untuk di bidang
Pelayanan & Penunjang Medis.
3. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan kepada pegawai di bidang Pelayanan
dan Penunjang Medis.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan & Penunjang Medik guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan Seksi Rawat
Jalan.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan & Penunjang Medik guna membuat dan
menilai perkembangan kegiatan Seksi Rawat Jalan.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas Seksi Rawat Jalan.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk Seksi Rawat
Jalan.
c. Membuat. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
kepada pegawai di Seksi Rawat Jalan.
Persyaratan Jabatan 1. Sarjana / D.III Keperawatan
: 2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik, supel, kepemimpinan,
membina
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medik guna
membahas dan menilai perkembangan kegiatan
di Seksi Rawat Inap.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
PKMRS.
9. Menyusun pengembangan staf di Instalasi PKMRS.
10. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan di Instalasi
PKMRS.
11. Memeriksa kelancaran kegiatan di Instalasi PKMRS.
12. Menyusun pedoman dan standart untuk mengukur
mutu pelayanan di Instalasi PKMRS.
INSIDENTAL
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna
membahas dan menilai perkembangan kegiatan
di Instalasi PKMRS.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna
membuat dan menilai perkembangan kegiatan
di Instalasi PKMRS.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai
pelaksanaan tugas di Instalasi PKMRS.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk di Instalasi
PKMRS.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) kepada pegawai
di Instalasi PKMRS.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi PSRS.
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Gizi.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi Gizi.
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi Gizi.
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Gizi.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing Instalasi bawahannya selama
seminggu berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membuat
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di Instalasi Gizi.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk di Instalasi Gizi.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di seksi Instalasi
Gizi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing seksi bawahannya selama
seminggu berjalan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membuat
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di Instalasi Sanitasi dan Kesehatan
Lingkungan.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk di seksi
Instalasi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di Instalasi
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan..
Persyaratan Jabatan 1. Sarjana / D III Lingkungan.
: 2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik, Supel, Kepemimpinan,
Membina
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Farmasi.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi Farmasi.
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi Farmasi.
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Farmasi.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membuat
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Farmasi.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di Instalasi Farmasi.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk di Instalasi
Farmasi.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di seksi Instalasi
Farmasi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Radiologi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Radiologi.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di Instalasi
Radiologi.
Tugas Pokok :
1. Mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan
mengendalikan kegiatan di Instalasi Laboratorium
Klinik dan Laboratorium Patologi Anatomi,
pengembangan Sumber Daya Manusia, serta
pengadaan sarana di Instalasi Laboratorium Klinik dan
Laboratorium Patologi Anatomi.
2. Terciptanya sistem di Instalasi Laboratorium Klinik dan
Laboratorium Anatomi yang mampu menciptakan citra
dan mengembangan Rumah Sakit kearah yang lebih
baik.
3. Menyusun rencana kegiatan program jangka pendek,
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Anatomi.
9. Menyusun pengembangan staf di Instalasi
Laboratorium Klinik dan Laboratorium Patologi
Anatomi.
10. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan di Instalasi
Laboratorium Klinik dan Laboratorium Patologi
Anatomi.
11. Memeriksa kelancaran kegiatan di Instalasi
Laboratorium Klinik dan Laboratorium Patologi
Anatomi.
12. Menyusun pedoman dan standart untuk mengukur
mutu pelayanan di Instalasi Laboratorium Klinik dan
Laboratorium Patologi Anatomi.
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Laboratorium Klinik dan
Laboratorium Patologi Anatomi.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi
Laboratorium Klinik dan Laboratorium Patologi
Anatomi.
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi Laboratorium Klinik dan Laboratorium
Patologi Anatomi
BERKALA
1. Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Rehabilitasi Medik.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi
Rehabilitasi Medik
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi Rekam Medis.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
2. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membahas
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Rehabilitasi Medik.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
Berjalan.
3. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membuat
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Rehabilitasi Medik.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
4. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di Instalasi Rekam Medis.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk di Instalasi
Rehabilitasi Medik.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di Instalasi
Rekam Medis.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
1. Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Rawat Jalan.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi Rawat
Jalan
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi Rawat Jalan.
BERKALA
2. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di Instalasi Rawat Intensif.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis yang perlu bagi
perbaikan dan kelancaran tugas di Instalasi Rawat
Jalan
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
Instalasi Rawat Intensif.
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Gawat Darurat.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis guna membuat
dan menilai perkembangan kegiatan di Instalasi
Gawat Darurat
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai
pelaksanaan tugas di Instalasi Gawat Darurat.
b. Menyusun Rencana Tahunan untuk di
Instalasi Gawat Darurat.
c. Membuat penilaian Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di
Instalasi Gawat Darurat.
Persyaratan Jabatan 1. D III Keperawatan.
: 2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik,
Supel, Kepemimpinan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
bidang Perawatan.
c. Memantau pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan perlengkapan di bidang Perawatan.
d. Melakukan pengendalian dan evaluasi seluruh
kegiatan di bidang Perawatan.
e. Melakukan pembinaan dan memotivasi seluruh
pegawai untuk meningkatkan kedisplinan dan
prestasi kerja di bidang Perawatan.
f. Mengadakan program orientasi bagi calon pegawai
untuk meningkatkan kedisplinan dan prestasi kerja di
bidang Perawatan.
g. Mengkoordinir pertemuan-pertemuan di bidang
Perawatan.
h. Menyusun pengembangan staf di bidang Pelayanan
Perawatan. Kepada Direktur Pelayanan Medis dan
Keperawatan.
i. Memeriksa kelancaran kegiatan di bidang Pelayanan
Perawatan.
j. Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan di bidang
Pelayanan Perawatan kepada Direktur Pelayanan
Medis dan Keperawatan.
k. Menyusun pedoman dan standart untuk mengukur
mutu pelayanan di bidang Perawatan.
INSIDENTAL
a. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di bidang Perawatan.
b. Memberikan saran/usulan kepada Direktur Pelayanan
Medis dan Keperawatan yang perlu bagi perbaikan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
: b. Pengalaman di bidangnya
c. Diangkat Direktur Utama
d. Berkepribadian, berakhlak baik, Supel dan
kepemimpinan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
Mingguan :
Bulanan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Tahunan :
1. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di bidang SDM Keperawatan.
2. Menyusun Rencana Tahunan untuk di bidang SDM
Keperawatan.
3. Membuat penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3) kepada pegawai di bidang SDM
Keperawatan
Persyaratan Jabatan
1. Sarjana /D III Keperawatan
:
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik,Supel dan
kepemimpinan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Keperawatan
2. Terciptanya sistem di bidang Asuhan Keperawatan
yang mampu menciptakan citra dan pengembangan
Rumah Sakit ke arah yang lebih baik.
3. Bekerjasama dengan Kepala Bidang Perawatan
dalam perencanaan kebijakan program jangka
pendek, menengah dan panjang.
Fungsi : 1. Merencanakan kebutuhan tenaga perawatan dari segi
jumlah dan kategori tenaga untuk unit perawatan di
wilayah tanggung jawab nya.
2. Merencanakan jenis kegiatan pada unit perawatan
berdasarkan falsafah, tujuan dan kebijakan dibidang
perawatan.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang
pelaksanaan pelayanan keperawatan, sesuai
kebijakan bidang perawatan.
4. Mengadakan pertemuan dengan kepala ruang
perawatan secara berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan.
5. Mengendalikan pelaksanaan peraturan / tata tertib
pelayanan keperawatan yang berlaku.
6. Mengandalikan pendayagunaan tenaga keperawatan
secara efektif dan efisien.
7. Mengendalikan pendayaguna an peralatan
keperawatan secara efektif dan efisien.
Uraian Tugas RUTIN
: 1. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas di bidang
Asuhan Keperawatan agar kegiatan Pelayanan
berjalan lancar.
2. Memimpin, mengarahkan, mengawasi, menilai dan
membina pegawai dalam melaksanakan tugas di
bidang Asuhan Keperawatan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Perawatan.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut
bidang Asuhan Keperawatan
BERKALA
Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di ruang ICU.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Perawatan yang perlu bagi perbaikan dan kelancaran
tugas di ruang ICU.
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh
Kepala Bidang Perawatan.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
ruang ICU.
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang VIP.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
2. Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membuat dan menilai
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
3. Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di ruang VIP.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk di
ruang VIP.
c. Membuat penilaian atas perkembangan tingkat
kemampuan dan kepribadian masing-masing di
ruang VIP.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan bidang
tugas di ruang Kelas I.
2. Memberikan saran/usulan kepada Kepala Bidang
Perawatan yang perlu bagi perbaikan dan kelancaran
tugas di ruang Kelas I.
3. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh
Kepala Bidang Perawatan.
4. Menyusun ketentuan-ketentuan yang menyangkut di
ruang Kelas I.
BERKALA
Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Kelas I.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Kelas I.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai
pelaksanaan tugas di ruang Kelas I.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk di
ruang Kelas I.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Persyaratan Jabatan
1. Sarjana / D III Keperawatan
:
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik dan Supel
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Kelas II.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Kelas II.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di ruang Kelas II.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk di
ruang Kelas II.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Persyaratan Jabatan
1. Sarjana / D III Keperawatan
:
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik dan Supel
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
1. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Bedah Sentral.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Bedah Sentral.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing bawahannya.
Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai pelaksanaan
tugas di ruang Bedah Sentral.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk di
ruang Bedah Sentral.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Persyaratan Jabatan
1. Sarjana / D III Keperawatan
:
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik dan Supel
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BERKALA
Mingguan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membahas dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Gawat Darurat.
b. Menerima dan membaca laporan kegiatan dari
masing-masing bawahannya selama seminggu
berjalan.
Bulanan :
a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Bidang
Perawatan guna membuat dan menilai
perkembangan kegiatan di ruang Gawat Darurat.
b. Menganalisa laporan hasil kerja bulanan yang
disampaikan oleh masing-masing
bawahannya.
Tahunan :
a. Menyusun laporan tahunan mengenai
pelaksanaan tugas di ruang Gawat Darurat.
b. Menyusun Rencana Anggaran Tahunan untuk
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
INSIDENTAL
BERKALA
1. Mingguan :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Persyaratan Jabatan
1. Sarjana / D III Keperawatan
:
2. Pengalaman di bidangnya
3. Diangkat Direktur Utama
4. Berkepribadian, berakhlak baik dan Supel
BAB II
SISTEM AKUNTANSI
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Agar suatu sistem dapat berjalan dengan baik, efektif dan efesien hal-hal
berikut perlu diperhatikan :
1. Sistem harus dapat mencerminkan kegiatan pokok organisasi.
2. Sistem harus direncanakan dengan baik, produk-produk dari sistem
akuntansi secara maksimal dapat berguna bagi pimpinan, pemilik
dan pemakai lainnya tanpa harus mengerjakan ulangan data-data
yang ada.
3. Informasi yang dihasilkan dari sistem akuntansi tidak hanya memberikan
gambaran data-data historis, tetapi juga harus dapat memberikan
informasi yang berguna untuk perencanan yang akan datang.
4. Penyusunan sistem akuntansi harus memperhatikan prinsip-prinsip
akuntansi yang yang berlaku dan harus diperhatikan dengan
perkembangan atau perubahan-perubahan prinsip akuntansi.
5. Sistem akuntansi secara berkala harus ditinjau kembali sesuai
dengan perkembangan organisasi dan perubahan-perubahan
ekonomi, politik dan lingkungan usaha yang dapat mempengaruhi.
6. Dalam pelaksanaan sistem akuntansi perlu diciptakan suatu metode
yang berguna untuk pengendalian dan pengawasan.
7. Disamping hal-hal tersebut diatas juga perlu dipehatikan:
- Kemampuan dan pendidikan pegawai.
- Peralatan yang digunakan/dibutuhkan.
- Formulir-formulir yang diperlukan.
- Laporan yang diinginkan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BAB III
KEBIJAKAN AKUNTANSI
1. DASAR AKUNTANSI
Dasar akuntansi yang dianut dalam pedoman ini adalah Dasar Akrual
(Acrual Basis) yang berarti tidak hanya membuku penerimaan dan
pengeluaran kas saja, tetapi juga mengakui setiap hak yang akan
diterima dan mengakui kewajiban yang harus dibayar dikemudian hari.
2. PENGAKUAN PENDAPATAN
Dasar Akuntansi yang digunakan adalah akrual, maka pendapatan
diakui dan dilaporkan pada saat terjadinya transaksi. Artinya,
mengakui pendapatan saat diterima kas atau setara kas maupun
masih berupa piutang.
Dalam pencatatan jurnal :
Kas xx Piutang
xx
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Kas / Piutang xx
Pendapatan xx
Utang Jasa Dokter xx
3. PENGAKUAN BIAYA
Biaya dicatat saat terjadi transaksi, baik setelah dilakukan pembayaran
di muka, maupun sebelum dilakukan pembayaran sebesar nilai
transaksi, dan dibebankan pada periode terjadinya.
Kas xx Kas
xx
Biaya xx
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
4. KAS KECIL
Kas Kecil di bentuk dengan sistem Imperest / dana tetap & unit-unit
yang memerlukan kas kecil ditetapkan dengan SK. Direktur.
Besarnya dana kas kecil tergantung dari intensitas transaksi
pembelian tiap unit dan ditetapkan maksimal Rp. 2.000.000,- dan nilai
dana kas kecil tersebut tercantum dalam SK. Direktur di atas.
5. PENGAKUAN PIUTANG
Piutang diakui saat terjadinya transaksi. Piutang Pasien disajikan
dalam 3 (tiga) kategori :
a. Piutang pasien Pulang Rawat Inap
b. Piutang Pasien dalam Perawatan
c. Piutang Pasien Rawat Jalan
Penyajian piutang dalam Laporan Keuangan sebesar nilai nominal
yang tertera dalam kuitansi atau nota pendukung. Di samping itu,
disajikan pula Penyisihan Piutang/ Cadangan Kerugian Piutang
sebesar nilai taksiran piutang yang kemungkinan tidak tertagih dan
dalam masa tertentu dilakukan penghapusan terhadap piutang
tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Besarnya penyisihan piutang tiap akhir tahun adalah sebagai berikut :
di atas 1 th s/d 2 th sebesar 20%
di atas 2 th s/d 3 th sebesar 40%
di atas 3 th s/d 4 th sebesar 60%
di atas 4 th s/d 5 th sebesar 80% diajukan untuk dihapuskan
di atas 5 th 100% write off / dihapuskan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
13. PERPAJAKAN
Sebagai Perusahaan Jasa di bidang Pelayanan Rumah Sakit,
melaksanakan pemungutan dan penyetoran :
a. PPh pasal 21 terhadap penghasilan karyawan, dokter dll.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
B. PENYUSUNAN ANGGARAN
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Ciri-ciri Anggaran :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
1. Derajat Kesulitan
Anggaran yang ideal adalah yang sulit untuk dicapai, tetapi dapat dicapai.
Ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada pelaksana agar
dapat bekerja lebih efisien dan efektif.
2. Partisipasi pimpinan dalam meneliti anggaran.
Disini pimpinan tertinggi harus betul-betul ikut berpartisipasi dalam
meneliti dan menyetujui. Manajemen tertinggi tidak hanya sekedar untuk
menyetujui anggaran.
3. Kewajaran anggaran
Bagian anggaran harus merasa yakin bahwa anggaran yang disusun
merupakan anggaran yang wajar. Apabila pimpinan merasa perlu untuk
merubah anggaran, pimpinan merasa perlu untuk merubah anggaran,
pimpinan harus dapat meyakinkan kepada pelaksana anggaran,
bahwa perubahan tersebut merupakan hal yang wajar dan dapat
dilaksanakan.
Fungsi Penganggaran :
Penganggaran adalah merupakan salah satu dari fungsi
manajemen, agar anggaran dapat dengan sewajarnya.
Tugas-tugas yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Harus dapat memberikan proyeksi beban kerja yang
diharapkan.
2. Harus dapat menentukan kebutuhan tenaga, peralatan, bahan-bahan
untuk dapat memenuhi bahan kerja yang diharapkan.
3. Harus dapat merinci biaya sesuai dengan kegiatan yang
diramalkan.
4. Harus dapat menentukan tarip yang menjadi beban pasien secara
tepat sesuai dengan yang diberikan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Proses Penganggaran :
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam proses penganggaran adalah
sebagai berikut :
1. Menyajikan data-data historis beberapa tahun yang telah lampau.
2. Mengakomodasi usulan program kerja dari unit-unit kerja disertai dengan
target pendapatan dan biaya.
3. Menentukan pola, apakah grafik tersebut merupakan pola trend
ataukah pola musim.
4. Mempertimbangkan pengaruh faktor dari luar masa yang lalu maupun
masa mendatang yang diharapkan, faktor-faktor tersebut misalnya :
- Kemungkinan perubahan kunjungan pasien
- Kebiasaan praktek staf medis
- Lingkungan faktor ekonomi
- Kebijaksanaan pemerintah
- Kebijaksanaan persatuan rumah sakit
- dan lain sebagainya
5. Penentuan metode forecast yang digunakan
6. Penerapan model forecast
7. Mengamati dan mengendalikan ketetapan model penganggaran
dengan membandingkan kenyataan dan anggarannya.
8. Merubah pola penganggaran, agar dapat menghasilkan pola yang
lebih cermat apabila perlu.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Forecast
Forecast diperlukan karena adanya ketidak pastian perkiraan atau dugaan
masa mendatang yang kondisinya belum diketahui, maka setiap hasil
peramalan akan selalu disertai dengan ketidak pasitian hasil peramalan
tersebut untuk itu diperlukan asumsi.
Dalam menyusun anggaran ada beberapa macam metode forecast
tergantung kondisi yang ada dalam lingkungan rumah sakit tersebut.
Metode-metode forecast adalah sebagai berikut :
1. Peramalan Subyaktif
Peramalan yang akan didasarkan atas pendapat subyektif dari
seseorang atau beberapa orang yang dianggap memahami,
berpengalaman atau ahli terhadap kondisi yang diramalkan.
2. Peramalan berdasarkan indek
Peramalan atas suatu kondisi yang didasarkan atas kondisi lain yang
masih ada hubungannya.
3. Peramalan berdasarkan rata-rata
Peramalan yang didasarkan atas rata-rata data masa lalu
4. Peramalan statistik
Peramalan yang didasarkan atas analisa statistik atas data-data masa
lalu.
5. Metode campuran
Campuran dari metode-metode yang telah disebutkan diatas atau
metode-metode lain. Dalam banyak hal metode campuran ini dipakai
untuk disesuaikan dengan sifat kondisi yang diramalkan.
C. LAPORAN
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
1. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan laporan yang dapat digunakan oleh :
pihak manajemen maupun oleh pihak luar Rumah Sakit.
2. Laporan Manajemen.
Sedangkan Laporan Manajemen merupakan laporan yang dibuat khusus
untuk keperluan manajemen dalam pengambilan keputusan dan alat evaluasi
manajemen.
N e r a c a (bulanan/Triwulan)
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Laporan Operasional/Kegiatan
Laporan yang bersifat operasional atau kegiatan tersebut terdiri dari :
- Pasien perawatan (rawat inap)
- Pasien rawat jalan
- Radiologi
- Laboratorium
- Farmasi
- Pembelian/Pengadaan
- Dapur Gizi
- Penjahitan dan pencucian
- dan lain-lain
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Radiologi
Laporan akuntansi manajemen untuk radiologi berupa :
- Laporan pendapatan dan biaya
- Laporan harian pemeriksaan
- Data statistik mengenai : jumlah pasien dan jumlah jenis pemeriksaan.
Laboratorium
Laporan akuntansi manajemen untuk radiologi berupa :
- Laporan pendapatan dan biaya
- Laporan harian pemeriksaan
- Data statistik mengenai : jumlah pasien dan jumlah jenis pemeriksaan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Laporan ini menunjukkan berapa posisi kas dan bank untuk setiap hari.
Hal ini penting karena kas dan bank merupakan alat yang paling likuid, dan
kas merupakan tempat yang menarik untuk berbuat yang tidak baik.
Maka sedapat mungkin jumlah kas yang ada harus dibatasi dan
selebihnya disetorkan ke bank, untuk membatasi kejadian hal-hal yang
tidak diinginkan.
Jumlah kas yang ada harus sesuai dengan perkiraan kebutuhan pada
hari yang bersangkutan. Laporan ini dibuat setiap hari dan setiap bulan.
Laporan Investasi
Laporan Investasi adalah merupakan laporan realisasi dari investasi
yang dianggarkan, laporan ini dapat dibuat secara bulanan atau menurut
rencana investasi yang direncanakan, laporan ini juga menunjukkan
dan menjelaskan terhadap penyimpangan-penyimpangan (deviasi) yang
terjadi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
BAB IV
REKENING BUKU BESAR
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
1-5000 PERESEDIAAN
1-5001 Persediaan Obat
1-5002 Persediaan Laborat
1-5003 Persediaan Rontgent
1-5004 Persediaan BAHP
1-5005 Persediaan Laundry
1-5006 Persediaan Gizi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2-0000 HUTANG
2-1000 HUTANG JANGKA PENDEK
2-1100 HUTANG USAHA
2-1110 Hutang Usaha Obat
2-1120 Hutang Instalasi Gizi
2-1130 Hutang Logistik
2-1140 Hutang Sarana & Prasarana
2-2000 DEPOSIT & TITIPAN LAINNYA
2-2100 Asuransi Jiwa
2-2200 Jamsostek
2-2500 Askes
2-2700 DPLK
2-2800 Lainnya
2-3000 HUTANG JASA
2-3100 Hutang Jasa Dokter
2-3200 Hutang Jasa Lainnya
2-4000 HUTANG LAIN LAIN
2-4100 Hutang Gaji
2-4200 Pajak Badan PPH 25
2-4300 Pajak PPH Ps 23
2-4400 PPH 21 Karyawan
2-4500 PPH 21 Honorarium
2-4600 PPH 21 Jasa Dokter
2-4700 PPH 29
2-4800 PPH Final
2-4900 Hutang Lainnya
2-5000 HUTANG JANGKA PANJANG
2-5100 Hutang Pemegang Saham
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Bab V
PENYUSUNAN SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
SOP Pendaftaran Pasien Rawat Jalan adalah prosedur pendataan pasien
meliputi identitas pasien, alamat pasien, identitas keluarga pasien, alamat
keluarga pasien, jenis pasien dan poliklinik yang dituju. Pendaftaran
dilakukan baik untuk pasien yang baru pertama kali datang maupun
pasien yang sudah pernah berkunjung.
B. Unit Terkait
1. Pendaftaran
2. Rekam Medik
3. Poliklinik
4. Kasir Rawat Jalan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
Pasien datang menuju ke bagian pendaftaran untuk mendaftarkan diri ke
poliklinik yang akan dituju. Bagian pendaftaran menerima pasien dan
menanyakan ke pasien apakah sudah pernah berkunjung ke rumah sakit.
Jika pasien sudah pernah berkunjung diminta kartu pasien untuk dasar
pencarian status pasien. Jika pasien belum pernah berkunjung, petugas
pendaftaran meminta pasien untuk mengisi blanko identitas pasien yang
terdiri dari :
1. Nama pasien
2. Tempat dan tanggal lahir
3. Umur
4. Jenis kelamin
5. Alamat
6. Pekerjaan Pasien
7. Nama orang tua/suami/istri/penanggungjawab
8. Alamat
9. Pekerjaan orang tua/suami/istri/penanggungjawab
10. Nama Perusahaan/Asuransi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Setelah blangko identitas pasien diisi oleh pasien atau keluarga pasien,
petugas pendaftaran memindahkan data yang ditulis pasien ke dalam
komputer. Blangko didalam komputer terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Form yang harus diisi
Form yang harus diisi meliputi :
1. Nomor Rekam Medik (bisa otomatis dan manual)
2. Nama Pasien
Diisi nama pasien yang berkunjung ke rumah sakit
3. Nama Keluarga Pasien
Diisi nama keluarga pasien :
Jika pasien sudah berkeluarga diisi nama suami/istri
Jika pasien belum berkeluarga diisi nama ayah/ibu pasien.
4. Jenis Kelamin
Diisi Laki/Laki atau Perempuan
5. Tempat Lahir
Diisi tempat lahir pasien
6. Tanggal Lahir
Diisi tanggal lahir pasien pasien
7. Alamat
Diisi Alamat (Jalan, No rumah, RT/RW), Kota/Kabupaten, Kecamatan,
Kelurahan, Propinsi, Kode Pos, Telpon (Jika ada)
8. Tanggal Kunjungan (Otomatis)
Diisi tanggal kunjungan pasien.
9. Jam Kunjungan (Otomatis)
Jam kunjungan otomatis diisi sesuai dengan jam kunjungan pasien saat
didaftarkan.
10. Poliklinik yang dituju
Diisi poliklinik yang dituju pasien
11. Dokter yang memeriksa
Diisi dokter yang praktek pada saat kunjungan pasien (bisa juga memilih
dokter yang memeriksa)
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
5. Golongan Darah
Diisi golongan darah pasien
6. Datang sendiri
Dipilih datang sendiri jika pasien datang tidak atas rujukan
dokter/puskesmas/rumah sakit lain.
7. Rujukan
Dipilih rujukan jika pasien datang atas rujukan
bidan/dokter/puskesmas/rumah sakit lain dengan mengisi :
Kolom Dari isi atau pilih sesuai perujuk
(bidan/dokter/puskesmas/rumah sakit)
Kolom nama diisi nama (bidan/dokter/puskesmas/ rumah sakit)
Kolom Alamat dan kota diisi alamat dan kota perujuk
8. Suami/Istri
Jika pasien sudah menikah, maka pilih isian frame Suami/Istri.
Kolom nama diisi nama suami atau istri pasien
Kolom pendidikan diisi pendidikan suami atau istri
Kolom pekerjaan diisi pekerjaan suami atau istri
Kolom telpon diisi no telpon suami atau istri
9. Ayah/Ibu
Jika pasien belum menikah, maka pilih isian frame Ayah/Ibu.
Kolom nama diisi nama Ayah atau Ibu pasien
Kolom pendidikan diisi pendidikan Ayah atau ibu pasien
Kolom pekerjaan diisi pekerjaan Ayah atau Ibu pasien
Kolom telpon diisi no telpon Ayah atau Ibu pasien
10. Yang dapat dihubungi
Diisi jika pasien tidak punya orang tua atau pasien datang dengan kondisi
yang tidak memungkinkan untuk memberikan keterangan dan diantar
bukan keluarganya.
Jika data telah dimasukkan kekomputer, cetak karcis biaya pendaftaran rangkap
3 (tiga) :
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Kasir Rawat Jalan membuka program komputer kasir rawat jalan dan memanggil
pasien dengan menggunakan nomor rekam medik pasien. Untuk Cara
pembayaran ada 2 pilihan pembayaran cash atau tunai dan kredit. Pembayaran
Tunai untuk pasien umum dan pembayaran kredit untuk pasien asuransi atau
kerjasama perusahaan.
A. Difinisi
SOP Pendaftaran Pasien Gawat Darurat adalah prosedur pendataan
pasien meliputi identitas pasien, alamat pasien, identitas keluarga pasien,
alamat keluarga pasien, jenis pasien. Pendaftaran dilakukan baik untuk
pasien yang baru pertama kali datang maupun pasien yang sudah pernah
berkunjung ke Instalasi Gawat Darurat.
B. Unit Terkait
1. Pendaftaran
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Rekam Medik
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Kasir Gawat Darurat
E. Narasi
Pasien datang menuju ke bagian Instalasi Gawat Darurat untuk
mendapatkan perawatan. Perawat menerima pasien dan segera
melakukan tindakan perawatan. Bagian pendaftaran gawat darurat
menanyakan kepada keluarganya atau pengantar pasien apakah pasien
sudah pernah berkunjung ke rumah sakit. Jika pasien sudah pernah
berkunjung diminta kartu pasien untuk dasar pencarian status pasien. Jika
pasien belum pernah berkunjung, petugas pendaftaran meminta keluarga
pasien atau pengantar pasien untuk mengisi blanko identitas pasien yang
terdiri dari :
1. Nama pasien
2. Tempat dan tanggal lahir
3. Umur
4. Jenis kelamin
5. Alamat
6. Pekerjaan Pasien
7. Nama orang tua/suami/istri/penanggungjawab
8. Alamat
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Setelah blangko identitas pasien diisi oleh pasien atau keluarga pasien,
petugas pendaftaran memindahkan data yang ditulis pasien ke dalam
komputer. Blangko didalam komputer terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Form yang harus diisi
Form yang harus diisi meliputi :
1. Nomor Rekam Medik (bisa otomatis dan manual)
2. Nama Pasien
Diisi nama pasien yang berkunjung ke rumah sakit
3. Nama Keluarga Pasien
Diisi nama keluarga pasien :
4. Jika pasien sudah berkeluarga diisi nama suami/istri
5. Jika pasien belum berkeluarga diisi nama ayah/ibu pasien.
6. Jenis Kelamin
Diisi Laki/Laki atau Perempuan
7. Tempat Lahir
Diisi tempat lahir pasien
8. Tanggal Lahir
Diisi tanggal lahir pasien pasien
9. Alamat
Diisi Alamat (Jalan, No rumah, RT/RW), Kota/Kabupaten,
Kecamatan, Kelurahan, Propinsi, Kode Pos, Telpon (Jika
ada)
10. Tanggal Kunjungan (Otomatis)
Diisi tanggal kunjungan pasien.
11. Jam Kunjungan (Otomatis)
Jam kunjungan otomatis diisi sesuai dengan jam
kunjungan pasien saat didaftarkan.
12. Poliklinik yang dituju
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Kasir Gawat Darurat membuka program komputer kasir Gawat Darurat dan
memanggil pasien dengan menggunakan nomor rekam medik pasien. Untuk
Cara pembayaran ada 2 pilihan pembayaran cash atau tunai dan kredit.
Pembayaran Tunai untuk pasien umum dan pembayaran kredit untuk pasien
asuransi atau kerjasama perusahaan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
SOP Pendaftaran Pasien Rawat Inap adalah prosedur pendataan pasien
meliputi identitas pasien, alamat pasien, identitas keluarga pasien, alamat
keluarga pasien, jenis pasien dan kamar perawatan yang dikehendaki.
Pendaftaran dilakukan baik untuk pasien yang baru pertama kali datang
maupun pasien yang sudah pernah berkunjung.
B. Unit Terkait
1. Pendaftaran
2. Rekam Medik
3. Ruang Perawatan
4. Kasir Rawat Rawat Inap
E. Narasi
Pasien datang menuju ke bagian pendaftaran untuk mendaftarkan diri ke
poliklinik yang akan dituju. Bagian pendaftaran menerima pasien dan
menanyakan ke pasien apakah sudah pernah berkunjung ke rumah sakit.
Jika pasien sudah pernah berkunjung diminta kartu pasien untuk dasar
pencarian status pasien. Jika pasien belum pernah berkunjung, petugas
pendaftaran meminta pasien untuk mengisi blanko identitas pasien yang
terdiri dari :
1. Nama pasien
2. Tempat dan tanggal lahir
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
3. Umur
4. Jenis kelamin
5. Alamat
6. Pekerjaan Pasien
7. Nama orang tua/suami/istri/penanggungjawab
8. Alamat
9. Pekerjaan orang tua/suami/istri/penanggungjawab
10. Nama Perusahaan/Asuransi
Setelah blangko identitas pasien diisi oleh pasien atau keluarga pasien,
petugas pendaftaran memindahkan data yang ditulis pasien ke dalam
komputer. Blangko didalam komputer terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Form yang harus diisi
Form yang harus diisi meliputi :
1. Nomor Rekam Medik (bisa otomatis dan manual)
2. Nama Pasien
Diisi nama pasien yang berkunjung ke rumah sakit
3. Nama Keluarga Pasien
Diisi nama keluarga pasien :
Jika pasien sudah berkeluarga diisi nama suami/istri
Jika pasien belum berkeluarga diisi nama ayah/ibu pasien.
4. Jenis Kelamin
Diisi Laki/Laki atau Perempuan
5. Tempat Lahir
Diisi tempat lahir pasien
6. Tanggal Lahir
Diisi tanggal lahir pasien pasien
7. Alamat
Diisi Alamat (Jalan, No rumah, RT/RW), Kota/Kabupaten,
Kecamatan, Kelurahan, Propinsi, Kode Pos, Telpon (Jika
ada)
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
9. Suami/Istri
Jika pasien sudah menikah, maka pilih isian frame
Suami/Istri.
10. Kolom nama diisi nama suami atau istri pasien
11. Kolom pendidikan diisi pendidikan suami atau istri
12. Kolom pekerjaan diisi pekerjaan suami atau istri
13. Kolom telpon diisi no telpon suami atau istri
14. Ayah/Ibu
Jika pasien belum menikah, maka pilih isian frame Ayah/Ibu.
15. Kolom nama diisi nama Ayah atau Ibu pasien
16. Kolom pendidikan diisi pendidikan Ayah atau ibu pasien
17. Kolom pekerjaan diisi pekerjaan Ayah atau Ibu pasien
18. Kolom telpon diisi no telpon Ayah atau Ibu pasien
19. Yang dapat dihubungi
Diisi jika pasien tidak punya orang tua atau pasien datang
dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
memberikan keterangan dan diantar bukan keluarganya.
Jika data telah dimasukkan kekomputer, cetak karcis biaya pendaftaran rangkap
3 (tiga) :
Lembar 1 # : untuk pasien
Lembar 2 # : untuk penata jasa
Lembar 3 # : arsip
Lembar 1 dan 2 diberikan ke penata jasa untuk bukti pembebanan biaya
perawatan. Selanjutnya petugas pendaftaran mencetak RM1 rawat inap.
Perawat mengantarkan pasien ke ruang perawatan sesuai dengan ruang dan
kelas yang diminta pasien dengan disertai status pasien dan RM1.
A. Difinisi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Bagian pendaftaran mendaftar pasien yang datang ke rumah sakit. Jika
pasien baru petugas pendaftaran menyiapkan blangko pendaftaran
pasien baru dan menyerahkan kepada pasien untuk diisi sesuai dengan
kartu identitas yang dipunyai. Jika pasien sudah pernah berkunjung,
diminta kartu pasiennya. (Lihat prosedur pendaftaran Rawat Jalan)
2. Perawat Poliklinik memanggil pasien sesuai daftar antrian pasien.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, perawat poliklinik
memasukkan data biaya kedalam komputer.
3. Cetak Bukti Pembayaran Rawat Jalan (BPRJ) rangkap 3 (tiga) :
Lembar 1 # : untuk pasien
Lembar 2 # : untuk kasir
Lembar 3 # : arsip
4. Lembar 1 dan 2 diberikan ke pasien untuk membayar di kasir terdekat.
5. Jika pasien dirujuk ke unit lain (Unit Gawat Darurat, Laboratorium,
Radiologi, Fisioterapi, Hemodialisa, Kamar Bedah). Perawat melakukan
proses rujukan (mendaftarkan ke unit lain) lewat komputer.
6. Kasir menerima pembayaran dan menghitung uang yang diterima serta
memastikan bahwa uang yang diterima asli. Setelah sesuai dengan
jumlah yang tertera di BPRJ, kasir menyetempel lunas pada karcis
lembar 1 dan 2. Lembar 1 diberikan kepada pasien dan lembar 2 untuk
kasir sebagai lampiran bukti penerimaan. Kasir mempersilahkan pasien
ke poliklinik kembali untuk mengambil resep.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
14. Pasien memberikan sejumlah uang kepada kasir dan kasir menerima
dan menghitung uang yang diterima kemudian menyebutkan jumlah
uang yang diterima kepada pasien.
15. Kasir menandatangani BPO dan memberikan tanda lunas pada BPO
dan menyerahkan BPO Lembar ke-1 dan lembar ke-3 serta uang
kembalian jika ada. Pasien dengan membawa BPO lunas untuk
mengambil obat di Apotik. Petugas apotik meminta BPO lembar ke-3
yang ada tanda lunas. Obat diserahkan kepada Pasien dengan
diberikan penjelasan aturan dan tatacara meminum obatnya.
16. Pasien datang ke Laboratorium dengan membawa Formulir
Pemeriksaan Laboratorium (FPL) yang di rekomendasikan oleh dokter
poliklinik.
17. Berdasarkan Formulir Pemeriksaan Laboratorium (FPL) petugas
laboratorium melakukan pemeriksaan.
18. Setelah dilakukan pemeriksaan petugas laboratorium memasukkan
biaya Laboratorium ke komputer.
19. Cetak Bukti Pembayaran Laboratorium (BPL) dengan memilih menu
cetak billing. BPL yang di cetak rangkap 3 (tiga) :
Lembar 1 # : untuk pasien
Lembar 2 # : untuk kasir
Lembar 3 # : arsip
20. Setelah memperoleh hasil pemeriksaan laboratorium, petugas
laboratorium memasukkan hasil laborat ke dalam komputer dan cetak
hasil laboratorium.
21. Jika pasien dirujuk ke unit lain (Unit Gawat Darurat, Laboratorium,
Radiologi, Fisioterapi, Hemodialisa, Kamar Bedah), Petugas
Laboratorium melakukan proses rujukan lewat komputer.
22. Pasien menuju ke kasir terdekat untuk melakukan pembayaran
pemeriksaan laboratorium dengan menyerahkan BPL rangkap 3 ke
Kasir.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
23. Kasir menyebutkan jumlah biaya yang harus dibayar pasien sesuai yang
tertera di BPL.
24. Pasien memberikan sejumlah uang kepada kasir. Kemudian kasir
menerima serta menghitung uang yang diterima kemudian menyebutkan
jumlah uang yang diterima kepada pasien.
25. Kasir menandatangani BPL dan memberikan tanda lunas pada BPL
serta menyerahkan BPL Lembar ke-1 dan uang kembalian jika ada.
Oleh kasir diberikan pengarahan BPL Lembar ke-1 digunakan untuk
mengambil hasil pemeriksaan Laboratorium.
26. Kasir Gawat Darurat melakukan pendataan pembayaran di komputer
dengan memilih pembayaran Tunai atau Kredit. Jika pasien umum
lakukan pembayaran tunai, jika pasien asuransi atau pasien kerjasama
perusahaan lakukan pembayaran kredit BPL lembar 1 dan lembar 2
disimpan oleh kasir untuk bukti laporan penerimaan piutang.
27. Jika pasien bukan merupakan pasien umum, pada menu cara
pembayaran memilih cara pembayaran kredit. BPL lembar 1 dan lembar
2 disimpan oleh kasir untuk bukti laporan penerimaan.
28. Kasir menandatangani BPL serta memberikan tanda lunas pada BPL
dan menyerahkan BPL Lembar ke-1 dan lembar ke-3 untuk bukti
pengambilan Hasil Pemeriksaan Laboratorium (HPL).
29. Berdasarkan BPL lembar ke-3 Lunas petugas laboratorium
menyerahkan HPL kepada Pasien.
30. Pasien diperiksa di Radiologi dengan membawa Formulir Pemeriksaan
Radiologi (FPR) yang di rekomendasikan oleh dokter poliklinik.
31. Berdasarkan Formulir Pemeriksaan Radiologi (FPR) petugas Radiologi
melakukan pemeriksaan dan meng input data pemeriksaan dikomputer.
Cetak Bukti Pembayaran Radiologi (BPR) rangkap 3 yang
didistribusikan sebagai berikut :
# Lembar ke-1 untuk pasien
# Lembar ke-2 untuk Kasir
# Lembar ke-3 untuk arsip
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Definisi
Prosedur Instalasi farmasi adalah prosedur yang dimulai dari pembelian obat
sampai dengan distribusi obat. Baik distribusi Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD,
penunjang medis maupun penjualan obat bebas.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
# Asisten Apoteker
2. Gudang Farmasi
# Asisten Apoteker
# Administrasi Gudang
3. Direktur Yan Medik & Keperawatan
4. Direktur Keuangan & Umum
5. Instalasi Rawat Inap
# Kepala Ruang Perawatan
6. Instalasi Rawat Jalan
# Kepala Instalasi Rawat Jalan
7. Instalasi Bedah Central
# Kepala Instalasi Bedah Central
8. Instalasi Gawat Darurat
# Kepala Instalasi Gawat Darurat
9. ICU
# Kepala Ruang ICU
10. Laboratorium
# Kepala Laboratorium
11. Radiologi
# Kepala Radiologi
12. Keuangan
# Penata Jasa
# Kasir
# Kasir Pusat
13. Akuntansi
# Verifikasi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Prosedur Pelayanan Obat Rawat Jalan
a. Pasien Gawat Darurat dengan membawa resep datang ke Apotik
b. Petugas Apotik menerima resep pasien dan meng input data obat di
komputer. Hasil penghitungan biaya obat di informasikan kepada
pasien.
c. Jika pasien hanya membeli sebagian maka lakukan koreksi jumlah
obat di komputer sampai jumlah yang disetujui pasien cetak Bukti
Pembayaran Obat (BPO) rangkap 3.
d. Jika pasien setuju seluruhnya cetak Bukti Pembayaran Obat (BPO)
rangkap 3 yang didistribusikan sebagai berikut :
# Lembar ke-1 untuk pasien
# Lembar ke-2 untuk kasir
# Lembar ke-3 untuk arsip
e. Pasien membayar BPO di kasir.
f. Petugas Kasir menerima dan menyebutkan jumlah uang yang diterima
kepada pasien. Pastikan uang yang diterima adalah asli.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
dosis obat yang diminta sesuai BAO. Setelah obat cocok BAO
ditandatangani oleh Asisten Apoteker dan Unit yang meminta.
g. Obat atau bahan habis pakai dibawa unit yang meminta ke ruang
masing-masing untuk didistribusikan sesuai perintah dokter.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur penerimaan Radiologi Rawat Jalan adalah prosedur yang dimulai
dari pasien yang berasal dari poliklinik/IGD atau dari luar rumah sakit
membawa surat rujukan pemeriksaan radiologi, dilakukan pemeriksaan di
Radiologi dan pembayaran pemeriksaan, pasien menerima hasil
pemeriksaan Radiologi sampai dengan pasien pulang.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Pasien yang berasal Poliklinik/IGD rumah sakit dengan membawa
Formulir Pemeriksaan Radiologi (FPR) menuju ke Bagian Radiologi
dengan diantar oleh perawat poliklinik/IGD.
2. Sedangkan pasien yang berasal dari RS Lain/Puskesmas/BP/Dokter
Praktek datang ke Bagian Radiologi dengan membawa surat rujukan
(SR) pemeriksaan radiologi.
3. Petugas Radiologi akan meneliti FPR atau SR pasien tersebut
memerlukan pemeriksaan yang dibutuhkan.
4. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Radiologi meng input dikomputer
pemeriksaan Radiologi sesuai dengan FPR dan membuat Bukti
Pembayaran Radiologi (BPR) rangkap 3 yang di distribusikan sebagai
berikut :
# Lembar ke-1 untuk pasien
# Lembar ke-2 untuk kasir
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur penerimaan Radiologi Rawat Inap adalah prosedur yang dimulai
dari diagnosa pasien, pemeriksaan radiologi, dan hasil pemeriksaan radiologi
sampai pasien kembali ke ruang perawatan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Radiologi
# Petugas Radiologi
3. Keuangan
# Kasir
# Penata Jasa
C. Dokumen/Formulir yang digunakan
1. Formulir Pemeriksaan Radiologi (FPR)
2. Hasil Pemeriksaan Radiologi (HPR)
3. Bukti Pembebanan Radiologi (BPR)
E. Narasi
1. Pasien sesuai dengan diagnosa dokter memerlukan pemeriksaan
penunjang Radiologi.
2. Perawat mempersiapkan Formulir Pemeriksaan Radiologi (FPR) yang diisi
nomor register pasien, nama pasien, kelas perawatan, ruang perawatan
dan data pasien lain.
3. Dokter menuliskan permintaan pemeriksaan radiologi yang dikehendaki di
FPR.
4. Perawat mendaftarkan antrian pemeriksaan radiologi dengan men input
kan data FPR di komputer.
5. Petugas Radiologi melihat antrian pemeriksaan radiologi dikomputer.
6. Sesuai jadwal antrian perawat ruangan mengirim pasien ke Bagian
Radiologi untuk dilakukan pemeriksaan.
7. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Radiologi meng input dikomputer
pemeriksaan Radiologi sesuai dengan FPR dan membuat Bukti
Pembebanan Radiologi (BPR) rangkap 3 yang di distribusikan sebagai
berikut :
# Lembar ke-1 untuk Penata Jasa
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur penerimaan Laboratorium Rawat Jalan adalah prosedur yang
dimulai dari pasien yang berasal dari poliklinik/IGD atau dari luar rumah sakit
membawa surat rujukan pemeriksaan laboratorium sampai dengan pasien
pulang.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
2. Radiologi
# Petugas Laboratorium
3. Keuangan
# Kasir
C. Dokumen/Formulir yang digunakan
1. Formulir Pemeriksaan Laboratorium (FPL)
2. Surat Rujukan (SR)
3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium (HPL)
4. Bukti Pembayaran Laboratorium (BPL)
E. Narasi
1. Pasien yang berasal Poliklinik/IGD rumah sakit dengan membawa
Formulir Pemeriksaan Laboratorium (FPL) menuju ke Bagian
Laboratorium dengan diantar oleh perawat poliklinik/IGD.
2. Sedangkan pasien yang berasal dari RS Lain/Puskesmas/BP/Dokter
Praktek datang ke Bagian Laboratorium dengan membawa surat rujukan
(SR) pemeriksaan Laboratorium.
3. Petugas Laboratorium akan meneliti FPL atau SR pasien tersebut
memerlukan pemeriksaan yang dibutuhkan.
4. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Laboratorium meng input
dikomputer pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan FPL dan membuat
Bukti Pembayaran Laboratorium (BPL) rangkap 3 yang di distribusikan
sebagai berikut :
# Lembar ke-1 untuk pasien
# Lembar ke-2 untuk kasir
# Lembar ke-3 untuk Arsip
5. Pasien dengan membawa BPL rangkap 3 datang ke kasir untuk
membayar.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur penerimaan Laboratorium Rawat Inap adalah prosedur yang
dimulai dari diagnosa pasien, pemeriksaan Laboratorium, dan hasil
pemeriksaan Laboratorium diterima oleh perawat ruangan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
# Kasir
# Penata Jasa
E. Narasi
1. Pasien sesuai dengan diagnosa dokter memerlukan pemeriksaan
penunjang Laboratorium.
2. Perawat mempersiapkan Formulir Pemeriksaan Laboratorium (FPL) yang
diisi nomor register pasien, nama pasien, kelas perawatan, ruang
perawatan dan data pasien lain.
3. Dokter menuliskan permintaan pemeriksaan Laboratorium yang
dikehendaki di FPL.
4. Perawat mendaftarkan antrian pemeriksaan Laboratorium dengan men
input kan data FPL di komputer.
5. Petugas Laboratorium melihat antrian pemeriksaan Laboratorium
dikomputer.
6. Sesuai jadwal antrian petugas laboratorium mendatangi pasien di ruang
perawatan untuk mengambil material pemeriksaan Laboratorium.
7. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Laboratorium meng input
dikomputer pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan FPL dan membuat
Bukti Pembebanan Laboratorium (BPL) rangkap 3 yang di distribusikan
sebagai berikut :
# Lembar ke-1 untuk Penata Jasa
# Lembar ke-2 untuk Ruang Perawatan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur Tindakan Operasi Rawat Jalan adalah prosedur yang dimulai dari
pendaftaran pasien, tindakan dikamar operasi sampai dengan pasien pulang.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Pasien sesuai dengan diagnosa dokter memerlukan Tindakan Operasi.
2. Perawat mempersiapkan Formulir Persetujuan Tindakan Operasi (FPTO)
yang diisi nomor register pasien, nama pasien, umur, alamat.
3. Dokter menuliskan diagnosa pasien di Status Pasien (SP).
4. Perawat mendaftarkan antrian Tindakan Operasi dengan men input kan
data FPTO di komputer.
5. Petugas Kamar Bedah (OK) melihat antrian Tindakan Operasi dikomputer.
6. Sesuai jadwal antrian perawat ruangan dengan membawa FPTO dan SP
mengantarkan pasien ke Kamar Bedah (OK) .
7. Setelah dilakukan Tindakan Operasi, perawat Kamar Bedah (OK) meng
input dikomputer tindakan operasi sesuai dengan tarif tindakan dan
membuat Bukti Pembebanan Tindakan Operasi (BPTO) rangkap 3 yang di
distribusikan sebagai berikut :
# Lembar ke-1 untuk Pasien
# Lembar ke-2 untuk Kasir
# Lembar ke-3 untuk Arsip
8. Dengan diantar oleh Petugas Kamar Bedah dengan disertai resep dokter,
pasien diantar menuju ke kasir dengan membawa BPTO rangkap 3.
9. Petugas Kasir menerima BPTO rangkap 3 dan menyebutkan jumlah uang
yang harus dibayar pasien.
10. Kasir menerima uang dari pasien dan menyebutkan ulang jumlah uang
yang diterima. Pastikan uang yang diterima adalah asli.
11. Kasir menandatangani BPTO dan memberikan tanda lunas pada BPTO
dan menyerahkan BPTO Lembar ke-1 kepada pasien disertai dengan
resep. Pasien dengan membawa BPTO lunas untuk mengambil obat.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
12. Petugas Apotik meminta BPTO lembar ke-1 yang ada tanda lunas dan
menyerahkan obat kepada pasien.
13. Pasien pulang.
A. Difinisi
Prosedur Tindakan Operasi Rawat Jalan adalah prosedur yang dimulai dari
pendaftaran pasien, sampai dengan pasien kembali keruang perawatan.
3. Keuangan
# Kasir
# Penata Jasa
E. Narasi
1. Pasien sesuai dengan diagnosa dokter memerlukan Tindakan Operasi.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur Pasien Hemodialisa Rawat Jalan adalah prosedur yang dimulai dari
pendaftaran pasien hemodialisa rawat jalan, sampai dengan pasien pulang.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Pasien datang ke bagian pendaftaran
2. Lakukan prosedur pendaftaran rawat jalan
3. Setelah proses pendaftaran selesai Pasien menuju ke ruang
hemodialisa.
4. Pasien dipersilakan untuk menempati tempat tidur yang ada di ruang
hemodialisa.
5. Petugas Laboratorium mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium.
6. Susuai dengan hasil laboratorium dokter memberikan advis kepada
perawat untuk memasang peralatan hemodialisa pada pasien.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur Pasien Hemodialisa Rawat Inap adalah prosedur yang dimulai dari
pendaftaran pasien hemodialisa rawat inap, sampai dengan pasien kembali
ke ruang perawatan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
# Perawat Hemodialisa
4. Bagian Laboratorium
# Petugas Laboratorium
5. Keuangan
# Penata Jasa
E. Narasi
1. Pasien rawat inap atas indikasi medis memerlukan tindakan hemodialisa
2. Perawat melakukan prosedur pendaftaran rujukan ke hemodialisa
3. Setelah proses pendaftaran selesai Pasien menuju ke ruang hemodialisa.
4. Pasien dipersilakan untuk menempati tempat tidur yang ada di ruang
hemodialisa.
5. Petugas Laboratorium mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium.
6. Susuai dengan hasil laboratorium dokter memberikan advis kepada
perawat untuk memasang peralatan hemodialisa pada pasien.
7. Setelah dilakukan hemodialisa, perawat hemodialisa meng input
dikomputer biaya hemodialisa sesuai dengan tarif dan membuat Bukti
Pembebanan Hemodialisa (BPH) rangkap 3 yang di distribusikan sebagai
berikut :
# Lembar ke-1 untuk Ruang Perawatan
# Lembar ke-2 untuk Penatajasa
# Lembar ke-3 untuk Arsip
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur Pasien Fisiotherapy Rawat Jalan adalah prosedur yang dimulai dari
pendaftaran pasien Fisiotherapy rawat jalan, sampai dengan pasien pulang.
E. Narasi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur Pasien Fisiotherapy Rawat Inap adalah prosedur yang dimulai dari
pendaftaran pasien Fisiotherapy rawat inap, sampai dengan pasien kembali ke
ruang perawatan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Pasien rawat inap atas indikasi medis memerlukan tindakan Fisiotherapy
2. Perawat melakukan prosedur pendaftaran rujukan ke Fisiotherapy
3. Setelah proses pendaftaran selesai Pasien menuju ke ruang
Fisiotherapy.
4. Setelah dilakukan Fisiotherapy, perawat Fisiotherapy meng input
dikomputer biaya hemodialisa sesuai dengan tarif dan membuat Bukti
Pembebanan Fisiotherapy (BPF) rangkap 3 yang di distribusikan
sebagai berikut :
# Lembar ke-1 untuk Ruang Perawatan
# Lembar ke-2 untuk Penatajasa
# Lembar ke-3 untuk Arsip
5. Pearawat Fisiotherapy membawa BPF rangkap 3 ke penata jasa.
6. Penata jasa menerima BPF rangkap 3 dan memastikan biaya
Fisiotherapy sudah masuk dikomputer.
7. Pasien dibawa keruang perawatan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur penerimaan rawat inap adalah prosedur yang dimulai dari
pelayanan dipoliklinik/IGD, pendaftaran pasien rawat inap, pemeriksaan
penunjang, kamar perawatan, visite dokter, tindakan diruang perawatan,
tindakan operatif, sampai dengan pembayaran dikasir.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Pasien datang lewat Poliklinik/IGD diterima oleh perawat Poliklinik/IGD
2. Petugas pendaftaran melakukan pendataan data pasien. Jika pasien
baru, maka buatkan kartu pasien dan siapkan status pasien. Jika
pasien lama minta kartu pasien, input nomor register pasien siapkan
status pasien. (Lihat Prosedur pendaftaran pasien rawat inap)
3. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pasien diharuskan untuk rawat
inap, perawat poliklinik/IGD mempersiapkan Blangko Persetujuan
Rawat Inap (BPRI) yang memuat data pasien, data penanggungjawab
biaya, dokter yang merawat, kelas yang dipilih dan data-data lain serta
tandatangan penanggungjawab biaya sebagai tanda bahwa pasien
setuju untuk dirawat inap.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedure penerimaan uang muka rawat inap dimulai pemberian informasi
biaya rawat inap kepada pasien sampai dengan pembayaran uang muka
rawat inap kepada kasir.
B. Unit Terkait
1. Keuangan
2. Ruang Perawatan
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Penatajasa setiap hari melihat perincian biaya pasien rawat inap
2. Jika ada pasien yang sudah dirawat selama 3 hari atau biaya
perawatannya sudah mencapai Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) tetapi
belum melakukan titipan uang muka, maka petugas penata jasa
menerbitkan perincian sementara dan surat pengantar tagihan uang muka
kepada pasien.
3. Dengan membawa buku ekspedisi surat pengantar tagihan dan perincian
sementara petugas penatajasa menuju ke ruang perawatan.
4. Petugas penatajasa menghimbau kepada pasien untuk menitipkan uang
muka agar pada saat pasien pulang biaya sudah tinggal melunasinya
saja.
5. Pasien yang menitipkan uang muka menuju ke kasir terdekat.
6. Pasien memberikan uang kepada kasir. Kasir menyebutkan uang yang
diterima dan memastikan uang yang diterima adalah asli.
7. Kasir mencetak kuitansi uang muka rangkap 2
# Lembar ke-1 untuk pasien
# Lembar ke-2 untuk arsip kasir
8. Kuitansi ditandatangani dan distempel, lembar ke-1 diberikan kepada
pasien untuk bukti potong jika pasien melakukan pembayaran pelunasan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur penagihan piutang dimulai dari penyiapan dokumen penagihan
sampai dengan tagihan disetor kebagian keuangan.
B. Unit Terkait
1. Bagian Keuangan
2. Bagian Penagihan
3. Bagian Akuntansi
E. Narasi
1. Kuitansi perawatan yang diterima dari urusan administrasi pasien oleh
administrasi penagihan akan dibuatkan nota tagihan dan dicatat dalam
buku dan kartu piutang.
Nota tagihan dibuat sebanyak 2 lembar dan didistribusikan sebagi berikut :
- Lembar 1 dan diberikan kepada petugas penagihan.
- Lembar 2 untuk arsip
2. Urusan penagihan menyerahkan kuitansi perawatan dan nota tagihan
kepada petugas penagihan. Sebelumnya bukti-bukti tersebut dicatat
dalam buku inkaso secara terperinci baik nomor maupun jumlahnya.
3. Piutang yang berhasil ditagih untuk perusahaan/instansi pembayarannya
dilakukan dengan melalui transfer bank. Sedangkan pasien perorangan
langsung diterima oleh penagih.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur pembelian obat, bahan kimia/bahan habis pakai, barang medis dan
barang non medis kurang dari Rp. 1.000.000,00 dimulai dari pengusulan
kebutuhan, permintaan pembelian, pembahasan usulan dan penetapan
pembelian, pemeriksaan dan penerimaan barang sampai dengan
pembayaran pembelian barang.
B. Unit Terkait
1. Unit yang meminta
2. Panitia Pembelian
3. Akuntansi
4. Keuangan
5. Direktur
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
1. Pengusulan Kebutuhan.
a. Obat, alat kesehatan habis pakai usulan dari Instalasi Farmasi,
diketahui oleh kepala unit yang bersangkutan.
b. Bahan kimia, film, dan lain-lain usulan oleh Unit Pathologi
Klinik/Pathologi Anatomi (Laboratorium), Unit Radiologi diketahui
oleh kepala unit yang bersangkutan.
c. Barang medik usulan oleh unit yang menggunakan, disetujui oleh
kepala unit yang bersangkutan.
d. Barang Non Medik usulan oleh unit yang menggunakan, disetujui
oleh kepala unit yang bersangkutan..
e. Bahan makanan usulan oleh unit Gizi, diketahui oleh kepala unit
yang bersangkutan.
2. Permintaan Pembelian.
a. Permintaan pembelian barang dibuat oleh Kepala Bagian dan
diketahui oleh Direktur ditujukan ke Direktur Utama.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur pembelian obat, bahan kimia/bahan habis pakai, barang medis dan
barang non medis lebih dari Rp. 1.000.000,00 dimulai dari pengusulan
kebutuhan, permintaan pembelian, pembahasan usulan dan penetapan
pembelian, pemeriksaan dan penerimaan barang sampai dengan
pembayaran pembelian barang.
B. Unit Terkait
1. Unit yang meminta
2. Panitia Pembelian
3. Akuntansi
4. Keuangan
5. Direktur
E. Narasi
1. Pengusulan Kebutuhan.
o Obat, alat kesehatan habis pakai usulan dari Farmasi, diketahui oleh
Direktur Penunjang Medik dan Keperawatan dan disetujui Direktur
Keuangan & Umum.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
o Bahan Kimia, film, dan lain-lain diusulkan oleh Unit Pathologi Klinik, Unit
Radiologi diketahui oleh Direktur Penunjang Medik & Keperawatan,
disetujui Direktur Keuangan & Umum.
o Barang medik diusulkan oleh Kepala Bagian yang menggunakan,
disetujui oleh Direktur yang bersangkutan
o Barang Non Medik diusulkan oleh Kepala Bagian yang menggunakan,
disetujui oleh Direktur yang bersangkutan.
o Bahan makanan diusulkan oleh Unit Gizi dan Diet diketahui Direktur
Penunjang Medik & Keperawatan yang disetujui Direktur Keuangan &
Umum.
2. Permintaan Pembelian.
o Permintaan pembelian barang dibuat oleh Kepala Bagian dan diketahui
oleh Direktur, ditujukan ke Direktur Utama.
o Permintaan pembelian barang yang ditujukan ke Direktur Keuangan &
Umum memang sudah ada mata anggarannya.
o Permintaan pembelian barang yang belum ada anggarannya, dan
bersifat emergensi dan urgen, ditujukan kepada Direktur Utama.
o Permintaan pembelian dibuat rangkap 2;
# Lembar ke-1 untuk Bagian Panitia Pembelian
# Lembar ke-2 untuk arsip.
o Permintaan pembelian barang setidak-tidaknya memuat jenis yang
dibutuhkan, banyaknya, kapan harus dipergunakan, dan spesifikasi khas
kalau ada.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
# Lembar ke 4 arsip.
o Barang yang sudah sesuai dengan pesanan, diadministrasikan oleh
Pemegang Gudang.
o Barang didistribusikan sesuai dengan permintaan kebutuhan Bagian.
6. Pembayaran Pembelian Barang.
o Faktur, Surat Pesanan dan Nota Terima Barang dikirim ke Bagian
Verifikasi Akuntansi untuk dilakukan pengecekan ulang.
o Bila sesuai, faktur disetujui dan dibukukan dalam buku hutang dan kartu
hutang.
o Pada saat jatuh tempo petugas pemegang kartu hutang menyiapkan
SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang), rangkap 2 :
# Lembar ke-1 untuk Rekanan;
# Lembar ke 2 untuk Arsip
o SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang) bersama lampirannya
dikirim ke Verifikasi Akuntansi, kalau sudah sesuai dimintakan
persetujuan Direktur Keuangan & Umum, lewat Kepala Bagian
Keuangan & Akuntansi.
o Setelah disetujui oleh Direktur Keuangan & Umum, kemudian dikirim ke
kasir untuk kemudian dilakukan pembayaran dengan meminta bukti
terima yang ditanda tangani penerima.
7. Distribusi / Penggunaan dan Pengeluaran Barang.
o Distribusi barang dilakukan oleh bagian pemegang gudang sesuai
dengan permintaan barang oleh Kepala Bagian yang membutuhkan.
o Prosedur permintaan barang rutin ditetapkan tersendiri.
o Pengeluaran barang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
A. Difinisi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
B. Unit Terkait
1. Unit-unit
2. Perencanaan Pembelian
3. Akuntansi
4. Keuangan
5. Direktur
C. Dokumen/Formulir yang digunakan
1. Formulir Usulan Pembelian
2. Bon Permintaan Barang
D. Flowchart Prosedur Permintaan Dan Pengeluaran Barang Rutin
Lihat lampiran (Flowchart - 21)
E. Narasi
Prosedur Permintaan Barang Rutin
1. Setiap bulan masing-masing Unit Kerja mengajukan rencana kebutuhan
rutin yang disetujui oleh Kepala Bagian untuk kebutuhan bagian, rangkap
3 untuk :
o Lembar ke 1 untuk Kepala Bagian Keuangan & Akuntansi.
o Lembar ke 2 untuk Bagian Perencanaan Pembelian.
o Lembar ke 3 untuk Arsip.
2. Rencana kebutuhan rutin dimintakan persetujuan kepada Kepala Bagian
Keuangan & Akuntansi untuk diteliti dan dikoreksi.
3. Setelah disetujui, dokumen rencana kebutuhan rutin diserahkan ke Bagian
Pengendalian Pembelian untuk diinventarisasi semua daftar kebutuhan
rutin bulan itu.
4. Berdasarkan kebutuhan rutin masing-masing unit kerja yang telah
disetujui, dilakukan pembelian atau pengadaan barang sesuai dengan
prosedur pembelian atau pengadaan barang yang telah ditetapkan.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
E. Narasi
Gaji Karyawan
a. Setiap tanggal 20 tiap bulan Petugas gaji di Bagian Personalia bertugas
untuk menghitung berapa besarnya gaji, tunjangan dan potongan
masing-masing pegawai.
b. Informasi mengenai potongan pegawai didapatkan dari Bagian
Keuangan misalnya : potongan koperasi, potongan bank, potongan
perseorangan, dan lain-lain.
c. Penghitungan PPH21 dilakukan oleh Bagian Akuntansi
d. Setelah daftar gaji selesai dan dikoreksi oleh Bagian Personalia,
kemudian dikirim ke Bagian Keuangan.
e. Di Bagian Akuntansi, daftar gaji dan pendukungnya dilakukan verifikasi
ulang. Setelah sesuai dibuatkan Surat Perintah Mengeluarkan Uang
(SPMU) serta Slip penarikan rekening rumah sakit.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
f. Setelah dilakukan pengecekan ulang dan dikoreksi antara daftar gaji dan
pendukungnya serta SPMU dan Slip penarikan, dimintakan persetujuan
Direktur Keuangan & Umum.
g. Daftar Gaji dan SPMU dan Slip penarikan yang telah disetujui Direktur
Keuangan & Umum dimintakan otorisasi kepada Direktur Utama.
h. Daftar Gaji bersih dan Slip penarikan yang telah ditandatangani oleh
Direktur Keuangan & Umum serta Direktur Utama dikirimkan ke Bank
untuk di masukkan ke rekening karyawan.
i. Pembayaran gaji dilakukan melalui rekening tabungan masing-masing
karyawan di bank tersebut.
Jasa Medis
1. Bagian Personalia menerima laporan penerimaan dan bukti kwitansi dari
bagian keuangan.
2. Bagian Personalia mencocokkan perhitungan jasa dokter pada kwitansi
kemudian memasukkan pada kartu jasa dokter tiap hari.
3. Bagian Personalia merekap jumlah jasa dokter dan mengirim ke
bagian Keuangan untuk dibuatkan daftar.
4. Setelah daftar selesai dibuat dibawa ke bagian Akuntansi untuk di
verifikasi dan dibuatkan SPMU
5. Setelah dibuatkan SPMU dan diverifikasi dimintakan diotorisasi Direktur
Keuangan & Umum.
6. Daftar Jasa Dokter, SPMU yang telah disetujui Direktur Keuangan &
Umum dimintakan otorisasi kepada Direktur Utama
7. Kemudian dikirim ke bagian keuangan untuk di proses ke bank,
setelah diperhitungkan potongan - potongan dokter.
8. Keuangan membuat rekap gaji dokter bersih dan dikirim ke bank
sesuai dengan rekening masing - masing dokter.
9. Sebagai pemotong pajak PPh Ps. 21 Rumah Sakit pada setiap bulan
memotong penghasilan dokter dan karyawan dan membuat
rekapitulasi PPh Ps.21 kepada bank yang ditunjuk.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
A. Difinisi
Prosedur Penerimaan Pegawai adalah prosedure yang mengatur penerimaan
pegawai yang dimulai dari usulan unit berdasarkan evaluasi beban kerja
untuk menambah pegawai.
B. Unit Terkait
1. Bagian Personalia
2. Unit-unit
3. Verifikasi Akuntansi
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
H. Narasi
Gaji Karyawan
j. Setiap tanggal 20 tiap bulan Petugas gaji di Bagian Personalia bertugas
untuk menghitung berapa besarnya gaji, tunjangan dan potongan
masing-masing pegawai.
k. Informasi mengenai potongan pegawai didapatkan dari Bagian
Keuangan misalnya : potongan koperasi, potongan bank, potongan
perseorangan, dan lain-lain.
l. Penghitungan PPH21 dilakukan oleh Bagian Akuntansi
m. Setelah daftar gaji selesai dan dikoreksi oleh Bagian Personalia,
kemudian dikirim ke Bagian Keuangan.
n. Di Bagian Akuntansi, daftar gaji dan pendukungnya dilakukan verifikasi
ulang. Setelah sesuai dibuatkan Surat Perintah Mengeluarkan Uang
(SPMU) serta Slip penarikan rekening rumah sakit.
o. Setelah dilakukan pengecekan ulang dan dikoreksi antara daftar gaji dan
pendukungnya serta SPMU dan Slip penarikan, dimintakan persetujuan
Direktur Keuangan & Umum.
p. Daftar Gaji dan SPMU dan Slip penarikan yang telah disetujui Direktur
Keuangan & Umum dimintakan otorisasi kepada Direktur Utama.
q. Daftar Gaji bersih dan Slip penarikan yang telah ditandatangani oleh
Direktur Keuangan & Umum serta Direktur Utama dikirimkan ke Bank
untuk di masukkan ke rekening karyawan.
r. Pembayaran gaji dilakukan melalui rekening tabungan masing-masing
karyawan di bank tersebut.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
Jasa Medis
10. Bagian Personalia menerima laporan penerimaan dan bukti kwitansi dari
bagian keuangan.
11. Bagian Personalia mencocokkan perhitungan jasa dokter pada kwitansi
kemudian memasukkan pada kartu jasa dokter tiap hari.
12. Bagian Personalia merekap jumlah jasa dokter dan mengirim ke
bagian Keuangan untuk dibuatkan daftar.
13. Setelah daftar selesai dibuat dibawa ke bagian Akuntansi untuk di
verifikasi dan dibuatkan SPMU
14. Setelah dibuatkan SPMU dan diverifikasi dimintakan diotorisasi Direktur
Keuangan & Umum.
15. Daftar Jasa Dokter, SPMU yang telah disetujui Direktur Keuangan &
Umum dimintakan otorisasi kepada Direktur Utama
16. Kemudian dikirim ke bagian keuangan untuk di proses ke bank,
setelah diperhitungkan potongan - potongan dokter.
17. Keuangan membuat rekap gaji dokter bersih dan dikirim ke bank
sesuai dengan rekening masing - masing dokter.
18. Sebagai pemotong pajak PPh Ps. 21 Rumah Sakit pada setiap bulan
memotong penghasilan dokter dan karyawan dan membuat
rekapitulasi PPh Ps.21 kepada bank yang ditunjuk.
Prosedur PPh Karyawan dan Dokter :
h. Menerima setoran PPh dokter dan karyawan yang langsung
dipotongkan dari gaji dokter dan gaji karyawan.
i. Mencatat besar penghasilan dan PPh ke dalam form rekapan pajak.
j. Membuat rekapan PPh untuk diisikan formulir PPh.
k. Formulir PPh diverifikasi dan dibuatkan SPMU setelah itu
dimintakan otorisasi ke Direktur Keuangan dan Umum serta di
otorisasi Direktur Utama.
l. Formulir dikirim ke bagian keuangan untuk pembayaran.
MEDISIMED Hospital
Development Team
Pedoman pengembangan system informasi manajemen rumah sakit
MEDISIMED Hospital
Development Team