Vous êtes sur la page 1sur 8

MASJID AL-MUHSININ TAMAN ALFA INDAH JOGLO KEMBANGAN

JAKARTA BARAT 11640. TELP (021) 5857976

PERATURAN KEPEGAWAIAN
SIT CITRA AZ-ZAHRA

BAB I
PENDAHULUAN
PASAL I

DASAR DAN TUJUAN

1. Dasar
1. Landasan slam
1.1.1 Al-Quran

Dan katakanlah : Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu
itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya
kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS.At-Taubah: 105)

baca selanjutnya

1.1.2 Al-Hadist

Dan Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah SAW, Keluarnya seseorang untuk mencari kayu bakar dan memaggulnya di
atas punggungnya, itu lebh baik b0ginya daripada meminta-minta kemudian Ia diberi atau menolak. (HR.Mutafaq
Alaih)

1.2.1 Nama Sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra


1.2.2 Vlsi
Mewujudkan pendidikan dasar Islam yang modern dan professional yang mampu melahirkan siswa didik yang sehat,
cerdas, kreatif, mandri dan berakhlak mulia.

1.2.3 Misi
a. Memberi pendidikan yang baik dan berkualitas sebagai manifestasi bahwa anak adalah amanah dan AHah SWT.
b. Mengokohkan pondasi kepribadian anak sebagai tahapan penting dan awal pembentukan konsep.
c. Membimbing anak melalui kasih sayang, kedisiplnan, dan keteladanan dengan mcmperhatkan potensi, bakat,
minat, perasaan, dan opini anak yang harus dikembangkan.
d. Menciptakan suasana kegiatan belajar dan bermain yang aktif, kreatif. dan menyenang:an.

1.2.4 Manajemen Kerja


a. Manajemen Kekeluargaan
Meliputi budaya kerja yang ramah, saling memahami, dan berpikiran positif satu sama lain.
b. Berlandaskan amanah
Perilaku kerja Pegawai harus sesuai dengan prinsip dan nlai-nilai Islam yang akan dipertanggungjawabkan di dunia dan
akhirat.

1.2.5 Standar Prestasi Kerja


a. Komitmen
b. Karakter
c. Kompetensi

1.2.6 Budaya Kerja


a. Ikhlas
b. Jujur, kerja benar penuh tanggung jawab
c. Amanah, kerja tuntas penuh keunggulan
d. Disiplin, kerja tepat penuh perencanaan
e. Visioner, menjadi terbaik kini dan nanti

2. Tujuan
Peraturan Kepegawaian Sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra dibuat dengan tujuan :
2.1 Mengatur dan menciptakan suatu hubungan kerja yang setiat dan harmonis antara lembaga dan pegawai.
2.2 Menjelaskan hak dan kewajiban pegawai agar terwujud sikap saling menghargai, menghormati dan saling
mengerti antar masing-masing individu sesuai dengan posisinya sthingga tercapai tujuan bersama bagi kemajuan
lembaga SIT Citra Az-Zahra.

PASAL 2
IST1LAH DAN PENGERTIAN
1. Yayasan
Adalah sebuah lembaga nirlaba berbadan hukum yang dibentuk oleh beberapa individu bergerak di bidang ibadah,
pendidikan, dan sosial, bernama Yayasan Al-Muhsinin

2. Badan Pengurus Pendidikan


Adalah badan yang dibentuk oleh Yayasan sebagai badan pelaksana harian yang fungsinya mengelola lembaga
pendidikan Sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra secara keseluruhan.

3. Pegawai
Adalah individu yang telah diterima bekerja di Sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra dengan menerima gaji sesuai
ketentuan.

4. Gaji
Adalah penghasilan atas imbalan kerja berupa sejumlah nominal yang diberikan oleh Badan Pengurus Pendidikan
kepada pegawai sesuai ketentuan.

5. Tunjangan
Adalah penghasilan tambahan sebagal penunjang kerja pegawai yang diberikan oleh Badan Pengurus Pendidikan
kepada Pegawai.

6. Pimpinan
Adalah pejabat yang lebih tinggi struktur dalam organisasi dan menjadi tempat pertangungjawaban staf di bawahnya.

Pimpinan terdiri atas:


Pimpinan Badan Pengurus Pendidikan adalah Direktur.
Pimpinan Unit KBITITKIT/SDIT adalah Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah.

7. Surat Perjanjian Kerja (SPK)


Adalah surat perjanjian kerja antara kedua belah pihak dimana Badan Pengurus Pendidikan menjadi pihak Pertama
dan pegawai menjadi pihak Kedua yang berlaku dalam jangka waktu tertentu.

BAB II
KEPEGAWAIAN

PASAL3
KEDUDUKAN PEGAWAI

Pegawai merupakan unsur aparatur dan pelaksana Sekolah iam Terpadu Citra Az-Zahra yang dengan penuh kesetiaan
dan ketaatan mengabdi kepada kepentingan Badan Pengurus Pendidkan

PASAL 4
HAK PEGAWAI

1. Menerima gaji dan tunjangan yang sesuai dengan bobot kerja dan tanggung jawabnya.
2. Mendapatkan cuti dan hari libur kerja sesuai ketentuan.
3. Menerima bantuan taawun (kemanusiaan) pada keadaan-keadaan tertentu.
4. Mendapatkan hak-hak dasar kemanusiaan.
5. Memberikan saran dan kritik membangun untuk kemajuan lembaga.
6. Mendapat kesempatan mengikuti program pengembangan pegawai sesuai bidang kerjanya
7. Khusus pegawai tetap berhak mendapatkan subsidi biaya sekolah bagi putra / i nya sesuai ketentuan yang berlaku.
8. Khusus pegawai tetap berhak mendapatkan tunjangan kesehatan dan hari tua.

PASAL 5
KEWAJIBAN PEGAWAI

1. Taat kepada syariat Allah SWT dan berakhlak karimah.


2. Mematuhi peraturan dan kebijakan organisasi.
3. Menghormati dan melaksanakan arahan dan keputusan pimpinan yang di atasnya langsung atau yang lebih tinggi.
4. Amanah dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
5. Menyimpan rahasia jabatan, pekerjaan, dan lembaga.
6. Menghormati dan menghargai sesama pegawai.
7. Membangun citra positif lembaga ke semua pihak.

PASAL 6
PENGGOLONGAN PEGAWAI
Pegawai digolongkan menjadi :
1. Menurut Bidang Kerja:
1.1 Manajemen
Adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Sentra Pengembangan Individu, Koordinator Bidang Studi
dan Koordinator Kelas.

1.2 Edukasi
Adalah tenaga pengajar/guru dan guru pendamping.

1.3 Administrasi & Keuangan


Adalah Bendahara dan Tata Usaha

1.4 Umum
Adalah Staf Rumah Tangga, Keamanan, dan Sopir

2. Menurut Status :
2.1 Pegawai Tetap
Pegawai yang diangkat oleh Badan Pengurus Perdidikan melalui SK untuk bekerja pada Sekolah Islam Terpadu Citra Az-
Zahra dalam waktu tidak tentu.

2.2 Pegawai Tidak Tetap


Pegawai yang bekerja untuk Sekolah Islam Tepauu Citra Az-Zahra dalam waktu tertentu dan diikat dengan Surat
Perjanjian Kerja.

PASAL 7
REKRUITMEN PEGAWAI

1. Rekruitmen berdasarkan atas kebutuhan lembaga yang diusukan oleh Unit dan ditetapkan oleh Badan Pengurus
Pendidikan.
2. Pelaksanaan rekruitmen pegawai dilakukan oleh Tim Penerimaan Pegawai yang ditetapkan oleh Pimpinan Unit
dengan persetujuan Badan Pengurus Pendidikan.

PASAL 8
PERJANJIAN KERJA PEGAWAI TIDAK TETAP

Berdasarkan statusnya, maka Pegawai Tidak Tetap dibagi menjadi 3 yaitu : Pegawai Tidak Tetap Perccbaan, Pegawai
Tidak Tetap Khusus, dan Pegawat Tidak Tetap Sementara.
1. Pegawai Tidak Tetap Percobaan
1.1 Pegawai Tidak Tetap Percobaan adalah pegawai baru yang diharuskan menjalani masa percobaan sebelum
diangkat menjadi pegawai tetap.
1.2 Masa percobaan adalah 3 bulan dan ditetapkan melalui SK
1.3 Pada masa percobaan, pegawai akan menerima gaji sesuai dengan ketentuan yang beraku.
1.4 Pada masa percobaan, pegawai akan dievaluasi kinerjanya oeh Tim yang ditunjuk oleh Pimpinan Unit untuk
selanjutnya ditindak lanjuti oleh Badan Pengurus Pendidikan.
1 5 Pada masa percobaan pegawai mendapatkan hak-haknva sesuai pasal 3 kecuali ayat 7 dan 8 serta menjalankan
kewajiban pegawai sesuai dengan pasal 4.
1.6 Pemberhentian masa percobaan sebelum waktunya dan pemutusan hubungan kerja dapat terjadi. Jika pegawai
melakukan pelanggaran berat.
1.7 Pegawai yang telah melewati masa percobaan dan dinyatakan lulus oleh Badan Pengurus Pendidikan setelah
menerima laporan dan Tim yang dibentuk oleh Pimpinan Unit akan diangkat menjadi Peawai Tetap.
1.7 Pegawai yang dianggap belum memenuhi siidar kuaifikasi Pegawai Tetap maka ditinjau ulang masa percobaannya.

2. Pegawai Tidak tetap Khusus


2.1 Pegawai Tidak tetap Khusus adalah pegawai yang diterima berdasarkan kebutuhan khusus lembaga.
2.2 Pegawai Tidak tetap Khusus memiliki ikatan kontrak kerja minimal 1 tahun dan dapat diperpanjang dalam jangka
waktu tidak tertentu.
2.3 Yang termasuk ke dalam kategori Pegawai Tidak tetap Khusus adalah Guru Olahraga, Kepanduan. dan Seni
Budaya Keterampilan.
2.4 Pengaturan hak dan kewajiban Pegawai Tidak tetap Khusus diatur dan ditetapkan oleh Badan Pengurus
Pendidikan.
3. Pegawai Tidak tetap Sementara
3.1 Pegawai Tidak tetap Sementara adalah pegawai yang diterima berdasarkan kebutuhan sementara waktu.
3.2 Pegawai Tidak tetap / Sementara memiliki ikatan kontrak kerja minimal 3 bulan dan dapat diperpanjang dalam
jangka waktu tidak tertentu.
3.3 Pengaturan hak dan Kewajiban Pegawai Tidak tetap Khusus diatur dan ditetapkan oleh Badan Pengurus
Pendidikan.

PASAL 9
PERJANJIAN KERJA PEGAWAI TETAP

1. Penetapan pengangkatan Pegawai Tetap menjadi wewenang Badan Pengurus Pendidikan.


2. SK Pegawai Tetap berlaku sampai dengan masa pensiun.
3. Pegawai Tetap akan menempati jabatan struktural tertentu sesuai Keputusan Pimpinan Unit atas persetujuan
Badan Pengurus Pendidikan.

PASAL 10
JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI

1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. Koordinator Sentra Pengembangan Individu
4. Koordinator kelas
5. Koordinator Bidang Studi
6. Wali Kelas
7. Guru Kelas
8. Tata Usaha
9. Keamanan dan Rumah Tanqga

PASAL 11
MASA JABATAN SIRUKTURAL

1. Kepala Sekolah : 3 tahun dan dapat dipilih kembali.


2. Wakil Kepala Sekolah : 2 tahun dan dapat dipilih kembali.
3. Koordinator Sentra Pengembangan lndividu: 1 tahun dan dapat dipilih kembali
4. Kcrato. Kes : 1 tahun dan dapat dipilih kembali.
5. Wali Kelas: 1 tahun aan dapat dipiih kembah
6. Guru Kelas 1 tahun dan dapat dipilih kembali
7. Tata Usaha : I tahun dan dapat diangkat kembali
8. Keamanan dan Rumah Tangga: 1 tahun dan dapat diangkat kembali

BAB III
TATA TERT1B DAN DISIPLIN KERJA

PASAL 12
HARI DAN JAM KERJA

1. Pegawai Unit KBITITKIT


1.1 Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat
1.2 Dalam sehari jam kerja minimal adalah 6 jam di luar jam istirahat.
1.3 Dalam sepekan jam kerja minimal 30 jam dan maksimal 35 jam di Luar jam istirahat.
1.4 Jam istirahat diatur dan ditentukan oleh Pimpinan Unit
15 Aturan lain yang berkaitan dengan hari / jam kerja diatur akan ditetapkan dalam Tata Tertib Operasional yang
ditetapkan oleh Pimpinan Unit.

2. Pegawai Unit SDIT


2.1 Hari Han kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat
2.2 Dalam sehari jam kerja minimal adalah 7 jam di luar jam istirahat.
2.3 Dalam sepekan jam kerja minimal 35 jam dan maksimal 40 jam di luar jam istirahat.
2.4 Jam istirahat diatur dan ditentukan oleh Pimpinan Unit
2.5 Aturan lain yang berkaan Jengan hari / jam kerja diatur dan ditetapkan dalam Tata Tertib Operasional yang
ditetapkan oleh Pimpinan Unit.

PASAL 13
KERJA LEMBUR

1. Pegawai dapat diminta untuk melaksanakan kerja lembur atas persetujuan Badan Pengurus Pendidikan,.
2. Pegawai yang akan melakukan kerja lembur harus mengisi Surat Persetujuan Kerja Lembur yang ditandatangani
Pimpinan Unit dan bagian Keuangan paling lambat 1 hari sebelumnya.
3. Pegawai yang melakukan kerja lembur berhak mendapatkan Tunjangan Lembur sesuai ketentuan.

PASAL 14
KEHADIRAN DAN IZIN KERJA

1. Kehadiran kerja pegawai meliputi hadir fisik dan pencatatan lembar presensi.
2. Kualitas kehadiran berdasarkan atas jam datang dan pulang dan akan menjadi unsur penilaian prestasi kerja
pegawai.
3. Pegawai yang tidak masuk kerja harus memberikan informasi dengan ketentuan:
3.1 Izin karena sakit harus secepatnya melapor ke pimpinan sebelum jam kerja. Jika sakit lebih dan 2 hari pegawai
diharapkan memberikan surat keterangan dokter.
3.2 Izin karena musibah harus secepatya melapor ke pimpinan paling lambat 3 jam setelah musibah terjadi.
3.3 Izin karena acara di luar tugas lembaga harus meminta izin 1 hari sebelumnya.
4. Pegawai yang tidak masuk tanpa ijin ke pimpinan maka dianggap mangkir kerja dan dianggap melanggar disiplin
pegawai.
5. Intensitas izin pegawai akan dihitung dan akan menjadi catatan penhlaian prestasi kerja Pegawai.

PASAL I5
TATA TERTIB LAIN

1. Tata tertib lain akan diatur dalam Tata Tertib Operasional yang disusun oleh masing-masing unit dan disahkan oleh
Badan Pengurus Pendidikan.
2. Tata Tertib Operasional mencakup antara lain, waktu kerja, seragam, petugas piket harian, presensi, pemeliharaan
inventanis sekolah dan kebersihan.
BAB IV
CUTI DAN KETERANGAN TAMBAHAN
PPSAL 16
CUTI

1. Prosedur pengambilan cuti khusus dilakukan dengan mengajkan Surat Permohonan Cuti paling lambat 3 hari
sebelumnya kecuali cuti untuk musibah
2. Pegawai diberikan hak cuti untuk :
2.1 Hamil : 3 bulan dan jika 2 bulan sudah kuat bekerja capat dipercepat.
2.2 Pernikahan : 7 hari
2.3 Kelahiran anak : 1 hari
2.4 Pernikahan anak kandung : 3 hari
2.5 Khitanan anak : 1 hari
2.6 Pernikahan saudara kandung : 1 hari
2.7 lbadah haji/umroh : 3 hari sebelum dan sesudah
2.8 Ujian Pendidikan Formal : 2 3 hari (dapat diperpanjang)
2.9 Musibah kematian anggota keluarga : 1 hari (dapat diperpanjang)

PASAL 17
PENGUNDURAN DIRI

1. Pengunduran tidak dapat diberikan kepada pegawai yang belum melalui masa kerja selama minimal 3 tahun.
2. Pegawai yang akan mengundurkan diri harus mengajukan surat pengunduran diri 2 bulan sebelumnya.
3. Pegawai yang sudah bekerja minimal 3 tahun dan mengundurkan diri secara murni tanpa cacat pelanggaran maka
berhak mendapatkan uang gaji 1 bulan penuh pada bulan berjalan dan tanda terima kasih.

PASAL 18
MENINGGAL DUNIA

Kepada pegawai yang meninggal dunia dan masih tercatat sebagai pegawai lembaga, pada ahli waris yang sah akan
diberikan gaji 1 bulan penuh.

PASAL 19
AWAL DAN AKHIR MASA KERJA

1. Masa kerja Pegawai Tidak tetap Percobaan, Pegawai Tidak tetap Khusus, dan Pegawai Tidak tetap Sementara
sesuai dengan pasal 8.
2. Masa kerja Pegawai Tetap sesuai aenqan pasal 9.
3. Masa kerja dapat berakhir karena pemutusan hubungan kerja yang disebabkan oleh:
3.1 Pengunduran diri
3.2 Berakhirnya masa kerja
3.3 Sakit berkepanjangan
3.4 Kematian
3.5 Pensiun (batas usia kerja)
3.6 Pelanggaran disiplin
4. Batas usia kerja adalah 55 tahun dan berhak mendapatkan uang pesangon sesuai ketentuan
5. Pada saat berakhirnya masa kerja, pegawai harus menyelesaikan hutang piutang dari masalah-masalah
administratif dengan lembaga.

BAB V
PENGEMBANGAN PEGAWAI DAN SISTEM PELAKSANAAN PEKERJAAN

PASAL I7
PENGEMBANGAN PEGAWAI

1. Pengembangan pegawai dapat dilakukan dalam bentuk:

1.1 Penyegaran komitmen kerja


1.2 Pembinaan karakter
1.3 Pembinaan kompetensi (keahlian)
2. Pegawai yang dianggap mampu dan memenuhi syarat, dapat diusulkan oleh Badan Pengurus Pendidikan atau
Pimpinan Unit untuk mengikuti program pengembangan di luar sekolah.
3. Biaya pengembangan pegawai ditanggung oleh Iembaga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PASAL 18
PEMBAGIAN KERJA

1. Pembagian kerja pegawai dilakukan berdasarkan jabatan struktural dan tanggung jawab.
2. Pembagian kerja pegawai diatur dalam rincian Tugas pegawai yang disusun oleh Pimpinan Unit dan disetujul oleh
Badan Pengurus Pendidikan.

PASAL 19
PENILAIAN PRESTASI KERJA

1. Unsur pokok yang diperhatikan dalam penilaian prestasi kerja adalah aspek konitmen, karakter, dan kompetensi
(keahlian).
2 Teknis penilaian prestasi kerja disusun oleh Pimpinan Unit dan disahkan oeh Badan Pengurus Pendidikn.

BAB V
PELANGGARAN DAN SANKSI

PASAL 20
TINGKATAN PELANGGARAN

1 Pelanggaran adalah perilaku indisipliner yang tidak sesuai dengan peraturan kepegawaian.
2. Jenis Pelanggaran:
2.1 Pelanggaran sangat berat:
2.1.1 Perilaku amoral dan asusila yang bertentangan dengan ajaran Islam sepe-ti korupsi, mabuk, zina, dan lain-lain.
2.1.2 Tidak adanya perbaikan yang signifikan setelah mendapat masa pembinaan (skorsing) terakhir pada sanksi
pelanggaran berat.
2.2 Pelanggaran berat
2.2.1 Perilaku menyalahgunakan kepercayaan dan wewenang yang diberikan kepada pegawai seperti : barang-barang,
uang, dokumen atau surat menyurat milik lembaga.
2.2.2 Melakukan pelanggaran sedang setelah mendapat 2 kali peringatan.
2.3 Pelanggaran sedang
2.3.1 Tindakan yang bertentangan dengan kepentingan / peraturan lembaga sehingga menimbulkan kerugian atau
merusak nama baik lembaga.
2.3.2 Menyalahgunakan atau merusak secara sengaja fasilitas lembaga sehingga menimbulkan kerugian material bagi
lembaga.
2.3.3 Melakukan transaksi usaha dan pungutan dalam bentuk apapun juga di lingkungan lembaga tanpa izin Badan
Pengurus Pendidikan.
2.3.4 Menggunakan nama lembaga untuk kepentingan pribadi.

PASAL 21
SANKSI-SANKSI

1. Sanksi Pelanggaran Sangat Berat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


2. Sanksi Pelanggaran Berat
a. Peringatan Lisan sebag Peringatan I
b Apabila diabaikan, dijatuhkan peringatan Tertulis I sebagai peringatan II
c. Apabila diabaikan, dijatuhkan Peringatan Tertulis II sebagai Peringatan III disertai pembinaan (skorsing) 1 bulan.
d. Apabila diabaikan, dijatuhkan Sanksi Pelanggaran Sangat Berat

3. Sanksi Pelanggaran Sedang


a. Peringatan Lisan sebagai Peringatan I
b. Apabila diabaikan, dijatuhkan Peringatan Tertulis I sebgai Peringatan II
c. Apabila diabaikan, dijatuhkan Peringatan Tetulis II sebagai Peringatan III disertai pembinaan (skorsing) 1 bulan.
d. Apabila diabaikan, dijatuhkan Sanksi Pelanggaran Berat

4. Setiap pelanggaran yang bersifat kerugian material maka pegawai yang bersangkutan harus mengganti kerugian
tersebut sesuai kesepakatan bersama dengan Badan Pengurus Pendidikan.

PASAL 22
MEKANISME PENJATUHAN SAKSI

1. Sebelum menjatuhkan sanksi sesuai tingkat pelanggarannya, wajib dilakukan proses tabayyun (konfirmasi data
dan pihak yang bersangkutan dan pihak ain).
2. Setelah tabayyun diadakan penyelidikan oleh Tim yang ditunjuk oleh Badan Pengurus Pendidikan.
3. Hasil pemeriksaan tersebut harus dituangkan dalam Berita Aara Pemoriksaan (BAP) yang ditandatangani oeh
Pimpinan dan Anggota Tim untuk disampaikan kepada Pimpinan Unit dan disetujui Badan Pengurus Pendidikan.
4. Apabila terindikasi Pelanggaran Sedang, maka penjatuhan sanksi dapat Iangsung dilakukan oleh Pimpinan Unit.
5. Apabila terindikasi Pelanggaran Berat atau Sangat Berat maka penjatuhan sanksi dilakukan oleh Badan Pengurus
Pendidikan.

BAB Ill
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PASAL 23
PENGADUAN DAN PENYELEDAIAN PERSELISIHAN

Jika pegawai perseorangan maupun bersama-sama menganggap bahwa perLkuan terhadapnya tidak adil atetj tidak
wajar serta bertentangan dengan praturan yang da, maka dapat menyampaikan pengaduan sebagai berikut:
a. Kepada penanggungjawab untuk dimusyawarahkan.
b. Apabila penyelesaian pada tingkat pertama (a) tidak ditemukan kesepakatan maka dapt diteruskan kepada
Pimpinan Unit.
c. Apabila penyesaian pada ingkat kedu2 (b) tidak ditemukan ksepakatan maka dapat dite-uskan kenada Bran
Pengurus Pendid;kan.
d. Apabila penyelesaian pada tingkat ketiga (C) tidak ditemukan kesepakatan maka dapat dteruskan kepada Yayasan.

BAB VIH
PENUTUP

PASAL 24
PENJELAS

1. Peraturan KePegawaian ini merupakan pedoman utama daIam menjalin hubungan kerja antara Badan Perigurus
Pendidikan dan pegawai SIT Citra Az-Zahra
2. Peraturan Kepegawaian ini akan Iebih dijabakan secara rinci dalam
a. Tata Tertib Operasional Pegawai
b. Rincian Tugas Kerja Pegawai
c. Teknis Penilaian Prestasi Kerja

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 1 Juli 2006

Drs. H. Antodiko
Direktur Badan Pengurus Pendidikan

Sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra

Vous aimerez peut-être aussi