Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Puji dan syukur kapada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nyalah
Laporan yang berjudul BEARING ini ditulis dengan tujuan memenuhi mata
Perawatan Politeknik Negeri Medan. Dalam laporan ini akan dibahas mengenai fungsi
dan jenis - jenis bantalan, memasang dan melepas bantalan pada poros, dan juga
mengenai hasil percobaan praktikum. Dalam pembuatan laporan ini penuilis telah
banyak mendapat dukungan moral dan bantuan baik secara materil ataupun
kepada :
Medan.
Akhir kata penulis berharap akan adanya kritikan dan saran yang membangun
Penulis,
A. Latar Belakang
Pernahkah kamu berpikir mengapa benda seperti roda dan motor elektrik dapat
berputar sengat halus dan cepat ? Hal ini disebabkan elemen mesin yang disebut
bearing ( bantalan ). Bearing memungkinkan kita menggunakan peralatan permesinan
setiap hari, tanpa bearing kita harus secara rutin mengganti bagian yang mengalami
gesekan dan menjadi rusak.
Prinsip kerja dari bearing sangat mudah. Benda menggelinding lebih baik
daripada benda meluncur. Bayangkan roda mobilmu seperti bearing yang besar. Maka
mobilmu dapat berlari dengan cepat. Hal ini disebabkan karena benda yang
menggelinding pada suatu permukaan menghasilkan gaya gesek yang kecil
dibandingkan benda yang meluncur, menyebabkan gaya gesekan yang besar dan
membuatnya menjadi lambat.
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan laporan praktikum bengkel antara lain :
a. Mengetahui mengetahui fungsi dan jenis - jenis bantalan.
b. Trampil memasang dan melepas bantalan pada poros.
c. Mengetahui standart bantalan yang telah ditetapkan.
C. Manfaat
A. Pengertian Bantalan
1. Pembebanan lelah
4. Kinematika
5. Sifat-sifat bahan
7. Pelumasan
8. Pemasangan
9. Pemakaian
10. Biaya.
2) Lebih ringan
Pada bantalan luncur tidak ada elemen lain antara bantalan dengan
bagian yang
bergerak. Bantalan
ini dipakai pada
poros yang
berputar dengan
kecepatan tinggi
dan contoh pemakaiannya pada poros engkol (crankshaft).
b. Bantalan gelinding
Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar
dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol
2) Bantalannya dipecah-pecah
1. Peluru 3. Jarum
a. Bantalan Radial
b. Bantalan Aksial
Arah beban atau gaya reaksi jauh lebih banyak mengarah sepanjang garis
sumbu poros.
Bantalan ini dapat menumpu baban yang arahnnya sejajar dan tegak
BAB III
MOUNTING DAN DISMOUNTING
A. Pengertian Mounting
Laporan Praktek Bengkel BEARING 7
Yang dimaksud dengan mounting dan dismounting adalah cara memasang
bantalan pada poros dan cara melepas bantalan dari poros. Untuk melakukan hal
tersebut diatas dapat dilakukan dalam berbagai cara, seperti percobaan berikut ini :
1. Percobaan pertama.
Memasang Bantalan bola FAG 6302 pada poros dengan ukuran poros 15 j6.
a. Cara untuk memasang bantalan adalah sebagai berikut :
1) Masukkan sedikit demi sedikit diameter dalam
bantalan kedalam poros;
2) Ambil mounting sleeve atau bisa digantikan dengan
pipa yang mempunyai diameter dalam yang sama,
kemudian letakkan pada permukaan bantalan pada
diameter dalamnya dan pegang;
3) Pukul mounting sleeve dengan palu sampai
bantalan masuk kedalam poros.
3. Percobaan ketiga.
Pasanglah bearing 6206 dengan poros pada
rumah 3. Bearing dipasang secara aksial dengan ring
dan penutup. Lindungi lokasi bearing dengan seal poros.
Laporan Praktek Bengkel BEARING 9
a. Cara untuk memasang bantalan adalah sebagai berikut :
1) Pasanglah ring pengunci pada poros (pada alurnya);
2) Periksa apakah jarak antara ring pengunci dengan bahu atau step poros
memungkinkan untuk ketebalan bearing;
3) Lepaskan ring pengunci, dan pasangkan
bearing, kemudian pasangkan kembali ring
pengunci pada alurnya.
b. Asembling :
1) Pasangkan terlebih dahulu ring pelepas dan
ring antara kedalam rumah bearing.
Masukkan bearing beserta porosnya kedalam
rumah, lalu pasangkan seal poros, pada saat pemasangan seal, harus
diperhatikan posisi bibir seal harus menghadap arah datangnya
takanan. Bibir seal harus dijaga utuh dari kerusakan sedikitpun;
2) Pasangkan ring antara kedalam penutup (cover), tekan seal kedalam
cover, geser cover secara hati-hati pada poros kedalam rumah, bila
perlu lumasi terlebih dahulu poros dengan oli tipis, lalu ikatlah cover
pada rumah dengan keempat baut;
3) Periksa kesempurnaan berputarnya poros pada rumahnya.
c. Membongkar atau melepas bearing :
1) Setelah cover dilepas beserta seal-nya, pasangkan baut stud M10
pada lubang ulir dibelakang rumah bearing, dengan memutar stud,
bearing akan keluar dari rumah;
2) Lepaskan ring pengunci, tekan bearing keluar atau lepaskan dari poros,
lepaskan pula seal dari cover dengan menggunakan alat khusus yang
tersedia.
4. Percobaan keempat.
Pasanglah poros dengan dua bearing pada
rumah ke 4. Bearing yang digunakan adalah NU
1006 dan 7206 B pada poros dengan ukuran 30 j5
a. Cara untuk memasang bantalan adalah
sebagai berikut :
INJECTION OIL
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Untuk memasang dan melepaskan bearing ( bantalan ) ikuti prosedur
percobaan pada text book.
2. Lakukan pembersihan dan pemberian pelumas setelah selesai praktek untuk
menghindari korosi.
DAFTAR PUSTAKA