Vous êtes sur la page 1sur 41

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. T

2. Usia : 75 tahun

3. Pendidikan : SMP

4. Pekerjaan : Buruh tani

5. Alamat : Kp. Tipar RT. 02/04 Desa Hegar

Manah Karangtengah Kabupaten

Cianjur

6. Komposisi keluarga :

No Nama JK Hubungan KK Umur Pend

1 Ny. H P Istri 62 th -
Genogram

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan

keluarga

= meninggal

= tinggal satu rumah

6. Tipe keluarga

Keluarga Tn. T termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu didalam

suatu rumah terdapat satu keluarga terdapat inti saja yaitu suami dan istri

7. Suku dan Bangsa

Bahasa yang digunakan Tn. T bahasa sunda karena berasal dari Sunda.

Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun,


8. Agama

Keluarga Tn. T beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5

waktu, kepala kelurga biasanya melakukan sholat berjamaah di masjid

sedangkan istrinya melakukannya di rumah.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. T dengan

pendapatan sehari + Rp 20.000, Tn. T bekerja sebagai buruh petani.

Barang-barang yang dimiliki Tn. T yaitu TV, Almari, meja kursi dan

kelurga dalam seminggu sekali mengkonsumsi lauk pauk, bisa membeli

baju baru 1 th sekali

10. Aktifitas rekrasi keluarga

Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV dan pergi ke sawah.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan saat ini

Keluarga usialanjut yang mempunyai fungsi :

a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan

b. Adaptasi dengan peruabahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan

fisik dan pendapatan.

c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat

d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat

e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya).


12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Berdasar hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia lansia sulit

menerima bahwa kekuatan fisiknya telah berkurang contoh kalau 10 tahun

nyang lalu bapaknya bisa mnencangkul di sawah sampai 2 petak, sekarang

hanya 1 petak

13. Riwayat keluarga inti

Dalam keluarga Tn. T dan istrinya tidak ada yang memiliki penyakit

keturunan dan tn T mempunyai keluhan nyeri di sendi lutut dan ny H

mempunyai riwayat penyakit Hypertensi yaitu 200/100. Apabila dalam

keluarga Tn. T ada yang sakit dia selalu mengunakan fasilitas kesehatan

14. Riwayat keluarga sebelumnya


Dalam wawancara dengan Klurga Tn. T didaptkan keluarganya tidak
mempunyai riwayat penyakit yang berat sperti Penyaki jantung, Asma dan
hypertensi.

III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Rumah Tn. T terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur,
dapur, kamar mandi. Cara pengaturan perabot cukup rapi, kebiasaan merawat
rumah disapu sehari sekali.dipel 3 hari sekali
Ukuran rumah 12x 5 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari genting,
lantai berubin dan terdapat fentilasi tapi jarang dibuka dan kondisi ruangan
cukup pencahyaan terutama di ruang tamu, dan keluarga kalau mandi dan
minum menggunakan air sumur yang terlebih dahulu dimasak dulu. Jarak
septik Tank dari sumur 6 meter. Tempat pembuangan sampah saya di
belakang rumah. Saya belum punya tempat pembuangan sampah sampah tapi
sampah saya kumpulkan di belakang kemudian saya bakar kalau sudah
banyak.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli sunda, hubungan antar
tetangga cukup baik, lingkungan sekitar adalah masih punya hubungan
keluarga. Kebiasan lingkungan RW jika menemukan sesuatu hal atau
membicarakan masalah lingkungan selslu di musyawarahakan dengan
masyarakat yang lain. Kebasan di lingkungan RW stiap jumat biasa
melakukan JUMSIH meskipun saat ini belum belum dilakukan secara
rutin.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah Tn. T merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya,
mudah dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
Didalam Masyarakat Tn. T mengikuti pengajian rutin seminggu sekali
dan perkumpulan bersama masyarakat, begitu juga dengan Ny. H
disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah.
19. Sistem pendukung keluarga
Ketika keluarga Tn. T merasakan keluhan selalu mengunakan fasilitas
kesehatan yaitu puskesmas ataupun klinik terdekat. Keluarga Tn. T
mempunyai kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat meskipun jarang
digunakan dengan alasan takut dpersulit dalam pelayan kesehatan. Tn. T
sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

IV. Struktur keluarga


20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan oleh kelarga Tn. T komunikasi terbuka,
juga tiap keluarga di RW 04 mengungkapkan pendapatnya masing masing
hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah dengan Ny.
H kadang kadang mengajak anaknya bermusyawarah di rumahnya, semua
anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila
masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. T
22. Struktur peran (formal & informal)
Formal
Tn. T sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya dismping itu Tn. T sebagai
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga yaitu
istrinya
Ny. H berperan sebagai istri, Ny. H sebagai ibu rumah tangga memiliki
peran untuk mengurusi rumah
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi
yang lain
23. Nilai & norma keluarga
Dalam budaya Jawa anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab
kepada keluarga, keluarga Tn. T selalu mematuhi aturan-aturan dan norma
yang berhubungan dengan agama dan masyarakat

V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. T saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan musyawarah
dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. T sebagai kepala
keluarga.
25. Fungsi sosial
Tn. T dan Ny. H dapat membina sosialisasi pada keluarganya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
keluarganya.
26. Fungsi perawatan keluarga
Kemampuan kel mengenal masalah
Keluarga Tn. T mengatakan bahwa bila keluhan nyeri sendinya kumat
maka tidak boleh makan makanan yang mengfandung zat hijau daun,
kacang kacangan, jeroan, dan apabila Ny. H terkena darah tinggi
dengan TD 170/100mmhg dan tidak boleh makan terlalu banyak
garam, dan makanan pantanggan lainnya. Tapi secara umum keluarga
Tn. T belum tahu tentang pengertian, tanda gejala dan faktopr
penyebab penyakit yang dideritranya
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. T selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau
dirinya Ny. H sakit ia segera membawa ke puskesmas atau Pelayanan
Kesehatan terdekat.
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. T dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya seperti memberikan cream antisakit
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. S tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya
pada keluarga
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
dokter praktek, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah
kesehatan kami dapat teratasi dan kami ke puskesmas kaerena
terjangkau oleh kami
27. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. T adalah 4 orang, meskipun sudah kempat anaknya sudah
berkeluarga dam mepunyai tempat tinggal masing. Ny. H tidak
menggunakan alat kontrasepsi karena sudah usia lanjut.
28. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. T sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti
VI. Stres dan Koping Keluarga
29. Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Tn.T dan ny. H dapat sembuh atau
berkurang gejalanya
Panjang : Saat ini keluarga Tn. T memikirkan agar anaknya dapat
mempunyai rumah yang dekat dengan rumah Tn. T
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. T selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
31. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. T apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikan nya .
32. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik Tn. T Ny. S
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg
Nadi 86x/mnt 86x/mnt
Suhu 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt
BB 68 kg 55 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor baik Sawo matang, turgor baik
Mata Sklera tidak ikterus, Sklera tidak ikterus,
konjungtiva tidak anemis, konjungtiva tidak anemis,
memakai kaca mata, tidak memakai kaca mata, tidak
membaca dg jelas dlm membaca dg jelas dlm jarak
jarak 30 cm jika tdk 30 cm jika tdk menggunakan
menggunakan kaca mata kaca mata
Hidung Bersih, fungsi penghidu Bersih, fungsi penghidu baik
baik
Mulut & tenggorokan Bersih, tidak berbau, gigi Bersih, tidak berbau, gigi
bersih, tidak ada nyeri tidak lengkap, tidak
telan, 2 gigi sri kanan kiri menggunakan gigi palsu, 1
sudah tanggal gigi molar ats kanan tanggal
Telinga Simetris, pendengaran Simetris, pendengaran baik,
baik, tidak menggunakan tidak menggunakan alat
alat bantu bantu
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Ekstremitas Lutut sebelah kiri kadang terasa nyeri di
bengkak, agak kemerahan tengkuk, nyeri sekali
nyeri (skala nyeri 5 / 0-10 dirasakan bila dirumah
) nyeri bila digerakan banyak yang dikerjakan atau
scara berlebih atau salah salah makan, kadand
makan kesemutan dirasakan di kdua
tangannya
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAK 4-5x/hr BAK 5-6x/hr
VIII. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. T yaitu menginginkan agar
keluarganya ( Tn T dan istrinya ) tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga
berharap kedatangan mahasiswa Stikes A. Yani Cimahi dapat memberikan
informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.
B. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : - Tn. T mengatakan Lutut sebelah Nyeri 1. Keluarga belum mampu
kiri bengkak, agak kmerahan nyeri mengenal masalah
bila digerakan (skala nyeri 5 / 0-10 ), 2. keluarga belum mampu
mengambil keputusan
DO : - Lutut sebelah kiri bengkak, agak yang tepat
kemerahan - 3. keluarga belum mampu
TD : 150/100mmHg merawat
- S : 360C 4. keluarga belum mampu
- N : 86 x/mnt memodifikasi
- RR : 24 x/mnt lingkungan
- BB : 68 kg 5. keluarga belum mampu
memanfaatkan fasilitas

2 DS : - Ny. H mengatakan,kadang terasa Risiko tinggi 1. Keluarga belum


nyeri di tengkuk, nyeri sekali komplikasi mampu mengenal
dirasakan bila dirumah banyak masalah
yang dikerjakan atau salah makan, 2. keluarga belum
kadand kesemutan dirasakan di mampu mengambil
kdua tangannya keputusan yang tepat
3. keluarga belum
- DO : mampu merawat
- BB Ny. S = 55 kg 4. keluarga belum
- TD Ny. S 160/90 mmHg mampu memodifikasi
- N : 86 x/mnt lingkungan
- Suhu : 360C 5. keluarga belum
- RR : 24 x/mnt mampu memanfaatkan
fasilitas
C. Diagnosa Keperawatan

a. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga yang sakit ( Tn. T ).

b. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ( Ny . H ).


Prioritas Masalah

Skoring Data

Penapisan masalah
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami reumatik pada keluarga Tn. T

No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi sehingga perlu
Aktual ditangani dengan tindakan yang tepat,
mengingat reumatik yang terjadi pada
Tn. T reumatik disebabkan karena
penumpukan asam urat dalam tubuh,
apabila tidak ditangani dengan tepat
kemungkinan adanya kerusakan ginjal
2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Reumatik disebabkan karena adanya
masalah dapat kadar asam urat yang berlebih dalam
di ubah : tubuh, perlu tindakan. Hal tersebut akan
mudah kembali jika individu/klien
mengkonsumsi makanan yang bisa
menurunkan asam urat dalam tubuh.
3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Reumatik adalah penyakit sistemik,
masalah untuk sehingga dapat diperbaiki dengan baik.
dicegah : cukup Namun Tn. T memiliki pola/kebiasaan
makan yang tidak baik sehingga
diperlukan waktu untuk merubah
perilaku tersebut
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasakan bahwa masalah
masalah : anemia pada Tn. T perlu segera
masalah ditangani mengingat bahaya yang akan
dirasakan dan terjadi jika dibiarkan.
segera diatasi
TOTAL 3 2/3
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga Tn. A dalam merawat anggota keluarganya yang sakit.

No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah : 3 1 Masalah sudah terjadi sehingga
x1
aktual 3 perlu penanganan yang lebih
lanjut, karena apabila tekanan
darah tidak terkontrol dapat
menyebabkan vasokontriksi bila
klien jatuh atau terbentur sangat
beresiko terjadinya pembuluh
darah di otak pecah sehingga
terjadi stroke hemoragik selain itu
penurun curah jantung menurun.
CO dapat menimbulkan
gangguan pada organ-organ vital.
2 Kemungkinan 1/2 Hipertensi pada Ny. H sudah
masalah dapat 1 berlangsung lama, selain itu juga
x1
diubah 2 etiologi pastinya belum diketahui
sebagian pasti karena pada gangguan tidak
ditemukan kerabat yang hipertensi,
untuk memodifikasi diet dirasakan
tingkat kesulitan sedang karena
berhubungan dengan ekonomi
keluarga dan kesibukan anggota
keluarga
3 Potensi 1/3 x1 1/3 Hipertensi pada Ny. H sudah
masalah untuk termasuk hipertensi sedang ke
dicegah : berat. Sehingga diperlukan
cukup pengobatan dan pengontrolan
secara berkala Ny. H memiliki
kebiasaan makan asin dan kecap
sehingga diperlukan waktu untuk
merubah perilaku tersebut
4 Menonjolnya 2/2 x1 1 Keluarga merasakan masalah
masalah: hipertensi pada Ny. H perlu segera
masalah diatasi, karena bahaya yang
dirasakan dan mungkin timbul cukup besar.
segera diatasi
Total = 23/4

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga ( Tn. T )yang sakit.

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.


D. Rencana Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi


Diagnosa Tujuan Khusus/jangka
No Umum/jangka Intervensi
Keperawatan pendek Kriteria Standart
panjang
1 . Nyeri Setelah Setelah dilakukan
berhubungan dilakukan pertemuan 1 x 60 menit
dengan tindakan diharap keluarga :
ketidakmampuan keperawatan 1. Mengerti tentang Kognitif/Afektif 1. Pengertian Menjelaskan tentang konsep
keluarga merawat keluarga selama konsep penyakit Rematik tentang Rematik
anggota keluarga 1 minggu/2 Rematik 2. Peneyebab :pengertian,penyebab,
yang sakit minggu/3.... Rematik akibatnya dan
keluarga mampu 3. Akibat perawatannya/pecegahannya
memelihara rematik Mendorong keluarga
kesehatn secara 4. Pencegahan melakukan perawatan
efektif Rematik sederhana di rumah
2. Menggunakan 5. Perawatan
dan Rematik 1.1.1 Gali pengetahuan
memanfaatkan Psikomotor keluarga untuk
fasilitas menyebutkan cara
kesehatan Menurunkan tradisional
Gejala Rematik: menurunkan gejala
Afektif/psikomotor - Turunkan BB Rematik
- hindari 1.1.2 Jelaskan cara
3. Mengatur makanan mringankan gejala
program penyebab Rematik secara alami
- Olah raga 1.1.3 Beri reinforcement
ringan keluarga untuk
- Kompres air mengulang
hangat 1.1.4 Beri reinforcement
- Istirahat yang positif pada keluarga
cukup

Verbal -
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
1.2 Keluarga Verbal Yaitu: 1.2.1 Gali pengetahuan
mengenal - Bawa ke tempat keluarga untuk
pengobatan pelayanan mengenal cara
hipertensi kesehatan pengobatan
(puskesmas) hipertensi
- Bawa ke bidan 1.2.2 Jelaskan cara
(tempat pengobatan
pelayanan hipertensi
kesehatan lain) 1.2.3 Beri motivasi pada
keluarga untuk
mengulang
1.2.4 Beri
reinforcement
positif pada
keluarga

2 Risiko tinggi Setelah dilakukan Setelah dilakuka


komplikasi tindakan keperawatan n pertemuan 1 x 30
berhubungan dengan selama 3 kali pengkajian menit keluarga dapat:
ketidakmampuan keluarga diharap dapat 2. Mengenal masalah
keluarga dalam merawat anggota tentang hipertensi
merawat anggota keluarga yang sakit
keluarga yang sakit
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2.1 Keluarga mampu Respon Hipertensi adalah 2.1.1. Gali pengetahuan
menyebutkan verbal tekanan darah keluarga tentang
pengertian dimana sistol > 140 pengertian
hipertensi mmHg dan diastol hipertensi.
> 90 mmHg
2.1.2. Diskusikan
tentang hipertensi
dengan keluarga
mengenai
pengertian (poster)
2.1.3. Motivasi kembali
keluarga untuk
menjelaskan
kembali tentang
pengertian
hipertensi
2.1.4. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2.2. Keluarga Respon Penyebab: 2.2.1. Gali pengetahuan
mampu verbal - Keturunan keluarga penyebab
menyebutkan - kegemukan hipertensi
penyebab dari - konsumsi garam 2.2.2. Beri penyuluhan
hipertensi berlebih pada keluarga
- merokok dan tentang penyebab
alkohol hipertensi
- stres 2.2.3. Motivasi keluarga
untuk
menyebutkan
kembali penyebab
hipertensi.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2.2.4. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
2.3 Keluarga mampu Respon Tanda dan gejala 2.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal dari hipertensi keluarga tentang
tanda gejala dari -) Pusing tanda-tanda dan
hipertensi - Penglihatan gejala hipertensi
kabur 2.3.2. Beri penyuluhan
- Sukar tidur pada keluarga
- Pegel tentang tanda dan
- Cepat marah gejala hipertensi
- Nyeri pada 2.3.3 Motivasi keluarga
tengkuk untuk mengulang
- Telinga kembali apa yang
berdengung telah dijelaskan.
- Mudah capek 2.3.4 Beri reinforcement
- Kelumpuhan atas jawaban yang
anggota badan telah disimpulkan
terutama sebelah oleh keluarga.
(sebagian
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2. Mengambil Verbal Keluarga bersedia 2.1.1 Beri motivasi
2.1 Keluarga afektif memeriksakan keluarga untuk
bersikap positif kepelayanan sering
terhadap kesehatan yaitu 1 mengontrolkan
pemeriksaan minggu 2x kesehatan
anggota keluarga
yang sakit ke
pelayanan
kesehatan
2.1.2 Beri
reinforcement
positif
3. Merawat anggota
keluarga yang sakit
3.1 Keluarga mampu Verbal Diit/makanan yang 3.1.1 Gali pengetahuan
menyebutkan diit dianjurkan: keluarga tentang
bagi anggota - Pace diit dan makanan
keluarga yang - Mentimun yang harus
sakit dalam hal - Seledri dihindari
ini hipertensi - Blimbing keris 3.1.2 Jelaskan tentang
Makanan yang diit makanan yang
harus dihindari: dianjurkan yang
- Durian dihindari.
- Alkohol
- Kopi
- Rokok
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
- Garam 3.1.3 Beri motivasi
beryodium keluarga untuk
- Daging kambing mengulang apa
yang sudah
dijelaskan
3.1.4. Beri reinforcement
pada keluarga
3.2 Keluarga mampu Psiko- Cara membuat jus: 3.2.1 Ajarkan keluarga
membuat jus motor - Mengkudu untuk membuat
mengkudu + ditumbuk jus mengkudu
mentimun - Mentimun (demonstrasi)
diparut 3.2.2 Motivasi
- Mengkudu dan keluarga untuk
mentimun membuat jus
dicampur mengkudu
kemudian 3.2.3 Beri
diperas lalu reinforcement (+)
ditambah gula + pada keluarga
air secukupnya
- Siap untuk
disajikan
3.3. Keluarga mampu Psiko- Cara menensi : 3.3.1 Ajarkan keluarkan
mengukur motor - Tensi (pembalut) untuk melakukan
tekanan darah dipasang pengukuran nadi
sendiri 3.3.2 Motivasi keluarga
mengulang sendiri
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
- Stetoskop 3.3.3 Beri reinforcement
dipakai di telinga (+) pada keluarga
dan ditempelkan atas demonstrasi
di arteri (lengan) yang dilakukan
- Sampai terdengar
suara, dengan
sampai suara
hilang baru
diturunkan
pelan-pelan
- Duk pertama itu
yang biasa
disebut tekanan
darah
- Duk terakhir itu
biasanya dipakai
untuk
mengetahui
diastol.
- Manset dilepas
dan stetoskop
dilepas.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standar

4. Modifikasi lingkungan :

a. Keluarga mampu Respon Cara menciptakan: a. Motivasi keluarga


menciptakan lingkungan psikomotor Lingkungan tenang untuk menciptakan
yang nyaman - Tidak berisik lingkungan yang
- Setting nyaman
lingkungan
kamar Ny. N b. Beri reinforcement
- Hindarkan/ positif pada
kurangi volume keluarga
televisi atau
tape
5. Menggunakan fasilitas
kesehatan
5.1 Keluarga mampu Respon Keluarga tetap a. Motivasi keluarga
menggunakan fasilita psikomotor menggunakan untuk tetap
kesehatan fasilitas kesehatan menggunakan
fasilitas kesehatan
b. Beri reinforcement
(+) pada keluarga
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3 Kerusakan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
penatalaksanaan tindakan keperawatan pertemuan 1 x 30 menit
pemeliharaan rumah selama 3 kali pengkajian keluarga dapat :
(lingkungan keluarga diharapkan 3. Mengenal masalah
berhubungan dengan mampu mengenal
ketidakmampuan masalah pemeliharaan
keluarga mengenal lingkungan rumah sehat
masalah
3.1 Mampu Respon Lingkungan rumah 3.1.1 Gali pengetahun
menyebutkan verbal sehat adalah rumah keluarga tentang
pengertian yang selalu bersih lingkungan
ringkasan rumah baik dari kotoran, rumah sehat
sehat debu, sampah, 3.1.2 Beri penjelasan
perabotan rumah pada keluarga
tangga yang tentang
berserakan pengertian
pemeliharaan
lingkunan rumah
sehat
3.1.3 Beri motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
pengertian
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3.1.4 Beri
reinforcement
pada keluarga
3.2 Mampu Respon Syarat rumah sehat: 3.2.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Ruang makan tentang syarat
syarat rumah - Dapur rumah sehat.
sehat - Kamar mandi 3.2.2 Jelaskan syarat
- WC rumah sehat
- Tempat 3.2.3 Motivasi
mencuci keluarga untuk
pakaian menjelaskan
kembali
3.2.4 Beri
reinforcement (+)
pada keluarga
3.3 Keluarga mampu Respon Rumah bersih: 3.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Terdapat keluarga tentang
perbedaan rumah ventilasi perbedaan rumah
bersih dan kotor - Terdapat bersih dan kotor
pengap 3.3.2 Jelaskan mengenai
- Terdapat air perbedaan rumah
bersih bersih dan kotor
- Terdapat 3.3.3 Motivasi keluarga
tempat untuk
pembuangan menyebutkan
sampah perbedaan rumah
bersih dan kotor.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
Rumah kotor : 3.3.4 Beri reinforcement
- Berdebu (+) pada keluarga
- Atap seng/
ventilasi
- Pengap
- Tidak ada air
bersih
E. Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga


1 Nyeri berhubungan dengan ketidak- - Mengucap salam S : - Menjawab salam
mampuan keluarga dalam merawat - Gali pengetahuan keluarga untuk - Ny. M mengatakan bahwa Ny. M
anggota yang sakit menyebutkan penatalaksanaan kalau sakit dibawa ke bidan
penurunan tensi secara alami
- Menjelaskan cara menurunkan O : Keluarga kooperatif
hipertensi secara alami
- Memberi motivasi keluarga untuk S : Keluarga mengatakan, yaitu:
mengulang - Turunkan BB
- Hindari stres
- Olah raga
- Memberi reinforcement (+) pada O : Tersenyum
keluarga
- Menggali pengetahuan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan tidak tahu
menyebutkan penatalaksanaan
hipertensi apabila sudah tidak
tertahankan
- Menjelaskan pengobatan hipertensi O : Mendengar
apabila sudah tidak tertahankan
- Beri motivasi pada keluarga untuk S : Keluarga mengatakan kalau sudah
mengulang tidak tertahankan saya bawa ke
puskesmas/bu bidan.
- Reinforcement (+) pada keluarga O : Tersenyum
2 Keluarga mampu melakukan perawatan - Menggali pengetahuan keluarga S : Keluarga mengatakan bahwa yang
pada anggota yang sakit tentang diit makanan yang dianjurkan dilarang yaitu daging dan kopi
dan yang dihindari
- Jelaskan tentang makanan yang
dianjurkan + dilarang
1. Dianjurkan
- pace - blimbing
- sledri - mentimun
2. Makanan yang dilarang
- kopi - daging kambing
- alkohol - emping
- garam (+) - rokok
- Beri motivasi keluarga untuk S : - Keluarga mengatakan makanan
mengulang yang sudah dijelaskan yang dianjurkan: pace, blimbing
dan sledri.
- Makanan yang dilarang: kopi,
alkohol dan daging kambing
- Beri reinforcement positif pada O : Tersenyum, bagus?
keluarga
- Mengajarkan keluarga untuk O : Keluarga memperhatikan
membuat jus mengkudu
- Memotivasi keluarga untuk membuat O : - Keluarga mampu membuat jus
jus seperti yang telah diajarkan yaitu
mencampur pace + timun lalu
ditumbuk terus ditambah air +
gula
- Beri reinforcement positif pada O : keluarga tersenyum
keluarga
- Mengajarkan mengontrol tekanan
darah :
- Pembalut dibaluntukan ke lengan
- Pakai stetoskop letakkan pada
arteri di lengan
- Skrup pompa distel
- Pompa sampai terdengar duk dan
sampai duk menghilang
- Lalu turunkan duk 1 disebut sistol
dan duk II diastol
- Memotivasi keluarga untuk mencoba O : Keluarga mau melakukan
melakukan
- Memberi reinforcement kepada O : keluarga tersenyum
keluarga

3 Menggunakan fasilitas kesehatan Gali pengetahuan keluarga tentang S : Keluarga mengatakan manfaat
manfaat fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan yaitu memberi
pengobatan
- Menjelaskan tentang manfaat fasilitas O : Mendengarkan (kooperatif )
kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga untuk S : Keluarga mengatakan manfaat
menjelasan kembali fasilitas :
- Memberi penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3 Kerusakan penatalaksanaan - Gali pengetahuan keluarga tentang S : Keluarga mengatakan tidak tahu
pemeliharaan lingkungan rumah sehat pengertian pemeliharaan lingkungan O : - Keluarga menggelengkan kepala
berhubungan dengan ketidakmampuan rumah sehat.
keluarga mengenal masalah
- Menjelaskan tentang pengertian S : Keluarga mengatakan rumah sehat
rumah sehat secara sederhana yaitu adalah rumah yang bersih dan
rumah yang sesuai dengan standar tidak berantaan serta ada tempat
kesehatan yaitu bersih, jauh dari pembuangan sampah
kotoran/sampah, ada pencahayaan dan O : Keluarga kooperatif. Bagus Bu!!!
ventilasi yang cukup
- Menjelaskan syarat-syarat rumah S : Keluarga mengatakan syarat rumah
sehat, yaitu: sehat, yaitu:
1. Mempunyai ruang terpisah 1. Ada jendela (jendela selalu
2. Setiap ruangan diatur dengan rapi dibuka)
3. Sinar matahari dapat masuk 2. Ada tempat sampah
4. Ada ventilasi 3. Ada WC
5. Ada sarana air bersih 4. Ada air bersih
6. Ada tempat pembuangan sampah
7. Mempunyai sarana MCK
8. Bangunan kuat
- Beri pujian pada keluarga atas O : Keluarga kooperatif
jawaban yang tepat Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang S : Keluarga mengatakan manfaat
manfaat rumah sehat, yaitu: rumah sehat, yaitu:
1. Dapat mencegah penyebaran 1. Dapat mencegah penyakit
penyakit menular 2. Rumah tampak bersih dan rapi
2. dapat melindungi dari bahaya 3. Melindungi dari bahaya
kebisingan dan pencemaran pencemaran
3. rumah dan lingkungan tampak 4. Enak ditempati
rapi 5. Hidup sehat dan bahagia
4. Rumah nyaman ditempati serta
menjamin hidup yang sehat
- Beri reinforcement pada keluarga atas O : Keluarga kooperatif
jawaban Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang S : Keluarga mengatakan perbedaan
perbedaan rumah sehat dan kotor rumah sehat dan kotor
1. Rumah sehat: 1. Rumah sehat
- Bersih, tidak kotor - ada WC dan kamar mandi
- Ada ventilasi - ada jendela
- Ada sarana air bersih - ada tempat pembuangan
- Ada tempat pembuangan sampah sampah
- Ada tempat MCK 2. Rumah kotor
2. Rumah kotor - berdebu
- Berdebu - lembab
- Ventilasi kurang - tidak punya WC dan kamar
mandi
- Tidak memiliki WC & kamar
mandi cahaya yang masuk kurang
- Lembab
- Pencahayaan kurang
- Beri reinforcement kepada keluarga O : keluarga tersenyum
F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan


1 Sabtu Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan S : - Klien mengatakan masih pegel- pegel
11/12/04 keluarga merawat anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan cara penatalaksanaan
(12.00) penurunan tekanan darah di rumah :
menurunkan BB
hindari rokok
kuranggi konsumsi garam
- Keluarga mengatakan kalau keluarga sakit di
bawa ke puskesmas, bidan
O : - Keadaan umum lemah
- Keluarga dapat menyebutkan cara
penatalaksanaan penurunan hiprrtensi secara
alami
- Keluarga mampu menyebutkan apa yang harus
dilakukan apabila nyeri bertambah
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjuntukan intervensi
2 Sabtu Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan S : - Keluarga mengatakan tekanan darah tinggi
11/12/04 ketidakmampuan keluarga dalam merawat adalah tekanan darah > 140/90 mmHg
anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan penyebab hipertensi:
(12.00)
merokok, alkohol
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
hipertensi:Pusing, penglihatan kabur,pegel-pegel,
telingga berdenggeng
- Keluarga mengatakan makanan pantangan, yaitu:
durian, emping dan kopi
- Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan:
pace, timun, seledri

O : - Keluarga mampu membuat jus mengkudu


- Keluarga dapat menyebutkan pengertian
hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
3 Sabtu Kerusakan penatalaksanaan rumah S : - Keluarga mengatakan rumah sehat adalah rumah
11/12/04 berhubungan dengan ketidakmampuan yang bersih dan tidak berantakan serta tidak ada
keluarga dalam mengenal masalah sampah.
(12.00)
- Keluarga mengatakan syarat-syarat rumah sehat,
yaitu:
1. Ada jendela
2. Ada tempat sampah
3. Ada WC
4. Ada air bersih
- Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat yaitu:
1. dapat mencegah penyakit
2. rumah tampak bersih
3. melindungi dari bahaya pencemaran
4. enak ditempati
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor.
Rumah sehat
1. Terdapat ventilasi
2. tidak pengap
3. bersih
4. terdapat WC dan kamar mandi
Rumah kotor
1. berbau
2. banyak sampah
3. tidak terdapat ventilasi
4. tidak
5. tf
6. tidak ada WC Keluarga mengatakan makanan
yang dianjurkan: pace, timun, seledri
O : - Keluarga mampu membuat jus mengkudu
O : - Keluarga dapat menjelaskan pengertian rumah
sehat
- Keluarga dapat menyebutkan syarat rumah sehat
- Keluarga dapat menyebutkan manfaat
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi