Vous êtes sur la page 1sur 22

Serial Al Jaami Fii Tholabil

Ilmisy Syariif
Judul Asli:
Hukmud Dimuqrotiyah wal Intikhobat wal Barlaman
HUKUM
Penulis:
DEMOKRASI,PEMILU
Syaikh Abdul Qodir bin Abdul Aziz
&
PARLEMEN Edisi Indonesia:
Hukum Demokrasi, Pemilu & Parlemen

Alih Bahasa:
Abu Musa Ath Thoyyar

Publikasi:
Maktab Nidaaul Jihad
Penulis:

Syaikh Abdul Qoodir Bin Abdul Aziiz

All Right Reserved


Silahkan memperbanyak tanpa merubah isi, pergunakanlah untuk
Penerjemah: kepentingan kaum Muslimin !

Abu Musa Ath Thoyyaar


Demi Kembalinya seluruh Dien hanya milik Allah Taala

Al Jaami:
III/18 35
2
KEMAKSIATANTIDAKBERUBAHMENJADI maksiat itu berubah menjadi mubah pada keadaankeadaan
MUBAHHANYABERDASARKANNIAT, tertentu namun hal itu harus berdasarkan dalil khusus yang
AKANTETAPIHARUSBERDASARKAN
DALILSYARI
intinya adalah sesungguhnya orang yang bermaksud baik dengan
berbuat maksiat, dan ia beralasan tidak tahu maka ia tidak diterima
Ketahuilah bahwa kemaksiatan itu tidak bisa menjadi alasannya. Kecuali orang yang baru masuk Islam dan dia tidak
mubah atau menjadi ibadah hanya berdasarkan niat, mempunyai kesempatan untuk belajar. Alloh berfirman:
sebagaimana perkataan Abu Hamid AlGhozali yang telah


lalu1 Dan ketahuilah bahwasanya meskipun sebagian maka tanyakanlah olehmu kepada orangorang yang berilmu, jika kamu tiada
mengetahui. (QS. AlAnbiyaa:7).
sampai beliau berkata dengan demikian maka sabda nabi SAW:
1 Abu Hamid AlGhozali berkata: Ketahuilah bahwasanya perbuatan Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung dengan niatnya. Khusus
itu meskipun bermacammacam dan banyak sekali seperti amalan, pada amalan yang berupa ketaatan dan mubahat (halhal yang
perkataan, gerakan, diam, usaha, menolak, berfikir, berdzikir dan lain diperbolehkan) dan tidak berlaku pada kemaksiatan. Karena ketaatan
lain yang tidak terhitung, namun ia hanya tiga macam saja: yaitu bisa berubah menjadi kemaksiatan sesuai dengan niatnya. Dan halhal
kemaksiatan, ketaan (ibadah) dan mubahat (halhal yang diperbolehkan). yang mubah bisa berubah menjadi maksiat atau ketaatan sesuai dengan
Bagian pertama: kemaksiatan. Kemaksiatan ini tidak akan pernah niat. Adapun maksiat pada asalnya tidak bisa berubah menjadi ketaatan
berubah status meskipun niatnya berbedabeda. Maka dalam hal ini walaupun dengan niat taat. Ya, niat yang buruk itu bisa memperbesar
tidak layak orang bodoh memahami keumuman hadits yang berbunyi: dosa dan memperberat siksa sebagaimana yang kami sebutkan dalam
Sesungguhnya amalan itu tergantung dengan niatnya. Lalu ia kitab taubat.
menyangka bahwa maksiat itu bisa berubah menjadi ketaatan sesuai Bagian kedua adalah ketaatan. Ketaatan ini, syah dan keutamaannya
dengan niatnya. Sebagaimana orang yang melakukan ghibah terhadap tergantung pada niat. Namun pada asalnya hendaknya ia dilakukan atas
orang lain untuk menjaga hati seseorang, atau memberi makan orang niat beribadah kepada Alloh, bukan kepada yang lainnya. Jika ia berniat
fakir dengan menggunakan harta orang lain atau membangun sekolahan riya maka ketaatan itu berubah menjadi maksiat. Adapun berlipatnya
atau masjid atau ribath dengan menggunakan harta haram. Ia keutamaan dapat diraih dengan banyaknya niat baik. Sesungguhnya satu
bermaksud baik.... kebaikan dapat diniatkan untuk banyak kebaikan, lalu ia akan
Ini semuanya adalah kebodohan. Niat tidak bisa merubah kedzoliman, mendapatkan pahala pada setiap niatnya, karena setiap satu niat
permusuhan dan kemaksiatan. Bahkan maksud baik dalam perbuatan mendapatkan satu kebaikan dan setiap satu kebaikan akan dilipat
jeleknya yang menyelisihi syariat merupakan bentuk kejahatan gandakan sepuluh kali lipat, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits.
tersendiri. Jika ia mengetahuinya maka ia adalah pembangkang syariat. sampai beliau mengatakan.
Dan jika ia tidak mengetahuinya maka dia bermaksiat atas ketidak Bagian ketiga adalah halhal yang mubah. Dan tidaklah satu hal yang
tahuannya, karena menuntut ilmu itu wajib terhadap setiap muslim, mubahpun kecuali dapat mengandung satu niat atau lebih yang bisa
sedangkan kebaikan seluruhnya hanya dapat diketahui melalui syariat. merubahnya menjadi ibadah kebaikan dan dapat meraih derajat yang
Bagaimana mungkin keburukan bisa berubah menjadi kebaikan? Bahkan tinggi. Maka alangkah ruginya orang yang melalaikannya dan
orang yang mengembangkan pendapat semacam ini ia menyimpan melakukannya sebagaimana binatang yang tidak punya kepentingan
syahwat dan menyembunyikan hawa nafsu sampai beliau mengatakan sama sekali Ihya Ulumid Din IV/388391.

3 4
memperbolehkannya dan bukan hanya sekedar dengan niat Dan pelajaran ini saya sebutkan karena ada fatwa yang
(untuk beribadah). Contohnya adalah: telah saya baca yang dikeluarkan oleh seorang syaikh
A. Dusta adalah haram dan termasuk dosa besar, akan kontemporer yaitu Syaikh Abdul Aziz bin Baaz yang
tetapi bohong diperbolehkan pada tiga keadaan memperbolehkan orang Islam untuk mencalonkan diri
berdasarkan nash hadits Rosulullah SAW, dan bukan sebagai anggota parlemen perundangundangan di negara
hanya sekedar berdasarkan niat. Keadaankeadaan negara yang menggunakan hukum ciptaan manusia dengan
tersebut adalah keadaan perang, mendamaikan antara niat untuk berdakwah di parlemen dan semacamnya. Beliau
manusia dan antara suami istri, sebagaimana yang berdalil dengan hadits: Sesungguhnya amal perbuatan itu
diriwayatkan Muslim dari Ummu Kultsum binti Uqbah tergantung pada niat. Disebutkan dalam majalah Liwaul
ra. Islam edisi 11 / 1409 H, hal. 8 pada lampiran, sebagai
berikut: Tidak apaapa mendaftarkan diri dalam majlis
B. Makan bangkai adalah haram dan termasuk dosa besar, parlemen. Sebagai jawaban terhadap pertanyaan seputar
akan tetapi boleh dilakukan ketika dalam keadaan disyariatkannya mencalonkan diri dalam majlis parlemen,
terpaksa karena kelaparan berdasarkan nash dalam Al dan hukum Islam dalam mengikuti pemilihan dengan niat
Quran, dan bukan berlandaskan niat. Alloh berfirman: memilih para daI dan kawankawan yang taat beragama
untuk masuk dalam majlis tersebut. Syaikh Abdul Aziz bin
Baaz berfatwa: Sesungguhnya Nabi SAW bersabda:

Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung dengan
niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu mendapatkan
balasan sesuai dengan niatnya. Oleh karena itu tidak apaapa
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, mendaftarkan diri dalam majlis parlemen jika maksudnya
darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) adalah untuk mendukung kebenaran dan tidak menyetujui
disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam kebatilan karena yang demikian itu termasuk mendukung
keadaan terpaksa (memakannya), sedang ia tidak kebenaran dan bergabung dengan para dai. Sebagaimana
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka juga tidak mengapa mengikuti pemilu yang digunakan
tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
untuk memilih para dai yang shohih dan untuk mendukung
Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. AlBaqarah:173).
kebenaran dan para pejuangnya. Wallohu waliyut taufiq.
Dan dalil yang memperbolehkan makan bangkai ini
Saya katakan: fatwa ini adalah salah, berdasarkan apa
membatasi rukhshoh (keringanan) pada keadaan tertentu
yang kami nukil dari AlGhozali di atas bahwa kemaksiatan
saja sehingga tidak boleh dikiaskan pada yang lainnya.
itu tidak menjadi mubah hanya berdasarkan niat, sedangkan
kekafiran itu adalah maksiat terbesar, dan mendaftarkan diri

5 6
ke dalam majlis parlemen adalah kekafiran yang tidak akan mengetahui arti dan hakekatnya harus dikembalikan kepada
menjadi mubah hanya berdasarkan niat. Majlis parlemen pemilik bahasa dan para pencetusnya. Dalam hal ini Ibnul
adalah sebuah sarana untuk melaksanakan sistem Qoyyim mengatakan dalam ahkamul mufti: Seorang mufti
demokrasi, sehingga hukum ikut serta di dalamnya, seperti tidak diperbolehkan berfatwa dalam masalah pengakuan,
menjadi anggota atau mengikuti pemilihan dibangun di atas sumpah, wasiyat dan yang lainnya yang berkaitan dengan
hukum demokrasi itu sendiri. Karena fatwa adalah katakata yang biasa ia gunakan untuk memahami katakata
memahami apa yang seharusnya dilakukan terhadap sebuah tersebut tanpa mengetahui kebiasaan orang yang
kenyataan (kejadian). Dengann demikian maka kami mulai mengucapkannya, sehingga katakata tersebut dipahami
dari penjelasan tentang hakekat demokrasi kemudian sebagaimana apa yang biasa mereka gunakan meskipun
hukumnya dan hukum ikut serta dalam majelismajelis bertentangan dengan hakekat asalnya, kalau ia tidak
semacam ini. Kami katakan dengan memohon petunjuk dari melakukannya maka ia akan sesat dan menyesatkan.
Alloh: Alamul Muwaqqiin IV/228. Ini semua berkaitan dengan
wajibnya kembali kepada orangorang yang membuat istilah
demokrasi untuk mengetahui artinya supaya tidak ada yang
mengatakan bahwa yang dimaksud demokrasi adalah syuro,
HAKEKATDEMOKRASI: atau yang dimaksud adalah aktivitas politik atau nama
nama yang lain yang akan mengacaukan hakekatnya dan
kemudian mengacaukan hukumnya.
PENDAHULUAN
Ibnu Taimiyah berkata: Para fuqoha (ahli fiqih) HAKEKAT DEMOKRASI
berkata: nama itu ada tiga macam, pertama nama yang bisa
diketahui hakekatnya melalui syariat seperti sholat dan Karena demokrasi adalah istilah politik barat maka
zakat, kedua nama yang bisa diketahui hakekatnya melalui berdasarkan pendahuluan di atas harus dikembalikann
bahasa seperti matahari dan bulan, ketiga adalah nama yang kepada pemilik istilah tersebut untuk mengetahui artinya
bisa diketahui hakekatnya melalui kebiasaan seperti kata yang akan menentukan hukumnya. Arti demokrasi menurut
segenggam dan kata baik sebagaimana firman Alloh para penganutnya adalah: kedaulatan rakyat, dan bahwa
(yang artnya): dan pergaulilah istriistrimu dengan baik. kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dan tanpa batas tidak
Majmu Fatawa XIII/82 dan perkataan ini beliau ulangulang dikendalikan oleh kekuasaan apapun selainnya. Kekuasaan
dalam beberapa tempat diantaranya pada Majmu Fatawa ini berupa hak untuk penguasapenguasa mereka dan hak
VII/286 dan XIX/235. Karena kata demokrasi ini adalah kata dalam membuat perundangundangan semau mereka.
yang tidak dikenal dalam bahasa Arab, maka untuk Dalam hal ini kadang rakyat mewakilkannya kepada orang
orang yang mereka pilih sebagai wakil mereka di parlemen
7 8
dan para wakil tersebut mewakili mereka dalam dimaksud dengan kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi
menjalankan kekuasaan. Disebutkan dalam Mausuatus yang tidak mengenal kekuasaan yang lebih tinggi
Siyasah: Semua negara demokrasi berdiri di atas satu dasar daripadanya atau berada di belakangnya yang layak untuk
pemikiran yaitu bahwa kekuasaan kembali kepada rakyat mengevaluasi ketetapanketetapannya. Dan inilah arti dasar
dan rakyatlah yang berdaulat. Artinya pada intinya yang tidak pernah mengalami perubahan selama ini.
demokrasi itu prinsipnya adalah kedaulatan di tangan Sedangkan definisi kedaulatan menurut John Bodh pada
rakyat. Mausuatus Siyasah tulisan Dr. Abdul Wahab Al tahun 1576 M yang intinya: bahwa kedaulatan adalah
Kiyali II/756. Beliau berkata tentang demokrasi perwakilan: kekuasaan tertinggi berada di atas penduduk dan rakyat
Yaitu bahwa rakyat sebagai pemegang kekuasaan yang tidak dibatasi oleh undangundang, definisi kedaulatan
tidak melakukan sendiri dalam melaksanakan kekuasaan ini tetap benar meskipun arti kedaulatan yang dimaksud
perundangundangan, akan tetapi menyerahkannya kepada Bodn adalah pemimpin pada zamannya selanjutnya telah
wakilwakil mereka yang mereka pilih selama masa tertentu. berpindah kepada rakyat. AlAlaqot AdDauliyah tulisan
Mereka mewakili rakyat dalam melaksanakan kekuasaan Yosep Frankl terbitan Tihamah 1984 M, hal. 25.
dengan mengatasnamakan rakyat. Maka parlemen dalam
demokrasi perwakilan adalah yang memerankan kekuasaan
rakyat dan dialah yang mengungkapkan kemauan rakyat SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI MODERN
melalui perundangundangan yang mereka keluarkan. Dan Demokrasi bermula dari Revolusi Perancis pada
sistem semacam ini secara sejarah muncul dari Inggris dan tahun 1789 M, meskipun sistem perwakilan parlemen ini
Perancis, kemudian berpindah ke negaranegara lain. telah bermula di Inggris satu abad persis sebelum itu. Dan
Mausuatus Siyasah II/757. Dari keterangan di atas jelaslah secara pemikiran sesungguhnya prinsip kedaulatan rakyat
bahwa demokrasi itu intinya adalah kedaulatan rakyat. Dan yang merupakan dasar pemikiran demokrasi telah tersebar
bahwa kedaulatan itu inti dasarnya adalah hak mutlak sebelum terjadinya Revolusi Perancis selama beberapa puluh
dalam membuat perundangundangan yang tidak tunduk tahun. Yaitu dalam tulisantulisan John Lok, Muntskyu dan
terhadap kekuasaan apapun selainnya. Dan berikut beberapa Jan Jack, orangorang yang memunculkan pemikiran ikatan
pengertian kedaulatan: Abdul Hamid Mutawali dosen sosial yang menjadi dasar pemikiran kedaulatan rakyat. Hal
perundangundangan berkata: Demokrasi adalah itu sebagai reaksi dan perlawanan terhadap pemikiran
perundangundangan yang dibangun di atas prinsip penyerahan diri kepada tuhan yang berkembang di Eropa
kedaulatan rakyat sedangkan kedaulatan sesuai dengan selama kurang lebih sepuluh abad. Sebuah pemikiran yang
pengertiannya adalah kekuasaan tertinggi yang tidak ada menyatakan bahwa para raja itu menjalankan hukum atas
kekuasaan yang lebih tinggi dari padanya. Andzimatul pilihan dan penyerahan dari Alloh. Dengan demikian maka
Hukmi Fid Dualin Namiyah, Dr. Mutawali cat. 1985 hal. 625. para raja itu mempunyai kekuasaan mutlak yang diperkuat
Yosep Frankl seorang politikus barat berkata: Yang dengan dukungan dari para paus. Rakyat Eropapun sangat
9 10
menderita lantaran sistem ini. Dan kedaulatan rakyat ketika manifestasi dari kehendak rakyat, artinya bahwa undang
itu menjadi alternatif untuk keluar dari kekuasaan mutlak undang itu bukanlah manifestasi dari kehendak gereja atau
para raja dan para paus yang berkuasa atas dasar perwakilan kehendak Allah. Dalam proklamasi hakhak azasi manusia
tuhan sebagaimana pengakuan mereka Dengan yang dikeluarkan bersama dengan undangundang Perancis
demikian pada asalnya demokrasi itu adalah penentangan pada thun 1793 M pasal keduapuluh lima menyatakan
terhadap kekuasaan Alloh, untuk memberikan segala bahwa kedaulatan terpusat pada rakyat. Dinukil dari
kekuasaan kepada manusia untuk membuat peraturan Mabadiul Qonunid Dusturi tulisan Dr. AsSayyid Shobri
hidup dan perundangundangannya sendiri tanpa batas hal. 25. Oleh karena itu Dr. Abdul Hamid Mutawali
apapun. mengatakan: Prinsipprinsip revolusi Perancis tahun 1789
Dan perpindahan dari pemikiran kekuasaan terhitung sebagai dasar prinsipprinsip demokrasi barat.
berdasarkan perwakilan tuhan menuju pemikiran Andzimatul Hukmi Fid Duwalin Namiyah tulisan Dr.
kedaulatan rakyat tidaklah berjalan dengan damai, akan Mutawali hal.30.
tetapi melalui revolusi berdarah yang sangat dahsyat di
dunia, yaitu yang dikenal dengan Revolusi Perancis pada
tahun 1789 M, yang mana motto ketika itu adalah gantung
raja terakhir dengan usus pendeta terakhir. Dr. Safar Al HUKUMHUKUMDEMOKRASI,WAKIL
Hawali berkata: Revolusi itu melahirkan hasil yang sangat RAKYATDIPARLEMENDANORANG
penting. Yaitu lahirnya pertama kali di dalam sejarah Eropa ORANGYANGMEMILIHMEREKA
nasrani sebuah negara republik sekuler yang berfalsafat
kekuasaan atas nama rakyat, dan bukan atas nama Alloh,
bebas beragama sebagai ganti doktrin katolik, kebebasan HUKUM DEMOKRASI
setiap orang sebagai ganti dari ikatan perilaku keagamaan Yang menjadi patokan hukum demokrasi adalah
dan undangundang ciptaan manusia sebagai ganti dari adanya kedaulatan di tangan rakyat. Sedangkan yang
ketetapanketetapan gereja. AlIlmaniyah tulisan Dr. Safar dimaksud dengan kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi
AlHawali hal. 178, terbitan Universitas Ummul Quro 1402 yang tidak mengenal kekuasaan yang lebih tinggi dari
H. padanya sehingga kekuasaannya itu berasal dari rakyat
Pemikiran kedaulatan rakyat dan haknya dalam tanpa ada batasan apapun. Maka rakyat berhak berbuat apa
membuat undangundang ini nampakk jelas dalam prinsip saja dan membuat undangundang semaunya tanpa ada
prinsip Revolusi Perancis dan undangundangnya. Pada seorangpun yang berhak untuk mengkritisinya. Dan inilah
pasal keenam dari proklamasi hakhak azasi manusia pada sesungguhnya sifat Alloh, sebagaimana firman Alloh:
tahun 1789 M tertera bahwa UndangUndang adalah

11 12
{43}
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum (menurut kehendak
Nya), tidak ada yang tidak dapat menolak ketetapanNya (QS.
ArRaad:41),
{44}
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan
dan firman Alloh:
keinginannya sebagai ilahnya. Maka apakah kamu dapat menjadi
pemelihara atasnya? atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan
mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain,
Sesungguhnya Allah menetapkan hukumhukum menurut yang hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
dikehendakiNya (QS.AlMaidah:1), jalannya dari binatang ternak itu (QS. AlFurqon:4344).
dan Alloh berfirman: Hal ini menjadikan demokrasi sebagai agama yang berdiri
sendiri yang mana pemegang kedaulatan padanya adlah
rakyat dan ini bertentangan dengan agama Islam yang mana
Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki (QS. Al pemegang kedaulatan padanya adalah Alloh. Sebagaimana
Hajj:14). sabda Rosululloh SAW:
Kami ringkaskan dari penjelasan di atas bahwa demokrasi
itu melepaskan peribadahan (ketundukan) dari manusia,

lalu memberikan hak mutlak kepadanya untuk membuat Penguasa itu Alloh Tabaroka Wataala .
undangundang. Dengan demikian maka demokrasi Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Kitaabul
menjadikan manusia sebagai tuhan selain Alloh dan Adab dalam Kitab Sunan beliau dengan sanad shohih.
menjadikannya sekutu bagi Alloh dalam membuat undang
undang. Dan ini adalah kufur akbar yang tidak ada keragu Ketika menerangkan penuhanan manusia di dalam
raguan lagi padanya. Dengan ungkapan yang lebih detil lagi demokrasi Ustadz Abul Ala AlMaududi berkata: Dasar
adalah bahwa tuhan baru dalam demokrasi adalah kemauan dasar kebudayaan barat: Sesungguhnya kebudayaan
manusia. Ia membuat undangundang sesuai dengan modern, yang menjadi landasan peraturan hidup pada masa
pemikiran dan kemauannya tanpa ada pembatas apapun. sekarang ini, dengan berbagai macam cabangcabangnya
Alloh berfirman: baik aqidah, akhlaq, perekonomian, politik dan intelektual,
berfokus pada tiga pokok, yaitu prinsipprinsip pokok
berikut: sekulerisme, nasionalisme dan demokrasi. sampai
beliau berkata adapun prinsip ketiga adalah demokrasi
atau penuhanan terhadap manusia. Dengan

13 14
menggabungkannya dengan dua prinsip sebelumnya maka telah Alloh utus kepada kalian sampai beliau mengatakan
sempurnalah gambaran bencana dan kelelahankelelahan maka selama sistem ini masih ada maka kami
dunia ini. Telah kukatakan tadi bahwa pengertian demokrasi menganggap bahwa Islam itu tidak ada dan jika Islam itu
dalam kebudayaan modern adalah berkuasanya rakyat, ada maka tidak ada tempat bagi sistem ini. Dari buku Al
artinya setiap penduduk negara merdeka pada segala hal Islam Wal Madaniyatul Haditsah tulisan AlMaududi, yang
yang berkaitan dengan merealisasikan kemaslahatan sosial diterjemahkan Kholil AlHamidi. Setelah penjelasan ini maka
mereka, dan perundangundangan negara tersebut haruslah hendaknya diketahui oleh pembaca bahwa jamaahnya Al
mengikuti keinginan mereka sampai beliau mengatakan Maududi yaitu AlJamaah AlIslamiyah Pakistan
jika kita perhatikan tiga prinsip tersebut sekarang kita menjadikan demokrasi sebagai manhaj (metode perjuangan)
dapatkan: bahwa sekulerisme telah melepaskan manusia dan jamaah ini mengikuti pemilihan pada pemilihan
dari peribadahan, ketaatan dan ketakutan kepada Alloh dan parlemen di Pakistan sedangkan Pakistan adalah negara
dari ikatanikatan akhlaq yang telah ditetapkan, dan sekuler pada masa hidupnya AlMaududi dan setelah
melemparkan tali belenggunya dan menjadikan mereka meninggalnya beliau sampai hari ini.
hamba diri mereka sendiri tanpa bertanggung jawab di Alloh berfirman:
hadapan siapapun. Kemudian datang nasionalisme untuk
menuangkan kepada mereka khomer indibidualis,
kesombongan, kecongkakan dan meremehkan orang lain.
Kemudian terakhir datanglah demokrasi yang

mendudukkanmanusia ini setelah membebaskan dirinya Artinya : Apakah kalian menyuruh manusia untuk berbuat baik
dari belenggu yang mengikatnya lalau menjadi tawanan bagi dan kalian melupakan diri kalian sedangkan kalian membaca kitab?
hawa nafsunya dan tenggelam dalam individualisme di Apakah kalian tidak berakal? (QS.AlBaqarah:43).
atas singgasana ketuhanan. Maka tunduklah segala Jika rakyat menjadi penguasa (berdaulat) dalam
kekuasaan perundangundangan dan sarana pemerintahan sistem demokrasi melaksanakan kekuasaannya dengan
kepadanya untuk mencapai segala sesuatu yang ia inginkan. perantaraan perwakilan mereka di parlemen. Dengan
Kemudian AlMaududi mengatakan Dan saya katakan demikian maka sesungguhnya keduanya para wakil di
kepada umat Islam dengan terus terang, sesungguhnya parlemen dan rakyat yang memilih mereka untuk
demokrasi nasionalis sekuler bertentangan dengan agama menduduki jabatan tersebut telah terjerumus dalam
dan aqidah yang kalian yakini, dan jika kalian tunduk kekafiran.
kepadanya maka seolaholah kalian meninggalkan
kitabulloh di belakang kalian, dan jika kalian ikut serta HUKUM MENJADI WAKIL RAKYAT
dalam menegakkannya atau dalam melanggengkannya Adapun sebab kekafiran para wakil rakyat di
maka berarti kalian telah mengkhianati Rosul kalian yang parlemen adalah karena merekalah yang memegang

15 16
kekuasaan langsung. Merekalah yang membuat undang diri mereka sebagai tuhan selain Alloh bagi manusia. Ini juga
undang untuk manusia (selain Alloh). Sama saja apakah merupakan kekafiran tersendiri, sebagaimana firman Alloh:
mereka yang membuat undangundang tersebut atau
memperbolehkan berlakunya undangundang tersebut atau
menyetujui undangundang tersebut. Dan semua undang

undang sekuler modern menyatakan bahwa parlemen
berkuasa untuk membuat undangundang sama saja

apakah parlemen itu dinamakan dengan majlis rakyat atau Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu
lembaga negara atau konggres atau lembaga perundang kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan
undangan atau yang lainnya. Inilah yang menjadikan para kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita
wakil rakyat tersebut sebagai sekutu Alloh dalam persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian
rububiyahNya, berdasarkan firman Alloh: kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Robb selain Allah
(QS. Ali Imron:64).
Sedangkan rububiyah yang disebutkan dalam ayat ini
Apakah mereka mempunyai sesembahansesembahan selain Allah adalah berupa pembuatan undangundan selain Alloh,
yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkah sebagaimana firman Alloh:
Allah (QS. AsySyuro:21).
Sedangkan dien (agama) itu, salah satu pengertiannya



adalah peraturan hidup manusia baik peraturan itu benar Mereka menjadikan orangorang alimnya dan rahibrahib mereka
maupun salah, berdasarkan firman Alloh: sebagai rabb selain Allah (QS. AtTaubah:31).
Dan dari Adi bin Hatim semoga Alloh meridloi beliau
dan beliau dulunya adalah seorang nasrani kemudian masuk
Bagi kalian agama kalian dan bagi kami agama kami Islam, beliau mengatakan: Saya datang kepada Rosululloh
Alloh menamakan kekafiran yang diyakini orang SAW, dan beliau sedang membaca surat Baroah sampai
orang kafir itu sebagai agama. Barang siapa membuat ayat:
undangundang untuk manusia maka ia telah menjadikan


dirinya sebagai tuhan bagi manusia dan sebagai sekutu bagi
Alloh, ini satu dalil. Sedangkan dalil lain yang menunjukkan Mereka menjadikan orangorang alimnya dan rahibrahib mereka
atas kafirnya para wakil rakyat tersebut adalah mereka sebagai rabb selain Allah (QS. AtTaubah:31).
membuat undangundang (selain Alloh) dan mengangkat

17 18
Maka aku berkata: Wahai Rosululloh, sesungguhnya kami tersebut yaitu berhukum dengan pendapat manusia
tidak menjadikan mereka sebagai robb (tuhan). Maka beliau dan ia sendiri (dengan menjadi anggota parlemen) berarti
menjawab: Kalian telah menjadikan mereka sebagai robb mengikuti dengan prinsipprinsip peraturan yang menjadi
(tuhan), bukankah jika mereka menghalalkan apa yang landasan adanya parlemen tersebut. Ini semua merupakan
diharamkan kepada kalian, kalian mengikuti mereka dan perbuatan berhukum dengan sukarela terhadap thoghut
jika mereka mengharamkan apa yang dihalalkan bagi kalian, yang pelakunya adalah kafir. Alloh berfirman:
kalian juga mengikutinya? Aku menjawab: Benar. Beliau
mengatakan: Itulah ibadah kalian kepada mereka. Hadits


ini diriwayatkan Ahmad dan AtTirmidzi, dan beliau Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya
mengatakan hadits ini hasan. AlAlusi dalam menafsirkan (terserah) kepada Alloh (QS. AsySyura:10).
ayat ini mengatakan: Kebanyakan para mufassir (Ahli
Sedangkan demokrasi mengatakan bahwa: Tentang sesuatu
Tafsir) mengatakan: yang dimaksud dengan robb (tuhan)
apapun kamu berselisih, maka putusannya terserah kepada para
bukanlah mereka berkeyakinan bahwa mereka itu tuhan
wakil rakyat di parlemen atau terserah kepada rakyat secara umum
semesta alam, akan tetapi maksudnya adalah mereka
dalam meminta pendapat. Dan semua anggota wakil rakyat
mentaati para pendeta dan para rahib itu dalam segala
harus berpegang dengan prinsip kufur ini dan jika mereka
perintah dan larangannya. Ini semua menerangkan bahwa
menampakkan sedikitpun ketidak setujuan mereka terhadap
barang siapa membuat undangundang untuk manusia
prinsip ini pasti mereka akan dipecat sebagai tuntutan
selain Alloh, seperti ahbar (para pendeta Yahudi), ruhban
pendaftaran dirinya (karena ia didaftarkan sebagai wakil
(para pendeta Nasrani) dan para wakil rakyat di parlemen,
rakyat). Maka barang siapa menampakkan kekafiran kepada
maka mereka telah menjadikan dirinya sebagai rabb (tuhan)
kamipun akan mengkafirkannya. Orang semacam ini
manusia, dan cukuplah ini sebagai kekafiran yang nyata.
(anggota parleman yang mengaku tidak rela dengan
Dan wakil rakyat di parlemen yang rela dengan tugas syirik
demokrasi) juga kafir berdasarkan firman Alloh:
parlemen tersebut atau ikut serta di dalamnya maka
kekafirannya jelas dan tidak ada keraguan lagi. Adapun para
wakil rakyat yang mengaku tidak rela dengan tugas
tersebut, bahwa ia masuk ke dalamnya hanya untuk
kepentingan dakwah dan reformasi (perbaikan) ia pun juga

kafir, sedangkan pengakuannya itu tidak lain hanyalah
Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al
siasat untuk menipu orang awam dan bodoh dan alat untuk Quran bahwa apabila kamu mendengar ayatayat Allah diingkari
membela diri. Adapun sebab kekafiran orang semacam ini dan diperolokolokkan (oleh orangorang kafir), maka janganlah
adalah karena masuknya dia ke dalam parlemen itu sendiri kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki
menunjukkan atas persetujuan dia atas syahnya tugas

19 20
pembicaraan yang lain. Karena sesunguhnya (kalau kamu berbuat mengikuti sistem sekuler (atheis) politik luar dan dalam
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya negeri, pendidikan, pers, ekonomi dan yang lainnya
Alloh akan mengumpulkan orangorang munafiq dan orangorang semua ini disetujui oleh anggota parlemen dan mereka
kafir di dalam neraka Jahannam (QS. AnNisa:140). mengizinkan pemerintah untuk memberlakukannya, bahkan
Sedangkan parlemen ini dibangun di atas kekafiran mereka mempunyai hak untuk meminta
terhadap ayatayat Alloh, karena tugasnya yang pertama pertanggungjawaban kepada pemerintah jika pemerintah
adalah membuat undangundang (selain Alloh) barang siapa keluar dari kekafiran ini. Dan tidak diragukan lagi barang
yang duduk bersama mereka ia kafir sebagaimana mereka, siapa yang menyetujui kekafiran atau memperbolehkannya,
lalu bagaimana halnya orang yang berpedoman dengan ia telah kafir. Syaikh Bin Baaz sendiri mengatakan dalam
undangundangnya? Dan Rosululloh SAW bersabda: penjelasan beliau terhadap pembatalpembatal Islam
keempat dari sepuluh pembatal yang ditulis oleh Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab, Syaikh Bin Baaz
mengatakan: Masuk juga dalam pengertian tersebut semua
Barang siapa yang waspada dengan halhal yang syubhat (samar)
orang yang berkeyakinan atas bolehnya berhukum dengan
maka ia telah mengamankan agama dan kehormatannya. Hadits
selain syariat Alloh, karena dengan perbuatannya itu dia
ini Muttafaq Alaih.
telah membolehkan apa yang diharamkan Alloh secara ijma,
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak waspada dengan dan setiap orang yang memperbolehkan apa yang
kekafiran sebagaimana para wakil rakyat tersebut, diharamkan Alloh dari halhal yang sudah sangat maklum
bagaimana agama mereka akan selamat?, bagaimana ia bisa dalam agama seperti zina, khomer, riba dan berhukum
mempertahankan kehormatan manusia sedangkan mereka dengan selain syariat Alloh, maka ia telah kafir atas
bercampur dengan kekafiran? kesepakatan (ijma) kaum muslimin. Majalatul Buhutsil
Dan ada lagi tugas kafir lainnya yang diemban oleh Islamiyah yang dikeluarkan oleh pimpinan umum
anggota parlemen yang banyak dilalaikan oleh sebagian penelitian, dakwah dan fatwa di Saudi edisi ketujuh hal. 17
orang. Tugas mereka itu bukan hanya berkuasa untuk 18. Dan dalam tulisan beliau yang berjudul Naqdul
membuat undangundang (selain Alloh), namun lebih dari Qoumiyah AlArobiya Syaikh Bin Baaz menyatakan
itu, semua undangundang sekuler modern menyatakan tentang berhukum dengan undangundang ciptaan manusia:
bahwa parlemen itu yang menetapkan politik pemerintah Inilah kerusakan yang sangat besar dan kekafiran yang
secara umum dan yang menjadi pengawas penguasa nyata serta kemurtadan yang jelas. hal. 50.
pelaksana atau pemerintah. Dan bahwasanya pemerintah Maka dengan dengan demikian anggota parlemen
bertanggung jawab di hadapan parlemen. Hal ini bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pemerintah
menunjukkan bahwa semua kekafiran yang dilakukan oleh di dalam menjalankan undangundang buatan manusia. Dan
pemerintah seperti menjalankan hukum ciptaan manusia,
21 22
mereka juga bertanggung jawab atas pembuatan peraturan HUKUM MENGIKUTI PEMILIHAN WAKIL RAKYAT
baru dalam undangundang tersebut. Dan kedua tanggung Adapun rakyat yang memilih mereka juga kafir,
jawab tersebut adalah kekafiran yang nyata. karena hal itu merupakan konsekuensi dari demokrasi
perwakilan. Sesungguhnya mereka yang memilih itu pada
hakekatnya adalah mewakilkan kepada para wakil rakyat
Kegelapan yang bertumpuktumpuk (QS. AnNur:40). untuk melaksanakan kedaulatan syirik tersebut yaitu
Ini semua menjelaskan sebabsebab kafirnya anggota membuat undangundang selain Alloh sebagai
parlemen baik yang rela maupun yang menentang (tidak perwakilan dari mereka. Dengan demikian maka para
rela) dan dia beralasan ia masuk hanya sekedar untuk pemilih itu memberikan hak kesyirikan kepada para wakil
mendakwahkan Islam. Anda juga tahu bahwa mereka yang rakyat itu, dan mengangkat mereka dengan pemilihan
(mengaku) menolak (tidak rela) itu telah diminta untuk mereka sebagai robb (tuhan) yang membuat syariat selain
memulai tugas mereka dengan melaksanakan sumpah dan Alloh. Alloh berfirman:
mereka menambahkan dalam sumpah mereka
(melaksanakan tugas pada) selain kemaksiatan, hal ini



tidak bisa mengeluarkan mereka dari kekafiran bahkan
menambah kekafiran mereka karena hal itu merupakan Dan (tidak wajar pula bagi manusia) menyuruhmu menjadikan
pelecehan terhadap agama Alloh. Sesungguhnya katakata malaikat dan para nabi sebagai Robb. Apakah (patut) dia
selain kemaksiatan hanyalah digunakan untuk para menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut
pemimpinkaum muslimin dalam melaksanakan Kitabulloh agama) Islam (QS. Ali Imron:80).
dan Sunnah RosulNya (untuk taat kepada mereka) selain
kemaksiatan, sebagaimana yang disebutkan dalam berbagai Maka jika menjadikan malaikat dan nabi sebagai Robb
atsar. Dan kalimat tersebut tidak diucapkan ketika (tuhan) itu kufur lalu bagaimana dengan orang yang para
mengikrarkan kesyirikan. Maka barang siapa mengatakan wakil rakyat itu sebagai Robb (tuhan)? Dan hal ini juga
selain kemaksiatan padahal dia sendiri selain disebutkan dalam firman Alloh:
mengikrarkan kesyirikan ia juga melaksanakan undang
undang ciptaan manusia, maka dengan demikian ia
melecehkan agama Alloh, sebagaimana orang yang

mengatakan aku bersaksi bahwa Isa itu anak Alloh, selain
kemaksiatan keduanya sama saja. Inilah yang berkaitan
Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu
dengan para wakil rakyat di parlemen.
kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan
kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita

23 24
persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian disampaikan oleh para rosul dari sisi Alloh. Alloh telah
kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Robb selain Allah mengutus para rosul dengan membawa agama ini untuk
(QS. Ali Imron:64). membebaskan manusia dari peribadahan kepada sesama
Maka menjadikan manusia sebagai Robb selain Alloh manusia kepada peribadahan kepada Alloh, dan dari
merupakan kesyirikan dan kekufuran kepada Alloh. Dan kelaliman manusia kepada keadilan Alloh Maka barang
inilah yang dilakukan oleh orangorang yang memilih wakil siapa yang merampas hak ketuhanan tersebut, maka ia
rakyat di parlemen. Ustadz Sayyid Quthub ketika bukanlah seorang muslim atas kesaksian Alloh, meski
membicarakan ayat diatas mengatakan: Sesungguhnya bagaimanapun orang mentakwilkannya atau
manusia pada semua sistem di dunia ini saling menjadikan menyesatkannya.
Robb (tuhan) selain Alloh, satu sama lain. Ini terjadi pada

sistem demokrasi yang paling tinggi sampai sistem diktator
yang paling rendah sekalipunSesungguhnya spesifikasi Sesungguhnya agama di sisi Alloh itu hanyalah Islam
ketuhanan yang pertama adalah hak peribadahan manusia, Fii Dzilaalil Quran tulisan Sayyid Quthub I/406407. Inilah
hak dalam membuat sistem, peraturan, syariat, perundang yang berkaitan dengan orangorang yang memilih wakil
undangan, nilai dan timbangan dan hal ini dalam semua rakyat.
bentuk sistem di dunia ini dirampas oleh sebagian manusia
dalam berbagai bentuknya dan segala urusan Sesungguhnya parlemenparlemen sekuler yang
dikembalikan kepada sekelompok manusia dalam kondisi membuat perundangundangan kufur dan yang
apapun. Dan sekelompok manusia yang menjadikan orang mengizinkan berlakunya undangundang tersebut, bahkan
lain tunduk kepada syariatnya, nilainilainya, timbangan mewajibkan pelaksanaannya ini pada hari ini menjadi
timbangannya dan pemikiranpemikirannya inilah yang sesuatu yang paling mirip dengan tempat peribadahan
disebut sebagai Arbab (tuhantuhan) di bumi yang dijadikan orangorang musyrik, yang mereka letakkan padanya tuhan
sebagian manusia sebagai Arbab (tuhantuhan) selain Alloh, tuhan mereka dan mereka laksanakan upacaraupacara
dan yang mereka izinkan untuk mengaku memiliki hak kesyirikan padanya. Sesungguhnya semua orang yang
ketuhanan dan peribadahan. Selain itu mereka menyembah membantu untuk mendirikan parlemen ini sama saja
Arbab (tuhantuhan) itu selain Alloh, meskipun mereka apakah dengan ikut serta sebagai anggota, sebagaimana
tidak ruku dan sujud kepada Arbab (tuhantuhan) tersebut. yang dilakukan oleh para wakil rakyat, atau dengan ikut
Ketundukan adalah ibadah yang tidak boleh diberikan memilih anggotaanggotanya sebagaimana yang dilakukan
kecuali kepada Alloh sampai beliau mengatakan Dan
Islam dengan pengertian seperti ini adalah agama yang
diterima di sisi Alloh, dan agama Islam itulah yang

25 26
oleh para peserta pemilihan, atau dengan Dan untuk menjatuhkan hukum kafir kepada setiap
mempromosikannya di kalangan manusia maka ia kafir.2 individu, adalah dengan mengikuti pedoman yang kami
sebutkan dalam qoidatut takfir (kaidah mengkafirkan)
dalam pembahasan Itiqod pada bab ketujuh di dalam kitab
2 Adapun orangorang yang mengajak kaum muslimin untuk ikut ini (AlJami Fii Tholabil Ilmisy Syarif). Menyebarluaskan
dalam majlis parlemen syirik ini, seperti mengajak untuk mencalonkan ilmu tentang hukum permasalahan ini wajib bagi setiap
diri menjadi anggota parlemen atau mengajak memilih anggotanya, orang yang menekuni ilmu dan dakwah, supaya orang yang
sama saja apa mereka itu mengajaknya dengan terusterang atau dengan hancur, hancur dengan jelas dan orang yang hidup, hidup
berlindung dengan namanama lainnya seperti berpolitik atau dakwah,
dengan jelas.
mereka juga kafir meskipun mereka tidak ikut mencalonkan diri atau
memilih. Karena para ulama sepakat atas kafirnya orang yang mengajak
berbuat kafir. Ibnul Qoyyim menyebutkan dalam kitab Ighotsatul Lahfan
Min Mashoyidisy Syaithon ketika membahas hilah (siasat) yang KESIMPULAN
diharamkan, beliau mengatakan: Sesungguhnya orang yang
Wahai saudarasaudaraku, sesungguhnya demokrasi
menyarankan seorang perempuan agar kafir (murtad) supaya ditalak
(cerai) oleh suaminya, maka orang tersebut telah kafir. Ighotsatul dan majlis parlemen itu adalah agama. Ia adalah agama dan
Lahfan I/393, dan Alamul Muwaqqiin III/188189. Jika orang yang hawa nafsu orangorang kafir. Rela dengannya berarti
menyarankan seorang perempuan saja untuk kafir, ia kafir, lalu masuk dan mengikuti agama mereka serta keluar dari Islam.
bagaimana dengan orang yang menyarankan kepada umat Nabi Alloh berfirman:
Muhammad SAW., untuk kafir dan masuk ke dalam demokrasi yang
tidak diperselisihkan seorangpun bahwa demokrasi adalah agamanya
orangorang kafir dan manhaj (tata cara) mereka yang mereka ridloi.?

Alloh berfirman : .atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika
demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selamalamanya.
(QS. AlKahfi:20).
Dan sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawankawannya agar
mereka membantah kamudan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu Dan Alloh berfirman:
tentulah menjadi orangorang yang musyrik. (QS. 6:121)
Kesimpulannya, sesungguhnya orang yang mengajak untuk ikut
dalam parlemen yang syirik meskipun ia menamakannya dengan
selain namanya hukumnya juga kafir, dalam hal ini tidak

diperselisihkan ulama. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka
Dan dalam menjatuhkan hukum kafir yang saya sebutkan di sini setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu
dan di seluruh tulisanku terhadap orangorang tertentu sesuai dengan
termasuk golongan orangorang yang zhalim. (QS. Al
kaidahkaidah yang telah kusebutkan dalam Qoidatut Takfir dalam
pembahasan Itiqod. (Al JAami Fii Tholabil Ilmisy SyarIif bab 7 fashl 2 Baqarah:145).
mabhats 8 maudlu 1)

27 28
Syaikh Bin Baaz sendiri mengatakan: (Kata) dzolim itu jika membuat undangundang dan meloloskan anggotaanggota
diucapkan secara mutlaq (lepas) yang dimaksud adalah syirik yang telah ditentukan dengan cara membungkam orang
akbar, sebagaimana firman Alloh: awam dengan harta. Amerika telah banyak ikut campur
dalam pemilihan majlis perundangundangan, contohnya
adlaah pemilihan Italia pada tahun 1947. Pada saat itu
Dan orangorang kafir mereka adalah orangorang dzolim (QS. Presiden Amerika Truman mengeluarkan keputusannya
AlBaqarah:254). yang terkenal yang memperbolehkan intelejen Amerika
untuk membelanjakan hartanya lebih dari 70 juta dolar
Dinukil dari Majmu Fatawa Bin Baaz II/110111 dan yang untuk memenangkan partai demokrasi nasrani dan
semacam itu juga disebutkan dalam I/179. menjatuhkan partai komunis Itali. Amerikapun
Maka janganlah kalian kembali kafir dan murtad, mengumumkan dan berbangga dengan hal tersebut.
jangan pula kalian tertipu oleh syaitan yang memberikan Amerika kembali ikut campur dalam pemilihan Italia pada
anganangan kepada kalian bahwa kalian akan bisa tahun 1976. Pada waktu itu Menteri Luar Negeri Amerika
melaksanakan syariat Islam dengan mengikuti majlismajlis Henry Kissinger mengumumkan keputusannya untuk ikut
kufur semacam ini. Alloh berfirman: campur dalam pemilihan Italia. (Dinukil dari Kitab At
Tarikh AsSiyasi AlHadits, tulisan Dr. Faiz Sholih Abu Jabir

terbitan Darul Basyir tahun 1989 hal. 414 dan 406). Inilah
Syaitan itu memberikan janjijanji kepada mereka dan agama Amerika, agama orangorang Yahudi dan Nasrani.
membangkitkan anganangan kosong pada mereka, padahal syaitan Dan inilah yang Rosululloh SAW ingatkan kepada kita
itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka dalam sabdanya:
(QS. AnNisa:120).

Dan ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya
demokrasi adalah agama Amerika, ia mengklaim dirinya :
sebagai pejuang demokrasi di dunia ini, padahal di sisi lain :
konggres (parlemen) Amerika membuat undangundang Kalian benarbenar akan mengikuti jalan orangorang sebelum
bahwa negara yang diizinkan untuk mendapatkan bantuan kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai
darinya harus melaksanakan sistem demokrasi. Hal itu sampai jika mereka masuk ke dalam lobang biawak kalian akan
karena sistem demokrasi adalah sistem yang paling mudah mengikutinya. Para sahabat bertanya:Apakah mereka itu Yahudi
bagi Amerika untuk masuk ke dalam urusanurusan negara dan Nasrani wahai Rosululloh? Maka Rosululloh
negara lain dengan sistem perundangundangan. Itu semua menjawab:Siapa lagi kalau bukan mereka?. Hadits ini
dengan cara menguasai anggotaanggota parlemen yang Muttafaq Alaih.

29 30
Wahai saudarasaudaraku, ini semua hanyalah siasat laki dan persenjataan kemudian dukungan. Adapun hasil
kotor untuk memalingkan umat Islam dari kewajiban jihad pemilihan anggota parlemen ini hanyalah anganangan dan
mereka, jihad untuk melawan pemerintah murtad dan tipuan yang tidak berlandaskan kekuatan sehingga tidak
orangorang kafir lainnya. Lalu syaitan manusia datang dan mungkin untuk dijadikan landasan perundangundangan.
mengatakan: Kenapa harus jihad dan bersusahsusah, Sedangkan demokrasi dengan parlemennya dan pemilihan
sedangkan kotak pemilu adalah solusi? itu hanyalah siasat untuk memperkeruh kekuatan umat
Dan kamu tidak mempunyai kewajiban syari kecuali Islam, dan hanya merupakan saluran untuk memalingkan
memasukkan kartu ke dalam kotak. Dan Syaikh Bin Baaz kekuatan umat, jauh dari singgasana thoghut. Alloh
pun telah memberikan fatwa atas kebolehannya, jika kamu berfirman:
tidak berhasil kali ini mungkin kamu akan berhasil pada
kesempatan yang akan datang. Supaya umur manusia habis
dalam menanti hasil dari perhitungan kotak suara. Dan tidak
diragukan lagi bahwa yang paling senang dengan cara setan Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar
ini adalah thoghut dalam berbagai bentuknya. Yang tidak padahal di sisi Allahlah (balasan) makar mereka itu. Dan
akan mengizinkan orang yang taat beragama masuk ke sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung
dalam parlemen kecuali untuk memalingkan umat Islam gunung dapat lenyap karenanya (QS. Ibrohim:46).
dari jihad mereka. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Sedangkan orangorang kafir dalam berbagai
menyebutkan pada lebih dari satu tempat dalam kitabnya
bentuknya akan menggunakan demokrasi selama demokrasi
Minhajus Sunnah AnNabawiyah bahwasanya
itu dapat memberikan apa yang mereka inginkan, akan
kepemimpinan itu diangkat dengan pembaiatan orangorang
tetapi jika demokrasi itu menghalangi kepentingan mereka,
yang mempunyai kekuatan. Maka begitu pula pemerintah
merekalah yang pertama kali menghancurkannya. Keadaan
Islam pada zaman kita ini, tidak akan berdiri kecuali dengan
mereka adalah seperti orang kafir yang membuat patung
kekuatan. Dan jangan terpedaya dengan ribuan manusia
dari korma untuk dia sembah, namun ketika suatu hari dia
yang memberikan suaranya untuk kepentingan orang yang
lapar ia akan makan tuhannya yang ia sembah itu. Dan
mengaku Islam dalam pemilihan wakil rakyat. Karena
contohnya dalam hal ini banyak sekali baik di timur maupun
sesungguhnya ribuan orang itu jika disuruh untuk
di barat.
memanggul senjata untuk memaksakan syariat Islam pasti
mereka mencaricari alasan. Maka kekuatan apa yang Ringkasnya wahai saudaraku muslim, sesungguhnya
mereka miliki sedangkan kekuatan tentara bersama dengan anggotaanggota parlemen adalah orang yang berhak untuk
pemerintah kafir? Dan negara pada hakekatnya adalah milik membuat undangundang bagi manusia, maka mereka pada
orang yang memiliki kekuatan, dan kekuatan adalah laki hakekatnya adalah arbab (tuhantuhan) yang disembah selain
Alloh. Dan orangorang yang memilih mereka adalah orang
31 32
orang yang mengangkat mereka sebagai arbab (tuhantuhan) Sebagian orang kafir menyangka bahwa niat dan
yang disembah selain Alloh. Dan dengan demikian maksud mereka dari kekafiran yang mereka lakukan adalah
keduanya kafir. Alloh berfirman: untuk mendekatkan diri kepada Alloh, namun Alloh
membantah mereka dan mengkafirkan serta mendustakan
mereka. Seandainya mereka ingin mendekatkan diri kepada

Alloh, pasti mereka mendekatkan diri kepadaNya dengan
syariatnya dan bukan dengan larangannya. Dalam hal ini
Alloh berfirman:
Katakanlah:Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu
kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan

kamu, bahwa tidak kita sembah kecuai Alloh dan tidak kita
persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian
kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Ilah selain Alloh. Jika
mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: Saksikanlah, Ingatlah, hanya kepunyaan Allohlah agama yang bersih (dari
bahwa kami adalah orangorang yang berserah diri (kepada Allah) syirik). Dan orangorang yang mengambil pelindung selain Alloh
(QS.Ali Imroh:64). (berkata):Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya
Maka dengan demikian tidak diperbolehkan masuk mereka mendekatkan kami kepada Alloh dengan sedekatdekatnya
ke dalam majlismajlis parlemen tersebut dan tidak boleh (QS.Az Zumar:3).
pula ikut memilih anggotaanggotanya. Dan Syaikh Bin Baaz sendiri mengatakan:Dan orang
Dan jika telah jelas bagi anda bahwa ikut serta dalam orang musyrik menyangka dengan beribadah kepada para
parlemen ini, baik dengan mencalonkan diri sebagai wakil nabi dan orangorang sholih serta menjadikan berhala dan
rakyat atau ikut pemilihan, termasuk kufur akbar, dan patung sebagai tuhan itu mereka bermaksud untuk
sebagaimana kami telah katakan bahwa kemaksiatan itu mendekatkan diri dan minta syafaat kepada Alloh. Maka
tidak menjadi mubah berlandaskan niat, akan tetapi harus Alloh membantah dan menyalahkannya dengan firmanNya:
dengan berlandaskan dalil khusus dari syariat, maka

memperbolehkan perbuatanperbuatan semacam ini dengan
alasan kemaslahatan meskipun kemaslahatan tersebut betul
betul terwujud, alasan semacam ini hanyalah ijtihad,
sedangkan ijtihad tidak diperbolehkan pada permasalahan
yang ada nashnya. Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak
dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula
kemanfaatan, dan mereka berkata: Mereka itu adalah pemberi

33 34
syafaat kepada kami di sisi Alloh. Katakanlah:Apakah kamu Dengan demikian maka fatwa Syaikh Bin Baaz adalah
mengabarkan kepada Alloh apa yang tidak diketahuiNya di langit salah. Perhatikan betul pelajaran ini, dan saya ingatkan betul
dan tidak (pula) di bumi. Maha Suci Alloh dan Maha Tinggi dari kepadamu bahwa: Kemaksiatan itu tidak bisa menjadi
apa yang mereka mempersekutukan (itu) (QS. Yunus:18). mubah berdasarkan niat akan tetapi harus dengan dalil
Kemudian beliau menyebutkan surat AzZumar di syari yang khusus. Abu Hamid AlGhozali dalam
atas. Majmu Fatawa Syaikh Bin Baaz I/38. perkataannya yang lalu mengatakan: Tidak selayaknya
orang yang bodoh memahami hal demikian itu berdasarkan
Demikian pula halnya orang yang masuk ke dalam keumuman sabda Rosululloh: Sesungguhnya amal
parlemen yang mengatakan bahwa ia bermaksud untuk perbuatan itu tergantung pada niatnya. Lalu ia mengira
berdakwah. Ia dusta lagi sangat kafir meskipun ia namakan bahwa kemaksiatan itu bisa berubah menjadi ibadah
kesyirikannya sebagai dakwah. Ibnul Qoyyim mengatakan: berdasarkan niat sampai beliau mengatakan ini semua
Jika perubahan nama dan bentuk itu menjadikan adalah kebodohan, niat itu tidak akan berpengaruh untuk
bergantinya hukum dan hakekat sesuatu maka akan merubah kedzoliman, permusuhan dan kemaksiatan, akan
rusaklah seluruh agama, berubahlah syariat dan musnahlah tetapi niat baik pada keburukan sesuai dengan syariat
Islam. Apa manfaatnya mereka menamakan kesyirikan adalah keburukan lain lagi. Jika ia mengetahuinya maka ia
mereka sebagai bentuk pendekatan kepada Alloh? sampai adalah pembangkang dan jika ia tidak mengetahuinya maka
beliau mengatakan mereka semua itu layak untuk ia bermaksiat atas ketidaktahuannya. Ihyau Ulumid Din
dibacakan kepada mereka: IV/388.
Begitulah, meskipun saya katakan bahwa
kemaksiatan itu tidak bisa berubah menjadi mubah
berdasarkan niat yang baik, akan tetapi dengan dalil syari
Itu hanyalah namanama yang kalian dan bapakbapak kalian yang khusus, namun hal ini tidak berlaku untuk semua jenis
menamakannya, yang Alloh tidak menurunkan dalil padanya. kemaksiatan, karena ada beberapa yang haram tidak bisa
Alamul Muwaqqiin III/130. berubah sama sekali menjadi mubah, dan ada juga
kemaksiatan yang bisa berubah menjadi boleh berdasarkan
dalil syari pada satu keadaan namun tidak bisa berubah
pada keadaan yang lain. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
menyebutkan perbedaan antara kedua macam ini, beliau
PENUTUP
mengatakan: Sesungguhnya halhal yang haram itu ada
dua macam:

35 36
Pertama: apa yang ditegaskan oleh syari bahwa ia diperbolehkan untuk menghilangkan kehausan berdasarkan
tidak diperbolehkan sedikitpun baik dalam keadaan darurat salah satu dari dua pendapat ulama, mereka yang tidak
atau tidak. Seperti kesyirikan, kekejian, mengatakan tentang memperbolehkannya beralasan bahwa khomer tidak bisa
Alloh secara dusta tanpa berdasarkan ilmu dan kedzoliman menghilangkan haus, dan ini adalah pendapat Ahmad.
murni. Keempatempatnya ini disebutkan dalam firman Dengan demikian maka permasalahannya tergantung pada
Alloh yang berbunyi: menghilangkan haus. Sehingga jika ia tahu bahwa khomer
bisa menghilangkan haus maka tanpa diragukan lagi
khomer ketika itu juga diperbolehkan. Sebagaimana
diperbolehkannya makan daging babi untuk menghilangkan
kelaparan. Dan bahaya haus yang ia perkirakan dapat
mencelakakannya lebih besar dari pada bahaya lapar. Oleh
Katakanlah:Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, karena itu diperbolehkan minum air yang najis ketika
baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, kehausan tanpa ada perselisihan, jika dapat menghilangkan
melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) haus, namun jika tidak maka tidak diperbolehkan sama
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak sekali. Majmu Fatawa XIV/470471.
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada
adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (QS. Al Dan jika telah jelas bagi anda bahwa demokrasi
adalah syirik akbar karena pada hakekatnya ia menjadikan
Araaf:33).
manusia sebagai tuhan yang membuat syariat selain Alloh.
Halhal tersebut diharamkan dalam semua syariat, Sesungguhnya kesyirikan itu sebagaimana dikatakan
dan untuk mengharamkannya Alloh mengutus semua rosul. Ibnu Taimiyah termasuk sesuatu yang ditegaskan
Dan Alloh tidak memperbolehkannya sedikitpun dan dalam keharamannya yang tidak diperbolehkan sedikitpun baik
keadaan apapun. Oleh karena itu ia diturunkan dalam surat dalam keadaan darurat maupun dalam keadaan tidak
Makkiyah (yang diturunkan sebelum hijrah), dan tidak darurat atau untuk meraih kemaslahatan. Ibnu Taimiyah
mengharamkan selainnya, akan tetapi diharamkan mengatakan:Hal ini tidak terjadi pada empat macam,
setelahnya, seperti darah, bangkai dan daging babi. Alloh sesungguhnya syirik, mengatakan tentang Alloh tanpa dasar
mengharamkannya pada sebuah keadaan dan tidak ilmu, perbuatan keji baik lahir maupun batin dan
mengharamkanya dalam keadaan lainnya, sehingga kedzoliman, tidak terdapat padanya kemaslahatan. Majmu
keharamannya tidaklah mutlak. Fatawa XIV/476. Inilah patokan pada kemaksiatan yang
Dan begitu juga khomer, ia diperbolehkan untuk diperbolehkan berdasarkan dalil syari yang khusus dan
menghilangkan makanan yang tersangkut di tenggorokan kemaksiatan yang tidak diperbolehkan sama sekali dalam
berdasarkan kesepakatan para ulama dan juga keadaan apapun, kecuali dalam keadaan ikroh mulji

37 38
(terpaksa dan tidak ada pilihan lain) dan memenuhi syarat yayasanyayasan keagamaan.bagaimana kita bisa
syarat yang syah secara syari. mengatakan bahwa sekulerisme adalah sistem jahiliyah dan
Dan sangat disayangkan beberapa ulama mengikuti orangorang yang mempercayainya adalah orangorang
Syaikh Bin Baaz dalam memperbolehkan untuk ikut dalam jahiliyah?
parlemen kesyirikan dengan alasan darurat. Ini adalah taqlid Dan sangat jelas sekali bahwa orang yang terjerumus
yang haram dan tercela yang akan kami terangkan dalam ke dalam syubhat ini tidak mengetahui makna laa ilaaha
bab kelima dalam kitab ini (Al JaAmi Fii Tholabil Ilmisy illalloh dan juga tidak mengetahui hakekat Islam, dan hal ini
SyariIf) insya Alloh. Dan diantara yang mengikuti Bin Baaz jika husnudz dzon (berbaik sangka) terhadap mereka. Padahal
dalam hal ini adalah Dr. Safar Hawali dalam kaset rekaman hal semacam ini tidak boleh terjadi pada kebanyakan orang
no. 4661 keluaran studio AlHidayah AlIslamiyah di intelek yang beralasan dengan alasan semacam ini. Dan
Damam ceramah pada tanggal 23/6/1412 H. dan beliau juga mengatakan pada hal. 692693: Dan kita layak
kusebutkan dia secara khusus karena dua sebab: pertama dia untuk memperhatikan sejenak terhadap perkataan Syaikhul
mengajar manusia aqidah dan mengetahui hakekat Islam murtad dari syariat agama lebih besar dari keluarnya
kesyirikan dan macammacamnya, kedua dia menulis kitab orang kafir asli darinya. Kemudian kita katakan bahwa para
tentang sekulerisme, ia menerangkan di dalamnya bahwa pembuat rencana dari kalangan Yahudi Salibis sebagaimana
dasar demokrasi itu dan hakekat kesyirikannya. Dengan dalam wasiat Zuimar yang telah lalu, pembuat rencana
demikian maka ia termasuk orang yang paling tidak layak tersebut telah putus asa untuk mengeluarkan umat Islam
dalam taqlid yang tercela semacam ini, yaitu taqlid yang dari pokok agama mereka ke aliranaliran atheis dan
menyelisihi dalil syari. Dan berikut ini beberapa materialis. Maka mereka mengandalkan setelah berfikir
perkataannya tentang demokrasi dalam kitabnya dan merenung cara yang lebih kotor dan bahaya: mereka
sekulerisme, DR. Safar AlHawali mengatakan pada hal. membuat pemerintahanpemerintahan yang menjalankan
697:Diantara syubhatnya adalah susahnya sebagian orang hukum dengan selain hukum Alloh, dan dalam waktu yang
untuk mengatakan kafir atau jahiliyah terhadap apa yang bersamaan pemerintahan itu mengaku Islam dan
Alloh nyatakan kafir dan jahiliyah seperti sistemsistem, menampakkan penghormatannya terhadap aqidah. Maka
keadaankeadaan dan personalpersonal dengan alasan merekapun membunuh indera rakyat, mereka rebut
bahwa sistemsistem ini terutama sekuler demokrasi walanya dan mereka kotori hatinya. Kemudian mereka
tidak mengingkari keberadaan Alloh, tidak menghalangi menghancurkan syariat Alloh dari sumber kebangkitannya.
untuk melaksanakan beberapa syiarsyiar peribadahan, Oleh karena itu mereka tidak berani mengatakan dengan
sebagian personal sistemsistem tersebutp mengucapkan tegas bahwa para pemerintah itu orangorang atheis atau
syahadat, melaksanakan sholat, puasa, haji dan sedekah, sekuler ketika mereka menyatakan dan berbangga
serta menghormati orangorang yang taat beragama dan mengatakan bahwa mereka itu orangorang demokrat,

39 40
misalnya. AlIlmaniyah terbitan Ummul Quro 1402 H. memberikan fatwa atas kebolehannya sedangkan orang yang
Maka apakah benar jika ia mengatakan seperti ini memiliki pandangan akan membantah maksudnya yang
mengikuti Bin Baaz dalam fatwanya? tersembunyi.
Dan tidak lupa pada kesempatan ini saya nasehatkan Orang yang pertama akan membantu penebaran
kepada orangorang yang memberi fatwa kepada manusia boroknya orang bodoh sebagaimana ia mendukung orang
seberapun tingkatannya hendaknya memiliki bodoh dengan mengkritisi buruknya dirham (uang emas).
pandangan terhadap kejadian nyata yang ia fatwakan Sedangkan orang yang kedua mengeluarkan kejelekannya
supaya ia tidak tertipu oleh orang yang minta fatwa sebagaimana orang yang kritis mengeluarkan yang jelek dari
kepadanya ketika ia memaparkan kejadian nyatanya yang mata uang. Dan berapa banyak kebenaran diungkapkan
jelek dalam baju yang bagus. Sebagaimana orangorang itu seseorang dengan katakata yang jelek dan ia tampakkan
memakaikan baju dakwah pada kesyirikan demokrasi. dalam bentuk kebatilan. Orang yang memiliki sedikit
Karena sesungguhnya di antara syaratsyarat berfatwa itu kecerdasan tidak mengetahui hal itu. Bahkan ini lah
mengenal keadaan nyata pada kejadian yang ia fatwakan. kebanyakan keadaan manusia, lantaran banyaknya dan
Sebagaimana kata Ibnul Qoyyim dalam ahkamul mufti : tersebarnya di kalangan manusia tidak diperlukan lagi
Pelajaran keempat puluh empat: ia (mufti) haram jika contoh. Bahkan orang yang memperhatikan pemikiran
menghadapi permasalahan yang bertujuan untuk pemikiran batil dan bidah ia akan mendapatkan pemikiran
menggugurkan kewajiban atau menghalalkan yang haram pemikiran itu diungkapkan para pelakunya dengan
atau makar atau penipuan, ia haram untuk membantu orang membalikkannya menjadi kelihatan baik dan mereka tutupi
yang meminta fatwa dalam permasalahan tersebut, dengan dengan katakata yang bisa memutar balikkan orang yang
memberi petunjuk untuk mencapai tujuannya atau ia tidak mengetahui hakekatnya. Alamul Muwaqqiin IV/229
berfatwa sesuai yang dzohir yang akan dimanfaatkan untuk 230. Dan kami akan kembali dengan pembahasan ini ketika
meraih tujuannya. Akan tetapi hendaknya seorang mufti membahas demokrasi pada pembahasan kedelapan bab
mengetahui makar orang, penipuan dan keadaan mereka. ketujuh pada akhir kitab ini insya Alloh. Cukup sekian,
Dan ia tidak selayaknya berhusnudz dzon kepada mereka, hanya dengan Alloh sajalah kita mendapat petunjuk.
akan tetapi ia mesti waspada, cerdik dan paham tentang
keadaan dan permasalahan manusia yang akan
membantunya dalam memahami syariat. Jika tidak begitu ia Diterjemahkan dari kitab Al Jaami Fii Tholabil Ilmisy
akan menyeleweng dan menyelewengkan orang lain. Berapa Syariif bab IV al fashl 1 III/1835
banyak permasalahan yang kelihatannya bagus padahal di
dalamnya ada makar, penipuan dan kedzoliman. Orang
yang tertipu akan melihat kepada dzohirnya dan

41 42
Perhatian:
Dipersilahkan kepada siapa saja untuk
memperbanyak atau menukil isi buku ini baik
sebagian maupun secara keseluruhan dengan cara
apapun, tanpa merobah isinya. Semoga Alloh
memberi balasan kepada siapa saja yang membantu
tersebarnya buku ini.

43

Vous aimerez peut-être aussi