Vous êtes sur la page 1sur 5

Water Treatment Plant

Air laut melewati floating screen. Floating screen memiliki fungsi menjaring sampah dengan ukuran
yang besar. Setelah melewai floating screen, air laut akan diarahkan menuju pintu air yang selanjutnya
akan melewati bar screen. Pada bar screen, sampah dan biota laut akan disaring. Setelah bar screen
akan dilanjutkan dengan proses traveling bar screen. Namun, pada proses menuju traveling bar screen
akan diinjeksi NaOCl (Sodium Hipoklorit). Fungsi dari NaOCl adalah memabukkan biota laut. Kemudian
air dipompa SWSP (Sea Water Supply Pump) menuju sediment tank. Sebelum memasuki sediment
tank, dilakukan proses koagulasi dan injeksi NaOCl. Injeksi NaOCl di tahap ini tidak digunakan karena
menghindari kelebihan kandungan Chlorine pada air. Injeksi disini ada karena konstruksi awal pabrik.
Selanjutnya, ditambahkan flokulan pada sediment tank. Disaat perpindahan aliran air dari sediment
tank menuju raw water tank diinjeksi NaOCl. Pada proses ini, ada pipa injeksi NaOCl tetapi tidak
dilakukan injeksi. Hasil dari proses sedimentasi akan disimpan di Raw Water Tank. Kemudian, dialirkan
ke Superposed Dual Media Filter yang berbentuk bejana horizontal berisi karbon aktif dan pasir silika.
Lalu, dilanjutkan menuju Superposed Sand Filter. Proses perpindahan aliran dari superposed sand
filter menuju cartridge filter akan diinjeksi antiscalant dan reducer yaitu Sodium Metabisulfit (SMBS).
Proses selanjutnya adalah difilter kembali di Cartidge Filter. Lalu, diteruskan ke SWRO dan produk akan
diinjeksi dengan NaOH dan disimpan ke First Fresh Water Tank. Hasil sampingan akan disimpan di
Concentrate Tank. Kemudian, dari First Fresh Water Tank akan diinjeksi kembali dengan NaOH.
Setelah dilakukan injeksi akan dilanjutkan ke Cartridge Filter. Lalu, akan dilanjut proses BWRO. Produk
akan disimpan di Second Fresh Water Tank. Hasil sampingan akan disimpan di Raw Water Tank. Dari
Second Fresh Water Tank akan dialirkan berturut-turut menuju Cation Exchanger, Anion Exchanger,
dan Mixed Bed.
Sediment Tank

Spesifikasi

Semen yang dilapisi coating


Injeksi
Koagulan, Sodium Hipoklorit, Flokulan
Detail proses yang terjadi
Air laut yang sudah melewati berbagai macam screen dan injeksi NaOCl akan ditambahkan koagulan
Poly Aluminium Chloride (PAC) dan Sodium Hipoklorit (NaOCl) melalui pipa. Kemudian dilanjutkan
penambahan flokulan Poly Acrylamide (PAM). Proses Koagulan adalah koagulan memiliki kation yang
akan mengikat anion (kontaminan). Sehingga membentuk endapan partikel dengan ukuran kecil.
Kemudian ditambahkan flokulan dengan pengadukan lambat agar membentuk flok-flok partikel
dengan ukuran yang besar. Kemudian produk akan disimpan di Raw Water Tank.

Masalah

Kotor

Cara Indikasi masalah

Dilihat manual
Turbidity >3 NTU

Perawatan dan Solusi

Di backwash setiap 3-6 jam sekali (aktual)


Di backwash 15 hari sekali (manual book)
Drain kurang lebih 5-10 menit
Superposed Dual Media Filter

Spesifikasi

Bejana Horizontal yang berisi karbon aktif dan pasir silika


Jumlah
1 unit 16 vessel

Injeksi
-
Detail proses yang terjadi
Air pada Raw Water Tank dialiri melalui pipa menuju superposed dual media filter untuk melewati
karbon aktif. Karbon aktif dapat menghilangkan bau amis air laut. Pasir Silika menyaring kotoran-
kotoran.

Masalah

Jenuh

Cara Indikasi masalah

Differensial Pressure maks. 0,3 mPa

Perawatan dan Solusi

Flushing sebelum start


Di backwash 48 jam sekali dengan concentrate water dari SWRO
Di blower dengan filter washing gas
Superposed Sand Filter

Spesifikasi

Bejana Horizontal pasir silika


Injeksi
-
Detail proses yang terjadi
Setelah superposed dual media filter akan dilanjut proses superposed sand filter yang mengandung
pasir silika.

Masalah

Jenuh

Cara Indikasi masalah

Differensial Pressure maks. 0,3 mPa

Perawatan dan Solusi

Flushing sebelum start


Di backwash 48 jam sekali dengan concentrate water dari SWRO
Di blower dengan filter washing gas
Cartridge Filter

Spesifikasi

Silinder

Jumlah 6 vessel

Injeksi
Antiscalant dan Sodium Metabisulfit
Detail proses yang terjadi
Setelah melewati superposed sand filter akan diinjeksi Antiscalant yang berfungsi mencegah
terjadinya kerak pada proses di SWRO dan proses lainnya. SMBS merupakan NaHSO3 akan mengikat
Chlorine sehingga kandungan Chlorine akan menurun.
Na2HSO3 + Cl -> HCl + Na2SO3
Fungsi cartridge adalah sebagai pengaman SWRO agar SWRO umurnya lama dan tidak terkosidasi
akibat kelebihan chlorine.

Masalah

Jenuh

Cara Indikasi masalah

Differensial Pressure maks. 0,3 mPa

Perawatan dan Solusi

Flushing sebelum start


Di backwash 48 jam sekali dengan concentrate water dari SWRO
Di blower dengan filter washing gas

Vous aimerez peut-être aussi