Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu wilayah nyata dan yang berinteraksi menurut suatu sistem adat
1
Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Balita di Desa Sido Mulyo
kepada ibu yang mempunyai anak-anak balita karane banyak ibu yang
mempengaruhi kesehatannya.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
keperawatan komunitas.
2. Tujuan Khusus
2
C. Ruang Lingkup
D. Sistematika Penulisan
Saran.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori komunitas
1. Pengertian
4
masalah issue kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi
keluarga, individu dan keluarga.
Secara specifik diharapkan individu, keluarga, keluarga dan
masyarakat mempunyai kemampuan untuk:
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah
tersebut.
c. Merumuskan serta memutuskan
d. Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi.
e. Mengevaluasi sejauhmana masalah yang mereka hadapi yang
akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara
kesehatan secara mandiri (self care).
3. Sasaran
1. Individu
Anggota keluarga sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi,
psikologi, sosial dan spiritual.
Ind dibantu agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena
adanya kelemahan fisik dan mental yang dialami, keterbatasan
pengetahuan dan kurangnya kemauan menuju kemandirian.
2. Keluarga
Merupakan fokus yankes yang strategis :
a. Keluarga sebagai lembaga yang perlu diperhitungkan
b. Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan
kesehatan seluruh anggota keluarga
c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
d. Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan (dicision
making) dalam perawatan kesehatan.
5
e. Keluarga merupakan perantara yang efektif dalam berbagai
usaha kemasyarakatan.
3. Kelompok khusus
Sekumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin,
umur, permasalahan (problem), keanggotaan yang terorganisasi
yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan antara lain :
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus
sebagai akibat perkembangan dan pertumbuhan (growth dan
development), seperti : ibu hamil, bayi baru lahir, anak balita,
anak usia sekolah dan usia lansia/lanjut usia.
b. Kelompokdengan kesehatan khusus yang memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta askep, antara lain : kasus
penyakit kelamin, TBC, kusta dan lain-lain.
4. Prinsip
1. Kemanfaatan
Intervensi/pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas artinya : ada
keseimbangan antara manfaat dan kerugian
2. Autonomi
Bebas untuk melakukan/memilih alternatif yang terbaik yang
disediakan untuk komunitas
3. Keadilan
Melakukan upaya/tindakan sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas komunitas.
6
5. Falsafah
1. Manusia
Kumpulan individu/klien yang berada pada lokasi/batas geografi
tt yang memiliki nilai, keyakinan dan minat yang relatif sama
serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
2. Kesehatan
Suatu kondisi terbebasnya dari gg.Pemenuhan kebutuhan dasar
klien/kom.Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis
sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stessor.
3. Lingkungan
Semua faktor internal dan eksternal/pengaruh disekitar klien
yang bersifat biologis, psikologis, sosial,cultural dan spiritual
4. Keperawatan
Intervensi/tindakan yang bertujuan untuk menekan stresor atau
meningkatkan kemampuan klien/kom menghadapi stresor mell
upaya pencegahan, sekunder dan tersier.
6. Tingkat pencegahan
7
8) Program p2m melalui kegiatan imunisasi dan
pemberantasan vector
9) Stimulasi/bimbingan dini/awal dalam kesehatan keluarga
dan askep pada anak/balita, penyuluhan tentang
pencegahan terhadap kecelakaan.
10) Program
11) Askep prenatal
12) Pelayanan KB
13) Perlindungan gizi
14) Penyuluhan untuk pencegahan keracunan
2. General And Specific Protection (Perlindugnan Umum dan
Khusus)
a) Imunisasi
b) Hygiene perseorangan
c) Perlindungan diri dari kecelakaan (Accidental Safety)
d) Perlindungan diri dari lingkungan
e) Kesehatan Kerja
f) Perlindungan diri dari carcinogen, toxin dan alergen
g) Pengendalian sumber pencemaran.
7. Pathogenesis pahase
8
5) Penanganan kasus
6) Pengobatan adekuat
b. Disability Limtation (Pembatasan Kecacatan)
1) Penyempuranaan dan intensifikasi terapi lanjutan
2) Pencegahan komplikasi
3) Perbaikan fasilitas kesehatan
4) Penurunan beban sosial penderita dll.
2. Tertiary Prevention (Pencegahan Tersier)
Usaha pencegahan terhadap masyarakat yang telah sembuh
dari sakit serta mengalami kecacatan, antara lain:
a. Pendikan kesehatan lanjutan
b. Terapi kerja (work therapy)
c. Perkampungan reahbilitasi sosial
d. Pernyadaran masyarakat
e. Lembaga rehabilitasi dan partisipasi masyarakat dan lain-
lain.
8. Asumsi dasar dan keyakinan
9
9. Keyakinan
1. Care Giver
Perawat mampu :
a) Menerima Yankep Pada Individu, kelompok/masyarakat
sesuai dx. sifat sederhana sesuai dengan kompleks
b) Memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan
c) Menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi
DP fisik-psikologi
2. Client Advocate
a) Bertujuan membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan info dari berbagai pemberian yankes
yang diperlukan untuk inform concent atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepadanya
b) Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien
10
Hak-hak klien (Disparty, 1998;140)
1) Hak atas pelayanan sebaik-baiknya
2) Hak atas informasi tentang penyakitnya
3) Hak atas privacy
4) Hak untukmenentukan nasibnya sendiri/Hak untuk menerima
ganti rugi akibat kelalaian tindakan
Hak-Hak Tenaga Kesehatan
1) Hak atas info yang benar
2) Hak untuk bekerja sesuai standart
3) Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
4) Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
5) Hak atas rahasia pribadi
6) Hak atas balas jasa
3. Concelor
Proses membantu klien untuk menyadari dan megnatasi
tekanan psikologis / masalah sosial untuk membangun
hubungan interpersonal yang baik dan untuk meningkatkan
perkembangan seseorang dukungan emosional dan
intelektual
11. Peran Perawat :
11
4) Pemecahan masalah difocuskan pada masalah
keperawatan
5) Mengubah perilaku hidup sehat (Perubahan pola interaksi)
4. Educator
Peran Perawat :
1) Dilakukan kepada klien/kalangan; tim kesehatan lain baik
secara spontan pada saat berinteraksi maupun formal
(sudah disiapkan terlebih dahulu)
2) Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya
meningkatkan kesehatan, gejala penyakitnya sesuai kondisi
dan tindakan spesifik
3) Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses
keperawatan
5. Collaborator
Bekerja sama dengan tim kesehatan (Dokter, Ahli gizi,
Radiologi, dll) dalam kaitannya membantu mempercepat proses
penyembuhan klien.
Coordinator
Peran perawat:
1. Mengarahkan
2. Merencanakan
3. Mengorganisasikan
6. Change Agent
Pembawa perubahan adalah seseorang/kelompok yang
berinisiatif merubah/membantu orang lain membuat perubahan
pada dirinya atau pada sistem (kemp, 1986).
Mengidentifikasi masalah, mengkaji motivasi dan kemampuan
klien untuk berubah, menunjukan alternative, menggali
kemungkinan hasil dari alternative, mengkaji sumber daya
12
menunjukkan peran membantu, membina dan mempertahankan
hubungan membantu, membantu selama fase dari proses
perubahan dan membimbing klien melalui fase ini (Marriner
Torney).
1. Fungsi Independent
Fungsi dimana perawat melaksanakan perannya secara
mandiri, tidak tergantung pada orang lain/tim kesehatan
lainnya
Memberikan bantuan terhadap adanya penyimpanan / tidak
terpenuhinya KDM baik bio-psikososio/kultural maupun
spiritual, mulai dari tingkat individu sampai tingkat
masyarakat
Keg dialkukan dengan diprakarsai oleh perawat yang
bertujuan serta bertanggung gugat atas renana dan
keputusan tindakannya
2. Fungsi Dependent
Keg dilakukan dan dilaksanakan oleh perawat atas instruksi dari
tim kesehatan lainnya (dokter, ahli gizi, radiologi dan lain-lain)
3. Fungsi Interdependent
Fungsi ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan
baik dalam keperawatan maupun kesehatan.
1. Pengertian
13
Balita adalah anak yang usianya 2,5 sampai 5 tahun yang ada
didalam keluarga ( Duval dan Miller, 2005).
2. Karekteristik
14
- Kemampuan menggoyang jari-jari tangan dan kaki,
menggambar, melambai-lambai kan tangan, makan sendiri.
15
5. Perkembangan Fungsi Mental dan Personality
- Memberikan kepuasan/kesenangan
Negatif
- Marah, menangis.
Positif :
Negatif :
- Memegang genetalia
- Oedipus complex
Positif :
- Mempertahankan keinginanya.
16
6. Perkembangan Psikososial
17
- Tumbuh dan Kembang yang terganggu : autis, dll
8. Pengkajian
tahun.
18
6) Perkembangan Psikososial :
9) Kehidupan lingkungan :
19
10) Ibu pekerja : memerlukan perawat anak untuk membantu
orang tua dalam pengawasaan anak dalam bermain.
20
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BALITA DIDESA KETAPANG
KECAMATAN PASAR MANNA
3.1 PENGKAJIAN
A. DISTRIBUSI PENDUDUK
1. Umur
No UMUR JUMLAH
1 0-1 Thn 5
2 >1-3 Thn 4
3 >1-5 Thn 42
4 >5-13 Thn 2
5 >13-18 Thn 4
6 >18-46 thn 41
7 >46-55 Thn 0
8 >55-60 Thn 0
9 >60 Thn 18
TOTAL 115
1. Agama
No AGAMA JUMLAH
1 Islam 97
2 Kristen Protestan 12
3 Kristen Katolik 6
4 Hindu 0
5 Budha 0
TOTAL 115
2. Jenis Kelamin
NO JENKEL JUMLAH
1 Laki-Laki 59
2 Perempuan 56
TOTAL 115
3. Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 Belum Sekolah 22
2 Tidak Sekolah 12
3 TK 20
4 SD 0
5 SMP 12
6 SMA 9
21
7 Perguruan Tinggi 12
TOTAL 87
4. Perkerjaan
NO PEKERJAAN JUMLAH
1 Pelajar/Mahasiswa 21
2 Tidak Berkerja 29
3 PNS 9
4 TNI/POLRI 0
5 Pensiunan 7
6 Buruh 0
7 Petani 3
8 Swasta 0
9 Wiraswasta 4
10 Pedagangan 0
TOTAL 72
3. Jenis Lantai
NO JENIS LANTAI JUMLAH
1 Tanah 0
2 Papan 0
3 Semen 6
4 Kramik 6
22
TOTAL 12
7. Cahaya Matahari
NO CAHAYA MATAHARI JUMLAH
1 Masuk Kedalam Rumah 12
2 Tidak Masuk Kedalam 0
Rumah
TOTAL 12
23
2 Nyamuk 6
3 Kecoak 1
4 Kucing 0
5 Anjing 0
6 Burung 0
7 Ayam 0
TOTAL 12
24
2 Tidak Dimasak 0
12
25
2 Tidak Bersih 0
TOTAL 12
8. Kondisi Air
NO Kondisi Air JUMLA
H
1 Berwarna 0
2 Berbau 0
3 Berasa 0
4 Tidak Berasa Dan Tidak Berasa 12
TOTAL 12
26
4. Jarak Tempat Pembuangan Sampah Dengan Rumah
NO JARAK TEMPAT PEMBUANGAN JUMLAH
SAMPAH DENGAN RUMAH
1 <5 M 7
2 <5 M 5
TOTAL 12
3. Kondisi Jamban
NO KONDISI JAMBAN JUMLAH
1 Bersih 12
2 Kotor 0
TOTAL 12
27
1 Resapan 12
2 Got 0
3 Sembarang Tempat 0
TOTAL 12
E. Hewan Peliharaan
1. Kepemilikan Hewan Ternak Dirumah
NO KEPEMILIKAN HEWAN TERNAK JUMLAH
DIRUMAH
1 Ada 8
2 Tidak Ada 0
TOTAL 18
2. Letak Kandang
NO LETAK KANDANG JUMLAH
1 Dalam Rumah 0
2 Luar Rumah 8
TOTAL 8
28
2. Tempat Berobat Keluarga
NO TEMPAT BEROBAT KELUARGA JUMLAH
1 Puskesmas 7
2 RS 2
3 Dokter Praktek Swasta 3
4 Bidan/Perawat 0
5 BP/Klinik 0
TOTAL 12
29
TOTAL 12
B. Ibu Hamil
1. Adaibu hamil
NO ADA IBU HAMIL JUMLAH
1 Ya 7
2 Tidak 0
TOTAL 7
2. Status Kehamilan
NO KEHAMILAN KE JUMLAH
1 1 0
2 2 5
3 3 2
4 4 0
5 >4 0
TOTAL 7
30
4 DLL 0
TOTAL 7
31
11. Konsumsi Tablet Fe Selama Hamil
NO KONSUMSI TABLET FE SELAMA JUMLAH
HAMIL
1 Rutin 7
2 Tidak Rutin 0
TOTAL 7
12. Imunisasi TT
NO IMUNISASI TT JUMLAH
1 Lengkap (Dapat Trimester II Dan 7
III)
2 Tidak Lengkap 0
TOTAL 7
13. Rencana Persalinaan Ditolong Oleh
NO RENCANA PERSALINAAN JUMLAH
DITOLONG OLEH
1 Dukun 0
2 Bidan Desa 7
3 Puskesmas 0
4 RB Swasta 0
5 RS 0
TOTAL 7
C. Ibu Menteki
1. Ada Ibu Meneteki
NO ADA IBU MENETEKI JUMLAH
1 Ya 12
2 Tidak 0
TOTAL 12
2. Lama Rencana Ibu Menyusui Tanpa Makanan/Susu Tambahan
NO LAMA RENCANA IBU MENYUSUI JUMLAH
TANPA MAKANAN
1 <Dari 6 Bulan 12
2 Sampai Usia Anak 6 Bulan 0
TOTAL 12
3. Apakah Pernah Mendapat Penkes
NO APAKAH PERNAH MENDAPAT JUMLAH
PENKES
1 Gizi Buteki 6
2 ASI 6
3 Senam Nifas 0
4 Makanan Bayi 0
32
TOTAL 12
E. Bayi
1. Ada Bayi
NO ADA BAYI JUMLAH
33
1 Ada 12
2 Tidak 0
TOTAL 12
2. Kebiasaan Keposyandu
NO KEBIASAAN KEPOSYANDU JUMLAH
1 Ya 12
2 Tidak 0
TOTAL 12
34
3 Makanan Pokok, Protein 6
Hewani/Nabati, Sayuran/Buahan
4 Bubur Bayi Siap Saji 2
TOTAL 12
35
F. Balita
1. Berat Dan Tinggi Badan sesuai Dengan Usia
NO BERAT DAN TINGGI BADAN JUMLAH
SESUAI DENGAN USIA
1 Ya 20
2 Tidak 22
TOTAL 42
36
3 DIARE 2
4 Malaria 2
5 Thipoid 0
6 Kejang demam 0
7 Kulit 0
8 Lain-lain( < GIZI ) 20
TOTAL 42
8. Kebiasaan Keposyandu
NO KEBIASAAN KEPOSYANDU JUMLAH
1 Ya 15
2 Tidak 27
TOTAL 42
37
3 Berat Badan Turun 14
TOTAL 42
G. Anak Sekolah
1. Ada Anak Sekolah
NO Ada Anak Sekolah JUMLAH
1 Ya -
2 Tidak -
38
DIRASAKAN SAAT INI?
1 Pusing -
2 Lemah/Lesu -
3 Pucat -
4 Mata Berkunag-Kunang -
39
MENGGOSOK GIGI DALAM
SEHARI
1 Sekali Sehari -
2 2x Sehari -
3 3x sehari -
4 Tidak Pernah -
H. Remaja
1. Kegiatan Remaja Di Luar Sekolah
NO KEGIATAN REMAJA DI LUAR JUMLAH
SEKOLAH
1 Keagamaan 1
2 Karang Taruna 3
3 Olah Raga 5
4 Lain-lain 3
40
TOTAL 12
3. Kebiasaan Remaja
NO KEBIASAAN REMAJA JUMLAH
1 Merokok 7
2 Alkohol 0
3 Tidak ada 5
TOTAL 12
2. Keluhan Lansia
NO KELUHAN LANSIA JUMLAH
1 Ada 6
2 Tidak 6
41
3 TOTAL 12
42
Analisa Data
No. Data Masalah
1. Angket :
- balita desa Ketapang berjumlah 42 orang. Resiko tinggi
- Berat dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia berjumlah kurang gizi
22 orang. ringan samapi
- Balita yang tidak pernah mendapat vitamin A berjumlah 26 kurang pada
oarang. balita
- Perkembangan balita yang tidak sesuai dengan usia 42 orang.
- Penyakit yang sedang diderita balita adalah kurang gizi
- Balita yang hasil penimbangannya pada garis merah 14
orang,kuning 15 orang,balita yang mempunyai kartu KMS 24
orang,
- Jumlah balita yang tidak pernah keposyandu 23 orang.
- 14 oarang balita berat badannya turun,20 orang tetap.
- Balita yang sudah diberi makan tambahan sebelum usia 4 bulan
berjumlah 35 orang,
- jenis makanan tambahan yang sering diberikan pada balita hanya
makanan pokok(22 orang).
- 32 orang balita frekuensi makanan tidak teratur.
Wawancara :
ibu mengatakan frekuinsi makan balitanya tidak teratur
- ibu mengatakan pada balita hanya makanan pokok
- ibu mengatakan pemberian makanan tambahan di berikan pada
balitanya umur kurang 4 bulan
- ibu mengatakan sebagian besar berat badan balitanya tidak naik.
- ibu mengatakan balitanya kurang dibawah keposyandu
- ibu mengatakan sebagian besar tidak mempunyai KMS.
- ibu mengatakan sebagian besar hasil penimbangan besar berada
pada garis kuning.
Observasi :
- Ibu mengatakan berat badan balitanya tidak naik
2 ANGKET :
- .
WAWANCARA :
-
43
ANALISA DATA
Di desa Ketapang kecamatan pasar manna
Masalah : Resiko tinggi gizi kurang sampai sedang pada Balita di desa ketapang
No Korelasi Masalah Kaitan korelasi kepada Data Penunjang
masalah
1 Diet tidak adekuat Pemberian makanan Dari data posyandu didapat :
tambahan yang salah - balita desa ketapang berjumlah
dan diet yang kurang 42 orang.
- Berat dan tinggi badan yang
kandungan gizinya tidak sesuai dengan usia
memberi kontribusi gizi berjumlah 22 orang.
kepada malnutrisi - Balita yang tidak pernah
mendapat vitamin A berjumlah
26 oarang.
- Perkembangan balita yang tidak
sesuai dengan usia 42 orang.
- Penyakit yang sedang diderita
balita adalah kurang gizi
- Balita yang hasil
penimbangannya pada garis
merah 14 orang,kuning 15
orang,balita yang mempunyai
kartu KMS 24 orang,
- Jumlah balita yang tidak pernah
keposyandu 23 orang.
-14 oarang balita berat badannya
turun,20 orang tetap.
- Balita yang sudah diberi makan
tambahan sebelum usia 4
bulan berjumlah 35 orang,
- jenis makanan tambahan yang
sering diberikan pada balita
hanya makanan pokok(22
orang).
-32 orang balita frekuensi
makanan tidak teratur.
ibu mengatakan frekuinsi
makan balitanya tidak teratur
- ibu mengatakan pada balita
hanya makanan pokok
- ibu mengatakan pemberian
makanan tambahan di berikan
pada balitanya umur kurang 4
bulan
- ibu mengatakan sebagian
besar berat badan balitanya
tidak naik.
- ibu mengatakan balitanya
44
kurang dibawah keposyandu
- ibu mengatakan sebagian
besar tidak mempunyai KMS.
- ibu mengatakan sebagian
besar hasil penimbangan
besar berada pada garis
kuning.
45
5 5 Sesuai dengan Perawat Komunitas
Kriteria Penapisan
2 4 Jumlah Yang Beresiko
2 4 Besarnya Resiko
Kemungkinan Untuk Pendidikan
4 4
Kesehatan
5 5 Minat Masyarakat
3 3 Kemungkinan Untuk Diatasi
Sesuai Dengan Program
3 3
Pemerintah
5 5 Sumber Daya Tempat
Tersedianya
5 5 Sumber Daya Waktu
Sumber
5 4 Sumber Daya Dana
4 4 Sumber Dana Peralatan
5 5 Sumber Daya Orang
47 51 Jumlah Skor
- Berat dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia berjumlah 22
orang.
46
- Balita yang sudah diberi makan tambahan sebelum usia 4 bulan
berjumlah 35 orang,
47
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA BALITA
DI DESA KETAPANG
Diagnosa
Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
Keperawatan
1. Resiko Tinggi
kurang gizi ringan Ibu yang Setelah
sampai sedang mempunyai dilakukan
pada Balita di desa BALITA tindakan
yang keperawatan
sido mulyo mengalami pada
sehubungan gizi kurang masyarakat
dengan : sampai selama 3
a. Kurang sedang di minggu
pengertahuan desa sido diharapkan: KIM
keluarga tentang mulyo 1.Pengetahuan Keluarga 1. memberikan Mahasiswa Rumah 13-11- Respon -minimal 75% Mahasiswa
masyarakat Binaan informasi tentang gizi Desa Siaga Keluarga 2011 verbal keluarga dapat Kader
Gizi pada balita mengerti tentang BALITA kepada Puskesma Binaan menjelaskan Puskesmas
yang arti,tanda, dan keluarga Binaan. tentang gizi
dimanefesasikan penyebab gizi BALITA.
kurang
dengan : meningkat
2. masyarakat KIM ( 2. Menampilkan contoh Mahasiswa,
Angket : mengerti komunikasi bahan makanan yang kader, Balai dese 10-11- Respon -memperlihatkan
- balita desa sido makanan yang ,informasi, mengandung zat gizi. puskesmas. 2011 verbal makanan yang
mulyo argamakmur banyak motivasi) banyak
berjumlah 42 orang. mengandung zat mengandung
- Berat dan tinggi gizi. zat gizi.
badan yang tidak 3. keluarga KIM 3. Mendemontrasikan
mampu merawat cara merawat Keluarga 12-11- Respon - 80% keluarga
sesuai dengan
anak dengan keluarga dengan binaan dan 2011 verbal mampu dalam
usia berjumlah kurang gizi masalah < gizi Balai desa cara mengolah
22 orang. Penyuluhan tentang makanan dan
- Balita yang tidak anemia pada ibu hamil cara
pernah mendapat di praktek Bidan. menyajikan
vitamin A makanan.
berjumlah 26
oarang.
- Perkembangan Mahasiswa
Memotivasi kader aktif Desa Siaga
48
balita yang tidak mengikuti kegiatan Puskesmas
sesuai dengan Posyandu.
usia 42 orang.
- Penyakit yang
Membantu kader dalam Mahasiswa Respon - Masyarakat Mahasiswa
sedang diderita KIM persiapan media POKJAKES Balai Desa 08-11- verbal (balita yang Akper
balita adalah kurang Penggerak informasi tentang gizi il Puskesmas 2010 mengalami gizi Propinsi
gizi an massa seperti: poster guna s/d kurang) ibunya Bengkulu
- Balita yang hasil dapat
penyebara makanan. 10-11- Kader
menjelaskan
penimbangannya n informasi Kumpulan 2011 kembali tentang Puskesmas
pada garis merah materi pengetahuan gizi
14 orang,kuning Merekrut kader baru penyelengga Sda pada balita.
15 orang,balita KIM rekrut ra dan Respon
yang mempunyai kader baru, Mengaktifkan kader pelatihan 13-11- afektif - Masyarakat Pokjakes
kader dalam kegiatan kader 2010 dan yang
kartu KMS 24 penyebara posyandu s/d psiko
orang, mempunyai
n informasi 14-11- motor balita dapat
- Jumlah balita Sda 2011 memahami
yang tidak pernah Pelatihan dan Respon tentang
keposyandu 23 Pelatihan penyegaran kader psiko pentingnya gizi
orang. dan Stimulasi kader untuk motor balita.
- 14 oarang balita penyegara kegiatan posyandu.
berat badannya n kader - Penambahan Mahasiswa
turun,20 orang jumlah kader Akper
dari 8 orang Propinsi
tetap. Bengkulu
- Balita yang sudah menjadi 23
orang yang Kader
diberi makan aktif (masing- Puskesmas
tambahan masing RT 2 Pokjakes
sebelum usia 4 orang).
bulan berjumlah
35 orang, - Semua yang
- jenis makanan ada aktif dalam
tambahan yang kegiatan
sering diberikan
pada balita hanya - Semua kader
yang ada
makanan dapat
pokok(22 orang). memberikan
49
- 32 orang balita penyuluhan
frekuensi dan kunjungan
makanan tidak rumah dengan
teratur. baik.
Wawancara :
ibu mengatakan
frekuinsi makan
balitanya tidak
teratur
- ibu mengatakan
pada balita hanya
makanan pokok
- ibu mengatakan
pemberian
makanan
tambahan di
berikan pada
balitanya umur
kurang 4 bulan
- ibu mengatakan
sebagian besar
berat badan
balitanya tidak
naik.
- ibu mengatakan
balitanya kurang
dibawah
keposyandu
- ibu mengatakan
sebagian besar
tidak mempunyai
KMS.
- ibu mengatakan
sebagian besar
hasil
50
penimbangan
besar berada
pada garis kuning.
Observasi :
- Ibu mengatakan
berat badan
balitanya tidak
naik
b. Dari hasil
supervisi :
mahasiswa pada
saat mengikuti
kegiatan
posyandu sarana
untuk kegiatan
kurang, jumlah
kader yang ada
hanya 6 orang
untuk jumlah
posyandu yang
aktif ada 3 orang
dari masing
masing posyandu.
51
POA (PLANING OF ACTION ) BALITA
Masalah Sumber Penanggung
Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat Waktu
Kesehatan Dana Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Nutrisi 1.Penyuluhan tentang Setelah dilakukan tindakan Ibu yang Mahasiswa Balai Desa Kamis, Yeni
kurang sampai mempunyai POKJAKES/ 10 Nov 2011
sedang pada BALITA keperawatan pada masyarakat
gizi pada balita anak balita Desa Siaga Jam 09.00 WIB/
ditandai dengan : selama 3 minggu diharapkan saat posyandu
- Ibu yang tidak
pernah pada ibu mengerti tentang gizi
mendapatkan yang baik untuk balita.
penkes tentang gizi
balita 75%.
- Berat Badan Balita Aktifnya kader lama dan
tidak mengalami membentuk dan melatih kader Jumat,
kenaikan. 2. Pelatihan dan Kader lama Mahasiswa Balai Desa 11 Nov 2011 Ningrum
- Hasil penimbangan baru.
dan calon POKJAKES/ Jam 10.00 WIB
BB balita 75 % penyegaran kader kader Desa Siaga
berada pada garis
kuning.
- Frekuensi makan Memotivasi ibu untuk
Balita 75% tidak
teratur menigkatkan gizi pada Balita.
Kamis,
3. Lomba Balita sehat BALITA 10 Nov 2010 Ari
Mahasiswa Balai Desa Jam 15.00 WIB
POKJAKES/
Desa Siaga
52
RENCANA TINDAK LANJUT
Masalah Keperawatan
Kegiatan Waktu Penanggung Jawab Yang Terlibat
Komunitas
1. Kebutuhan nutrisi kurang 1. Pemberiaan makanan tambahan pada ningrum Yeni - Masyarakat
sampai sedang pada BALITA BALITA 09.00 10.00 WIB ari yani - Kader Posyandu dan Tim
Kesehatan lain.
Yeni Ningrum - Masyarakat
ari yeni p
1. Memasang poster dan pengumuman melalui Kamis 10.00 11.00 WIB Balai Desa Ari Yani
Mesjid dan kader untuk kegiatan penyuluhan pada 10 November 2010 Yeni Ningrum
Balita.
2. Jumat
Memberi materi penyuluhan tentang masalah Gizi dan
asupan makanan bergizi yang kurang, dan cara 11November 2010 09.00 10.00 WIB Balai Desa Tomi Ari
menghindari dan menanggulangi nya. Yeni P Yani
53
PRE PLANNING
PENYULUHAN PADA KEBUTUHAN GIZI BALITA DI DESASIDO MULYO
A. Latar Belakang
Pada usiaBalita atau prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan
yang menakjubkan. Tidak hanya kemajuan fisik tetapi juga secara
sosial dan emosional. Anak usiabalita dan prasekolah ini sedang dalam
proses awal pencarian jati dirinya. Beberapa prilaku yang dulunya
tidak ada, sekarang muncul. Secara fisik dan psikis usia ini adalah usia
yang rentan berbagai penyakit yang akan mudah menyerang anak
usia ini dan menimbulkan masalah yang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang jika kondisi kesehatan anak tidak ditangani secara baik oleh
para praktisi kesehatan yang juga usaha-usaha pencegahan adalah
usaha yang tetap paling baik dilakukan.Berkaitan dengan uraian diatas
maka dalam makalah ini penulis menguraikan beberapa masalah
kesehatan yang banyak dijumpai pada anak usia ini serta usaha
pencegahan dan penanganannya terutama yang berkaitan dengan
tindakan keperawatan dan menyangkut satu masalah yang paling
menonjol sehingga muncul satu diagnosa keperawatan.
54
c. Menyebutkan pengertian Balita.
d. Menyebutkan manfaat dari makanan yang bergizi bagi Balita untuk
menghindari kurang gizi pada Balita.
e. Menyebutkan kerugian dari kurang Gizi.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik/Judul Kegiatan
Penyuluhan pada ibu yang Mempunyai Balita dengan Kurang Gizi.
2. Sasaran/Target
Sasaran : Seluruh masyarakat di Desa Sido Mulyo Argamakmur
Kabupaten Bengkulu Utara.
Targer : Seluruh ibu yang mempunyai Balita di Desa Sido Mulyo
Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.
3. Metode
Ceramah dan tanya jawab.
4. Media
a. Flipchart dan papan tulis.
b. Leaflet.
c. Microphone.
d. Spidol.
e. Petunjuk.
5. Waktu dan Tempat
a. Waktu : Kamis, 10 November 2011/Jam 10.00 WIB
b. Tempat : Balai Desa Sido Mulyo Argamakmur
6. Pengorganisasian
a. Setting tempat
55
Keterangan :
: Leader : Observer
: Fasilitator : Pembimbing
: Masyarakat : Co Leader
b. Susunan Acara
No. Pelaksana Acara Metode Waktu
1. Pembawa acara Pembukaan Ceramah 5 menit
2. Penyuluh Penyuluhan Ceramah 25 menit
3. Pembawa acara Tanya jawab Diskusi 15 menit
4. Pembawa acara Penutup Ceramah 5 menit
56
- Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama penyuluhan.
- Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama
penyuluhan.
D. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- 60% undangan menghadiri penyuluhan.
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai pengorganisasian.
b. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
- Undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi.
c. Kriteria Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan pada Balita
diharapkan audience mampu :
- Menyebutkan pengertian perawatan Balita dengan bahasa sendiri.
- Menyebutkan tujuan perawatanBalita.
- Menyebutkan 4 dari 5 macam-macam makanan yang bergizi yang
penting untuk perkembangan dan pertumbuhan Balita.
- Menyebutkan kerugian kurang gizi pada Balita.
- Menyebutkan Pentingnya Posyandu untuk Balita.
57
PENYULUHAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA
DI DESA DESA SIDO MULYO ARGAMAKMUR
KABUPATEN BENGKULU UTARA
TANGGAL : NOVEMBER 2011
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Membuat pre planning penyuluhan dan mengkonsultasikan pre
planning tersebut pada pembimbing.
2. Mengundang ibu yang mempunyai Balita.
3. Membuat media penyuluhan yaitu flipchart dan leaflet.
4. Menghubungi ketua POKJAKES dan ketua unit untuk konfirmasi
pelaksanaan acara penyuluhan pada ibu yang mempunyai Balita yang
mengalami gizi kurang.
B. TAHAP PELAKSANAAN
1. Acara dimulai jam dari 10.00 WIB, acara sedikit terlambat karena
menunggu undangan yang datang. Acara penyuluhan dihadiri 27
orang ibu yang mempunyai Balita.
2. Pada saat acara akan dimulai audiens diminta untuk duduk di tempat
yang telah disediakan agar acara lebih tertib dan lebih terfokus untuk
mendengarkan penyuluhan.
3. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan antusias disebabkan yang
hadir pada saat tersebut 100%.
4. Seluruh mahasiswa terlibat dalam acara penyuluhan dan telah
berperan sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
a. Penanggung jawab telah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan penyuluhan.
b. Leader telah :
58
Membuka acara dengan baik
Memperkenalkan anggota kelompok pada masyarakat.
Membuat kontrak waktu
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menyerahkan kegiatan penyuluhan kepada Co-leader
Memimpin jalannya diskusi dengan baik
Menutup acara dengan baik
c. Co-leader telah mempresentasikan materi penyuluhan dengan jelas
selama 25 menit.
d. Fasilitator telah memotivasi audiens untuk berperan aktif dalam
jalannya penyuluhan.
e. Observer telah mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal
sampai akhir kegiatan.
5. Setelah akhir penyuluhan di buka forum diskusi selama 15 menit.
6. Kegiatan
No. Jam Acara Pelaksana Waktu
59
- Mengucapkan salam
C. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 100% undangan menghadiri penyuluhan.
b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan mundur kira-kira 30 menit dari perencanaan.
b. Peserta yang hadir mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
c. Peserta yang hadir berperan aktif selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. 27 orang ibu yang mempunyai Balita.
b. Audience mampu menjawab pengertianperawatan Balita yang
mempunyai gizi kurang dengan menggunakan bahasa sendiri.
c. Audience mampu menyebutkan tujuan perawatan pada Balita.
d. Audience mampu menyebutkan pengertian kurang gizi dengan
menggunakan bahasa sendiri.
e. Audience mampu menyebutkan 4 dari 5 manfaat dari makanan
yang bergizi bagi Balita.
f. Audience mampu menyebutkan kerugianKurang gizi pada Balita.
60
DAFTAR HADIR
PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA SIDO MULYO
ARGAMAKMUR
KABUPATEN BENGKULU UTARA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
61
LAPORAN HASIL KEGIATAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA SIDO MULYO
KABUPATEN BENGKULU UTARA
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat : Balai Desa Sido Mulyo Kabupaten Bengkulu Utara
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Melakukan konsultasi 4 hari sebelum pelaksanaan MMD kepada
pembimbing akademik sebanyak 2 kali.
2. Penyebaran undangan/penyampaian informasi tentang rencana
pelaksanaan MMD kepada Camat, Lurah, Pimpinan Puskesmas,
Ketua RW, dan RT di lingkungan Desa Sido Mulyo Kabupaten
Bengkulu Utara serta tokoh masyarakat, 2 hari sebelum hari H jumlah
undangan 35 orang.
3. Menyiapkan bahan makalah, flipchart dan tempat pelaksanaan.
4. Memastikan kembali para undangan satu hari sebelum acara dimulai
dengan tujuan mematikan kehadiran para undangan.
B. TAHAP PELAKSANAAN
1. Acara dimulai pada jam 13.30 WIB acara sedikit molor dari jadwal
yang direncanakan karena menunggu selesai sholat Ashar dna
menunggu kehadiran para undangan.
2. Mahasiswa melakukan penjemputan masyarakat yang diundang.
3. Jumlah undangan yang hadir sebanyak 31 orang dari 35 undangan
yang disebar.
4. Seluruh mahasiswa terlibat dalam kegiatan sesuai dengan peran dan
fungsi masing-masing,
5. Para audiens yang hadir dapat mengikuti kegiatan secara aktif dalam
memberi saran dan pendapat.
62
6. Pada waktu pelaksanaan MMD terdapat anak-anak yang berlarian di
mesjid yang kemudian dapat ditenangkan.
7. Kegiatan
No. Jam Acara Pelaksana Waktu
63
- Memberi salam
C. TAHAP EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Undangan hadir 31 orang dari 35 undangan yang disebarkan
(88,57 % kader).
Mahasiswa hadir tepat pada waktunya dan menjalankan fungsi
sesuai dengan perannya.
Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan, seperti: papan
tulis, flipchart, spidol, microphone, tikar, alat konsumsi (piring,
gelas, tissu, makanan untuk berbuka dan minuman teh).
1. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana hanya saja dimulai
sedikit terlambat dari rencana (20 menit).
2. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dengan baik.
3. Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi.
2. Evaluasi Hasil
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah bersama warga Desa
Sido Mulyo Kabupaten Bengkulu Utara.
2. Mahasiswa dapat menganalisa masalah, sehingga terbentuk
kelompok kerja kesehatan (POKJAKES) dengan nama Teratai
Indah dan telah dilantik langsung oleh Bapak Lurah dengan
struktur sebagai berikut :
Pelindung : Lurah Desa Sido Mulyo
Pembina : Kepala Puskesmas Desa Sido Mulyo
Penanggung Jawab : Ketua RW. 02 Desa Sido Mulyo
Ketua :
64
Sekretaris :
Bendahara :
Unit : 1.
2.
3.
3. Rencana pertemuan berikutnya yaitu disepakati
haritanggal. Selesai sholat ashar (jam 15.30 WIB)
bertempat di Masjid Baiturahmi untuk membicarakan rencana
kerja selanjutnya.
65
EVALUASI HASIL KEGIATAN
66
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
67
DAFTAR PUSTAKA
68