Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
ABSTRAK
Bahrul Ulumuddin A.
Tidur merupakan bagian dari kondisi alami dari setiap individu, proses tersebut
sangat penting. Terdapat proses pemulihan pada saat tidur, proses ini sangat penting
untuk menyegarkan kembali kondisi tubuh. Insomnia merupakan ganggguan tidur yang
paling sering dikeluhkan. Insomnia biasanya di sebabkan oleh frustrasi, stres dan
kecemasan.
Medicine Faculty
Diponegoro University
ABSTRACT
Bahrul Ulumuddin A
Sleep is a behavioral state that is a natural part of every individuals life, and its
a very essential process. There is a recovery process during the sleep, this process is
very important to refresh the body condition for the day ahead. Insomnia is an
extremely common complaint that caused by high levels of frustration, stress, and
anxiety.
This research purposeful to determine the relationship between stress and
incidence of insomnia in students of Nursing Science Program Study, Diponegoro
University. This study used a descriptive correlational study design using cross
sectional approach. The sample in this research were students of Nursing Program
Study of Diponegoro University 2009 and 2010 grade, and met the inclusion criteria of
research of 145 respondents. The collected data analyzed using Fisher-Exact statistical
test.
The results of this research: 34 respondents (23.4%) were mild stress, 31
respondents (21.4%) were moderate stress, 3 respondents (2.1%) were severe stress,
and 1 (0.7%) respondent is extremely severe stress, and there were 62 (42,8%)
insomniac students. The results of this research show a relationship between stress
levels with insomnia occurence in the students of Nursing Science Program Study,
Diponegoro University.
References: 38 (2001-2011)
3
mental, fisik, emosional, dan spiritual mengalami ganguan kejiwaan, dan dari
manusia, yang pada suatu saat dapat jumlah tersebut sekitar 96.000
mempengaruhi kesehatan fisik manusia diantaranya didiagnosa telah menderita
tersebut.9 Stres normal merupakan kegilaan, 608.000 orang mengalami
reaksi alamiah yang berguna, karena stres. Badan Kesehatan Dunia (WHO)
stres akan mendorong kemampuan menyebutkan bahwa 3 per mil dari
seseorang untuk mengatasi kesulitan sekitar 32 juta penduduk di Jawa
kehidupan. Persaingan yang banyak, Tengah menderita kegilaan dan 19 per
tuntutan, dan tantangan dalam dunia mil lainnya menderita stres. Jumlah
modern ini, menjadi tekanan dan beban tersebut jika dipersentasekan,
stres (ketegangan) bagi semua orang. maka jumlahnya mencapai sekitar 2,2
Tekanan stres yang terlampau besar persen dari total penduduk Jawa
hingga melampaui daya tahan individu, Tengah.12 Data tersebut menunjukkan
maka akan timbul gejala-gejala seperti bahwa stres bersifat universally, yaitu
sakit kepala, gampang marah, dan tidak semua orang dapat merasakannya tetapi
bisa tidur. Stres yang berlangsung cara pengungkapannya yang berbeda
cukup lama, tubuh akan berusaha atau diversity. Stres sering terjadi pada
mengadakan penyesuaian sehingga orang yang bekerja dan pada situasi
timbul perubahan patologis bagi perkuliahan.13
penderitanya.10 Perkuliahan pada dunia modern
Penderita stres sekarang ini sekarang ini, bukan lagi hanya sekadar
semakin banyak, pernyataan dari Dr datang ke kampus, menghadiri kelas,
Ratna Mardiyati dokter jiwa dari ikut serta dalam ujian, dan kemudian
Rumah Sakit Soeharto Heerdjan, sekitar lulus. Perkuliahan sekarang tidak
1,33 juta penduduk DKI Jakarta sesederhana itu, hal ini dapat
diperkirakan mengalami gangguan dianalogikan dengan proses evolusi
kesehatan mental atau stres. Gangguan yang membuat spesies-spesies mahluk
stres itu disebabkan berbagai hal, hidup semakin kompleks, demikian juga
terutama karena masalah pekerjaan dan dunia perkuliahan dewasa ini. Pola
tata ruang kota yang buruk di DKI hidup yang kompleks ini seringkali
Jakarta. Angka tersebut mencapai 14% menjadi beban tambahan disamping
dari total penduduk dengan tingkat stres tekanan dalam kuliah yang sudah begitu
akut (stres berat) mencapai 1-3%. Data melelahkan. Grafik usia mahasiswa
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menunjukkan bahwa para mahasiswa
DKI Jakarta menunjukkan jumlah umumnya berada dalam tahap remaja
penduduk DKI Jakarta saat ini hingga dewasa muda. Seseorang pada
mencapai 9,5 juta jiwa. Jumlah rentang usia ini masih labil dalam hal
penduduk yang stres mencapai 1,33 juta kepribadiannya, sehingga dalam
(14 persen dari 9,5 juta), sementara stres menghadapi masalah, mahasiswa
berat mencapai 95.000-285.000 orang cenderung terlihat kurang
(1-3 persen dari 9,5 juta).11 berpengalaman. Masalah-masalah
Data dari Dinas Kesejahteraan tersebut, baik dalam hal perkuliahan
Sosial Provinsi Jawa Tengah tahun maupun kehidupan di luar kampus,
2006 terdapat penyandang masalah dapat menjadi distress yang
kesejahteraan sosial tersebar dalam 27 mengancam, karena ketika ada stressor
jenis. 27 jenis tersebut diantaranya yang datang, maka tubuh akan
termasuk penyandang psikotik. Di Jawa meresponnya.14
Tengah tercatat 704.000 orang
5