Yoyo, permainan legendaris yang mendunia.

Banyak orang yang menyukai permainan yoyo, bahkan hampir semua orang
pernah memainkan permainan yoyo. Yoyo digemari oleh banyak orang karena dianggap
sebagai permainan yang seru dan menantang. Yoyo pun dapat dimainkan oleh beragam
usia, tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Hal itulah yang menyebabkan yoyo
disukai oleh banyak orang.
Yoyo terdiri dari dua piringan berukuran sama yang dihubungkan oleh tongkat
kecil. Lalu terdapat senar yang diikat pada tongkat tersebut, kemudian ujung senar yang
lain diikat pada salahsatu jari pemain. Nah, piringan itulah yang disebut dengan yoyo.
Permainan ini berasal dari Negara Tirai Bambu, Cina. Namun yoyo mulai dikenal
pada tahun 1920 pada saat seorang warganegara Filipina, Pedro Flores, membuat
perusahaan mainan di California, Amerika. Lalu pada 1928 perusahaan Pedro
memproduksi mainan anak-anak yang kemudian ia namakan yoyo.
Dapat dilihat secara nyata bahwa cara memainkan yoyo telah berkembang dari
masa ke masa. Pada dahulu kala, yoyo hanya dimainkan dengan cara yang sederhana
yaitu dengan menaik turunkan nya. Namun sekarang yoyo dapat dipainkan dengan
berbagai style dan trick yang dapat kita buat sendiri.
Ada dua tipe yoyo pada zaman ini, yaitu yoyo responsive dan unresponsive. Yoyo
responsive merupakan yoyo yang akan langsung kembali ketangan setelah yoyo itu
disentakan. Sedangkan yoyo unresponsive adalah kebalikan dari yoyo responsive. Tipe
yoyo ini tidak dapat kembali ke tangan jika disentakan, melainkan harus menggunakan
trick yang dinamakan binding.
Selain dibagi dalam 2 tipe, yoyo juga dibagi kedalam 5 divisi yang bervariasi,
yaitu divisi 1A, 2A, 3A, 4A dan 5A. Divisi 1A merupakan divisi yang menggunakan yoyo
unresponsive dan merupakan permainan dasar pada permainan yoyo. Divisi 2A
merupakan divisi yang menggunakan dua yoyo responsive yang dimainkan oleh dua
tangan. Sama seperti divisi 2A, divisi 3A juga menggunakan 2 yoyo, hanya saja yoyo
yang digunakan adalah yoyo unresponsive. Berbeda dengan divisi lain, yoyo pada divisi
4A tidak diikat dengan tali, melainkan dibiarkan bebas dan tali hanya diikatkan pada jari
pemain. Pada divisi 5A, tali diikat pada yoyo dan ujung tali yang lainnya tidak diikat pada
tangan, melainkan pada dice (dadu).