Vous êtes sur la page 1sur 8

Aspek Dasar Mahasiswa yang Mempengaruhi Keefektivitasan Kelompok

Diskusi Tutorial dalam Metode Pembelajaran Problem Base Learning Bagi

Mahasiswa Kedokteran

[ESSAY]

Disusun Oleh :

Reni Dwi Astuti

G1A116054

Dosen Pembimbing: dr. Nyimas Natasha M.Pd.Ked

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

2016/2017
PENDAHULUAN

Metode belajar merupakan penunjang efektivitas pembelajaran. Metode


belajar adalah perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi
pembelajaran secara teratur dan bertahap. Di mulai dari penyusunan perencanaan
pembelajaran, penyajian bahan pembelajaran, proses, sampai penilaian hasil
belajar. Metode belajar merupakan upaya yang dilakukan oleh para pendidik agar
proses belajar mengajar pada siswa tercapai sesuai dengan keinginan.1 Salah satu
metode belajar yaitu metode pembelajaran Problem Base Learning (PBL). PBL
memadukan sejumlah teori dan prinsip pendidikan yang saling melengkapi ke
dalam suatu desain sistem pembelajaran. PBL mengandalkan strategi belajar yang
berpusat kepada pelajar (student centered), kolaboratif, kontekstual, terpadu,
diarahkan sendiri dan reflektif. Desain dan pelaksanaan pembelajaran meliputi
belajar dalam kelompok-kelompok kecil. Mahasiswa bekerjasama dalam
kelompok-kelompok kecil untuk membangun pengetahuan dengan menggunakan
kasus masalah yang realistis untuk memicu proses belajar.2 Melalui pemicu ini
peserta didik menggali hal yang dapat dan perlu dipelajari sebanyak mungkin.
Diharapkan melalui metode pembelajaran Problem Base Learning yang
menggunakan masalah sebagai fokus belajar, mahasiswa mampu berpikir kritis
dan mampu memecahkan masalah.

Tutorial merupakan bagian utama dari sistem pembelajaran Problem Base


Learning. Kemandirian mahasiswa menjadi prinsip kegiatan tutorial. Tutorial
adalah proses belajar dengan bimbingan tutor kepada mahasiswa, yang bertujuan
meningkatkan belajar mandiri dari mahasiswa.3 Efektivitas kelompok tutorial
harus dipastikan karena menentukan kesuksesan pembelajaran dengan metode
PBL yang dilaksanakan.4 Efektivitas itu sendiri adalah ketepatan penggunaan,
hasil guna atau menunjang tujuan. Efektivitas merupakan unsur pokok untuk
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dalam setiap organisasi,
kegiatan ataupun program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran
seperti yang telah ditentukan. 5
Efektivitas tutorial PBL dipengaruhi oleh tiga aspek dasar yaitu
mahasiswa, tutor dan scenario.4 Efektivitas kelompok tutorial PBL meningkatkan
kamampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah. Khususnya bagi mahasiswa
kedokteran, akan sangat berguna sebagai bekal mempersiapkan diri dimasa depan
ketika sudah menjadi dokter atau sekarang sebagai calon dokter. Keterampilan
dalam pemecahan masalah menjadi modal penting seorang dokter saat
menghadapi kasus nyata pada pasien. 6
ISI

Pembelajaran PBL dilakukan dengan cara berdiskusi dalam kelompok


kecil, biasanya berjumlah 8-10 orang. Jumlah tersebut dapat bervariasi pada tiap
institusi karena tidak ada ketetapan resmi. Dalam sebuah diskusi (tutorial) PBL
terdiri dari seorang tutor/fasilitator, seorang ketua kelompok tutorial, seorang
sekretaris dan beberapa anggota. Setiap komponen memiliki peran masing-
masing. 7

Berikut ini merupakan peran dari masing-masing komponen yang terdapat dalam
kegiatan tutorial PBL:

1. Peran tutor/fasilitator dalam diskusi/tutorial PBL


Mendorong semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam
diskusi.
Membantu ketua untuk memelihara dinamika kelompok dan
mengatur waktu.
Memastikan bahwa notulen membuat catatan dengan akurat.
Mencegah diskusi di luar dari scenario yang sedang dibahas.
Memastikan kelompok mencapai semua tujuan kompetensi.
Memeriksa pemahaman dari peserta diskusi.
Menilai kinerja dari setiap anggota kelompok diskusi.
2. Peran ketua dalam diskusi/tutorial PBL
Memimpin proses diskusi kelompok.
Mendorong setiap anggota kelompok diskusi untuk mengambil
bagian dalam diskusi.
Memelihara dinamika kelompok diskusi.
Mengatur waktu.
Memastikan kelompok mencapai tujuan pembelajaran.
Memastikan notulen membuat catatan dengan akurat selama
diskusi berlangsung.
3. Peran Notulen (pencatat) dalam diskusi/tutorial PBL
Mencatat inti diskusi yang dikemukakan oleh setiap anggota
kelompok.
Membantu kelompok dalam mengurutkan pemikiran dan gagasan.
Aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
Mencatat sumber daya yang digunakan oleh kelompok
4. Peran peserta dalam diskusi/tutorial PBL
Mengikuti urutan langkah-langkah proses diskusi/tutorial.
Aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Mendengarkan dan menghargai kontribusi peserta diskusi lainnya.
Mengajukan pertanyaan terbuka.
Mampu mencapai semua tujuan pembelajaran.
Bersedia berbagi informasi dengan peserta diskusi lainnya. 8

Seperti yang telah kita ketahuai bahwa tutorial PBL bukan sekadar belajar
menyelesaikan masalah. Keterampilan utama yang dipelajari adalah berpikir kritis
guna mendapatkan pengetahuan. Mahasiswa sangat dituntut untuk memikirkan
masalah apa yang akan dan sedang mereka diskusikan serta pengetahuan apa saja
yang harus mereka pelajari. Tanggapan dan jawaban dari pertanyaan seorang
peserta dipikirkan bersama-sama dan digali kebenarannya. 7

Tutorial tidak akan berjalan maksimal bila mahasiswa tidak aktif dalam
kelompok. Jika tutorial tidak berjalan maksimal maka keefektivitasan dari tutorial
PBL juga akan semakin menurun. Di antara banyak aspek yang mempengaruhi
keefektivitasan dari kegiatan tutorial yang dilakukan, peran mahasiswa sebagai
pelaku utama dalam kegiatan tutorial merupakan aspek terpenting penentu efektif
atau tidaknya tutorial yang dilakukan. Aspek yang terdapat pada mahasiswa
tersebut antara lain adalah aspek kognitif, motivasi dan demotivational. 6

Aspek kognitif yaitu aspek yang berkaitan dengan pengetahuan


mahasiswa. Pernyataan aspek kognitif menggambarkan mahasiswa harus aktif
menyampaikan pemikiran atau pengetahuannya selama diskusi kelompok. 6 Aspek
ini sangat mempengaruhi keaktifan dan keefektivitasan jalannya tutorial PBL
yang dilaksanakan. Aspek ini dapat dinilai dari kemampuan mahasiswa dalam
menjawab pertanyaan dan menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya
mengenai suatu permasalah yang didapatkan saat tutorial berlangsung. Aspek ini
menggambarkan kesiapan mahasiswa dalam mempelajari suatu kasus yang
diberikan. Tentu saja peran tutor/fasilitator sangat mempengaruhi aspek kognitif
mahasiswa selama kegiatan tutorial berlangsung.

Aspek ini juga menjadi salah satu penunjang keefektivitasan jalannya


tutorial PBL yang dilaksanakan. Jika banyak anggota kelompok yang kurang
termotivasi dalam diskusi maka keaktifan dan keefektivitasan dari tutorial yang
dilakukan juga akan menurun. Terdapat dua factor yang mandukung adanya aspek
ini yaitu factor intriksik dan ekstrinsik. Factor intrinsik yang mendukung motivasi
belajar mahasiswa ialah memilih bidang studi yang paling disenangi dan paling
sesuai dengan minat, memilih jurusan bidang studi yang sesuai dengan bakat dan
pengetahuan, dan memilih bidang studi yang paling menunjang masa depan.
Adapun factor ekstrinsik yang mendukung adanya motivasi ini yaitu keinginan
untuk menjaga harga diri atau gengsi misalnya ingin dianggap sebagai orang
pandai, keinginan untuk menang bersaing dengan orang lain, keinginan untuk
dikagumi sebagai seorang yang berprestasi, dorongan dari orangtua, dosen atau
teman. Motivasi yang timbul dari dalam diri mahasiswa (intrinsic) akan jauh labih
baik daripada motivasi yang muncul dari luar (ekstrinsik). 6

Hal yang mendukung aspek demotivational ini adalah hilangnya motivasi


belajar dari mahasiswa. Untuk aspek demotivational lebih membahas mengenai
hal-hal yang menghambat motivasi belajar dari mahasiswa dan keberhasilan dari
kelompok. Bila tidak didasari oleh keinginan belajar untuk apa yang hendak
dipelajari tersebut, maka hal itulah yang mendukung aspek demotivational
mempengaruhi efektivitas kelompok diskusi tutorial PBL. 6

Dalam pelaksanaannya, ketiga aspek tersebut sangat menunjang


keefektivitasan jalannya tutorial PBL. Jika aspek kognitif dan aspek motivasi
mahasiswa tinggi dalam menjalankan tutorial dan mampu mamaknai apa
sebenarnya tujuan dilaksanakan tutorial tersebut maka masing-masing peran dari
anggota kelompok akan terlaksana dengan baik dan meningkatkan keefektivitasan
jalannya tutorial.
KESIMPULAN

PBL merupakan salah satu metode pembelajaran yang memadukan teori


dan prinsip pendidikan yang saling melengkapi dan mengandalkan strategi belajar
yang berpusat kepada pelajar, kolaboratif, terpadu, diarahkan sendiri dan reflektif.
Tutorial merupakan bagian utama dari metode pembelajaran PBL tersebut.
Mahasiswa menjadi pemeran utama dalam kegiatan tutorial tersebut sehingga
dapat dikatakan bahwa keefektivitasan kegiaatan tutorial yang dilakukan sangat
tergantung pada mahasiswa itu sendiri. Ada beberapa aspek yang menunjang
keefektivitasan dari kegiatan tutorial di antaranya yaitu aspek kognitif, aspek
motivasi dan aspek demotivational dari mahasaiswa.
DAFTAR PUSTAKA

1. Boud D, Feletti G. Chapter 1 introduction. The challenge of problem based


learning. London: N1 9JN, 1991.
2. Gwee M (2009). Problem-based learning: A strategic learning system
design for the education of healthcare professionals in the 21ST Century.
The Kaohsiung Journal of Medical Sciences, 25 (5), 231-239
3. Dent JA, Harden MR. 22 Problem-Based Learning. A Practical Guide for
Medical Teachers. London, 2009; p.176-177.
4. Mewo YM, Widodo SOS, Prihartono J. Persepsi Mahasiswa Terhadap
Efektivitas Kelompok Diskusi Tutorial Problem-Based Learning di
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Perpipki.
2011
5. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1672/BAB%20II
.pdf Diakses pada tanggal 10 Maret 2017 pukul 14:15.
6. Pioh EV, Yanti Mewo, Siemona Berhimpon. Efektivitas kelompok diskusi
tutorial problem based learning di Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi. Jurnal e-Biomedik. 2016.
7. http://ilmupendidikankedokteran.com/2013/pengajaran-
pembelajaran/problem-based-learning-pbl-bagian-2/ Diakses pada tanggal
10 Maret 2017 pukul 14:35.
8. Wood DF. 2003. ABC of learning and teaching in medicine. Problem
based learning. BMJ, 326.

Vous aimerez peut-être aussi