Vous êtes sur la page 1sur 21

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen
yang baik adalah kebutuhan yang sangat krusial bagi perusahaan. Penggunaan komputer di
dalam otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah keharusan bagi perusahaan untuk
eksisdalam dunia bisnis. Karena itu, para profesional pun dituntut untuk bisa
mengembangkankeahlian di bidang komputer secara terus menerus. Salah satu dasar sistem
informasi manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan
transaksi bisnis.
Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah kebutuhan mendasar
untukmenjalankan bisnis, seperti halnya pemasaran dan operasi. Dengan program akuntansi,
seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu
selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi
akuntansi sangat berguna bagi aktifitas perusahaan atau manajemen dalam mengambil
keputusan. Informasi ini sangat penting artinya untuk perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan yang efektif untuk kelangsungan hidup perusahaan. MYOB adalah
program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi,
sekaligus sebagai alat pengola laporan keuangan.
Melihat pentingnya keahlian dalam mengoperasikan program akuntansi komputerisasi,
kami menawarkan paket pelatihan bagi para mahasiswa, agar kelak pada saat mereka lulus, para
mahasiswa akan mempunyai bekal siap kerja di dalam dunia bisnis.
Sangatlah tidak sempurna apabila kita hanya memperlengkapi para mahasiswa
dengan pengetahuan teoritis tanpa ada tambahan pengetahuan di bidang teknologi informasi bagi
para mahasiswa jurusan ekonumi khususnya. Apalagi jika pihak universitas tidak bisa
memperlengkapi tenaga sarjana dengan keahlian siap kerja, maka masa depan universitas juga
masih menjadi tanda tanya besar di kemudian hari untuk bisa eksis dalam dunia pendidikan.Di
negara maju seperti Australia, Amerika, dan Canada pelatihan program MYOB telah diajarkan
sebagai mata kuliah wajib bagi para mahasiswa jurusan Ekonomi sejak tahun 1990 an. Di
Indonesia, sedikit demi sedikit kami mulai memperkenalkan program MYOB bagi mahasiswa
dengan harapan para mahasiswa akan mampu bersaing dengan para lulusan luar negeri dalam hal
keahlian dan kompetensi.
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh
berbagaimacam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur,
calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan ke
pentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi
untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan
perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk
suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses
dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan
computer.
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data di kumpulkan,
diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem Informasi akuntansi
salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam
mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasimanajemen yang mengelola
data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhikebutuhan pemakai intern maupun
pemakai ekstern.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas, yaitu:


1. Apakah pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi?
2. Apakah yangdimaksud dengan data?
3. Bagaimana karakteristik Sistem Informasi Akuntansi?
4. Apakah peranan Sistem Informasi Akuntansi?
5. Apakah pengertian dari Pengolahan Data?
6. Apa saja contoh dari Sistem Informasi Akuntansi?

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:


1. Memahami apa itu sistem.
2. Supaya kita lebih mengetahui mengenai sistem informasi akuntansi
3. Agar membuka pemikiran para mahasiswa untuk lebih tanggap dalam menghadapisebuah
permasalahan dan juga mahasiswa memahami konsep pendekatan sistemdalam memecahkan
masalah dan membuat keputusan
4. Memhami apa itu data dan akuntansi.
BAB II
PEMBHASAN

2.1 SISTEM, DATA DAN INFORMASI

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan, yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem,
masing-masing subsistem melakukan fungsi khusus yang penting dan mendukung sistem yang
lebih besar yang menjadi bagiannya.
Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan organisasi. ketika
konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem, perubahan subsistem tidak dapat
dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem lain dan sistem secara keseluruhan.
Konflik tujuan terjadi ketika suatu keputusan atau tindakan dari subsistem itu tidak sesuai
dengan tujuan dari subsistem lain atau sistem secara keseluruhan. Keselarasan tujuan tercapai
bila subsistem mencapai tujuannya sekaligus berkontribusi terhadap tujuan keseluruhan
organisasi. Setiap subsistem harus memaksimalkan tujuan organisasinya Karna, Semakin besar
organisasi dan lebih rumit sistem, semakin sulit untuk mencapai keselarasan tujuan.
Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang menghilangkan duplikat pencatatan, peny
impanan, pelaporan , dan kegiatan pengolahan lainnya dalam suatu organisasi. Contoh :
perusahaan yang digunakan untuk memiliki program terpisah untuk mempersiapkan pernyataan
pelanggan, mengumpulkan uang , dan memelihara account catatan piutang sekarang
menggabungkan fungsi menjadi satu aplikasi.
Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, rekam, disimpan, dan diproses
oleh sistem informasi. Data biasanya merupakan pengamatan dan pengukuran kegiatan usaha
yang penting bagi pengguna sistem-sistem informasi. Contoh aktivitas utama rantai nilai
penjualan: Data yang perlu dikumpulkan adalah tentang kejadian penjualan itu sendiri (seperti :
tanggal penjualan, jumlah total penjualan). Beberapa jenis data yang perlu dikumpulkan dalam
bisnis, seperti:
Fakta tentang kegiatan yang berlangsung
Sumber daya dipengaruhi oleh aktivitas
Orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
bagi pengguna. Pengguna biasanya membutuhkan informasi untuk membuat keputusan atau
untuk meningkatkan proses pembuatan keputusan. Sebagai aturan umum, pengguna dapat
membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas peningkatan informasi.
Berikut enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki arti bagi
pengambilan keputusan:
1) Relevan, jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki
kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan ataumemperbai
ki ekspektasi mereka sebelumnya.
2) Andal, jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan.
3) Lengkap, jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadianyang merupakan dasar
masalah.
4) Tepat waktu, jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan
menggunakannya.
5) Dapat dipahami, jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.
6) Dapat diverifikasi, jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen
dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.

Nilai informasi adalah manfaat yang dihasilkan oleh informasi dikurangi biaya produksi t
ersebut. Manfaat utama dari informasi adalah mengurangi ketidakpastian, keputusan yang lebih
baik, dan kemampuan yang lebih baik untuk merencanakan
dan jadwal kegiatan. Biaya adalah waktu dan sumber daya yang dihabiskan mengumpulkan,
mengolah, dan menyimpan data, serta mendistribusikan informasi kepada para pengambil
keputusan. Sayangnya, menentukan nilai informasi tidak mudah. Informasi biaya dan manfaat
bisa sulit untuk dihitung, dan sulit untuk menentukan nilai informasi sebelum telah dihasilkan
dan dimanfaatkan. Namun demikian, nilai yang diharapkan dari informasi harus dihitung
seefektif mungkin sehingga informasi tidak diproduksi yang biayanya melebihi manfaatnya.
2.2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi
bagi pengambil keputusan. SIA dapat menjadi sistem yang sangat sederhana, sistem yangsangat
kompleks menggunakan komputer dan teknologi informasi yang terbaru. Terlepas dari
pendekatan yang dilakukan, proses sama saja. Pengguna SIA masih harus mengumpulkan,
memasukkan, mengolah, menyimpan, dan melaporkan data dan informasi. Kertas dan pensil
atau hardware dan software komputer hanyalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
informasi. Ada enam komponen AIS:
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.
2. Prosedur dan instruksi, baik manual dan otomatis, terlibat dalammengumpulkan, mengolah, dan
menyimpan data tentang aktivitasorganisasi.
3. Data tentang organisasi dan proses bisnis.
4. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat periferal,dan perangkat
komunikasi jaringan yang digunakan untuk mengumpulkan,menyimpan, proses-proses, dan
mengirimkan data dan informasi.
6. Kontrol internal dan langkah-langkah keamanan yang menjaga data dalamSIA.

2.3 MENGAPA BELAJAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI?


1. Mempelajari SIA adalah hal yang paling penting dalam akuntansi
Dalam statement of Financial Accounting Concepts No.2, FinancialAccounting standards
board mendefinisikan akuntansi sebagai sistem informasi.Didalam standar akuntansi keuangan
tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utamaakuntansi adalah untuk menyediakan informasi
yang berguna bagi para pengambilkeputusan. SIA dipelajari agar memberikan sebuah
pemahaman yang kuat atastiga konsep dasar berikut:
Pemakaian informasi di dalam pengambilan keputusan
Sifat, desain, pemakaian, dan implementasi SIA
Pelaporan informasi keuangan

2. SIA melengkapi mata kuliah lainnya


Mata kuliah SIA berbeda dari mata kuliah sistem informasi yang laindalam hal fokus
akuntabilitas dan pengendalian. SIA harus
mencakup pengendalian untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.Pengenda
lian juga diperlukan untuk memastikan bahwa informasi yang dihasilkandari data tersebut dapat
diandalkan dan akurat. Topik-topik ini biasanya hanyadapat perhatian kecil, dalam mata kuliah
sistem lainnya.
3. Topik SIA diuji pada ujian BPA baru
4.

Tampak AIS pada strategi perusahaan dan budaya

Gambar tersebut menunjukan tiga faktor yang mempengaruhi desain SIA, yaitu:
perkembangan teknologi informasi (TI), strategi
organisasi, dan pelaksanaan akuntansi dan kegiatan bisnis lainnya. Pada gambar juga
menunjukan bahwa budaya organisasi mempengaruhi desain SIA, penting diketahui juga bahwa
desain SIA juga dapat mempengaruhi budaya organisasidengan mengendalikan arus informasi
di dalam organisasi. Contohnya, SIA yangmembuat informasi mudah diperoleh dan tersedia
secara luas cenderung meningkatkan tekanan untuk lebih banyak desentralisasi dan otonomi.

2.4 PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI


Tujuan dari sebagian besar organisasi adalah untuk memberikan nilai kepada pelanggan
mereka. Ini mengharuskan melakukan sejumlah kegiatan yang berbeda.
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yangsecara
langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics, terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-
bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang
dijualnya
2. Operasi (operations), adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau
produk yang sudah jadi.
3. Outbound logistics, adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produkyang sudah
jadi ke para pelanggan
4. Pemasaran dan penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities)yang


memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien danefektif. Aktivitas-
aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empatkategori:
1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum dan
administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian
dari infrastruktur perusahaan
2. Kegiatan sumber daya manusia termasuk recruriting, perekrutan, pelatihan, dan memberikan
imbalan kerja dan kompensasi.
3. Kegiatan Teknologi, meningkatkan produk atau jasa. Contoh, meliputi penelitian dan
pengembangan, investasi dalam teknologi informasi baru.
4. Aktivitas pembelianpengadaan bahan baku, bahan, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan utama.
Sistem kegiatan utama dan dukungan memiliki beberapa kegiatan. Sebagai contoh,
penjualan dan sistem pemasaran meliputi riset pasar, pemanggilan terhadap paranasabah,
pemrosesan order, dan aktivitas persetujuan kredit. Teknologi informasi dapatdigunakan untuk
mendesain ulang sistem rantai pasokan, menghasilkan manfaat yang luar biasa dan penghematan
biaya besar. Misalnya, Tennesee Lembah Authority, generator listrik, direkayasa ulang rantai
pasokan dan menciptakan sistem enterprise wide yang memberikan informasi up-to-the-menit,
dari pada "saat sekali sehari" sistem dan jumlah kepala berkurang sebesar 89 orang.

Bagaimana SIA Dapat Menambah Nilai untuk Organisasi


Sebagai kegiatan pendukung, SIA menambah nilai dengan memberikan informasi yang
akurat dan tepat waktu sehingga lima kegiatan rantai nilai utama dapat dilakukan lebih efektif
dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukannya dengan cara:
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa.
Sebagai contoh, SIA dapat memantau mesin sehingga operator akan diberitahu segeraketika
kinerja jatuh di luar batas kualitas yang dapat diterima. Bantuan ini menjaga kualitas produk.
Hal ini juga mengurangi jumlah bahan yang terbuang dan biaya untuk pengerjaan ulang.
2. Meningkatkan efisiensi.
Sebuah SIA yang dirancang dengan baik dapat membuat operasi lebih efisien dengan
memberikan informasi yang lebih tepat waktu. Contoh : pendekatan produksi just-in-time
membutuhkan informasi yang konstan, akurat dan mutakhir (up-to-date). Tentang persediaan
bahan-bahan mentah dan lokasi mereka.
3. Berbagi pengetahuan
Sebuah SIA yang dirancang dapat membuat lebih mudah untuk berbagi pengetahuan dan
keahlian, mungkin dengan demikian meningkatkan operasi dan bahkan memberikan keunggulan
kompetitif.
Misalnya, perusahaan akuntan publik besar semua menggunakan sistem informasi untuk berbagi
praktik terbaik dan untuk mendukung komunikasi antara orang yang terletak di kantor yang
berbeda.

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan. Misalnya,memungkinkan pelanggan


untuk langsung mengakses persediaan perusahaan
dan pesanan penjualan sistem entri dapat mengurangi biaya penjualan dan kegiatan pemasaran.
5. Meningkatkan struktur pengendalian intern.
Keamanan, kontrol, dan privasi adalah isu-isu penting di dunia saat ini. SIA dengan struktur
pengendalian intern yang tepat dapat melindungi sistem dari masalah seperti penipuan,
kesalahan, peralatan dan kegagalan perangkat lunak, dan bencana politik.
6. Meningkatkan pengambilan keputusan.

2.5 MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Informasi dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara:

1. mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen, misalnya:laporan biaya


dengan variansi besar mungkin mensimulasikan manajemenuntuk menyelidiki dan, jika perlu,
mengambil tindakan korektif.

2. memberikan dasar untuk memilih di antara alternatif acions denganmengurangi uncertaity.


misalnya, informasi digunakan untuk mengatur hargadan menentukan kebijakan kredit.

3. Informasi tentang hasil keputusan sebelumnya umpan balik providesvaluableyang dapat


digunakan untuk memperbaiki keputusan masa depan.
misalnya, jika strategi pemasaran tertentu mencoba dan informasi yang dikumpulkanindicaties
bahwa itu tidak berhasil, strategi pemasaran yang berbeda dipilih.

4. SIA dapat meningkatkan pengambilan keputusan dengan memberikaninormation akurat pada


waktu yang tepat.

Struktur keputusan:
Keputusan terstruktur, bersifat berulang-ulang, rutin dan dipahami dengan baik hingga dapat di
delegasikan kepada pegawai ditingkat yang lebih rendahdalam suatu organisasi.

Keputusan semi terstruktur, ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk
mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan
subjektif sebagai pelengkap analisisdata yang formal.
Keputusan tidak terstruktur bukan merupakan keputusan yang berulangdan rutin
Ruang Lingkup Keputusan
Pengendalianoperasional,berurusan dengan kinerja efektif dan efisien atau tugas tertentu.
Pengendalianmanajemen,berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya
yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Perencanaanstrategis, berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai
tujuan tersebut.

2.6 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN


Strategi dan posisi strategi
Michael porter, seorang profesor bisnis di Harvard yang
terkenal, beragumentasi bahwa ada dua strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan:
Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur
atau pelayanan atas produk. Anda yang tidak diberikan oleh pesaing. Dengan melakukan hal ini,
perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.
Strategi biaya rendah (low cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk
atau jasa yang paling efisien.
Porter beragumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus memilih sebuah
posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Dia menggambarkantiga posisi dasar, yaitu:
Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based)
melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam idustri tertentu. Jiffy
Lube International adalah sebuah contoh perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar
keanekargaman: perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beraneka
ragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.
Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir
seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.Termasuk didalamnya adalah
mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh, AARP memfokuskan pada para pensiunan.
Posisi stategis berdasar akses (accses-based) melibatkan
sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggn lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi
geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaankebutuhan dalam melayani para
pelanggan tersebut.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu
terdiridari beberapa subsistem, Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan
organisasi. ketika konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan
sistem, perubahan subsistem tidak dapat dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem
lain dan sistem secara keseluruhan. Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang
menghilangkan duplikat pencatatan, penyimpanan, pelaporan, dan kegiatan pengolahanlainnya
dalam suatu organisasi.

Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, rekam, disimpan, dan diproses
oleh sistem informasi. Data biasanya merupakan pengamatan dan pengukuran kegiatan usaha
yang penting bagi pengguna sistem sistem informasi.

Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
bagi pengguna. Enam karakteristik yang membuat suatu informasi
berguna dan memiliki arti bagi pengambilan keputusan, yaitu: Relevan, andal, lengkap, tepat wa
ktu, dapat dipahami, dan dapat diverifikasi.

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi
bagi pengambil keputusan. Ada enam Komponen dalam SIA, yaitu : Orang-orang yang
mengoperasikan system, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi
informasi, dan kontrol internal. SIA juga mempuyai peran dalam rantai nilai,yaitu: Inbound
logistics, operasi, outbound logistics, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan (service).

Daftar Pustaka

Romney, B Marshal dan Paul John Steinbart. (Tanpa Tahun). Sistem Informasi
Akuntansi.Terjmahan oleh Deny Arnos Kwary,S.S dan Dewi Fitia Sari,M.Si.Jakarta : Salemba
Empat
Romney, B Marshal dan Paul John Steinbart. (Tanpa Tahun). Accounting Information
System.Pearson Education International

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

https://www.scribd.com/doc/197615750/Makalah-Mengenal-Sistem-Informasi-Akuntansi-
Secara-Keseluruhan
Diposkan 16th October 2016 oleh Rizki Muhammad

Tinjauan Menyeluruh Sistem Informasi Akuntansi

Tinjauan Menyeluruh Sistem Informasi Akuntansi


Tujuan Instruksional Umum
Mampu memahami dan dapat menjelaskan tentang pemrosesan
informasi akuntansi keuangan
Memahami dan dapat menjelaskan tentang pengendalian berkaitan
dengan Sistem Informasi berbasis komputer.
Memahami Aplikasi dan Penerapan Siklus Pendapatan dan Pengeluaran
dalam sistem berbasis komputer.
Memahami dan menjelaskan konsep database relasional
Memahami data flow dan menjelaskan konsep tersebut dalam bentuk
diagram (DFD)
Dapat membuat modeling database untuk suatu sistem akuntansi

Tujuan Instruksional Khusus


Mampu menganalisis dan menjelaskan system informasi akuntansi dan
perannya dalam penyajian informasi akuntansi meliputi :

Konsep Sistem
Karakteristik Sistem Informasi
Peran SIA dalam Rantai Nilai
SIA dan strategi Perusahaan

Outline
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Mengapa SIA penting ?
SIA dalam organizations value chain
SIA, strategi korporat

Apa itu Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ? Sistem


adalah suatu kumpulan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang
saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai satu tujuan.

Sistem hampir pasti selalu terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil,
masing-masing memiliki fungsi spesifik yang mendukung sistem yang lebih
besar.

SIA terdiri dari :

Manusia
Prosedur
Data
Perangkat lunak
Infrastruktur teknologi informasi

Fungsi-fungsi penting apa saja yang dapat


dilakukan SIA dalam organisasi ?
Pada SIA tersimpan catatan kegiatan (aktivitas dan transaksi-
transaksi)
SIA memproses data menjadi informasi sehingga berguna untuk
pengambilan keputusan.
SIA memberikan pengawasan yang cukup untuk melindungi aset
perusahaan

Mengapa perlu memperlajari SIA?


In Statement of Financial Accounting Concepts No. 2, The FASB...
o Mendefinisikan akuntansi sebagai sebuah sistem informasi
o Bahwa tujuan utama dari akuntansi adalah memberikan
informasi yang berguna untuk para pengambil keputusan
The Accounting Education Change Commission merekomendasikan
bahwa kurikulum mata kuliah akuntansi harus dapat memberikan
pemahaman yang baik mengenai 3 konsep :
o Penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan.
o Karakteristik, desain, kegunaan dan implementasi dari SIA.
o Financial information reporting.
Untuk memahami bagaimana sistem akuntansi bekerja
o Bagaimana mengumpulkan data mengenai aktifitas
perusahaan/organisasi dan transaksi-transaksi.
o Bagaimana mengubah data menjadi informasi sehingga
informasi tersebut dapat digunakan untuk menjalankan
perusahaan.
o Bagaimana memastikan ketersediaan, keandalan dan
keakuratan dari informasi.
Para auditor perlu memahami sistem-sistem yang digunakan untuk
menghasilkan laporan keuangan perusahaan.
Para profesional Pajak perlu untuk memahami mengenai para
pengguna SIA agar percaya bahwa informasi yang digunakan untuk
Tax planning dan compliance work adalah lengkap dan akurat.

Teknologi Informasi dan Strategi Korporat


Survei yang dilakukan oleh the Institute of Management Accountants (IMA)
mengindikasikan bahwa salah satu pekerjaan penting bagi akuntan korporat
adalah perencanaan strategis jangka panjang.

CITP singkatan dari : certified information technology professional


Identifies CPAs who possess a broad range of technological knowledge
and the manner in which information technology (IT) can be used to
achieve business objectives
Reflects the AICPAs recognition of the importance and
interrelationship of IT with accounting

10 Aktifitas penting yang harus dilakukan oleh Akuntan :

1. Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan


2. Perencanaan strategis jangka panjang
3. Managing the accounting and finance function
4. Konsultasi Internal
5. Membuat anggaran jk pendek
6. Analisis ekonomi dan finansial
7. Memperbaiki proses
8. Sistem komputer dan operasional
9. Evaluasi Kinerja
10. Customer and product profitability analysis

Faktor-faktor yang mempengaruhi desain SIA


Rantai Nilai
Aktifitas Utama

Rantai Nilai
Tujuan yang paling utama dari setiap bisnis adalah memberikan
kepuasan kepada para pelanggannya
Suatu bisnis akan menguntungkan apabila nilai yang diperoleh lebih
besar dari biaya produksi dan jasa-jasa yang diberikan

The four support activities in the value chain make


it possible for the primary activities to be
performed efficiently and effectively.
Aktifitas Pendukung
Konsep rantai nilai dapat diperluas melalui pemahaman bahwa
organisasi harus berinteraksi dengan para supplier, para distributor,
and para pelanggan
Rantai nilai organisasi dan rantai nilai dari para supplier, para
distributor dan para pelanggan secara kolektif membentuk value
system.

The Supply Chain

Bagaimana SIA dapat menjadi nilai tambah bagi


perusahaan
SIA adalah suatu nilai tambah

SIA dapat memberikan informasi yang akurat dan periodik sehingga aktifitas
5 rantai nilai utama dapat berjalan efektif dan efisien

Nilai tambah dari SIA adalah :


o Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya produksi dan jasa
o Memperbaiki efisiensi
o Memperbaiki decision making capabilities.
o Increasing the sharing of knowledge.

A well-designed AIS can also help an organization profit by improving the


efficiency and effectiveness of its supply chain.

Informasi dan Pengambilan Keputusan


Apa yang dimaksud dengan Informasi ?
Yang dimaksud dengan data yaitu semua fakta yang terkumpul,
disimpan, dan diproses oleh sistem informasi
Informasi adalah data yang sudah diproses (diolah) sehingga memiliki
arti

Kebutuhan data untuk beberapa aktifitas

Informasi dan Pengambilan Keputusan Characteristics of


Useful Information
Apa yang dimaksud dengan pengambilan
keputusan ?
Langkah-langkah pengambilan keputusan
Identify the problem.
Select a method for solving the problem.
Collect data needed to execute the decision model.
Interpret the outputs of the model.
Evaluate the merits of each alternative.
Choose and execute the preferred solution.

SIA DAN STRATEGI KORPORAT


Strategy and Strategic Positions
Two Basic Strategies

Strategi dan posisi strategis


Tiga Posisi Strategis
Kesimpulan
Suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan SIA yang didesain dengan
baik sehingga memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
yaitu dalam hal merencanakan, mengelola dan mengendalikan secara efektif
perusahaan tersebut.

SIA harus dapat memproses data tentang penjualan dan penerimaan kas,
pembelian dan pembayaran barang serta jasa, penggajian dan transaksi
yang berhubungan dengan pajak, serta akuisisi dan pembayaran aktiva
tetap. SIA juga harus dapat memberi informasi yang dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan keuangan

Referensi
Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1, Salemba Empat,
Jakarta

Vous aimerez peut-être aussi