Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen
yang baik adalah kebutuhan yang sangat krusial bagi perusahaan. Penggunaan komputer di
dalam otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah keharusan bagi perusahaan untuk
eksisdalam dunia bisnis. Karena itu, para profesional pun dituntut untuk bisa
mengembangkankeahlian di bidang komputer secara terus menerus. Salah satu dasar sistem
informasi manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan
transaksi bisnis.
Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah kebutuhan mendasar
untukmenjalankan bisnis, seperti halnya pemasaran dan operasi. Dengan program akuntansi,
seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu
selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi
akuntansi sangat berguna bagi aktifitas perusahaan atau manajemen dalam mengambil
keputusan. Informasi ini sangat penting artinya untuk perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan yang efektif untuk kelangsungan hidup perusahaan. MYOB adalah
program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi,
sekaligus sebagai alat pengola laporan keuangan.
Melihat pentingnya keahlian dalam mengoperasikan program akuntansi komputerisasi,
kami menawarkan paket pelatihan bagi para mahasiswa, agar kelak pada saat mereka lulus, para
mahasiswa akan mempunyai bekal siap kerja di dalam dunia bisnis.
Sangatlah tidak sempurna apabila kita hanya memperlengkapi para mahasiswa
dengan pengetahuan teoritis tanpa ada tambahan pengetahuan di bidang teknologi informasi bagi
para mahasiswa jurusan ekonumi khususnya. Apalagi jika pihak universitas tidak bisa
memperlengkapi tenaga sarjana dengan keahlian siap kerja, maka masa depan universitas juga
masih menjadi tanda tanya besar di kemudian hari untuk bisa eksis dalam dunia pendidikan.Di
negara maju seperti Australia, Amerika, dan Canada pelatihan program MYOB telah diajarkan
sebagai mata kuliah wajib bagi para mahasiswa jurusan Ekonomi sejak tahun 1990 an. Di
Indonesia, sedikit demi sedikit kami mulai memperkenalkan program MYOB bagi mahasiswa
dengan harapan para mahasiswa akan mampu bersaing dengan para lulusan luar negeri dalam hal
keahlian dan kompetensi.
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh
berbagaimacam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur,
calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan ke
pentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi
untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan
perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk
suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses
dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan
computer.
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data di kumpulkan,
diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem Informasi akuntansi
salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam
mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasimanajemen yang mengelola
data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhikebutuhan pemakai intern maupun
pemakai ekstern.
1.3 TUJUAN
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan, yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem,
masing-masing subsistem melakukan fungsi khusus yang penting dan mendukung sistem yang
lebih besar yang menjadi bagiannya.
Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan organisasi. ketika
konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem, perubahan subsistem tidak dapat
dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem lain dan sistem secara keseluruhan.
Konflik tujuan terjadi ketika suatu keputusan atau tindakan dari subsistem itu tidak sesuai
dengan tujuan dari subsistem lain atau sistem secara keseluruhan. Keselarasan tujuan tercapai
bila subsistem mencapai tujuannya sekaligus berkontribusi terhadap tujuan keseluruhan
organisasi. Setiap subsistem harus memaksimalkan tujuan organisasinya Karna, Semakin besar
organisasi dan lebih rumit sistem, semakin sulit untuk mencapai keselarasan tujuan.
Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang menghilangkan duplikat pencatatan, peny
impanan, pelaporan , dan kegiatan pengolahan lainnya dalam suatu organisasi. Contoh :
perusahaan yang digunakan untuk memiliki program terpisah untuk mempersiapkan pernyataan
pelanggan, mengumpulkan uang , dan memelihara account catatan piutang sekarang
menggabungkan fungsi menjadi satu aplikasi.
Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, rekam, disimpan, dan diproses
oleh sistem informasi. Data biasanya merupakan pengamatan dan pengukuran kegiatan usaha
yang penting bagi pengguna sistem-sistem informasi. Contoh aktivitas utama rantai nilai
penjualan: Data yang perlu dikumpulkan adalah tentang kejadian penjualan itu sendiri (seperti :
tanggal penjualan, jumlah total penjualan). Beberapa jenis data yang perlu dikumpulkan dalam
bisnis, seperti:
Fakta tentang kegiatan yang berlangsung
Sumber daya dipengaruhi oleh aktivitas
Orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
bagi pengguna. Pengguna biasanya membutuhkan informasi untuk membuat keputusan atau
untuk meningkatkan proses pembuatan keputusan. Sebagai aturan umum, pengguna dapat
membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas peningkatan informasi.
Berikut enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki arti bagi
pengambilan keputusan:
1) Relevan, jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki
kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan ataumemperbai
ki ekspektasi mereka sebelumnya.
2) Andal, jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan.
3) Lengkap, jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadianyang merupakan dasar
masalah.
4) Tepat waktu, jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan
menggunakannya.
5) Dapat dipahami, jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.
6) Dapat diverifikasi, jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen
dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.
Nilai informasi adalah manfaat yang dihasilkan oleh informasi dikurangi biaya produksi t
ersebut. Manfaat utama dari informasi adalah mengurangi ketidakpastian, keputusan yang lebih
baik, dan kemampuan yang lebih baik untuk merencanakan
dan jadwal kegiatan. Biaya adalah waktu dan sumber daya yang dihabiskan mengumpulkan,
mengolah, dan menyimpan data, serta mendistribusikan informasi kepada para pengambil
keputusan. Sayangnya, menentukan nilai informasi tidak mudah. Informasi biaya dan manfaat
bisa sulit untuk dihitung, dan sulit untuk menentukan nilai informasi sebelum telah dihasilkan
dan dimanfaatkan. Namun demikian, nilai yang diharapkan dari informasi harus dihitung
seefektif mungkin sehingga informasi tidak diproduksi yang biayanya melebihi manfaatnya.
2.2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi
bagi pengambil keputusan. SIA dapat menjadi sistem yang sangat sederhana, sistem yangsangat
kompleks menggunakan komputer dan teknologi informasi yang terbaru. Terlepas dari
pendekatan yang dilakukan, proses sama saja. Pengguna SIA masih harus mengumpulkan,
memasukkan, mengolah, menyimpan, dan melaporkan data dan informasi. Kertas dan pensil
atau hardware dan software komputer hanyalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
informasi. Ada enam komponen AIS:
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.
2. Prosedur dan instruksi, baik manual dan otomatis, terlibat dalammengumpulkan, mengolah, dan
menyimpan data tentang aktivitasorganisasi.
3. Data tentang organisasi dan proses bisnis.
4. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, perangkat periferal,dan perangkat
komunikasi jaringan yang digunakan untuk mengumpulkan,menyimpan, proses-proses, dan
mengirimkan data dan informasi.
6. Kontrol internal dan langkah-langkah keamanan yang menjaga data dalamSIA.
Gambar tersebut menunjukan tiga faktor yang mempengaruhi desain SIA, yaitu:
perkembangan teknologi informasi (TI), strategi
organisasi, dan pelaksanaan akuntansi dan kegiatan bisnis lainnya. Pada gambar juga
menunjukan bahwa budaya organisasi mempengaruhi desain SIA, penting diketahui juga bahwa
desain SIA juga dapat mempengaruhi budaya organisasidengan mengendalikan arus informasi
di dalam organisasi. Contohnya, SIA yangmembuat informasi mudah diperoleh dan tersedia
secara luas cenderung meningkatkan tekanan untuk lebih banyak desentralisasi dan otonomi.
Struktur keputusan:
Keputusan terstruktur, bersifat berulang-ulang, rutin dan dipahami dengan baik hingga dapat di
delegasikan kepada pegawai ditingkat yang lebih rendahdalam suatu organisasi.
Keputusan semi terstruktur, ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk
mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan
subjektif sebagai pelengkap analisisdata yang formal.
Keputusan tidak terstruktur bukan merupakan keputusan yang berulangdan rutin
Ruang Lingkup Keputusan
Pengendalianoperasional,berurusan dengan kinerja efektif dan efisien atau tugas tertentu.
Pengendalianmanajemen,berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya
yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Perencanaanstrategis, berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai
tujuan tersebut.
KESIMPULAN
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu
terdiridari beberapa subsistem, Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan
organisasi. ketika konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan
sistem, perubahan subsistem tidak dapat dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem
lain dan sistem secara keseluruhan. Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang
menghilangkan duplikat pencatatan, penyimpanan, pelaporan, dan kegiatan pengolahanlainnya
dalam suatu organisasi.
Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, rekam, disimpan, dan diproses
oleh sistem informasi. Data biasanya merupakan pengamatan dan pengukuran kegiatan usaha
yang penting bagi pengguna sistem sistem informasi.
Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
bagi pengguna. Enam karakteristik yang membuat suatu informasi
berguna dan memiliki arti bagi pengambilan keputusan, yaitu: Relevan, andal, lengkap, tepat wa
ktu, dapat dipahami, dan dapat diverifikasi.
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi
bagi pengambil keputusan. Ada enam Komponen dalam SIA, yaitu : Orang-orang yang
mengoperasikan system, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi
informasi, dan kontrol internal. SIA juga mempuyai peran dalam rantai nilai,yaitu: Inbound
logistics, operasi, outbound logistics, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan (service).
Daftar Pustaka
Romney, B Marshal dan Paul John Steinbart. (Tanpa Tahun). Sistem Informasi
Akuntansi.Terjmahan oleh Deny Arnos Kwary,S.S dan Dewi Fitia Sari,M.Si.Jakarta : Salemba
Empat
Romney, B Marshal dan Paul John Steinbart. (Tanpa Tahun). Accounting Information
System.Pearson Education International
https://www.scribd.com/doc/197615750/Makalah-Mengenal-Sistem-Informasi-Akuntansi-
Secara-Keseluruhan
Diposkan 16th October 2016 oleh Rizki Muhammad
Konsep Sistem
Karakteristik Sistem Informasi
Peran SIA dalam Rantai Nilai
SIA dan strategi Perusahaan
Outline
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Mengapa SIA penting ?
SIA dalam organizations value chain
SIA, strategi korporat
Sistem hampir pasti selalu terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil,
masing-masing memiliki fungsi spesifik yang mendukung sistem yang lebih
besar.
Manusia
Prosedur
Data
Perangkat lunak
Infrastruktur teknologi informasi
Rantai Nilai
Tujuan yang paling utama dari setiap bisnis adalah memberikan
kepuasan kepada para pelanggannya
Suatu bisnis akan menguntungkan apabila nilai yang diperoleh lebih
besar dari biaya produksi dan jasa-jasa yang diberikan
SIA dapat memberikan informasi yang akurat dan periodik sehingga aktifitas
5 rantai nilai utama dapat berjalan efektif dan efisien
SIA harus dapat memproses data tentang penjualan dan penerimaan kas,
pembelian dan pembayaran barang serta jasa, penggajian dan transaksi
yang berhubungan dengan pajak, serta akuisisi dan pembayaran aktiva
tetap. SIA juga harus dapat memberi informasi yang dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan keuangan
Referensi
Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1, Salemba Empat,
Jakarta