Vous êtes sur la page 1sur 11

Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro

Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269


Ujian Tengah Semester Standardisasi
1. Jelaskan :
a. Standardisasi
b. Tujuan dilakukannya Standardisasi
c. Manfaat Standardisasi

Jawab :

a. Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi


standar, yang dilaksanakan secara tertib melalui kerjasama dengan semua pihak yang
berkepentingan.

b. Tujuan dilakukannya Standardisasi :


- Kesesuaian untuk penggunaan tertentu (fitness for purpose)
Kemampuan proses, produk atau jasa untuk memenuhi kegunaan yang
ditetapkan
dalam kondisi spesifik tertentu. Setiap proses, produk atau jasa dimaksudkan
untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Standar berguna untuk
mengidentifikasi parameter optimum bagi kinerja suatu proses, produk atau jasa
dan metode untuk evaluasi pemenuhan persyaratan terkait. Standar dapat pula
mempersyaratkan kondisi penggunaan proses, produk atau jasa, untuk mencegah
terjadinya kegagalan proses, produk atau jasa akibat pemakaian yang tidak tepat
oleh pengguna atau akibat tidak dipenuhinya persyaratan mutu proses, produk
atau jasa.

- Mampu tukar (interchangeability)


Kesesuaian bahwa suatu produk, proses atau jasa dapat digunakan untuk
mengganti dan memenuhi persyaratan relevan disebut mampu tukar. Melalui
penetapan standar proses, produk atau jasa dapat saling dipertukarkan. Contoh:
bilah pisau cukur (silet) dari merek berbeda dapat digunakan di alat cukur yang
sama.

- Pengendalian keanekaragaman (variety reduction)


Salah satu tujuan pengendalian keaneka ragaman adalah untuk menentukan
jumlah ukuran optimum, grade, komposisi, rating, dan cara kerja (practices)
untuk mememenuhi kebutuhan tertentu. Jumlah ragam yang berlebihan akan
menyulitkan konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan
keinginannya serta dari segi produsen akan meningkatkan biaya produksi.
Contoh: standar ukuran kertas (seri A).

- Kompatibilitas (compatibility)
Tujuan dari kompatibilitas adalah kesesuaian proses, produk atau jasa untuk
digunakan secara bersamaan dengan kondisi spesifik untuk memenuhi
persyaratan relevan, tanpa menimbulkan interaksi yang tidak diinginkan.
Contoh: pemrosesan data elektronik, informasi harus dalam bentuk kode untuk
penyimpanan, transmisi dan retrival dalam bentuk pulsa elektronik. Agar kode
tadi pada setiap saat dikenali oleh berbagai jenis piranti, kode harus
distandardisasi. Standardisasi di bidang ini mendukung usaha untuk
memperoleh kompatibilitas antara berbagai piranti atau sub-sistem dan
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
membuka peluang untuk ekspansi fitur dan pertukaran informasi antar berbagai
sistem.

- Meningkatkan pemberdayaan sumber daya


Pencapaian ekonomi menyeluruh secara maksimum dengan meningkatkan
pemanfaatan sumber daya seperti material, modal dan optimasi pemberdayaan
manusia merupakan tujuan penting dari standardisasi. Di unit manufaktur
misalnya, aspek standardisasi material, komponen dan metode produksi
dimanfaatkan untuk mengurangi pemborosan dan memungkinkan penerapan
produksi dengan cara yang lebih baik.

- Komunikasi dan pemahaman yang lebih baik


Salah satu fungsi penting dari standar adalah untuk memperlancar komunikasi
antara produsen dan pemakai/konsumen dengan memspesifikasi subjek yang
ada dan memberikan kepercayaan bahwa produk yang dipesan memenuhi
persyaratan yang
tercantum dalam standar. Dalam standar nasional/internasional telah ditetapkan
berbagai lambang dan dengan demikian kesimpangsiuran akibat perbedaan
bahasa dapat ditiadakan, setidaknya dikurangi. Contoh: standar lambang: tanda
lalu lintas;

- Menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan


Standardisasi produk untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan
bagi pemakainya. Contoh: sabuk pengaman, helm, sarung tangan karet;
penetapan batas keamanan penggunaan bahan zat warna atau bahan pengawet
dalam pangan.

- Pelestarian lingkungan
Pelestarian lingkungan kini merupakan tujuan penting standardisasi: dengan
fokus pada perlindungan alam dari kerusakan yang mungkin timbul. Contoh:
pencemaran akibat produksi oleh industri, penggunaan material yang sulit
mengalami pelapukan (plastik misalnya), pengaturan mengenai gas emisi
kendaraan bermotor dan sebagainya.

- Menjamin kepentingan konsumen dan masyarakat


Konsumen kini sangat kritis terhadap masalah keawetan, kehandalan, konsumsi
energi, ketahanan terhadap bahaya kebakaran dan lain sebagainya. Hal-hal
seperti ini dipersyaratkan dalam suatu standar dan informasi mengenai hal ini
dapat dicantumkan pada label dan merupakan hasil pengujian suatu
laboratorium yang telah diakreditasi.

- Mengurangi hambatan perdagangan


. Dalam masa globalisasi ini masyarakat international berusaha keras untuk
mengurangi hambatan perdagangan yang dilakukan oleh negara tertentu untuk
membatasi akses pasar terhadap masuknya produk negara lain misalnya dengan
menetapkan bea masuk atau menetapkan standar secara sepihak. Standar
mencegah adanya hambatan perdagangan non-tarif melalui harmonisasi
persyaratan (standar yang sama setidaknya setara dan membatasi standar yang
berbeda)
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
c. Manfaat standardisasi adalah untuk :
- .Memperlancar transaksi arus barang dan jasa dalam perdagangan domestik
maupun internasional. Selain itu berguna untuk menghilangkan hambatan teknis
dalam perdagangan melalui harmonisasi standar

- .Membantu mempercepat desiminasi sistem manajemen, teknologi dan inovasi;


- Meningkatkan daya saing bisnis dengan fokus terhadap mutu,
keamanan,keselamatan, kesehatan dan pelestarian lingkungan;

- Memfasilitasi penilaian dan pembuktian kesesuaian dan;

- Optimasi infrastruktur standardisasi.

2. Jelaskan minimal 3 jenis standardisasi yang berlaku secara internasional yang


berhubungan dengan dunia kelistrikan
Jawab :

- IEC (International Electrotechnical Commission)


bergerak di bidang standar perlistrikan, elektronika, magnetics, pembangkitan
dan distribusi energi, elektroakustik dan disiplin terkait seperti istilah dan
lambang, pengukuran dan kinerja, dependability, desain & pengembangan,
safety dan lingkungan.
Standar IEC banyak dimanfaatkan oleh pengusaha di bidang perlistrikan dan
elektronika untuk memperluas pasaran mereka. Schemepenilaian kesesuaian
IEC didasarkan pada standar internasional. IECEE menangani penilaian
kesesuaian terhadap standar untuk peralatan listrik dan elektronika termasuk
photovoltaik.
Telah dikembangkan dua scheme yaitu CB Scheme dan CB-FCS Scheme.

- IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)


IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi
profesional utama untuk peningkatan teknologi.

Di samping society, IEEE memiliki badan standard (Standard Association,


IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan
substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh
industri.

Beberapa standar IEEE :

o IEEE 802.3 Ethernet akses LAN.

o IEEE 802.11 Wifi, akses wireless LAN.

o IEEE 802.16 WiMAX, akses wireless MAN.


Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi

- TIA
Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang
diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA).
TIA dikenal terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel
menggunakan disain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi.
Sehingga mampu untuk mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas dan
memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang.
Contoh standart dari TIA/EIA :
Standard TIA 568A-B

2. Jelaskan prosedur Akreditasi yang berlaku di dunia perusahaan

Jawab :
Prosedur akreditasi perusahaan :

1. Perusahaan wajib menyerahkan surat permohonan dengan


dilampiri dokumen sebagai berikut:

o Panduan Mutu dan Prosedur Operasional sesuai yang


dipersyaratakan SNI ISO/IEC 17025:2008 dengan status
TERKENDALI.

o Formulir permohonan yang telah diisi dan dokumen lainnya


yang dipersyaratkan. Formulir dapat diunduh di website KAN
(www.kan.or.id).

2. Salinan (copy) legalitas hukum berdirinya perusahaan

Sekretariat KAN mengevaluasi kelengkapan semua dokumen dan


apabila belum lengkap, Sekretariat KAN meminta perusahaan
untuk melengkapinya.

3. Bila perusahaan memerlukan, KAN dapat memberikan


penilaian awal (pra-asesmen) dengan mengirimkan satu orang
Asesor Kepala yang ditunjuk oleh Eksekutif Senior dengan biaya
seperti pada struktur biaya yang ada (sesuai PP No. 62 Tahun
2007).
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
o Laporan pra-asesmen dibuat oleh Asesor dan diserahkan
kepada Eksekutif Senior paling lambat 10 (sepuluh) hari
setelah penilaian awal dilakukan.

o Bila hasil penilaian awal dinilai cukup maka dilanjutkan


dengan prosedur selanjutnya seperti pada butir 7. Tetapi bila
hasil penilaian awal dinilai kurang baik maka laboratorium
diminta oleh Eksekutif Senior untuk memperbaiki dan
hasilnya dikirim ke Sekretariat KAN untuk diverifikasi, dan
selanjutnya ditindaklanjuti seperti butir 7.

4. Eksekutif Senior menetapkan tim penilai (asesmen), yang


disesuaikan antara kompetensi Asesor dengan lingkup
pengujian/kalibrasi yang akan diakreditasi. Eksekutif Senior
meminta persetujuan dari perusahaan pemohon atas
keanggotaan tim penilai dan tanggal penilaian. Apabila
perusahaan tidak setuju dengan tim penilai dan atau tanggal
penilaian, perusahaan dapat menyatakan keberatan dengan
argumentasi yang kuat dan KAN akan mengatur kembali tim
penilai dan atau jadwal penilaian.

5. Sebelum melakukan evaluasi terhadap sebuah


perusahaan, Asesor Kepala akan melakukan audit kecukupan
terhadap Panduan Mutu dan Prosedur Operasional perusahaan
dan melaporkan hasil audit kecukupan.

o Jika Panduan Mutu belum mencakup seluruh elemen


Pedoman SNI ISO/IEC 17025:2008, Panduan Mutu tersebut
dikembalikan oleh Sekretariat KAN ke perusahaan pemohon
guna penyempurnaan.

o Jika Panduan Mutu telah memenuhi persyaratan Pedoman


SNI ISO/IEC 17025:2008 maka akan dilakukan asesmen
lapangan.
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
6. Asesmen lapangan terhadap kemampuan teknis dan
penerapan sistem mutu suatu perusahaan dilakukan oleh Tim
Asesor yang ditunjuk oleh KAN. Ketua Tim Asesor membuat
laporan awal penilaian yang telah dilakukan dan harus
diserahkan ke Sekretariat KAN paling lambat 10 (sepuluh) hari
setelah penilaian. Laporan awal penilaian tersebut berupa:
Salinan (copy) dokumen laporan ketidaksesuaian; Salinan (copy)
dokumen laporan ringkas; Salinan (copy) dokumen buku harian
asesor; Dokumen asli daftar hadir pertemuan pembukaan dan
penutupan; Dokumen asli tinjauan kinerja Asesor.

Bila dalam laporan penilaian ternyata terdapat temuan


ketidaksesuaian dengan jenis dan jumlah yang masih dapat
ditolerir, maka Eksekutif Senior meminta kepada laboratorium
untuk memperbaiki ketidaksesuaian. Tetapi bila jumlah dan jenis
ketidaksesuaian sangat berat maka KAN dapat memutuskan
untuk menunda akreditasi dan proses selanjutnya dimulai dari
proses awal.

perusahaan menyerahkan ke Sekretariat KAN dokumen asli


laporan ketidaksesuaian dan laporan ringkas yang telah
dilengkapi dengan rencana tindakan perbaikan yang akan
dilakukan ke Sekretariat KAN tidak lebih dari 1 (satu) bulan sejak
tanggal penilaian.

Untuk ketidaksesuaian yang dapat ditolerir maka hasil


perbaikan ketidaksesuaian yang dilakukan oleh perusahaan
segera dikirim ke KAN tidak lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal
penilaian dan sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara
pihak perusahaan dan Asesor. Dalam keadaan tertentu batas
waktu tindakan perbaikan dapat diperpanjang maksimal 6 (enam)
bulan sejak tanggal penilaian setelah mendapatkan persetujuan
dari KAN.
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
Tindakan perbaikan tersebut selanjutnya diberikan kepada Tim
Asesor untuk diverifikasi. Verifikasi oleh Tim Asesor terhadap
tindakan perbaikan dilakukan tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari
sejak tindakan perbaikan diserahkan ke KAN.

Setelah menyelesaikan verifikasi tindakan perbaikan Asesor


Kepala menyerahkan laporan penilaian yang terdiri dari: Hasil
verifikasi tindakan perbaikan; Laporan asesmen; Lingkup
akreditasi yang direkomendasikan oleh Tim Asesor; Semua
dokumen terkait yang dipinjamkan oleh Sekretariat KAN.

8. Eksekutif Senior menetapkan anggota Panitia Teknis untuk


melakukan pengkajian terhadap laporan yang dibuat oleh tim
penilai.

o Panitia Teknis membuat laporan atas kajian laporan penilaian


yang dilengkapi dengan rekomendasi dan diajukan ke KAN.

o Bila laporan kajian tidak merekomendasi akreditasi, maka


Eksekutif Senior menginformasikan kepada perusahaan
untuk dilakukan tindakan perbaikan lebih lanjut
dengan/tanpa verifikasi lapangan oleh Asesor. Tindakan
perbaikan yang telah diverifikasi Asesor selanjutnya
dilakukan pengkajian kembali oleh Panitia Teknis.

9. Laporan Panitia Teknis yang merekomendasi akreditasi akan


diteruskan oleh Eksekutif Senior ke dalam Rapat Dewan Pengarah
KAN.

o Dewan Pengarah KAN memberikan rekomendasi kepada Tim


Manajemen untuk pemberian akreditasi kepada perusahaan
pemohon yang telah memenuhi kriteria akreditasi.

o Apabila Dewan Pengarah KAN tidak memberikan


rekomendasi maka laporan Panitia Teknis akan diberikan
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
kepada Eksekutif Senior untuk dilakukan pengkajian ulang
terhadap proses penilaian tersebut.

o Berdasarkan rekomendasi Dewan Pengarah KAN, Tim


Manajemen KAN memutuskan untuk memberikan akreditasi
dan bila ternyata masih ada permasalahan yang serius maka
rekomendasi Dewan Pengarah KAN dikembalikan lagi kepada
Dewan Pengarah KAN untuk dipertimbangkan kembali.

o Ketua KAN menandatangani sertifikat akreditasi, dan


Sekretariat KAN akan menyerahkannya dengan cara melalui
pos tercatat, diterima langsung di Sekretariat KAN atau
diserahkan melalui acara serah terima (bila dikehendaki).

3.3. Berbagai Simbol Kelistrikan dan Elektronika


Otomotif

Simbol adalah lambang yang mewakili nilai-nilai tertentu,


dalam dunia teknik simbol diartikan sebagai lambang yang
mewakili suatu komponen. Jadi simbol kelistrikan dan
Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
elektronika dalam otomotif adalah lambang-lambang
komponen kelistrikan ataupun elektronika yang dipakai di
dunia otomotif. Kelistrikan dan komponen elektronika tersebut
digunakan pada sistim kelistrikan kendaraan, baik berupa
sistim penerangan, tanda belok atau klakson. Berikut
beberapa simbol beserta keterangan komponen kelistrikan
kendaraan.

Berikut adalah Kode da lambang rele Proteksi berdasarkan standar


ANSI C37-2 dan IEC 60617:

Nama Relay Kode ANSI Lambang IEC


Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
Over Speed Relay 12

Under Speed Relay 14

Distance Relay 21

Over Temperature Relay 26

4. ECMA (European Computer Manufacturers Association)

Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer Manufacturers


Association) , lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang
mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International
adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah
standard yang mengelola JavaScript.

Saya hanya membahas sedikit mengenail WiMax:


WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah
tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan
standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan
hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi
broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas.
WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur
yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan,
WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat
WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak
proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX
layak diaplikasikan untuk last mile broadband connections, backhaul, dan high
speed enterprise.

- ANSI (American National Standards Institute)


Nama : Aliyah Maulida Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : KK II LF 2 NPM : 1624210269
Ujian Tengah Semester Standardisasi
ANSI (American National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang
mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi.
ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan
merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan
penentu standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah organisasi
sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain
yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan
memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. ANSI
membantu dengan komunikasi dan jaringan (selain banyak hal lainnya). ANSI
adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American
Standard Code for Information Interchange).ASCII (American Standard Code
for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode
huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal,
contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan
alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki
komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga
11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0
hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
SQL adalah standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa
pemrograman untuk mengakses dan memanipulasi database. Statemen SQL
digunakan untuk menerima, mengubah dan menghapus data. SQL bekerja
dengan berbagai sistem database antara lain MS Access, DB2, Informix, MS
SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi
agar tidak terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki
keywords utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE,
DELETE, INSERT, WHERE, dan sebagainya).
ANSI C adalah standar bahasa C pertama.

Vous aimerez peut-être aussi