ABSTRAK

Segala proses yang terjadi di dalam industri harus dirancang seefisien dan seoptimal
mungkin. Hal tersebut termasuk juga dalam penyediaan energi dan panas dalam suatu
pabrik. Salah satu acara untuk mengefisienkan panas dalam suatu proses di pabrik adalah
dengan menukarkan panas dari fluida panas ke fluida yang lebih dingin. Alat untuk
menukarkan panas tersebut adalah unit penukar panas atau heat exchanger (HE). Heat
exchanger ada berbagai jenis dari yang berbentuk tabung hingga pelat. Heat Exchanger yang
akan digunakan biasanya disesuaikan dengan kondisi operasi dan keluaran yang diinginkan.
Pada percobaan kali ini, digunakan heat exchanger jenis plate and frame dengan
menggunakan tipe aliran cross flow dan counter current. Fluida panas dan dingin yang
digunakan dalam percobaan kali ini adalah udara. Dalam praktikum ini, dilakukan
perhitungan kaibrasi laju alir untuk fluida panas dan dingin, menentukan waktu respons
termokopel, dan percobaan utama untuk menentukan koefisien perpindahan panas total,
efisiensi heat exchanger, dan hubungan antara bilangan Reynold dan Nusselt. Dalam
percobaan utama pengukuran dilakukan dengan memvariasikan laju alir dengan mengontrol
beda ketinggiaan cairan didalam manometer U.
Dari hasil percobaan diperoleh kesimpulan bahwa, laju alir fluida berbanding lurus
dengan nilai dari akar perbedaan ketinggian pada manometer U ().

Kata kunci: beda tekan, rejim, gas, cair, multifasa