Vous êtes sur la page 1sur 3

BASIC ELEMENTS IN IDEAL RELATIONSHIPS WITH

PATIENTS

In the ideal models that have been proposed, one can find some common

basic elements that the advocates have judged desirable in relationships

with patients:

Patients as active participants

Interdependence

Joint decision making

Empowerment of patients in their health

Two-way communication.

There are some other elements in these proposed models that don't seem

realistic. Take the concept of the health professional and the patient as

"colleagues." This concept overlooks the inevitable difference in expertise,

experience, and medical knowledge in favor of the health professional.

Similarly, the concept of "partners" could be misleading, in as much as that

term so often implies an equal relationship, as in most business partnerships.

However, the relationship with patients could be a partnership with each

partner having unique expertise.

Several writers include the concept of "equal power" in the relationship.

The problem with this concept is that neither health professionals nor their

patients have any powerat least not the kind of power that parents have

over their children, bosses have over their subordinates, and teachers have

over their students. In fact, the relationship between health professional and

patients is actually a consensual one, formed and existing by the consent of

both. It is not an obligatory relationship, but its continuance does depend

on both parties getting their needs met.


The idea that power is a component in relationships with patients is

implied by writers who criticize health professionals for using their "authority,"

being "in charge," being "paternalistic," or being "authoritarian."

kind of authoritarian relationships most of us have experiencedwith our

parents, teachers, and bosses. Consequently, we have incorrectly learned to

expect that in all relationships one member invariably will have more

power-based authority than the others.

To describe accurately the relationship between health professionals and

patients, however, it is first necessary to recognize that there are multiple

meanings of the word "authority." Unfortunately, we invariably use the

same word to describe four different ideas.

Authority (Power)

Power-based authoritythe capability to control, coerce, force, or compel

othersis derived from possessing rewards or punishments.

Authority (Expertise)

This kind of authority is derived from expertise, experience, or education.

Authority (Job)

This kind of authority is based upon one's job description and the

acceptance of others that in that job, one is expected and sanctioned to carry

out certain specific duties, functions, and responsibilities.

Authority (job) gives people influence rather than control.

Authority (Contract)

This type of authority is derived from having made contracts, agreements,

promises, or commitments with others


translate:
Dalam model ideal yang telah diajukan, hubungan dokter pasien yang diinginkan, dapat
tercapai apabila memenuhi beberapa element:

1. Pasien sebagai partisipasi yang aktif


2. Hubungan saling ketergantungan
3. Ikut bergabung dalam mengambil sebuah keputusan
4. Pemberdayaan pasien dalam kesehatan mereka
5. Komunikasi dua arah

Pada model ini, ada beberapa bagian yang tampaknya tidak realistis. Contohnya
hubungan dokter dan pasien seperti perkuliahan. Konsep ini memberikan perbedaan yang
tak terelakkan dalam keahlian pengalaman dan pengetahuan medis yang mendukung
kesehatan profesional. Demikian pula, konsep partner tidak akan membuat sebuah
dominasi. Jadi, hubungan antara dokter dengan pasien adalah rekan yang memiliki keahlian
unik masing-masing. Beberapa penulis memasukan konsep kekuatan dalam suatu
hubungan. Tetapi yang jadi masalah, baik dokter maupun pasien sama-sama memiliki
kekuatan. Padahal, dalam suatu hubungan antara dokter dengan pasien hanya memiliki
satu tujuan, yang terbentuk dari persetujuan kedua belah pihak.
Ide bahwa kekuatan merupakan suatu komponen dalam hubungan dokter dengan
pasien adalah pendapat dari penulis yang mengkritik dokter yang menggunakan
kekuasaannya. Jenis-jenis hubungan kekuasaan ada tiga, yaitu orang tua dengan anak, bos
dengan anak buah, dan guru dengan muridnya. Akibatnya, kita salah belajar untuk berharap
bahwa dalam semua hubungan satu anggota akan selalu memiliki kekuasaan lebih daripada
yang lain. Untuk menggambarkan secara akurat hubungan antara dokter dan pasien,
pertama-tama perlu untuk mengakui bahwa ada beberapa arti dari kata "kekuasaan."

Kekuasaan (Kekuatan)
Kekuasaan yang menggunakan kekuatan,yang memiliki kemampuan untuk
mengontrol dan memaksa.
Kekuasaan (Keahlian)
Kekuasaan yang memiliki keahlian, pengalaman, dan pendidikan.
Kekuasaan (Pekerjaan)
Kekuasaan yang didasarkan pada pekerjaan seseorang dan penerimaan orang lain
bahwa dalam pekerjaan tersebut, seseorang diharapkan dan disetujui untuk melakukan
tugas tertentu yang spesifik, fungsi, dan tanggung jawab.
Kekuasaan (Kontrak)
Kekuasaan yang berasal dari kontrak, perjanjian, janji, atau komitmen dengan orang
lain.

Vous aimerez peut-être aussi