Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
mikroorganisme oral dan debris. Biofilm terbentuk pada permukaan lidah, menjadi
sebuah struktur dinamis yang tersusun oleh bakteri, sel epithelial yang berasal dari
mukosa, leukosit dari pocket periodontal, metabolit darah, dan nutrient yang berbeda.
Papila lidah terutama banyak terdapat pada dorsum lidah. Pada permukaan
lidah terdapat lapisan pelindung yang disebut dengan keratin. Dalam keadaan normal,
keratin pada permukaan dorsal lidah dapat mengalami deskuamasi selama fungsi, dan
keratin yang terdeskuamasi tersebut diganti dengan keratin yang baru. Akan tetapi
hipertropi dan pemanjangan sehingga lidah tampak berselaput atau berambut. Hal ini
akan mengakibatkan retensi makanan dan pigmen. Keadaan lidah seperti inilah yang
gigi merupakan perawatan esensial untuk kesehatan mulut, namun ada beberapa
perawatan tambahan lain yang perlu dilakukan sendiri di rumah sebagai bagian dari
1
Karena membersihkan lidah terbukti efektif mengurangi bau mulut. Namun, juga
dapat dengan menggunakan sikat gigi untuk menyikat lidah bagian tengah dan
Pada paper ini akan disampaikan mengenai coated tongue. Coated tongue
merupakan suatu kelainan lidah yang umum sekali terjadi, biasanya lebih banyak
terjadi pada orang dewasa karena adanya kumpulan epitel, makanan, dan debris
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lidah
Lidah adalah organ muscular pada dasar mulut yang membantu dalam proses
pelindung dari epitel skuamosa berlapis. Pada lidah terdapat organ kecap (taste buds)
tipis berwarna putih, dan pada orang yang lebih tua lidah tampak berubah warna
karena adanya perubahan diet, penurunan aliran saliva dan penurunan kemampuan
untuk menjaga oral hygiene sesuai metode yang baik (Danser et al, 2003).
3
Gambar 2.1. Bagian-bagian lidah.
Sumber :http://www.mercksource.com/pp/us/cns/cns_hl_dorlanssplit.j.html
papila-papila sehingga memiliki permukaan yang tidak rata karena keberadaan papilla
Papila filiformis
berwarna merah, merah muda atau putih tergantung pada derajat iritasi
Papila fungiformis
4
tidak bertanduk, berbentuk bulat atau jamur dan sedikit menonjol.
banyak terdapat di tepi lateral dan ujung anterior dari lidah. Kadang-
melanoderm.
Papila sirkumvalata
Papila foliata
o Terdapat pada sisi lateral lidah posterior, bentuknya seperti daun yang
lingual yang meluas ke daerah ini dari daerah akar dorsal posterior
5
Gambar 2.2. gambaran histologi papila lidah
6
2.2 Definisi Coated Tongue
berwarna putih atau berwarna lain yang merupakan tumpukan dari debris, sisa-sisa
Coated tongue atau lidah berselaput, yaitu penampilan klinis pada dorsum
lidah yang seperti tertutup oleh suatu lapisan biasanya berwarna putih atau terwarnai
oleh jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selaput ini terdiri dari papilla
filiformis yang memanjang sehingga memberikan gambaran seperti selaput tebal pada
lidah dan akan menahan debris serta pigmen yang berasal dari makanan, minuman,
rokok, dan permen. Kemungkinan terjadinya selaput pada lidah ini meningkat dengan
mikroflora normal mulut.Kondisi ini juga dapat terjadi pada penderita dehidrasi,
penyakit infeksi, penyakit kronis dan penyakit sistemik dimana lidah tampak
Coated tongue merupakan suatu kelainan lidah yang umum sekali terjadi,
biasanya lebih banyak terjadi pada orang dewasa karena adanya kumpulan epitel,
makanan, dan debris microbial (Scully, 2001).Selaput putih tersebut terjadi akibat
debris makanan maupun lapisan mukosa, bakteria, dan partikel lainnya. Coated
tongue akan menyebabkan terjadinya penumpukan bakteri, bau mulut, dan sensasi
7
Gambar 2.4. gambaran Coated tongue
lidah yang kurang bergerak, cairan saliva yang dihasilkan kurang, individu yang
memakan makanan yang lembut dan kurang abrasif seperti pada pemakaian gigi
pada obat kumur, pasien yang mengalami dehidrasi, oral hygiene yang buruk,
demam, lemah akibat penyakit sistemik, dan sakit parah juga sering mengalami
kondisi ini (AAOMP, 2009; Greenberg & Glick, 2003, laskaris, 2006).
Coated tongue adalah lapisan berwarna putih, kuning, atau kecoklatan di atas
permukaan lidah, yang disebabkan oleh adanya akumulasi dari bakteri, debris
makanan, lekosit dari poket periodontal, dan deskuamasi sel epitel. Pasien yang lebih
tua memiliki prevalensi yang lebih sering untuk coated tongue dari pada pasien yang
lebih muda. Perubahan pola diet, ketidakmampuan fisik untuk menjaga oral hygiene
8
dengan baik, dan penurunan jumlah aliran saliva akan menyebabkan akumulasi dari
debris oral. Selain itu dikatakan pula bahwa ketebalan coated tongue akan semakin
saliva pasien dengan penyakit periodontal, dan lekosit akan terakumulasi pada
pada bagian dorsal lidah melalui pemeriksaan visual yaitu : berat, sedang,
yang tertutupi selaput, meliputi : skor 0, tidak terlihat; 1, kurang dari sepertiga
permukaan dorsum lidah; 2, kurang dari dua pertiga permukaan dorsum lidah;
9
Gambar 2.5 skor 0, tidak terlihat; 1, kurang dari sepertiga permukaan dorsum
lidah; 2, kurang dari dua pertiga permukaan dorsum lidah; 3, Lebih dari dua
pertiga permukaan dorsal lidah.
Gambar 2.6 Derajat coated tongue: putih, kuning abu-abu dan hitam
10
2.4 Patofisiologi Coated Tongue
Minuman yang panas dan makanan yang kasar membuat lidah mengalami
iritasi, karena pada dasarnya permukaan lidah merupakan daearah yang rentan iritasi.
lapisan dari keratin yang telah mati. Dalam keadaan normal jumlah keratin yang
diproduksi sama dengan keratin yang mengelupas (telah mati). Pada keadaan tidak
Coated tongue juga dapat disebabkan oleh diet makanan lunak yang menyebabkan
Iritasi lokal pada lidah secara terus menerus akan mengakibatkan tubuh untuk
terutama papilla filiformosis pada bagian dorsal lidah, sehingga lidah tampak seperti
berambut. Kondisi lidah seperti ini akan sangat menguntungkan bagi bakteri dan
keratin yang dibuang (filiform). Pada kasus tidak normal, contoh seorang yang diet
makanan lunak, keratin yang harus nya terdeskuamasi justru membuat retensi untuk
makanan lunak tersebut karena makanan lunak tidak mendorong keratin yang mati
dan hanya menggantinya dengan yang baru. Sehingga papila terlihat lebih panjang
11
2.5 Gambaran Klinis Coated Tongue
Wagers pada tahun 2011, Secara klinis gambaran umum coated tongue berupa
lidah yang dilapisi oleh lapisan putih terang pada permukaan lidah. Lapisan putih ini
terbentuk akibat retensi keratin pada dorsal lidah. Kadang gambaran ini dapat berupa
akumulasi bakteri juga menyertai retensi keratin pada permukaan lidah tersebut.
Bakteri memiliki pigmen berwarna kuning atau coklat yang ikut mewarnai keratin
lidah. Bakteri ini tidak menimbulkan manifestasi kearah yang berbahaya pada
penderitanya.
Gambaran coated tongue secara klinis berupa selaput (lesi plak) yang
menutupi bagian permukaan atas lidah. Selaput ini dapat berwarna putih kekuningan
lekosit dari poket periodontal, dan deskuamasi sel epitel.Selaput ini dapat hilang pada
pengerokan tanpa meninggalkan daerah eritem. Coated tongue dapat muncul dan
hilang dalam waktu yang singkat (Danser et al 2003; Laskaris, 2006; Scully, 2001).
candidiasis berlebih dapat disebabkan oleh iritasi kronis, kebersihan mulut yang jelek,
dan xerostomia. Lesi ini tampak sebagai plak mukosa berwarna putih, difus, dan
12
bergumpal yang dapat dikerok namun meninggalkan permukaan eritema, kasar, atau
berdarah. Pada kondisi candidiasis Daerah rongga mulut yang biasanya terkena
adalah dorsum lidah, palatum, dan sudut bibir (Langlais dan Miller, 1994).
permukaan rongga mulut. Lesi akibat Candida sering ditemui pada lidah, mukosa
pipi dan palatum. Penyakit pada mukosa mulut yang diakibatkan oleh jamur
jamur dapat terjadi karena berbagai faktor seperti pada pasien dengan kelainan
sistemik yang harus mengkonsumsi antibiotik dalam jangka waktu lama, infeksi,
terapi radiasi, perokok berat, kebersihan mulut yang buruk, dan genetik . mengontrol
Derajat coated tongue juga memainkan peranan penting pada infeksi mulut
akibat Candida sp. Selaput pada lidah tersebut terdiri dari komponen darah, nutrient
dan sel epitel yang telah berdeskuamasi yang dapat menimbulkan penyakit infeksi
pada rongga mulut akibat jamur dan berkembangnya halitosis. Namun, memiliki
bila sudah terinvasi Candida sp. kelainan ini dapat menimbulkan beberapa gejala
klinis yang mengurangi kenyamanan penderitanya seperti sensasi rasa kecap yang
terganggu, rasa pedih, rasa sakit dan rasa seperti terbakar pada lidah yang akan
13
Obat-obatan seperti turunan sulfa, kemoterapi, kortikosteroid, antibiotik,
berlebihan. Obat turunan sulfa dan kemoterapi dapat mematikan mikroflora normal
dalam rongga mulut karena sifatnya yang toksik, dan hal ini dapat memicu
pada pertumbuhan jamur karena asam hidroklorik pada lambung membantu Candida
sp. biasanya disebut sebagai agen infeksius oportunistik yang jika ada kesempatan
jaringan.
pencegahan yang paling utama dalam mencegah timbulnya lesi pada mukosa. Oral
hygiene tidak hanya dilakukan pada gigi atau jaringan keras rongga mulut namun
dengan sikat gigi atau tongue scrapper dapat mengurangi ketebalan lapisan selaput.
Apabila coated tongue disebabkan oleh oleh penyakit sistemik, maka dengan
mengobati penyakit sistemik tersebut, selaput padah pun akan berkurang. Apabila
akibat penggunann antibiotik atau kemoterapi, maka tidak diperlukan tindakan karena
14
Apabila akibat rokok/alkohol, kebiasaan harus dihilangkan. Minum banyak air putih
dan makan buah-buahan seperti apel, dan sayur-sayuran seperti brokoli juga dapat
membantu melepaskan debris putih dari lidah. Berkumur dengan asam askorbat,
Instrumen untuk membersihkan lidah terdiri dari potongan plastik atau metal
seperti tali yang digenggam dengan satu tangan dan menggores secara berseberangan
pada permukaan lidah, pisau plastik seperti alat pencukur atau penggaruk untuk
menggores permukaan lidah atau sikat kecil, hingga alat berbentuk bundar dengan
Debris terletak di bagian dorsal posterior dari lidah dan cukup untuk
menyebabkan terjadinya bau mulut yang signifikan serta berbagai penyakit rongga
Penggunaan sikat gigi juga dapat mereduksi bakteri yang ada pada lidah,
tongue scraper. Hal ini disebabkan oleh ukuran permukaan sikat gigi yang lebih
kecil, sehingga kurang efektif mengurangi debris pada lidah Penggunaan sikat gigi
untuk pembersihan lidah dapat menyebabkan pendarahan kecil dan kerusakan pada
15
Gambar 2.7 Tongue scraper
(bahkan perdarahan yang tidak terlihat dengan menggunakan mata telanjang) dengan
kurang dari 30 gerakan, gaya sebesar 100-150g. Diasumsikan bahwa sebanyak pada
pada lidah. Lidah sehat mempunyai warna merah muda, sementara lidah yang tidak
sehat adalah tumpul atau mempunyai bercak keputihan.Bagian paling dorsal dari
16
debris. Makanan-makanan berminyak dan berlemak yang banyak berkontribusi dalam
debris lidah.
17
BAB III
KESIMPULAN
Coated tongue adalah lapisan berwarna putih, kuning, atau kecoklatan di atas
permukaan lidah, yang disebabkan oleh adanya akumulasi dari bakteri, debris
makanan, lekosit dari poket periodontal, dan deskuamasi sel epitel. Gambaran coated
tongue secara klinis berupa selaput (lesi plak) yang menutupi bagian permukaan atas
lidah. Selaput ini dapat berwarna putih kekuningan sampai berwarna coklat. Selaput
terdiri dari akumulasi bakteri, debris makanan, lekosit dari poket periodontal, dan
deskuamasi sel epitel. Selaput ini dapat hilang pada pengerokan tanpa meninggalkan
daerah eritema. Coated tongue dapat muncul dan hilang dalam waktu yang singkat.
18
DAFTAR PUSTAKA
19