Vous êtes sur la page 1sur 7

ASSESMEN PASIEN AP

NO MATERI PENJELASAN
1 Definisi Assesmen Pasien (AP) Tahapan dari proses dimana dokter, perawat, dietisien
mengindetifikasi data pasien baik subyektif maupun obyektif
untuk membuat keputusan terkait: status kesehatan pasien,
kebutuhan perawatan, intervensi, dan evaluasi.
2 Inti dari AP 1. Pengumpulan data hasil pengkajian
2. Membuat analisa masalah
3. Penegakan diagnose
4. Menentukan rencana dan atau tindakan
3 Pelaku AP 1. Perawat primer
2. Dokter rawat
3. Dietisien (Ahli Gizi)
4 Isi AP 1. Keluhan utama
2. Riwayat penyakit
3. Pemeriksaan Fisik
4. Psikologis, Sosial, dan ekonomi
5 Lama waktu penyelesaian AP 1. Rajal 15 menit
2. ranap 30 menit
3. gawat darurat 10 menit

PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)

NO MATERI PENJELASAN
1 Definisi PPK Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada pasien dan
keluarga yang diberikan oleh staf rumah sakit dalam rangka
membantu pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan
yang diberikan ketika berinterkasi dengan dokter dan
perawatnya dan mendapat informasi dan mengmbil
keputusan tentang asuhannya.
2 Tatalaksana PPK 1. Semua pasien yang masuk ke rumah sakit dilakukan
asesmen terlebih dahulu tentang kebutuhan pendidikan
kesehatan dengan formulir pengkajian awal
2. Hasil assesmen PPK dicatat dalam rekam medis
3. Lakukan pendidikan kesehatan sesuai dengan materi yang
dibutuhkan dengan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh pasien
4. Ucapkan salam, uraikan tugas dan peran petugas
5. Menanyakan ketersediaan menerima edukasi
6. Jelaskan materi pendidikan kepada pasien dan keluarga
7. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga
terhadap materi pendidikan kesehatan yang telah
diberikan dengan meminta pasien dan keluarga
menandatangani formulir pendidikan pasien dan keluarga
terintegrasi
8. Tawarkan bantuan kembali, apakah masih ada yang
dapat saya bantu?
9. Ucapkan terima kasih
3 Materi edukasi 1. Penggunaan obat-obatan secara efektif dan aman
2. Keamanan dan efektifitas penggunaan peralatan medis
3. Diet dan nutrisi yang benar
4. Managemen nyeri
5. Teknik rehabilitasi
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)

NO MATERI PENJELASAN
1 Penanggung jawab Dokter spesialis anestesi
penatalaksanaan anestesi
2 Assesmen yang digunakan Form assesmen pre anestesi
konsultasi anestesi
3 Pengisi form anestesi 1. Dokter anestesi selama tindakan anestesi dan intruksi post
operasi
2. Perawat anestesi saat tindakan, post op dan sebelum
memindahkan pasien ke ruang rawat biasa/intensif.
4 Prosedur check list keselamatan A. SIGN IN
operasi 1. Pasien telah dikonfirmasi
2. Penandaan daerah operasi
3. Riwayat alergi
4. Riwayat asma/resiko aspirasi
5. Resiko kehilangan darah
6. Obat-obatan
7. Kesiapan anestesi
8. Rencana antisipasi bila alat atau obat tidak lengkap
B. SIGN OUT (dilakukan sebelum pasen meninggalkan OK)
Konfirmasi secara verbal:
1. Tindakan operasi
2. Kelengkapan instrument
3. Kelengkapan kasa
4. Alat Tajam

PELAYANAN PASIEN (PP)

NO MATERI PENJELASAN
1 Tujuan PP Memberikan pelayanan asuhan pasien bersifat dinamis,
terintegrasi dan aktivitas asuhan pasien terkoordinasi agar
menghasilkan proses asuhan yang efisien, penggunaan yang
efektif SDM dan sumber daya lain yang efektif, dan
kemungkinan hasil asuhan yang lebih baik.
2 Pengertian DPJP dan DPJP Utama 1. DPJP seorang dokter sesuai dengan kewenangan klinisnya
memberikan asuhan medis lengkap kepada seorang
pasien dengan 1 patologi/penyakit dari awal s.d. akhir
perawatan di RS, baik pada pelayanan rajal maupun ranap
2. DPJP Utama: Bila pasien dikelola oleh > 1 DPJP, maka
asuhan medis tersebut yang dilakukan secara
terintegrasi/tim diketuai oleh seorang DPJP Utama.
3. Peran DPJP Utama: menjaga asuhan medis komprehensif,
terpadu, efektif, keselamatan pasien, komunikasi efektif,
sinergisme, mencegah duplikasi.
3 Tugas DPJP Melakukan asuhan medis lengkap artinya melakukan asesmen
sampai implementasi rencana serta tindak lanjutnya sesuai
kebutuhan pasien
4 Penatalaksanaan BHD 1. Danger (Amankan korban dari lingkungan yang
membahayakan)
2. Respon/Cek Respon (Panggil pasien dan menepuk pundak
pasien, bila tidak ada respon minta bantuan TRC (pesawat
117) dengan menyebutkan lokasi kejadian.
3. Cek nadi pada leher/Carotis selama 10 detik, bila tidak
teraba
4. Cirkulasi : Lakukan kompresi: RJP 30 Kompresi 2 Ventilasi
95 siklus)
5. Airway : Cek jalan nafas : Look, Listen, Feel
6. Breating : Jika tidak ada nafas spontan, berikan nafas
NO MATERI PENJELASAN
Buatan 12-20 kali/menit
Posisikan dengan posisi mantaf.
5 Penangnan pasien menular 1. Cuci tangan dengan Five moment
2. Penggunaan APD
3. Edukasi dan batuk efektif
4. Pelaksanaan isolasi
5. Ventilasi

AKSES PELAYANAN DAN KONTINUITAS (APK)

NO MATERI PENJELASAN
1 Definisi Screening Pasien Proses untuk mengetahui apakah pasien yang masuk ke
rumah sakit dapat diberikan pelayanan sesuai dengan misi
serta sumber daya rumah sakit yang ada.
2 Definisi Triase Proses pemilahan pasien berdasarkan kegawatannya untuk
menentukan urutan penangnan pasien dimana yang lebih
gawat dilayanani lebih dahulu.
3 Pelaku Triase Perawat triase yang terlatih dan dokter jaga IGD

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

NO MATERI PENJELASAN
1 Sebutkan Five Moment Cuci 1. Sebelum kontak dengan pasien
Tangan 2. Sebelum tindakan aseptic
3. Setelah kontak dengan cairan tubh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Tambahannya:
1. Setelah melepas sarung tangan
2. Setelah dari toilet
2 Langkah Cuti Tangan Ingat : TEPUNG SELACI PUT PUT
1. Telapak tangan
2. Punggung tangan
3. Sela jari
4. Mengunci
5. Puter puter ibu jari
6. Puter puter ujung jari
3 APD (Alat Pelindung Diri) 1. Sarung tangan
2. Masker
3. Apron
4. Google
5. Kaca Mata
6. Barakshort
7. Tutup kepala
8. Alas kaki dll
4 Etika Batuk 1. Menutup mulut dengan tissue atau lengan atas bagian
dalam
2. Buang tissue ke tempat sampah medis
3. Lakukan cuti tangan
4. Bila batuk terus menerus gunakan masker.
MILENIUM DEVELOPMENT GOALs (MDGs)

NO MATERI PENJELASAN
1 Tujuan MDGs Dari 8 tujuan terdapat 3 tujuan utama yaitu:
1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB)
2. Menurunkan angka kematian ibu (AKI)
3. Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria dan penyakit
menular lainnya (TB)
2 Singkatan PONEK Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
3 Tujuan PONEK Memberikan pelayanan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir
agar terhindar dari bahaya kematian akibat adnya resiko pada
kehamilan dan proses persalinan yang sedang berlangsung.
Dengan demikian akan terjadi penurunan angka kematian ibu
dan angka kematian bayi.

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (MKI)

NO MATERI PENJELASAN
1 Berkas REKAM MEDIS (MEDICAL Adalah berkas berisikan catatan dan dokumen tentang
RECORD) identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan
pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan
2 Yang berhak mengisi Rekam Dokter, perawat, tenaga farmasi, tenaga gizi, petugas
Medis rehabilitasi medic yang merawat pasien dan perois
3 Yang berhak mengakses rekam Petugas rekam medis, petugas administrasi, petugas SMF,
medis POS, petugas unit pengelolaan klaim, mahasiswa dan siswa
PKL serta penelitian yang sudah mendapatkan ijin dari
Direktur RSUD Sumedang
4 Isi General Consent 1. Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan
2. Akses terhadap informasi kesehatan/pelepasan informasi
3. Persetujuan dan pemberian ijin khusus
4. Melepaskan dari kewajiban terhadap barang berharga
5. Tanggung jawab untuk pembayaran
6. Informasi rawat inap
7. Pengesahan

MANAGEMENT DAN PENGGUNAAN OBAT (MPO)

NO MATERI PENJELASAN
1 Tujuh Benar dalam pemberian 1. Benar OBAT (sesuai nama yang tercatat dalam buku RM,
obat catatan dokter, perawat, buku visite dokter, kartu
obat/etiket obat)
2. Benar TIDAK KADALUARSA (pada kemasan/bungkus obat)
3. Benar DOSIS (pada catatan medis dokter, catatan
perawat, buku visit dokter)
4. Benar WAKTU PEMBERIAN (pada kartu obat, catatan
harian perawat)
5. Benar CARA PEMBERIAN (pada catatan medis dokter,
perawat, etiket obat)
6. Benar DOKUMENTASI (pada catatan harian perawat, kartu
obat)
7. Benar NAMA PASIEN (benar pada status, kartu obat,
papan tulis, gelang pasien)
2 Obat High Alert (warna merah) Adalah obat yang perlu diwaspadai, yaitu:
1. Obat yang prosentasenya tinggi dalam menyebabkan
terjadi kesalahan/error dan atau kejadian sentinel
2. Obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan
NO MATERI PENJELASAN
3 Pengelolaan obat High Alert 1. Penyimpanan obat high alert dipisahkan dari obat lain
sesuai dengan daftar obat high alert
2. Tempat/keranjang penyimpanan obat high alert hanya
terdiri dari satu jenis obat high alert
3. Menempelkan laber warna merah dengan tulisan HIGH
ALERT pada setiap obat high alert, kecuali obat sitotoksik
dan obat-obatan LASA (Look Alike Sound Alike)
4. Label High Alert ditempelkan di kemasan bagian depan
(tempat penempelan logo golongan obat) di dekat nama
obat, tanpa menutupi tulisan nama obat, kekuatan serta
bentuk sediaan, dan tanggal expired data.
5. Obat nerkotika di Instalasi Farmasi harus disimpan secara
terpisah dari obat high alert lainnya
6. Pengelolaan obat dilakukan pengawasan secara periodic
untuk memastikan obat disimpan secara benar

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

NO MATERI PENJELASAN
1 Kode Keadaan Darurat 1. Merah : Kebakaran
2. Orange : Evakuasi
3. Hitam : Kecelakaan
4. Kuning : Gangguan teknis yang dapat menghambat
5. Ungu : Gangguan keamanan (huru hara dll)
6. Coklat : Bencana alam
7. Putih : Keadaan darurat ruangan
2 Tatalaksanana pelaporan ketika Hubungi Pos Keamanan/Satpam:
terjadi bencana a. Sebutkan nama
b. Sebutkan asal unit/instalasi
c. Sebutkan lokasi adanya api/bencana
d. Laporkan situasi terakhir, termasuk bila ada korban
3 Bila terjadi kebakaran Ingat IPE
1. INFORMASIKAN
a. Jangan panic
b. Utamakan keselamatan pasien
c. Hubungi security/coordinator pelaksana tanggap
darurat dan laporkan:
- Sebutkan nama dan asal unit/instalasi
- Sebutkan dimana lokasi adanya api/asap
- Sebutkan kondisi api
- Laporkan situasi terakhir, termasuk bila ada korban
2. PEMADAMAN
- Ambil APAR
- Tarik cincin segel APAR
- Lepaskan Noozl dan arahkan ke atas
- Tes APAR dengan cara menekan pegangan/pelatuk
APAR
- Posisikan ada tidak berlawanan arah angin
- Semprotkan APAR ke sekitar titik api terlebih dahulu
agar tidak merembet kepada yang lain, kemudian
arahkan ke titik api.
- Bila api gagal dipadamkan segera evakuasi dan laporan
ke pemadam kebakaran ke pesawat 113
3. EVAKUASI
- Segera keluar menuju ke titik berkumpul
- Informasikan kondisi terakhir ke security.koordinator
pelaksanaan tanggap darurat
NO MATERI PENJELASAN
4 Yang harus dilakukan ketika - Tetap tenang dan jangan panic
evakuasi - Amankan semua dokumen berharga dan kunci semua
lemari
- Matikan semua peralatan elektronik dan cabut steker dari
stop kontaknya
- Tunggu dan dengarkan semua perintah dan aba-aba yang
diberikan oleh petugas evakuasi
5 Tempat titik kumpul - Halaman parker pavilion tandang
- Halaman IGD
- Halaman Rawat Jalan

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

NO MATERI PENJELASAN
1 6 Sasaran Keselamatan Pasien 1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan pemakaian obat yang perlu
diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
operasi
5. Pengurangan risiko infeksi
6. Pengurangan risiko pasen jatuh
2 Pemasangan gelang pasen 1. Saat pasen direncanakan akan masuk ke rawat inap
2. Dipasang di tempat asal pasen dating (IGD, VK, VIP dll)
3 Warna Gelang Pasen 1. Warna PINK untuk WANITA
2. Warna BIRU untuk LAKI-LAKI
3. Warna MERAH untuk ALERGI
4. Warna KUNING untuk PASEN DENGAN RESIKO JATUH
5. Warna UNGU untuk PASEN DNR (Do Not Resusitation)

TATA KELOLA KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN (TKP)

NO MATERI PENJELASAN
1. Siapakah pemilik dari RSUD Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang
Sumedang?
2. Apa Visi, Misi, Motto, Tujuan, Visi:
Maklumat Pelayanan, dan Slogan Terwujudnya RSUD Sumedang EMAS pada tahun 2018
RSUD Sumedang?
Misi:
Menyelenggarakan Pelayanan Prima dengan
menyempurnakan manajemen pengelolaan BLUD,
meningkatkan kualitas, kapasitas, dan profesionalisme
pegawai yang berbasis keimanan dan ketaqwaan

Motto:
CERMAT (Cepat, Efisien, Ramah, Mutu, Aman, dan Tertib)

Tujuan:
1. Meningkatkan cakupan pelayanan
2. Meningkatkan kualitas dan profesinalisme SDM
3. Meningkatkan fasilitas pelayanan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif
5. Meningkatkan swakelola manajemen rumah sakit
6. Meningkatkan profesionalisme pelayanan yang
berwawasan agamis
7. Meningkatkan kualitas kinerja yang prima
Maklumat Pelayanan:
Memberikan pelayanan prima yang mudah diakses dengan
mengutamakan keamanan dan keselamatan untuk pemberi
dan penerima pelayanan

Slogan:
Mampu Tidak Mampu Tetap Dilayani
3. Siapakah yang bertanggung Bupati Sumedang
jawab untuk menetapkan Visi dan
Misi RSUD Sumedang?
4. Bagamana pegawai mengetahui Melalui:
Visi, Misi, Motto, dan Tujuan 1. Poster, Banner, Leaflet tentang Visi, Misi, Motto, Tujuan,
RSUD Sumedang? Maklumat Pelayanan, dan Slogan RSUD Sumedang
2. Diklat pegawai yang dikemas dalam bentuk Capacity
Building
3. Diklat Orientasi Pegawai
4. Sosialisasi pada kegiatan rapat, dan upacara senin pagi
5. Sosialisasi pada saat pembinaan pegawai

KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS)

NO MATERI PENJELASAN
1. Apa saja yang menjadi tanggung Sesuai dengan tupoksi masing-masing staf
jawab anda ?
2. Apa jenis pelatihan yang sudah Pelatihan Standar Orientasi Dasar
anda dapatkan ? - BHD (Bantuan Hidup Dasar)
- Penggunaan APAR & Simulasi Penanggulangan Bencana
- Pelatihan Pencegahan & Pengendalian Infeksi ~
- Pengenalan Program Mutu dan Keselamatan Pasien/Patient
Safely Rumah Sakit
- APN, TRC, dan PONEK
3. Apakah dilakukan orientasi Ya, dilakukan pada saat karyawan masuk secara bersamaan
terhadap petugas yang baru dengan karyawan baru lainnya dan dilakukan selama 3 bulan
masuk ?
4. Materi apa saja yang diberikan a. Gambaran umum RSUD Kab. Sumedang (visi dan Misi)
pada saat orientasi umum ? b. Tata Tertib & Pembinaan Karyawan
c. Kesejahteraan karyawan
d. Program RS : ABRTRL, Cost Management, Patient
Safety, Hand Hygiene
e. Pencegahan & Pengendalian Infeksi
f. Product Knowledge RSUD Kab. Sumedang
g. Etika Komunikasi etika penggunaan Telephone
h. Bantuan Hidup Dasar
i. Disaster Plan
j. Pengenalan Mutu RS

Vous aimerez peut-être aussi