Vous êtes sur la page 1sur 1

STIKes BINA GENERASI POLEWALI

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SKRIPSI JULI 2010

Oleh : M. JABIR

Nim : 31500506055

Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUZ GIZI BURUK PADA BALITA DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS POLEWALI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Data yang diperoleh dari Puskesmas Anreapi mengenai jumlah status gizi balita pada tahun
2009, menunjukkan bahwa penderita gizi buruk ditemukan sebanyak 44 orang atau 5,89 %, gizi
kurang 192 orang atau 26,2 %Buruk : L.30 + P.14 = 44 Kurang: L.116 + P.76 = 192
Baik: L.226 + P.277 = 503Lebih : L.2 + P.6 = 8. Jumlah = 747
Terdapat 44 balita ( 5,89% ) yang mengalami gizi buruk dari total 747 balita. Untuk
meminimalkan jumlah penderita gizi buruk ini, tentu sangat diharapkan peran pengetahuuan Gizi
Ibu, pola makan balita dengan status gizi balita.

Dalam penelitian ini desain/rancangan yang digunakan adalah survei analitik dengan Case
Control, yaitu suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari
dengan menggunakan retrospective (mengikuti proses perjalanan penyakit ke arah kebelakang
berdasarkan urutan waktu). gan Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari 192
balita dengan status gizi kurang dan sebagaian dari 503 balita denstatus gizi baik yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Anreapi yang diteliti atau dianggap mewakili seluruh populasi, Alat
ukur yang di gunakan yaitui Oberservasi dan kuesioner, yang mana di analisis menggunakan
Korelasi Sperman Rho dengan tingkat Signifikansi = 0,05
Uji statistik didapatkan bahwa tingkat pengetahuan (p = 0,00) dengan tingkat korelasi (r =
0,53) mempunyai hubungan yang sedang dengan status gizi dan Pendidikan (p = 0,00) dengan
tingkat korelasi (r = 0,12) mempunyai hubungan yang rendah terhadap status gizi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan status gizi pada balita
masih dalam kategori sedang. Hubungan tingkat pendidikan dengan status gizi balita masih
sangat rendah.Penelitian ini menunjukkan pengetahuan, pendidikan ibu mengenai status gizi
balita masih perlu pembelajaran atau penyuluhan kesehatan mengenai status gizi pada balita.
Dalam penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna walaupun hubungnnya sangat rendah
atau sedang antara tingkat pengetahuan,pendidikan ibu dengan status gizi balita.

Vous aimerez peut-être aussi