Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BANJARBARU
OLEH :
HASRUL HIDAYAT
NIM : 16310468
TAHUN 2016/2017
LEMBAR PENGESAHAN
BANJARBARU
OLEH :
HASRUL HIDAYAT
NIM : 16310468
Banjarmasin,
Mengetahui
Umur : 59 Tahun
A. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran.
4. Aktivitas
a) Sebelum sakit :
Keluarga klien mengatakan sebelum sakit sehari-harinya klien
mampu beraktivitas dirumah seperti biasa.
b) Selama sakit :
Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat beraktivitas
seperti biasa, klien hanya berbaring di tempat tidur saja. Klien
melakukan ADL di bantu oleh keluarga dan perawat.
Skala Aktivitas :
No. Kemampuan Perawatan 0 1 2 3 4
1 Makan/minum
2 Mandi
3 Toeliting
4 Berpakaian
5 Mobilisasi ditempat tidur
6 Berpindah
7 Ambolasi/ROM
Keterangan :
0 : mampu merawat sendiri secara penuh
1 : memerlukan penggunaan alat bantu
2 : memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
3 : memerlukan bantuan ,pengawasan orang lain dan
peralatan
4 sangat tergantung dan tidak dapat melakukan
b. Harga Diri
Klien hanya bisa sabar dalam menghadapi penyakit yang
dideritanya saat ini dan berharap agar cepat sembuh supaya
bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
c. Peran Diri
Klien berperan sebagai seorang ibu dari tiga orang anak dan
klien merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Klien
berharap agar cepat sembuh dari penyakitnya dan bisa kembali
lagi memperhatikan anak-anaknya seperti saat sebelum klien
sakit.
d. Identitas Diri
Klien berjenis kelamin laki-laki, klien berperan sebagai seorang
ibu dari tiga orang anak, klien merasa tidak berdaya karena
penyakit yang dideritanya saat ini.
e. Ideal Diri
Klien agak sulit berinteraksi dengan dokter, perawat ataupun
keluarga, klien hanya bisa diam dan memejamkan matanya.
Dalam keadaan sekarang klien sangat membutuhkan bantuan
dan dukungan dari keluarga untuk meningkatkan status mental
dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
H. Data Sosial Data Sosial
Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa kumpul dengan
keluarganya.
I. Data Spritual
Klien beragama islam dan sebelum sakit klien biasanya
menjalankan ibadah sholat lima waktu sehari. Namun saat dirawat
di rumah sakit klien tidak bisa menjalankan ibadah sholat karena
penyakit yang dideritanya saat ini, klien hanya bisa berdoa untuk
kesembuhannya.
J. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : lemah
2. TTV :
TD : 165 / 90 mmHg
HR : 94 x/menit
RR : 31 x/menit
T : 39 C
SPO2 :95%
Terpasang NRM 10 ltr/menit
Inf Asering 30 TPM
NGT Diet cair 800cc
3. Kesadaran
Kualitatif : Sopor
Kuantitatif : GCS E : 1 V : 2 M : 5 = 8
4. Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak, sianosis (-), clubbing
finger (-).
b. Palpasi : PMI tidak teraba, PMI normal terletak sejajar di
garis mid klavikula ICS 2 sampai ICS 5, nadi
94 x/menit.
c. Perkusi : Suara jantung redup.
d. Auskultasi : Irama jantung reguler, S1 S2 tunggal, tidak ada
suara tambahan.
5. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi : Lidah tampak pucat, bentuk abdomen simetris,
tidak terdapat distensi, tidak ada lesi/odema,
terpasang NGT.
a. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada asites.
b. Perkusi : Lambung (timpani), lambung terletak di kuadran
kiri bawah, hati (pekak) terletak pada garis tengah
kuadran kanan atas.
c. Auskultasi: Peristaltik usus 18 x/menit terletak di kuadran
kanan bawah.
6. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi : Dada kiri dan kanan tampak
simetris, pergerakan dada simetris, klien tampak
sesak untuk bernafas dengan frekuensi nafas
31 x/menit, terpasang terapi O2 NRM 10 liter/m
Palpasi : Taktil premitus kurang teraba.
Perkusi : Hipersonor.
Auskultasi : Ronkhi (seperti ngorok).
7. Sistem Muskuloskeletal
a. Inspeksi : Klien mengalami kelumpuhan anggota gerak
sebelah kiri setelah tiba dirumah sakit, yaitu
tampak klien tampak tidak bisa menggerakkan
anggota geraknya pada ekstremitas atas dan
bawah sebelah kiri. Terpasang infuse IV pada
ekstremitas bawah sebelah kiri dengan cairan
infuse Nacl 30 tetes /menit.
b. Palpasi : Terdapat kelemahan otot dengan nilai skala otot 0
pada ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri.
Dextra Sinistra
2222 0000
2222 0000
Keterangan :
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi
gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan sedikit
tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan
8. Sistem Endokrin
a. Inspeksi : Warna kulit pucat, bentuk wajah simetris, rambut
tipis dan berwarna keputihan (uban), distribusi
rambut tidak merata, demam (-), palpitasi (-).
b. Palpasi : Tidak tampak pengeluaran produksi keringat, kulit
kering
9. Sistem Integumen
a. Inspeksi : Warna kulit pucat, mukosa ikterik, odema (-).
b. Palpasi : Turgor kulit normal (< 3 detik), CRT (> 2 detik),
tidak ada nyeri tekan, akral hangat, suhu tubuh
39 C.
Hematokrit - 36-66 %
2. Blod glucose (BSN) 2 jam - -115 mg/100 ml
PP sewaktu 149
3. Kolestrol (total) 209 130-200 mg/100 ml
4. Ureum 25 15-50 mg/100 ml
5. S.G.O.T 19 L: sampai 37 U/L
6. S.G.P.T 15 P: sampai 31U/L
Creatinine
7. Uric.Acid 0.7 L: 43U/L
8. Triglyoerida 1.9 P: 32 U/L
9. LDL 73 4 mg/100 ml
10. HDL - 2.4-5.7 mg/100 ml
11. - <175 mg/100 ml
-150 mg/dl
45-65/dl
Analisa Data
Umur : 59 Tahun
No. RM : 2568XX
- Hasil TTV :
TD :165/90 mmHg
HR : 94 x/menit
RR : 31 x/menit
T : 39 C
SPO2 :95%
Umur : 59 Tahun
No. RM : 2568XX
DIAGNOSA
Hari /Tanggal EVALUASI
KEPERAWATAN
03 juli 2017 Hipertermi berhubungan S: -
dengan metabolisme penyakit.
O:
- Keadaan umum lemah
- Klien hanya mampu
berbaring diatas tempat
tidur
- ADL klien sepenuhnya
dibantu oleh keluarga dan
perawat yang bertugas
- TTV :
TD :150/90 mmHg
HR : 83 x/menit
RR : 23 x/menit
T : 38,5 C
SPO2 :97%
A:
Hipertermi berhubungan dengan
metabolisme penyakit belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau TTV
2. Ajarkan teknik ambulasi
3. Berikan kompres hangat
03 juli 2017 Penurunan sistem imunitas S :-
O:
- Pasien mengalami penurunan
kesadaran
- Pasien terpasang NGT
- Pasien mengunakan dower
Cateter
- TTV
TD :140/80 mmHg
HR : 73 x/menit
RR : 19 x/menit
T : 36,5 C
SPO2 :95%