Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Abdillah, Fir Adi Risky. A. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif


Pada Mata Pelajaran Perakitan Komputer Menggunakan Adobe
Flash CS3 di SMK Khamas Kelas X Semester 1

Kata Kunci : Media Pembelajaran Interaktif,Perakitan Komputer,Adobe Flash Cs3

Menciptakan siswa yang memiliki pribadi dan keterampilan yang baik


menjadi tugas yang sulit bagi setiap instansi pendidikan. Khususnya Sekolah
Menengah Kejuruan yang dituntut untuk menciptakan lulusan siap kerja. Oleh
sebab itu, peserta didiknya harus dibekali dengan keterampilan- keterampilan
tertentu agar setelah menyelesaikan pendidikan dapat bersaing baik sebagai
pekerja maupun sebagai wiraswasta. Guru menjadi fasilitator untuk membantu
siswa mentranformasikan potensi yang dimiliki siswa menjadi kemampuan serta
keterampilan yang ketika dikembangkan akan bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Pada proses belajar mengajar, guru selalu dituntut untuk memberikan
inovasi baru agar siswa mampu mendapatkan pengalaman baru dalam proses
belajar mengajar. Inovasi ini diperlukan agar proses pembelajaran menjadi
menyenangkan dan menarik. Multimedia interaktif dapat digunakan dalam
kegiatan pembelajaran sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar peserta
didik.salah satunya adalah menggunakan media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3 merupakan sebuah
program yang didesain untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan
ringan. Pengembangan media pembelajaran dilakukan pada materi pelajaran
Perakitan Komputer
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg dan Gall,
dengan 10 langkah Penerapan, langkah - langkah pegembangannya disesuaikan
dengan kebutuhan peneliti. Mengingat keterbatasan waktu dan dana yang dimiliki
oleh peneliti, maka langkah- langkah tersebut disederhanakan menjadi lima
langkah pengembangan.Media pembelajaran interaktif diujicoba meliputi uji
review, uji coba dan uji lapangan. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan dalam uji coba berupa angket penilaian meliputi aspek keefektifan
tampilan desain, aspek tombol navigasi, aspek kesesuaian materi pembelajaran
dan aspek penggunaan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk
menentukan layak atau tidaknya sebuah bahan ajar untuk digunakan.
Berdasarkan data hasil uji coba, diperoleh persentase skor yang diberikan
oleh ahli media adalah 82%, 90% oleh ahli materi, serta hasil uji coba lapangan
menunjukkan rata-rata persentase skor 81,95%. Nilai persentase skor dari seluruh
subjek uji coba melebihi 75%. Dengan demikian, produk media pembelajaran
interaktif yang dikembangkan melalui skripsi ini tergolong sangat layak untuk
digunakan tanpa adanya perbaikan (revisi) sebagai sumber belajar dalam
proses pembelajaran mata pelajaran Perakitan komputer di kelas X Sekolah
Menengah Kejuruan dengan bidang keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Vous aimerez peut-être aussi