Vous êtes sur la page 1sur 17

Alam

at :
Godong,
Grobogan
Hubungan dengasn pasien
: istri
B.
RIWAYAT
KESEHAT
AN
1.
Keluhan Utam
a
Saat dikaji tanggal 8 Mei 2007 pasien
m
enyatakan nyeri perut bagian
bawah.
2.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dari Rumah Sakit PKU Muha
madiyah Gubuk dengan
batu uretra dan retensio urine.
Pa
da tanggal 12 Maret 2007 dilakukan
seksio alta, nam
un batu tak ditem
ukan.
Kem
udi
an pasien dirujuk ke RS
UP
Dr Kariyadi Se
marang dengan Di
agn
osa Medis V
esikolith
iasis.
3.
Riwayat Penyakit Dahulu
Kurang lebih 9 tahun yang lalu pasien pernah m
engala
mi penyakit
batu ginjal,
dan pernah m
enjalan
i operasi. T
idak ada riwayat DM,
hipertensi.
4.
Riwayat Pen
yakit Kelu
arganya
Pasien m
engatakan keluarga pasien tidak ada yang m
enderita
penyakit seperti yang dialam
i pasien saat ini, tidak ada riwayat DM,
hipertensi.
30
C.
POLA KES
EHATAN FUNGSIONAL
1.
Pola persepsi dan Pem
eliharaan Kesehatan
Persepsi klien terhadap sakitnya adalah suatu cobaan dari
Tuhan,supaya lebih m
endekatkan di
ri kepada-Nya,menurut pasien
kesehatan itu sangat penting da
n jika klien sakit langsung pergi
kepelayanan kesehatan.
2.
Pola Nutris
i dan Metabo
lik
Sebelum
sakit, pasien m
akan 3 kali sehari dengan m
enu nasi,
sayur, lauk dan kadang buah. Pasien
m
enyukai terhadap m
akanan jengkol
,
petai. Pasien dalam
sehari m
inum
600 m
L air.
Setelah sakit pasien m
akan 3 ka
li sehari dengan m
enu bubur, sayur,
lauk dan kadang buah. Habis porsi, pasien m
alas m
akan, perut terasa
penuh.,Pasien juga jarang m
inum
ai
r putih hanya habis 2 gelas per hari,
tetapi pasien juga m
akan buah jeruk.
3.
Pola Elim
inasi
Sebelum
sa
kit pasien BAB 1 kali sehari biasanya dilakukan pada
pagi hari dengan konsistensi lem
bek, wa
rna kuning, BAK 3-5 kali perhari.
Selam
a sakit pasien BAK m
enggunakan
kateter dengan jum
lah pada jam
10.00 W
IB 700 cc, warna kuning keruh, saat
ingin berkem
ih perih dan rasa
terbak
ar. Pasien BAB bersam
aan dengan rasa m
au BAK.
4.
Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum
sakit p
asien
bekerja s
ebagai tuk
ang becak
dalam
aktivitasnya tidak tergantung pada kelu
arga. Setelah sakit aktivitas pasien
31
dibantu keluarga dan perawat sepert
im
au ke kam
ar m
andi, m
akan dan
mi
num.
5.
Pola Istirahat dan Tidur.
Sebelum
sakit pasien tidur m
alam 7 jam
dari jam
21.00 dan
bangun jam 04.00 W
IB. Pasien tidak pern
ah tidur siang karena bekerja.
Setelah sakit pasien tidur m
alam
tidak nyenyak sering terbangun karena
nyeri perut bagian bawah, jum
lah tidurnya kurang lebih 5 jam
.
6.
Pola Perseps
i Sensori d
an Kognitif
Dalam
berkom
unikasi pasien mam
pu m
emaham
i pesan yang
diterim
a. Pasien tahu penyakitnya.
P
: Nyeri m
eningkat saat bergerak.
Q : Nyeri dirasakan perih dan terbakar.
R : Nyeri pada perut bagian bawah.
S
: Skala nyeri 6
T
: Nyeri h
ilang tim
bul 15 detik.
7.
Pola Hubungan dengan orang lain
Hubungan pasien dengan keluarga, pera
wat, dokter dan pasien lain
baik. Pasien lebih dekat dengan istri dan anak-anaknya.
8.
Pola Reproduksi dan Seksusal
Pasein adalah seorang suam
i dan m
empunyai 4 orang anak. Tidak
ada gangguan hubungan seksual dengan penyakit yang diderita.
32
9.
Pola Persepsi diri dan Konsep diri
Pasien tam
pak tenang dan berharap
setelah m
endapat perawatan bisa
cepat sem
buh dan dapat beraktivitas seperti biasa.
Konsep diri :
a. Citra tub
uh
: Pasien
memanda
ng dirinya sebagai m
anusia yang utuh,
walaupun banyak kekurangan, pasien tidak m
alu
dengan keadaannya yang
seperti sekarang ini.
b.
Identitas
diri
: Pasien adalah seorang laki-laki yang m
empunyai 4
orang anak.
Pasien m
enjadi kepala rum
ah tangga dari
istr
i dan ke
empat anakn
ya.
c. Peran
: Pasien adalah seorang kepala rum
ah tangga dan seorang
yang bekerja sebagai tu
kang becak.
Selam
a dirawat di
RS pasien tidak bisa m
enjalankan aktivitasnya.
d. Ideal diri
: Pasien
berharap
bisa cepat sem
buh dan bisa beraktivitas
seperti dulu lagi.
e. Harga
diri
: Pasien m
enerim
a penyakit yang dideritanya saat ini.
Pasien m
erasa dirinya utuh dan punya harga diri yang
sam
a dengan orang lain.
10.
Pola Mekanism
e Koping
Dalam
m
engam
bil keputusan pasien
selalu m
embicarakanny
a dengan
keluarg
anya. Jika m
enghadapi k
esulitan, pasien
m
emecahkannya deng
an
bercerita. Pasien berharap perawa
t dapat m
emberikan k
enyam
anan dan
menjaga ketenangan serta m
emenuhi
kebutuhannya.
33
11.
Pola Nila
i / Kepercayaa
n
Sebelum
sa
kit pasien m
elakukan ibadahnya dengan sholat 5 waktu
secara ru
tin
setiap hari. Setelah
sak
it pasien
m
enjalankan
ibad
ahnya sesu
ai
dengan kemam
puan.
D.
PEMERIK
SAAN FISI
K
1.
Keadaan Umum
:
Lem
ah
2.
Tingkat kesadaran
:
com
pos
mentis, GCS 15
3.
Tanda-tand
a vita
l
a.
Suhu tubuh
:
37
0
C
b.
Tekanan darah
:
120/70 mmHg
c.
Respiras
i
:
20 kali / m
enit
d.
Nadi
: 84 kali / m
enit
4.
Pengukuran antropom
etri
TB :
165
cm
BB sebelum sakit
:
60 kg
BB setelah sakit
:
58 kg
5.
Kepala
:
Mesosepal, tidak ada benjolan
a.
Ram
but
:
Warna hita
m, bersih
b.
Mata
:
Bentuk sim
eter
is, b
ersih, tid
ak ad
a sec
ret,
konjungtiva anem
is, penglihatan baik, m
ata
merah dan sayup.
c.
Hidung
:
Bentuk simetris, tidak ada kelainan, tidak ada
polip, be
rsih
.
34
d.
Telinga
:
Bentuk sim
eter
is, tidak a
da kelainan,
tidak ada
cairan yang keluar,
bersih, pendengaran
berfungsi dengan baik.
e.
Mulut dan gigi
:
Bibir
kering,
mukosa mulut lem
bab, tidak ada
stom
atitis, g
igi be
rsih.
6.
Leher dan tenggorok
:
Tidak ada pem
besaran kelenjar thyroid
7.
Dada
:
Bentuk simetris, tida
k sesak nafas,
tidak ada
alat Bantu pernapas
an,
tidak ada pem
besaran
massa
Paru-paru
:
Inspeksi
: SSD
Palpasi : SF kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : SND Vesi
kuler, SNT Ronki (-),
Wheezing (-).
Jantung
:
Inspeksi : IC
tak tam
pak
Palpasi : IC terab
a di s
ic V 2 cm
m
ed LMCS
Perkusi : Konfigurasi jantung dbn
Auskultasi : BJ I-R murni, regula
r, bising (-),
gallop (-)
8. Ginjal
: Bentuk dan ukuran norm
al.
9
Abdom
en
:
Inspeksi
: Sim
etris
Auskultasi: Bunyi usus 12 kali / m
enit
Perkusi
: Pekak
35
Palpasi : Ada nyeri tekan area sim
phisis
pubis
10.
Ekstrem
itas
Atas
:
Bersih, tidak ada kelainan, tangan kiri terpasang infus
Bawah
:
Tidak ada k
elain
an, tid
ak ada edem
a.
11.
Kulit
: Bersih, tidak
ada edem
a, tidak ad
a lu
ka.
36
E.
DAT
A PE
NUNJANG
1.
Pe
meriksaan Laboratorium
a.
Pe
meriksaan He
matologi tanggal 7/5/2007
He
matology
Hasil
Nor
mal
Satuan
He
moglobin
Leukosit
Trom
bosit
Hem
atokrit
Eosinofil
Basof
il
N. Seg
men
Limf
osit
Monosit
LED
Erytros
it
MCV
MCH
MCHC
9,8
12,300
299.000
42,5
1
0
57
35
7
10
4,43
96
32
33
12-16
4000-11.000
150.000-450.000
35-55
0-5
0-2
36-66
22-40
2-8
0-15
4,00-6,20
80-100
26-34
31-35
9/dl
/mm2
/mm
3
0/0
0/0
0/0
0/0
0/0
0/0
Mm
/jam
Juta/ mm
3
N/n3
Pm
q/dl
b.
Kim
ia klinik
Elektro
lik
Natrium
141
136-145
mmol/l
Kalium 4,1
3,.5-5,1
mmol/l
37
Chloride 102
98-107
mmol/l
Calsium 2,28
2,12-2,52
mmol/l
Magnesium
0,71
0,74-0,99
mmol/l
2.
Pe
meriksaan Foto polos Abdom
en AP : 5/05/2007
Kesan : -
Urolith
ias
is opak pada bladder neck
3.
Pe
meriksaan urine tgl. 5/05/2007
Material
Urine
kultur (+) s
ensitiv
e te
st
4.
Pe
meriksaan Polos Abdom
en tgl. 5/5/2007
Kesan
:
Vesikolithiasis
5.
Pe
meriksaan Im
nologi tgl. 5/5/2007 jam
10.12
Px Im
unologi
Hasil
Satuan
Nilai norm
al
Keterangan
PSA
total
3.40
mg/
ml 0,27-2,19
H
Diit yang d
iperoleh : lun
ak
Therapy
: - terpasang DC
- infuse RL 20 tetes/ m
enit
-
injeks
i to
rad
ol

Vous aimerez peut-être aussi