Kromatografi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk (fasa mobil) dan pelarut yang teradsorbsi oleh adsorbsen

h adsorbsen (Fasa
memisahkan campuran molekuler berdasarkan perbedaan Stasioner). Selama perjalanan turun, zat terlarut akan mengalami
kecepatan migrasi komponen dan distribusi molekul-molekul proses adsorbsi dan partisi berulang-ulang. Laju penurunan berbeda
dalam dua fasa diam (adsorben) dan fasa bergerak (eluen). untuk masing-masing zat terlarut dan bergantung pada koefesiensi
partisi masing-masing zat terlarut. Akhirnya, zat terlarut akan
prinsip dasar dalam analisa kromatografi adalah berdasarkan
terpisahkan membentuk beberapa logam.
pada prinsip distribusi fasa yakni suatu perpindahan komponen-
komponen zat yang dianalisa dari suatu fasa yang bergerak (eluen)
Kromatografi Gas
menuju ke fasa lain yang diam (adsorben) yang dilaluinya.
Campuran gas dapat dipisahkan dengan kromatografi gas. Fasa
Eluen adalah pelarut yang dipakai dalam proses Stasioner dapat berupa padatan (Kromatografi Gas-Padat) atau
migrasi/pergerakan dalam membawa komponen-komponen zat cairan (Kromatografi Gas-Cair).
sampel atau fasa yang bergerak melalui fasa diam dan membawa Umumnya untuk Kromatografi gas-padat. Sejumlah kecil padatan
komponen-komponen senyawa yang akan dipisahkan. inert misalnya karbon teraktivasi, alumunium teraktivasi, silika gel
atau saringan molekuler diisikan ke dalam tabung logam gulung
adsorben adalah fasa diam yang mengikuti/menyerap zat yang
yang panjang (2-10 m) dan tipis. Sedangkan untuk Kromatografi
dianalisa, contohnya kertas, kanji, selulosa, silika gel, dll
gas cair ester seperti, ktalil dodesilsulfat yang diadsorbsi di
Kromatografi dapat digunakan untuk sbb: permukaan alumunium teraktivasi, silika gel atau saringan
Menentukan konsentrasi suatu zat sampel. molekuler, digunakan fasa diam dan diisikan ke dalam kolom,
Menentukan kemurnian zat sampel. Metode ini khususnya sangat baik untuk analisis senyawa organik
Memisahkan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu zat yang mudah menguap seperti hidrokarbon dan ester analisis
Menentukan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu zat minyak mentah dan minyak astirid dalam buah telah dengan sukses
sampel dengan menghitung harga Rf (Ratio formation) tiap dilakukan dengan teknik ini. Easiensi pemisahan ditentukan dengan
komponen. besarnya interaksi antara sampel dan cairannya. Berdasarkan hasil
ini, cairan yang lebih khusus kemudian dapat dipilih. Campuran
Prinsip kromatografi kertas adalah adsorbsi dan kepolaran, gas dapat dipisahkan dengan kromatografi gas. Fasa Stasioner
dimana adsorbsi didasarkan pada panjang komponen dalam dapat berupa padatan (Kromatografi Gas-Padat) atau cairan
campuran yang diadsorbsi pada permukaan fase diam dan (Kromatografi Gas-Cair).
kepolaran komponen berpengaruh karena komponen akan larut dan
terbawa oleh pelarut jika memiliki kepolaran yang sama serta
kecepatan migrasi pada fase diam dan fase gerak. Sedangkan
prinsip kerja kromatografi kertas adalah pelarut bergerak lambat
pada kertas, komponen-komponen bergerak pada laju yang berbeda
dan campuran dipisahkan berdasarkan pada perbedaan bercak
warna.
Tujuan kromatografi kertas adalah memisahan campuran dari
substansinya menjadi komponen-komponennya berdasarkan
distribusi suatu senyawa pada dua fase, yaitu fase diam dan fase
gerak.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan

teknik pemisahan menggunakan metode kromatografi antara
lain yaitu pipa kapiler, gunting, tabung gelas, penutup tabung
gelas, penggaris, pensil, pipet tetes dan beberapa alat yang lain
yang mungkin dibutuhkan. Sedangkan bahan yang diperlukan
antara lain yaitu kertas whatman atau kertas selulosa sebagai fase
diam, pelarut sebagai fase gerak dan beberapa larutan lain yang
diperlukan sesuai dengan komponen campuran yang akan
dipisahkan.

Halhal yang perlu diperhatikan :

Jenis Kertas
Kertas selulosa murni / kertas ini khusus dibuat untuk
kromatografi, dapat dipergunakan kertas whatman no. 1 dan no. 3
yang terdiri dari x-selulosa 98-99% dan B-selulosa 0,3-1,0%.
Kertas selulosa yang telah dimodifikasi

High Performace Liquid Chromotography (HPLC)

High Performace Liquid Chromotography (HPLC), mempunyai
prinsip yang mirip dengan reverse phase . Hanya saja dalam
metode ini, digunakan tekanan dan kecepatan yang tinggi. Kolom
yang digunakan dalam HPLC lebih pendek dan berdiameter lebih
kuat. Namun dapat menghasilkan beberapa tingkatan equilibium
dalam jumlah besar sehingga dapat disimpulkan HPLC sangat
tergantung pada tekanan dan kecepatan.
Partisi Zat Terlarut berlangsung dipelarut yang turun ke bawah