Vous êtes sur la page 1sur 34

1

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA (HARGA DIRI RENDAH)

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : .. (L/P) Tanggal Dirawat :
.
Umur : ..
Pendidikan : ...................................
Agama : ...................................
Status : ................................... Tanggal Pengkajian :
.............
Alamat : Ruang Rawat :
.
Pekerjaan: Sumber Informasi :
..................................
Jenis Kel. :
No RM :

ALASAN MASUK

Klien masuk kerumah sakit dengan kondisi khawatir, bingung, dan selalu
menyalahkan diri

II. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI




Faktor presipitasi
Situasi atau stressor dapat mempengaruhi konsep diri dan komponennya.
Stressor yang mempengaruhi harga diri dan ideal diri adalah penolakan dan
kurang penghargaan diri dari orang tua yang berarti : pola asuh yang tidak
tepat misalnya terlalu dilarang, dituntut, dituruti, persaingan dengan saudara,
kesalahan dan kegagalan yang berulang, cita cita yang tidak dapat tercapai,
gagal bertanggung jawab terhadap diri sendiri ( stuart & sundeen, 1991 )

III. FAKTOR PREDISPOSISI


RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
Tidak
Jika Ya,Jelaskan:
2



Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Jelaskan:



Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:

3. Pernah mengalami Penyakit Fisik (termasuk gangguan tumbuh


kembang)
Ya
Tidak

Bila Ya, jelaskan :


..........................................................................................................

Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:

RIWAYAT TRAUMA

Trauma Usia Pelaku Korban Saksi

1.Aniaya fisik
2.Aniaya seksual
3.Penolakan
4.Kekerasan dalam keluarga

5. Tindakan kriminal
Jelaskan:



4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio,
Kultural dan Spiritual)

a. Faktor biologis
biasanya karna ada kondisi sakit fisik yang dapat mempengaruhi kerja
hormon secara umum, yang dapat pula berdampak pada keseimbangan
neurotransmiter di otak contoh kadar serotonin yang menurun dapat
mengakibatkan klien mengalami depresi dan pada pasien depresi
3
kecendrungan harga diri rendah kronis semakin besar karena klien lebih
dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif dan tidak berdaya.
b. Faktor psikologis
harga diri rendah sangat berhubungan dengan pola asuh dan
kemampuan individu menjalankan peran dan fungsi. Hal-hal yang dapat
mengakibatkan individu mengalami harga diri rendah kronis meliputi
orang tua yang penolakkan orang, harapan orang tua yang tidak
realistis, orang tua yang tidak percaya terhadap anaknya, tekanan
teman sebaya, peran yang tidak sesuai dengan jenis kelamin dan peran
dalam pekerjaan.

c. Faktor sosial
sosial status ekonomi sangat mempengaruhi proses terjadinya harga
diri rendah, antara lain kemiskinan, tempat tinggal didaerah kumuh dan
rawan, kultur sosial yang berubah misal ukuran keberhasilan individu.

d. Faktor kultural:
Tuntutan peran sosial kebudayaan seringmeningkatkan kejadian harga
diri rendah antara lain: wanita sudah harus menikah jika umur mencapai
dua puluhan, perubahan kultur kearah gaya hidup individualisme.

Diagnosa Keperawatan :
_____________________________________________________

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
Ada
Tidak
Kalau ada :
Hubungan keluarga :
.
Gejala :
..
Riwayat pengobatan :
.

Diagnosa
Keperawatan:______________________________________________________
__

IV. PEMERIKSAAAN FISIK


4
Tanggal : .
1. Keadaan umum :



2. Tanda vital:
TD: .mm/Hg
N:..x/m
S.
P..x/m
3. Ukur: BB .kg TB.cm
Turun
Naik

4. Keluhan fisik:
Tidak
Ya,

Jelaskan




.
5. Pemeriksaan Fisik : (head to toe)





Jelaskan :



Diagnosa Keperawatan :
_______________________________________________

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)


1. Genogram:
Keterangan Gambar
Jelaskan:

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :



.
b. Identitas :

5


.
c. Peran :




d. Ideal diri :




e. Harga diri :




Diagnosa Keperawatan:
___________________________________________________

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:



b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:



c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:



Diagnosa Keperawatan
:_____________________________________________________

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan



b. Kegiatan ibadah



Diagnosa Keperawatan:
_____________________________________________________

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
6




Diagnosa eperawatan:
_____________________________________________________

2. Kesadaran
Menurun:
Compos mentis
Sopor
Apatis/sedasi
Subkoma
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Gangguan Tidur:
Disosiasi: .
Berubah
Gangguan perhatian

Jelaskan
:

Diagnosa keperawatan:
________________________________________________________

3. Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan:



Diagnosa Keperawatan:

4. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain..
Jelaskan:




7

Diagnosa Keperawatan:

5. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:




Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas
Gagap
Stereotipi
Gaduh Gelisah Katatonik
Mannarism
Katapleksi
Tik
Ekhopraxia
Command automatism
Grimace
Otomatisma
Negativisme
Reaksi konversi
Tremor
Verbigerasi
Berjalan kaku/rigid
Kompulsif : sebutkan .
Jelaskan :



Diagnosa Keperawatan :

6. Afek dan Emosi


Adekuat
Tumpul
Merasa Kesepian
Apatis
Marah
Dangkal/datar
Inadekuat
Labil
Anhedonia
Eforia
Ambivalensi
Depresi/sedih
Cemas (Ringan, Sedang,Berat dan Panik)
Jelaskan:
8



...
Diagnosa Keperawatan:
_____________________________________________

7. Persepsi Sensorik
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
..
Ilusi
Ada
Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidak ada
Derealisasi
Ada
Tidak ada

Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi


Ada
Tidak ada
Jelaskan:




Diagnosa Keperawatan :

8. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Koheren
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Afasia
Asosiasi bunyi
Lain-lain
9
Jelaskan:




Diagnosa Keperawatan:
_______________________________________________

b. Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
Pikiran Bunuh Diri
Preokupasi
Pikiran Isolasi sosial
Ide yang terkait
Pikiran Rendah diri
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia,sebutkan..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa

Sisip pikir
Siar piker
Kontrol pikir
Lain lain.

c. Bentuk Pikir
Realistik
Non Realistik
Dereistik
Otistik

Jelaskan:




Diagnosa Keperawatan :
__________________________________________________

9. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensif
Curiga
Jelaskan:
10




Diagnosa Keperawatan :
______________________________________________

10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
hiperamnesia

Jelaskan:



Diagnosa Keperawatan :
______________________________________________________

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:




Diagnosa Keperawatan :
_________________________________________________________

12. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan:




Diagnosa Keperawatan :
________________________________________________________

13. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:


11


Diagnosa Keperawatan :
_________________________________________________

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan:


2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:



3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan
:


.

4. Berpakaian/berhias
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
:


5. Istirahat dan tidur


Tidur Siang, Lama : ____________ s/d _____________
Tidur Malam, Lama : _____________ s/d _____________
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : __________ , _________
Jelaskan:

6. Penggunaan obat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
12
:


..
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung

8. Aktifitas dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci Pakaian
Pengaturan keuangan

9. Aktifitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain

Jelaskan :



Diagnosa Keperawatan :
__________________________________________________

MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkhohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga Menciderai diri
Lain-lain. Lain-lain..

Diagnosa Keperawatan :
____________________________________________________

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
...


Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
....


Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
..


13
Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
.


Masalah dengan perumahan, spesifiknya
..


Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
..


Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya
...


Masalah lainnya, spesifiknya
.

Diagnosa Keperawatan :
________________________________________________________

VIII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Penyakit/gangguan jiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi
Mekanisme koping
Penyakit fisik
Obat-obatan
Lain-lain, jelaskan
16

Jelaskan:


Diagnosa Keperawatan:
_______________________________________________________

IX. ASPEK MEDIS


Diagnosis medik:
Terapi medik: .
......
.

ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. DS: Harga diri rendah kronik
- Menolak umpan balik positif
tentang dirinya
- Melebih-lebihkan umpan bali
negative atas dirinya
- Sering mencari penegasan
- Sering kurang berhasil dalam
kehidupan
- Evaluasi diri bahwa individu
tidak mampu menghadapi
peristiwa

DO:
- Ekspresi malu
- Ekspresi bersalah
- Pasif
- Perilaku tidak asertif
- Enggan mencoba hal baru
- Enggan mencoba situasi baru
- Bergantung pada pendapat
17

orang lain
- Kontak mata kurang
- Perilaku bimbang

X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Harga diri rendah kronik berhubungan dengan persepsi kurang di hargai oleh
orang lain, persepsi kurang rasa memiliki, dan penguatan negative berulang
ditandai dengan melebih- lebihkan umpan balik negative tentang diri sendiri,
menolak umpan balik positif tentang diri sendiri, dna ekspresi malu.

Malang, .
Perawat yang mengkaji

______________________________
NIM/NIRM: .
18

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) HARGA DIRI RENDAH


A. Proses Keperawatan.
1. Kondisi klien
- Mengkritik diri sendiri.
- Perasaan tidak mampu
- Pandangan hidup yang pesimis
- Penurunan produktifitas
- Penolakan terhadap kemampuan diri
- terlihat dari kurang memperhatikan perawatan diri
- Berpakaian tidak rapih.
- Selera makan kurang
- tidak berani menatap lawan bicara.
- Lebih banyak menunduk.

2. Diagnosa keperawatan
Harga Diri Rendah

3. Tujuan khusus
a. Klien dapat Membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
c. Klie dapat Menilai kemampuan yang dapat digunakan
d. Klien dapat Menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai kemampuan
e. Klien dapat Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
f. Klien dapat Merencanakan kegiatan yang telah dilatih

4. Tindakan keperawatan
a. Membantu klien Membina hubungan saling percaya dengan orang lain
b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
19

c. Membantu klien dapat Menilai kemampuan yang dapat digunakan


d. Melatih Klien dapat Menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai
kemampuan
e. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan klien
f. Membantu Klien dapat Merencanakan kegiatan yang telah dilatih

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam terapeutik
Assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya desi ratnasari senang dipanggil
desi, saya mahasiswa keperawatan dari Universitas Brawijaya Malaang, saya
perawat yang akan merawat ibu selama 3 minggu kedepan. Nama ibu siapa?,
senang dipanggil apa?.

2. Evaluasi / validasi
Bagaimana kabar ibu hari ini ? apa yang ibu pikirkan sehingga merasa tidak
berguna kalau dirumah ?

3. Kontrak : topic, waktu dan tempat


Baik lah bagaimana kalau kita membicarakan tentang perasaan ibu dan
kemampuan yang ibu miliki? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang
masih dapat ibu dilakukan. Setelah kita nilai, kita akan pilih beberapa kegiatan
untuk kita latih Berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 30 menit ? . Dimana enaknya kita berbincang-bincang, bapak? Gimana
kalau diruang tamu saja? Baiklah ..

KERJA: langkah-langkah tindakan keperawatan


Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian ibu terhadap diri
ibu, tadi ibu mengatakan merasa tidak berguna kalau dirumah. Apa yang
menyebabkan ibu merasa demikian?
Jadi ibu merasa telah gagal memenuhi keinginan orang tua ibu, apakah ada hal
lain yang tidak menyenangkan yang ibu rasakan?
20

Bagaimana hubungan ibu dengan keluarga dan teman-teman setelah ibu


merasakan hidup ibu yang tidak berarti dan tidak berguna? jadi ibu menjadi malu
dan malas, ada lagi bu?. Tadi ibu mengatakan gagal dalam memenuhi keinginan
orang tua. Sebenarnya apa saja harapan dan cita-cita ibu?. Yang mana saja
harapan ibu yang sudah tercapai?. Bagaimana usaha ibu untuk mencapai
harapan yang belum terpenuhi?
Agar dapat mencapai harapan-harapan ibu, mari kita sama-sama menilai
kemampuan yang ibu miliki untuk dilatih dan dikembangkan. Coba ibu sebutkan
kemampuan apa saja yang ibu pernah miliki?, bagus apalagi bu? Kegiatan
rumah tangga yang bisa ibu lakukan? Bagus, apalagi bu.
Wah bagus sekali ada 5 kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki. Nah
sekarang dari lima kemampuan yang ibu miliki mana yang masih dapat dilakukan
dirumah sakit? Coba kita lihat yang pertama bisa bu? Yang kedua bu? ( sampai
yang kegiatan yang kelima). Bagus sekali, ternyata ada empat kegiatan yang
masih dapat ibu lakukan dirumah sakit.
Nah dari keempat kegiatan yang telah dipilih untuk dikerjakan dirumah
sakit, mana yang dilatih hari ini?. Baik mari kita latihan merapikan tempat tidur,
tujuannya agar ibu dapat meningkatkan kemampuan merapikan tempat tidur dan
merasakan manfaatnya. Dimana kamar ibu?
Nah kalau kita akan merapikan tempat tidur, kita pindahkan dulu bantal
dan selimutnya, kemudian kita angkat seprainya dan kasurnya kita balik. Nah
sekarang kita pasang lagi seprainya. Kita mulai dari arah atas ya bu. Kemudian
bagian kakinya, tarik dan masukan, lalu bagian pinggir dimasukan, sekarang
ambil bantal, rapikan dan letakkan dibagian atas kepala. Mari kita lipat selimut.
Nah letakkan dibagian bawah. Bagus . Menurut ibu bagaiman perbedaan tempat
tidur setelah dibersihnkan dan bandingkan dengan tadi sebelum dibersihkan?

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan :
Subjektif : bagaimana perasaan ibu setelah melakukan kegiatan
kegiatan tersebut ?
Objektif : bagus sekali ! coba sebutkan kegiatan yang telah kita latih
untuk meningkatkan harga diri ibu. Bagus sekali !
21

2. Tindak lanjut klien


Mari kita masukkan latihan tersebut dalam kegiatan harian ibu. Coba
lakukan sesuai jadwal ya. ibu setuju ? .

3. Kontrak yang akan datang ( topic, waktu dan tempat ) :


bagaimana kalau saya datang kembali hari sabtu ?
kita bercakap cakap tentang kegiatan selanjutnya yang akan kita latih ?
mau dimana kita bercakap cakap ? bagaimana kalau disini lagi dengan
kontrak waktu yang sama ?
22

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan No.1


Harga diri rendah kronik berhubungan dengan persepsi kurang di
hargai oleh orang lain, persepsi kurang rasa memiliki, dan penguatan
negative berulang ditandai dengan melebih- lebihkan umpan balik negative
tentang diri sendiri, menolak umpan balik positif tentang diri sendiri, dan
ekspresi malu.

Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan harga diri klien meningkat
Kriteria Hasil :
Sesuai dengan criteria NOC dibawah ini.

NOC : Social Interaction Skills

No Indikator 1 2 3 4 5
1. Klien tampak santai

2. Klien menunjukkan rasa kepercayaan

3. Klien menunjukkan keterbukaan

4. Klien dapat Bekerja sama dengan orang lain
5. Klien Menggunakan perilaku asertif yang sesuai

6. Klien Menunjukkan kepekaan terhadap orang lain

Keterangan Penilaian:
1. sangat parah
2. parah
3.sedang
4. ringan
5. normal

Intervensi NIC :
Assertiveness Training
23

1. Monitor tingkat kecemasan dan perasaan tidak nyaman klien


2. Identifikasi penyebab tidak asertif
3. Ajak klien untuk mengekpresikan pikiran dan perasaan (positif dan negatif)
4. Instruksikan pada klien mengenai strategi asertif (misalkan membuat
permintaan, menyimpulkan percakapan dll)
5. Bantu klien untuk melatih percakapan dan social skills
6. Puji klien saat dapat mengekpresikan perasaan dan ide
24

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________

NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx & Jam

1. 1. Memperkenalkan diri dengan S : klien dapat mengekspresikan


sopan. pikiran dan perasaan
2. Menanyakan nama lengkap O : klien dapat menjaga kontak
klien dan nama panggilan mata dengan perawat
yang disukai klien. A : Intervensi yang dilakukan
3. Membuat kontrak/persetujuan tercapai sebagian
tentang tujuan dan cara P : Ulangi intervensi yang belum
pertemuan yang saling dapat tercapai dengan modifikasi
diterima dengan cara yang tindakan
tepat
4. Memelihara postur tubuh
terbuka
5. Menciptakan iklim yang
hangat dan menerima secara
tepat.
6. Memberi respon pada pesan
non verbal klien dengan cara
yang tepat.
7. Menunjukkan ketertarikan
pada klien dengan
mempertahankan kontak
mata, berhadapan, posisi
mata sejajar, saat berbicara
perawat sedikit membungkuk
jika diperlukan.
25

8. Monitor tingkat kecemasan


dan perasaan tidak nyaman
klien
9. Identifikasi penyebab tidak
asertif klien
10. Mendorong klien untuk
mengekpresikan pikiran dan
perasaan (positif dan negatif)
11. Mengajarkan klien mengenai
strategi asertif (misalkan
membuat permintaan,
menyimpulkan percakapan
dll)
12. Membantu klien dalam
latihan percakapan dan social
skills.
16

ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. DS: Harga diri rendah situasional
DS : (perkembangan persepsi negative
tentang harga diri sebagai respon
Evaluasi diri bahwa individu
terhadap situasi tertentu)
tidak mampu menghadapi
peristiwa
Evaluasi diri bahwa individu
tidak mampu menghadapi
situasi
Secara verbal melaporkan
tentang situasional saat ini
terhadap harga diri
Verbalisasi meniadakan diri

DO:
Perilaku tidak asertif
Perilaku bimbang
Ekspresi ketidakberdayaan
Ekspresi ketidakbergunaan

XI. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. ..
2. Harga diri rendah situasional (perkembangan persepsi negative tentang harga diri
sebagai respon terhadap situasi tertentu)
3. ..
4. ..
5. ..
6. ..
7. ..
8. ..
9. ...
10. dst
17

XII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. ..
2. ..
3. ..

Malang, .
Perawat yang mengkaji

______________________________
NIM/NIRM: .
18

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE..................

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
1. Klien lebih suka menyendiri, banyak diam sulit berkomunikasi dengan
teman-temannya, pandangan mata kosong.

2. Diagnosa keperawatan:
Harga diri rendah situasional (perkembangan persepsi negative tentang harga diri
sebagai respon terhadap situasi tertentu)
.......................................................................................................................................
...........

3. Tujuan khusus:
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

4. Tindakan keperawatan:
1. Bina hubungan saling percaya
a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g. Beri peerhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
a. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
b. Setiap bertemu klien hindarkan dari memberi penilaian negative
c. Utamakan memberikan pujian yang realistis
19

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:
"Selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya keysha, saya biasa dipanggil keysha,
nama mbak siapa ? dan panggilan apa yang mbak sukai ? Baiklah mbak, di sini
saya akan menemani mbak, saya akan duduk di samping mbak, jika mbak akan
mengatakan sesuatu saya siap mendengarkan."
2. Evaluasi/ Validasi:
"Bagaimana perasaan mbak hari ini, saya ingin sekali ingin membantu
menyelesaikan masalah mbak dan saya harap mbak mau bekerja sama dengan
saya, kalau boleh saya tahu apa yang terjaadi di rumah sehingga mbak sampai
dibawa kemari ?"

3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat


"Mbak bagaimana kalau hari ini kita bincang-bincang tentang kemampuan yang
mbak miliki, di mana kita ngobrol mbak ? berapa lama ? baiklah bagaimana kalau
kta nanti ngobrol di taman selama + 15 menit.

KERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatan


"Nah, coba mbak cari kemampuan yang bisa mbak lakukan selama sebelum sakit.
Baik, apalagi mbak ?" "Bagus sekali ternyata mbak memiliki kemampuan yang
banyak sekali."
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
20

.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........

TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
"Apa yang mbak rasakan setelah kita bincang-bincang selama 15 menit tadi ?" "Bisa
mbak ulangi lagi apa yang telah kita bicarakan tadi ?"
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
"Setelah ini kita akan berbicara mengenai kemampuan yang masih bisa mbak
gunakan selama sakit."
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........
.......................................................................................................................................
...........

3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):


21

"Baiklah mbak, waktu kita sudah habis bagaimana kalau kita cukupkan sampai di
sini, kira-kira jam berapa kita bertemu lagi ? tempatnya di mana ?" "Baiklah mbak
bagaimana kalau kita bertemu lagi jam 11 selama + 20 menit."
16
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien :
No. Reg. :
No Diagnosa Tujuan Kriteria
Tanggal Intervensi Rasional TT
Dx Keperawatan Standart
2 1. Harga diri Setelah Intervensi NIC :
rendah dilakukan
Self-Esteem
situasional tindakan
(perkemban keperawatan Enhancement
gan persepsi selama 3x24
1. Kaji
negative jam, klien
tentang dapat statemen
harga diri meningkatkan
klien tentang
sebagai kepercayaan
respon diri pada harga diri
terhadap situasi
2. Kaji rasa
situasi tersebut
tertentu) percaya diri
klien
mengenai
penilaian diri
3. Explore
reason for
self-criticism
4. Explore
previous
achievement
of success
5. Monitor level
persepsi
harga diri
klien dari
waktu ke
waktu
6. Dorong klien
untuk
mengidentifik
asi kelebihan
17
7. Kuatkan
kembali
kelebihan
klien yang
telah klien
identifikasi
8. Yakinkan
klien untuk
meningkatka
n
kepercayaan
diri dalam
mengatasi
masalah
9. Bantu klien
membuat
realistic
goals untuk
meningkatka
n
kepercayaan
diri
10. Monitor lack
of following-
through in
goal
attainment
16

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________

NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx & Jam
2 Evaluasi :
S : klien mengatakan kelebihan
yang dimiliki
O : klien dapat menjaga kontak
mata dengan perawat
A : Intervensi yang dilakukan
tercapai sebagian
P : Ulangi intervensi yang belum
tercapai dengan modifikasi
tindakan
16

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : ................................................................... Nama Mahasiswa :


...................................................................
Status interaksi perawat-klien : ................................................................... Tanggal
: ...................................................................
Lingkungan : ................................................................... Jam :
...................................................................
Deskripsi klien : ................................................................... Bangsal
: ...................................................................
Tujuan (berorientasi pada klien : ...................................................................

ANALISA ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
BERPUSAT BERPUSAT RASIONAL
VERBAL NON VERBAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : P : ............................... ...............................
............................... ............................... ...... ............................... ......
...... ...... ...... ...............................
K : ......
............................... ............................... ...............................
K : ...... ............................... ...... ......
............................... ...... ...............................
...... K : ......
............................... ...............................
...... ......
P :
...............................
......
P : P : ............................... ...............................
............................... ............................... ...... ............................... ......
...... ...... ...... ...............................
K : ......
............................... ............................... ...............................
K : ...... ............................... ...... ......
............................... ...... ...............................
...... K : ......
............................... ...............................
...... ......
P :
...............................
......
P : P : ............................... ...............................
............................... ............................... ...... ............................... ......
...... ...... ...... ...............................
K : ......
............................... ............................... ...............................
K : ...... ............................... ...... ......
............................... ...... ...............................
...... K : ......
............................... ...............................
...... ......
P :
...............................
......
P : P : ............................... ...............................
............................... ............................... ...... ............................... ......
17

...... ...... ...... ...............................


K : ......
............................... ............................... ...............................
K : ...... ............................... ...... ......
............................... ...... ...............................
...... K : ......
............................... ...............................
...... ......
P :
...............................
......

Rekomendasi
:..............................................................................................................................................................................
...............................

Vous aimerez peut-être aussi